Dunia tak terbatas!
bagaimana kisah selanjutnya..
ANOTHER WORLD VOLUME 04
TALES TRIANGLE WORLD
BAB 301-303
BAB 301
Mengelus elus, kepala Salomo.
" sudah lama ya, Salomo?" berkata liss bersama Rein dan yang lainnya mengantarkan Salomo ke aliran sungai di kerajaan Dascus. Secara diam diam, karena bagaimana pun saat ini Kerajaan Dascus masih memiliki dendam dengan wilayah kerajaan Karabasta. Mencoba untuk berunding kembali suatusaat di bawah kepemimpinan Fruzt. Membenahi kekacauan yang Dilakukan Varell.
Suatu saat.. dua kerajaan akan kembali damai...
" Lalu apakah kamu tak merasakan sakit, ketika mengetahui Varell telah aku tebas? liss"bertanya Rein merasa bersalah.
Menggeleng kepala.
" tidak, walaupun aku sedih. aku tak menyesal" berkata liss mengingat kembali kenangan saat bersama Varell. " Dia sudah berubah, aku tak bisa lagi menerima nya. Bahkan, dia sudah menyakiti semua orang yang aku sayang. "
Keputusan!.
" Liss, aku akan menjaga tempat ini dan memulai pertapaanku. Jadi jaga dirimu, suatu saat Aurum pasti akan kembali " berkata Salomo masuk kedalam gua tempat aliran air bawah tanah berada.
Memuntahkan beberapa Batu permata dari mulutnya, " gunakan ini untuk membangun kembali kerajaan karabasta. " Masuk kedalam lubang gua setelah berpamitan, Salomo menghilang dalam sekejap.
Kress!! mematahkan peluit yang diberikan clara!
" Kalian keluar lah! " berkata Rein yang saat ini masih di ikuti seseorang suruhan clara.
Huupp!! desss!! suara berisik pepohonan.
Menghadap Rein. Seseorang berpakaian hitam berdiri dan melihat ke semua orang. Saling pandang satu sama lain. " Kalian juga anggota seven waterkan!! " berkata Rein melihat seseorang membuka pakaian yang menutupi wajahnya.
" hahaha, itulah saudara aurum" berkata Seseorang membuka penutup wajah. " sebaiknya kau juga keluar, Nona Clara. "
Muncul dari balik pohon , seorang gadis bermata biru menunjukkan dirinya. " baiklah, kita memang tak bisa meremehkan saudara aurum. " berkata Clara menghela nafas.
Melihat ke arah Rein.
Mereka berdua saling pandang..
" Jadi, kau juga? Clara " berkata Rein terkejut.
" baiklah tuan Rein, mungkin aku yang akan menceritakan semua. " berkata pria yang kemudian berjalan ke arah Clara. " aku adalah kakaknya, tapi berkat Aurum yang melatih kami demi kedamaian kerajaan Aku dan Clara menyembunyikan identitas kami. Kami sengaja tak ingin membantu kerjaan Karabasta karena suatu alasan. Bahkan Ketika Fruzt datang untuk meminta bantuan. "
Melihat ke arah Russel, saat ini Rein bertanya " apa kau mengetahui ini Russel?"
Menggeleng Kepala!
"Tidak, bahkan aku tak mengetahui mereka adalah anggota seven water, " berkata Russel melihat tanda di bagian lengan Clara dan kakaknya. " Tunggu!! kalian!! "
" ada apa Russel?" berkata Rose melihat Russel mundur beberapa langkah.
" bandana yang mereka pakai di lengannya, mereka adalah pasukan elite anggota seven water!! "berkata Russel terkejut. " pantas, aku tak pernah tahu bahwa selain diriku, ternyata kalian berdua anggota tim elite. "
Melihat ke arah kakak Clara " benarkah? apakah Aurum benar benar telah memiliki sebuah pasukan? " berkata Rein terkejut, melihat perubahan besar yang dilakukan Aurum. " dia Seribu lebih cepat dari dugaan ku. "
Memperkenalkan diri!
" namaku, Abraham. Sebenarnya kita pernah bertemu sebelum nya. Saat kalian mengalahkan elbaf" berkata abraham yang hadir saat peperangan besar. " Kemudian aku menanyakan hubungan kalian, dan yang sekarang aku tahu bahwa kamu memang kuat seperti Aurum. "
Bab 302
Berjabat tangan!
" Aku mengerti, baiklah mungkin kalian sekarang bisa menyepakati perjanjian perdamaian kembali , bukan begitu Fruzt? Russel? liss?. " berkata Rein tersenyum.
" Baiklah, Karena aku juga merupakan anggota seven water " berkata Russel kemudian bersama Fruzt saling berjabat tangan.
***
Setelah perbincangan sesaat, kemudian Rein bersama yang lain kembali ke Karabasta. Menginap beberapa hari. Merenung sambil merebahkan tubuh nya. " sekarang Aurum di kelilingi orang orang kuat, apa benar aku bisa maju lebih cepat?. " berkata Rein yang kemudian bangun dari tidur nya. " terlebih Dia memiliki anggota dari putra kerajaan, Clara dan Abraham di sisi kerajaan dascus. "
" Dan Russel di sisi Karabasta, mungkinkah dia sengaja membuat pasukan di tiap dimensi yang dilaluinya? mungkin itu misinya. " memandang langit sendiri, Saat ini Rein teringat mata seseorang. " eh, kenapa aku malah memikirkan nya?".
Menggeleng kepala mencoba untuk sadar.
" Tapi kenapa aku jadi penasaran dengan nya?" guman Rein yang kemudian di kejutkan oleh seseorang yang memandang nya di balik kegelapan malam. " Hemm, kau kan!!. "
Melompat menemui seseorang yang sedari tadi mengawasi Dirinya, Rein berjalan menemui Seseorang yang memakai jubah menutupi kepala. " Kau kan Clara? apa ada sesuatu yang terjadi?. "
Tertunduk menemui Rein dan membuka penutup kepala. " anu, kau sungguh mirip. dengan Aurum. " berkata Clara dengan wajah memerah.
Melihat situasi!
" Seperti nya dia memilki perasaan pada Aurum " guman Rein dalam hati.
Mendengarkan!
" maksudmu apa?aku tak mengerti?"berkata Rein melihat mata Clara.
Menggulung jari jari dan menunduk!
" apa sekarang Aurum sudah menikah dengan Seseorang?" berkata Clara yang belum bertemu kembali dengan Aurum saat pertama kali menjadi anggota seven water.
" Aku tak tahu, lagi pula bukankah kalian anggota elite seven water?" berkata Rein sekenanya. Saat ini Rein benar benar kesal ketika mengetahui Aurum memiliki banyak gadis yang memujanya.
" Karena kakakku, melarang ku untuk ikut saat pertempuran kalian, Sudah beberapa tahun dia tak pernah kembali " berkata Clara jujur. " Terlebih aku tahu bahwa liss menyukai Aurum, itulah yang membuat ku tak mau ikut campur dalam urusan kerajaan mereka. "
Terlalu rumit!
" Benar! sudah kuduga! hal ini akan terjadi!!! " berkata Rein kesal membayangkan Aurum. Menggaruk Kepala nya, Rein tertawa kecil. " Mungkin suatu saat jika aku bertemu dengan Aurum, akan aku sampaikan agar dia datang dan mengunjungi kalian. "
" benarkah??" berkata Clara tersenyum senang.
" Ya, tentu saja!! hahaha" tertawa di buat buat, Rein terkena hantaman keras. " Dasar kau Aurum!! kau bahkan tega meninggalkan gadis semanis dia disini tanpa mengetahui perasaan nya. "
mengangguk beberapa kali!
" Terlebih Liss , Bukankah ini akan membuat peperangan besar di antara mereka?" guman Rein dalam hati berpikir dan merenung kembali. " aku tak bisa melakukan hal yang sama, terlebih aku harus menjaga perasaan Haruna, andai aku tak memutuskan terlalu cepat, mungkin aku juga melakukan hal yang sama. "
Bab 303
Bayangan gelap di belakang Rein!.
" apa yang kalian lakukan berdua? di kegelapan malam?" berkata Haruna dan Rose yang terbangun dari tidurnya.
Badan aku dan lemas!
" gluk! " menoleh ke belakang, Rein tak menyadari kehadiran Haruna dan Rose. " tidak, kami tak melakukan apapun, benarkan Clara?. "
Mengangguk!
" Ya, aku hanya menanyakan Aurum kepada Rein itu saja, Baiklah aku harus kembali " benar Clara yang kemudian siap untuk pergi, Namun ditarik tangannya oleh Haruna. " Eh, apa yang kamu lakukan?. "
" tunggu, kalian berbohong! Kau pasti menaruh hati pada Rein, benar kan!! " berkata Haruna melihat tajam ke arah Rein. "aku sudah memperhatikan mu Rein, kau juga pasti penasaran dengan Clara, bukan! ".
Di fitnah kembali!
" bukan, apa yang kamu katakan Haruna" berkata Rein menolak dituduh. " walaupun sempat aku berpikir seperti itu, tapi semua salah ! "
Terdiam beberapa saat!
" Dia menyukai Aurum, itu saja! " berkata Rein membuka tuduhan..
Menepis tangan Haruna!
" aku pergi " berkata Clara melompat kembali ke kerajaan nya.
Suasana canggung!
" baiklah, lebih baik kita pulang " berkata Rose kemudian menarik tangan Haruna. " Ayo Haruna, kita istirahat lagi, aku mengantuk!. "
Menatap tajam Mata Rein!
Saat ini Haruna kembali membuat pemandangan tak menyenangkan di hati Rein. " apa apaan pandangan itu? aku benar benar tak mengerti apa yang dipikirkan perempuan?" berkata Rein berjalan lemas dan kembali ke kamar nya. Berpikir kembali..
" ternyata Aurum lebih hebat dari ku! dalam urusan wanita! aku sudah kalah telak kali ini!! dia bahkan 1000 milyar di depanku!! sesak sesak! " merebahkan kembali tubuh nya dan tertidur, Saat ini Rein bermimpi buruk.
***
Pagi hari..
Semua orang berkumpul, saling berpamitan satu sama lain. " Jadi kalian akan kembali ?" berkata Fruzt menjabat tangan Rein.
" Ya, mungkin aku kembali saja dan memutuskan untuk ke another world, Jaga diri kalian " berkata Rein mewakili.
" Terima kasih Rein, " berkata Russel menjabat tangan. " Rose, Haruna jaga diri kalian. "
" Ya, tentu saja Russel " berkata Rose dan Haruna bersamaan.
Menemui Afdull, " paman jaga dirimu " berkata Rose tersenyum.
" Ya, Rose Terima kasih " berkata afdull memegang tangan Rose. " pengalaman itu tak akan aku lupakan, dengan tubuh tuaku, aku masih bisa berjuang, sungguh menyenangkan. "
" Haruna, terimakasih " berkata liss memeluk Haruna, Berbisik. " Jaga Rein, aku Rasa mungkin sifatnya sama dengan Aurum jadi berhati-hati lah. "
Melepaskan pelukan dan tersenyum..
" eh? Liss" guman Haruna mengerti. " Tentu saja, aku tak akan membiarkan hal itu terjadi!. " bergandengan tangan dan tertawa kecil.
Melihat sesuatu!
" Apa yang mereka pikirkan? wanita memang membingungkan! " berkata Rein yang kemudian melemparkan Kubus portal. "Baiklah kami pergi!!".
Memandang ke semua orang.
" Ayo Rose! Haruna! sudah saatnya kita kembali! " berkata Rein terbang masuk kedalam portal.
Melambaikan tangan!
Semua orang melihat Rein, Rose dan Haruna lenyap masuk kedalam portal...
Dari langit! sebuah portal muncul kembali!
" semua! apa kalian sudah bertemu dengan mereka?" berkata Aurum dan Katryn kembali.
" Aurum!! " teriak Liss tersenyum senang..
bersambung...
Daftar episode: klik link dibawah ini ππ
NEXT KLIK ⏩VOLUME 05
See you...
Jangan lupa, makan dan tersenyum.. ππ
Comments
pdetnya min
penasaran kisahnya
cair dulu