Skip to main content

Another world 387-390, armor

 ANOTHER WORLD 387-390

Meditasi pernafasan


Bab 387

Srek Srek Srek!


Manahan nafas, berjalan melewati anak sungai yang mengalir deras. Mengikuti sebuah bunga teratai kecil yang mengambang mengikuti aliran sungai. " dari mana bunga teratai ini? aku penasaran kemana arus sungai akan membawa Teratai ini?. "berkata Rein yang melihat bunga teratai kecil bersinar. " dimana dan tempat apa ini?. "


" Aku jelas penasaran dari mana Yakkel bisa memperoleh kekuatan itu dalam sekejap, membuat bulu kidikku merinding, bahkan sampai membuat ku terluka parah " memegang dadanya yang sakit akibat serangan Yakkel, Rein terus berjalan.


Melangkah dan terus melangkah, " apa dia mengejarku, Untuk sementara aku harus memulihkan kembali Qi murniku, cih! " guman Rein yang kemudian melihat bunga teratai kecil seperti tenggelam, " pusaran air?. " melihat di depan mata, saat ini Rein telah sampai di ujung muara sungai.


" gluk!  ini muara sungai dan... "


***

Membakar daging rusa!

" aku tak perlu terburu buru, dan pada akhirnya dia akan mati di tangan ku! hahahaha! " berkata Yakkel menggigit Daging rusa.


Kobaran api!

" untuk sementara aku akan memulihkan Qi iblis ini! karena tubuh manusia ku masih belum bisa menahan basis Qi iblis King devil goods, aku akan membiasakan diri " guman Yakkel tertidur.


***

Melompat ke berbagai batu karang, saat ini Haruna dan Romeo mencoba mencari keberadaan Rein. 


" apa kamu mencium sesuatu?" berkata Haruna yang melihat Romeo terdiam dan menunduk. 


Mendengus! 

" ya, aku mencium bau seseorang, tidak jauh dari sini dan aku kenal siapa dia" menarik nafas dalam dalam, Romeo melompat dan terbang. 


" Woooah!! " teriak Haruna melihat pemadangan. 


Huup! huup! huup! 


Berkelip bintang di langit, gelap lautan. 

" tidak salah lagi! pasti dia! " berkata Romeo yang melihat pulau dengan banyak pohon lebat." kita kesana Haruna !! ".


" em! " berkata Haruna menurut. 


Berlari dengan cepat, Romeo seperti menapak jalan air. " sudah lama,! " berkata Romeo mengingat. " Hawa dan aura ini, apa dia sedang ada Urusan?. "


Mendengar Romeo berbicara, " Memang siapa yang kamu maksud Romeo?" berkata Haruna ingin tahu. 


" Sudah lama, Dia tuan pertama ku" berkata Romeo yang kemudian melihat Sosok Yakkel sedang berada di sebuah pulau yang sama. 


Seeeet!! 

" Cih!! Dia juga ada disini! " teriak Romeo berhenti dan melihat Sosok Yakkel. 


" Heh!! Dia Yakkel! " berkata Haruna menunduk. 


" ya, seperti nya Rein juga di sini tapi dimana?" sambil mencoba mencari Bau Rein, Saat ini Romeo terlihat waspada. " seperti nya kita Harus berputar, Haruna ".


" Em, ya tapi ada yang aneh, kenapa Rein tak bersama dengan Yakkel?, apa terjadi sesuatu?" Mengikuti pergerakan Romeo, Haruna yang menaiki punggung Romeo tetap melihat Ke arah dimana Yakkel berada. 


Berkedip! 

Beberapa detik Haruna mengedik matanya, Romeo seketika dikejutkan oleh sosok Yakkel yang sekarang berada di depannya. Berhenti!!!. 


Saling melihat! 

" Ow! ada kucing yang tersesat rupa nya?" berkata Yakkel dengan tersenyum tipis. Memainkan pedang auranya dan seketika melepaskan ke arah Romeo. 


Slaaaaaah!! ledakan! 


Di depan Romeo, ledakan besar muncul seketika!. 

" Bagaimana dia bisa begitu cepat! padahal aku sudah menekan auraku! " berkata Romeo melompat menghindari lesatan pedang aura Yakkel. 


Vooomm!! ledakan! 


Melompat dan menghindar!. 

" hampir saja! kamu baik baik saja Haruna?" berkata Romeo memamerkan Taringnya. 


" Ya, aku baik baik saja " berkata Haruna memegang Bulu Romeo. 


Bab 388

Terbang dan melesat ke arah Romeo, Sosok Yakkel terlihat mencengkram Leher Haruna. " lambat! " berkata Yakkel yang kemudian melemparkan Tubuh Haruna jauh ke tanah berpasir. 


" Haruna!! " teriak Romeo tak sadar, Yakkel telah mendapat kan tubuh Haruna dan melemparkan nya. " Kau!! Hadapi aku!. "


Melihat ke arah Romeo! 

" Oh kucing besar, apa kamu marah? kemarilah dan akan aku sasat tubuh mu dan akan aku gunakan kulit ku untuk jadi pakaian ku, hahaha! " berkata Yakkel yang kemudian mengayunkan pedang ke arah Romeo. 


Mendesing! 

Tabrakan pedang aura dan Taring Romeo. 

Bergerak dan bergetar! 

" Katakan dimana Rein! " berkata Romeo menahan pedang aura Yakkel. 


" Entahlah, seperti pengecut itu sedang melarikan diri nya. " menekan kembali Pedang nya, Dengan mudah Yakkel melemparkan tubuh Romeo. " Rasakan!!. "


Buuuug! buug! buug!! 


Terpelanting dan terlempar menabrak Beberapa pohon di hutan. " Ouug!! Gila! dari mana datang kekuatan besar itu! apa Rein tak bisa melawannya?. "


MAGICAL ARROW! 

PANAH CAHAYA CINTA! 


Terbang ke udara, saat ini Haruna membaca mantra dan dengan cepat menghujani Tubuh Yakkel dengan panah cahaya cintanya. "Rasakan ini!. "


Booom!! booom!! booom!! 


ledakan beruntun dari panah cahaya! 

" Berhasil! " teriak Haruna melihat tubuh samar Yakkel mengepulkan banyak asap putih. 


Zesss! Zesss!! 


Asap putih perlahan menghilang.. 

" Hahahaha!! aku merasakan geli disekitar tubuh ku? sihir apa ini? hahahaha! " tertawa dan tersenyum, Yakkel terlihat tak merasakan apapun. Memutar beberapa kali pedang aura nya dan dengan cepat melesat ke arah Haruna. " Mau main main dengan ku?. "


Buuug!! tekanan pedang mengenai Haruna. 


" Uhuk!! " teriak Haruna muntah Darah.. 


Buuug!! pukulan mengenai Punggung Haruna. 

" Rasa kan Luka ini! " berkata Yakkel memukul tubuh Haruna jatuh kebawah. 


" Uhuk! " terkena pukulan Keras Yakkel, tubuh Haruna seketika jatuh pingsan dan terlempar ke bawah. 


swos swoss swoss! 

" Haruna!! " teriak Romeo yang berlari ke arah Haruna. Menangkap dengan tubuh nya. " Haruna!!! ".


Kembali tertawa dan Tersenyum! 

" Hahaha!! kalian bukan lawanku, jadi lebih baik kalian segera menuju ke Surga! " teriak Yakkel yang membuat Lengkungan cahaya besar dari atas dan siap melemparkan ke arah Romeo dan Haruna. 


" gluk! " melihat dengan mata tercengang! 

" berakhir sudah?" berkata Romeo yang langsung menaruh tubuh Haruna di bawah badannya. " Maafkan aku Rein, aku akan melindungi Haruna dengan tubuh ku. "


Cahaya hitam membesar dan terus membesar, dari tangan Yakkel yang siap kapan pun dilesatkan. " Hihi,pemandangan yang mengasikkan! dengan ini Berakhir sudah riwayat kalian. "



Bab 389

Di sisi lain. 

" apa aku mengenalmu? " berkata Rein yang sedang berbicara dengan seseorang. " kau terlihat seperti, masterku!. "


" benarkah? Rein?" berkata seseorang dengan janggut putih dan pakaian serba putih sedang bersemedi. " Seperti kamu sedang menghadapi masalah serius, kali ini dan terlihat kamu seperti kewalahan menghadapi nya. "


" kau tahu namaku?" berkata Rein heran. 


" hahaha! bukankah aurum pernah menceritakan tentang diriku?" berkata Seseorang berbaju putih bangkit dari pertapaannya. 


" Aurum? apa kamu itu adalah!! " berkata Rein yang kemudian melihat lelaki tua tersebut mengarahkan telapak tangan nya ke dada Rein, membuat nya seketika tertidur. " apa yang anda lakukan dengan tubuhku?. "


Jatuh pingsan dan tak sadar kan diri. 

Masuk kedalam alam mimpi.. 

"Gelap!! dimana ini?" berkata Rein yang tak bisa melihat apapun. " gelap, bahkan aku tak bisa melihat apapun, dimana ini?. " mengingat kembali apa yang dilakukan lelaki tua pada dirinya, Rein berteriak beberapa kali. 


" Hei!! dimana aku! dan siap sebenarnya dirimu!! " berlari dan terus berlari sambil mencoba mencari jalan. " aku tak bisa melihat apapun, dimana dia! aku harus cepat kembali dan menemui semua orang. "


bercahaya terang! 

Dari kejauhan, Rein melihat cahaya terang. 

" ada cahaya! " berkata Rein yang kemudian menghampiri arah cahaya. 


Pemandangan! 

" tempat apa ini?" berkata Rein yang melihat seluruh tempat yang di lihat nya penuh dengan mahkluk mahluk legendaris. " Romeo!. "


Melihat sosok Romeo yang sedang berlarian, Mencoba mendekati Romeo. Terbang dan melihat beberapa mahluk legendaris yang besar dan memiliki armor. " tempat apa ini sebenarnya?, Dan Apa benar itu Romeo?. " berkata Rein yang kemudian berhenti dan melihat Sosok banteng berarmor menerjang tubuh nya. 


Tak waspada! 

Rein terkena seruduk tanduk banteng Berarmor. 

" Urg!! " teriak Rein tersungkur, dan kemudian melihat di atas langit sosok pria tua yang dikenali sebelum nya. 


" Hei! jangan Rein! " berkata Pria tua tersenyum. " Disini adalah dimensi Semua mahluk legendaris, aku sengaja membawa mu kesini untuk melakukan sesuatu padanya, apa kamu siap?. "


" Heh? siap untuk apa? aku tak mengerti apa yang anda katakan?" berkata Rein melihat pria tua dengan mudah nya menenangkan banteng berarmor. " Katakan padaku apa mau anda?. "


" Hahaha!! apa kamu melihat Sosok Romeo?" berkata Pria tua menunjuk ke arah Harimau Berarmor. " jika kamu bisa mengalahkan nya, maka berkahku akan tertanam dalam tubuhmu, jadi bersiaplah!. "


" Apa!! jadi aku Harus bertarung dengan Harimau Berarmor itu?" berkata Rein yang kemudian saling menatap. 


"Ya berjuang lah, jika bukan saudara mu mengkhawatirkan dirimu, aku tak perlu repot repot datang kesini dan menemuimu hahaha! " berkata pria tua kemudian lenyap bersama Banteng berarmor. " semoga beruntung!. "


Melihat pria tua menghilang. 

" Tunggu !! jangan tinggal aku sendiri? apa yang harus aku lakukan?" teriak Rein yang kemudian melihat sosok Romeo berlari ke arah nya. Dengan wajah pucat Rein bersiap" Jadi aku harus mengalahkan nya, tapi seperti ini akan butuh waktu lama, apa yang harus aku lakukan sekarang?. "


Buuug!! tekanan aura Harimau Berarmor menerjang tubuh Rein. " Ouh! sakit!! ini nyata! " berkata Rein mengambil pedang. " baiklah jika itu maumu akan aku kalahkan dirimu!. "


Bab 390

3 detik sebelum terkena tebasan! 


" Rein, tolong kami! " teriak Romeo melihat dari leher nya muncul sesuatu yang berbentuk bulat. 


2 deti arah lesatan cahaya pedang aura Yakkel. 


" Urg! " rintihan Haruna tersadar. 


1 detik 


Booomm!! ledakan besar seketika membuat seluruh wilayah hancur dan membuat seluruh tanah berguncang dan beberapa batu hancur berterbangan. Dari arah Yakkel yang terdiam dan memperhatikan. " hahaha dengan ini lenyaplah kalian! " berkata Yakkel merasakan detak jantung keras. 


dug dug dug! 


" perasaan apa ini?" berkata Yakkel merasakan sesuatu dan kembali melihat ke bawah, dimana asap dan debu bertebaran.. 


Melihat dengan jelas, wilayah dengan kabut asap putih dari arah serang nya, muncul sosok seseorang yang menunggangi Harimau Berarmor. " Tidak mungkin! dia!  masih hidup!! " berkata Yakkel terkejut. 


" Yakkel!! " teriak Sosok Rein membawa Haruna bersama Romeo dengan armor siap mengarahkan serangan. " Yakkel!! "


" Rein!! "


" Yakkel "


" Apa apaan Energi ini?" berkata Yakkel yang siap menghindar. " aku Harus pergi!. "


" Yakkel! " teriak Rein mengayunkan dua pedang, dan siap menebas tubuh Yakkel. " Terima ini! ".


TWIN SWORD! 

BLUE TIGER DRAGON SCLAAAS!! 


Melompat dan menginjak kepala Romeo, Dan menekan pedang dengan berputar. 


" aduh! kepala " berkata Romeo melihat Rein berputar dan mengayunkan dua pedang ke arah Yakkel. " Apa yang sebenarnya terjadi? ini di luar dugaan ku! Sosok itu! dia Seperti yang pernah ayahku Cerita kan! ".


Melihat sosok Rein dengan dua pedang, Romeo melihat tubuh Rein " Rein!! ' teriak Romeo menyemangati. 


" Apa kamu tahu Romeo?" berkata Haruna takjub melihat Rein. " Apa yang Rein lakukan sebenarnya?. "


" entah lah, tapi aku yakin Rein bisa " berkata Romeo  terdiam. 


***

Tersenyum! 

" aku juga tak akan kalah! aku bukan lagi manusia biasa! akan aku hadapi ini! " berkata Yakkel tak jadi lari, " ya! akan aku hadapi!. "


Swoss swoss swoss!! 


Seluruh udara seperti tertekan, bahkan udara terlihat semakin rendah, untuk orang biasa wilayah Rein dan Yakkel saat ini seperti ruang hampa dan akan sulit untuk bernafas, terlebih tanpa bantuan suplay oksigen. Udara terlihat membentuk semacam bola besar yang diakibatkan oleh tekanan pedang Rein. 


Booomm!! 


" Tidak!! " Teriak Yakkel terkena tebasan Pedang Rein dan seketika Oceanheart di tubuh nya langsung terlepas dan menjatuhkan tubuh Yakkel. " tidak! ini tidak mungkin terjadi! ". 


Melihat bola Oceanheart yang mengambang di langit, Yakkel melihat Rein yang dengan cepat membelah Bola Oceanheart. " jangan! jangan lakukan itu! " berkata Yakkel terjatuh dan terlempar beberapa kali menghantam batu karang di dekat pantai berpasir. " berakhir sudah?. "


Menekan kembali dua pedang, Rein tersenyum. 

" dengan ini, berakhir sudah! " berkata Rein menebas bola Oceanheart menjadi pecahan. 


Praaaankk!! hancur!! 


Kelipatan pecahan Bola Oceanheart berjatuhan, seperti hujan berlian yang terjatuh perlahan memantulkan sinar bulan yang berkelip kelip. " indahnya " berkata Haruna melihat pecahan bola Oceanheart. 


" ya, jadi apa yang akan Rein lakukan sekarang dengan Yakkel yang hanya manusia biasa?" berkata Romeo melihat Rein dan Yakkel. 


Bersambung.. ⏩EPISODE 391-393

Comments

Popular posts from this blog

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang t...

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar...

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu...