Skip to main content

Another world 384-386, daratan tersembunyi

 ANOTHER WORLD 384-386

Belanja!! 


Bab 384

Sekitar 8 jam kemudian.. 

Melihat ke langit, semua panik!

Tak bisa melakukan apapun, Semua orang berdiam diri melihat apa yang terjadi. Tatapan mata semua orang tertuju pada Rein dan Yakkel. Memandang langit Yakkel berguman" Terima kasih, telah mendengar permintaan ku, ".


" tunggu, Yakkel bukan kah ini gerakan lambat?, apa kamu yang melakukan nya?" berkata Rein yang menunggu Yakkel menusuk pedang nya ke tubuh Rein. 


Menyadari hal itu, Yakkel melihat arah laju pedangnya. " benar, apa yang sebenarnya terjadi? mengapa Lama sekali aku menusuk pedang ini?" berkata Yakkel terheran. 


" Sudah berapa lama ini terjadi?" guman Rein melihat matahari di Wilayah tiga kerajaan. 


Di tanah, saat ini semua orang menyadari sesuatu, " Haruna apa kamu yang melakukan nya!" bertanya Romeo yang sedari tadi bersama Haruna dan menjaga tubuh Resmary yang sudah tak bernyawa. 


Mengamati sekitar, Haruna menggeleng kepala. " bukan aku yang melakukan nya, " berkata Haruna yakin. 


" Jika bukan kamu, lalu siapa yang melakukan ini? sudah 8 jam kita seperti ini! " berkata Juliette dalam posisi meraih tubuh Rose. 


Bergerak lambat, semua orang merasakan kelambatan tubuh mereka. Namun, semua orang masih bisa berbicara normal, semua orang heran dengan apa yang telah terjadi. Menunggu kepastian, Rein dan Yakkel masih dalam posisi dimana Yakkel siap menusuk tubuh Rein , sedangkan Rein membelakangi Pedang Yakkel. 


***

Di suatu tempat, di alam pendongeng. 

" fueh!! , di saat seperti ini bisa bisanya istriku menyuruh ku untuk pergi berbelanja, menyusahkan! " berkata pria yang didatangi Yakkel saat itu. Sedang berada di Carefour, dan membawa Troly belajaan. " baiklah, setelah ini aku akan selesai kan semua dan terlebih permintaan Yakkel saat ini harus aku penuhi sebagai bentuk kepercayaan, tunggu lah aku Yakkel! ".


Berputar dan berkeliling, membaca nota belanja. 

" sekalian saja, aku juga perlu Skincare untuk kulit ku, lagi pula cuaca di sini kurang mendukung" berkata Seorang pria yang memakai Jaket kulit elastis. " Lalu ini dan Ini. "


" Yosh! sudah semua, baik lah sekarang tinggal melanjutkan! ".Berjalan ke arah kasir, dan mengantri" aku benci antrian!, jika seperti ini aku akan terlambat menyelesaikan semua!. "


Menunggu dan terus menunggu! 

" Berapa semua! " berkata pria tersebut menyerah kan Kartu Card Visa super. 


Kliring!!! 

" Semua jadi  satu juta delapan puluh lima ribu lima Ratus, tuan " berkata kasir wanita tersenyum. 


Memberikan Visa card! 

" Uang jajan ku hanya tinggal menunggu hari, lebih baik aku berhimat minggu ini" berkata pria tersebut kemudian membawa belanjanya. 


Berjalan seperti biasa, sambil meneliti nota pembelian. "Harga barang barang ini semakin mahal, aku harus mengurangi pengeluaran" berkata pria tersebut langsung pergi ke parkir. Menyalahkan Kendaraan nya, " seperti malam ini akan aku selesai kan semua nya, tunggu lah!! ".


Bab 385

Malam hari.. 

Kembali ke sisi Rein dan Yakkel yang saat ini masih dalam pembekuan. " hei, hei ini sudah malam, apa kita akan tetap dalam posisi seperti ini?, bahkan aku sekarang tahu apa yang akan kamu lakukan, Yakkel! " berkata Rein melihat Bulan telah muncul. 


Mencoba menggerakkan tangannya, Yakkel dengan sekuat tenaga mecoba bergerak. " Sabar! pedang ini pasti akan mengenai mu! aku yakin! " berkata Yakkel  mengeluarkan sekuat tenaga Teknik pedang nya. " Apapun yang akan terjadi, aku harus memperoleh kemenangan mutlak!. "


Sekitar jam 20:30 malam hari.. 

Burung malam dan kelelawar berterbangan, suara serangga berisik seperti bernyanyi. Menggerakkan Jarinya, Yakkel yang tertidur merasakan sesuatu. Mencoba membuka matanya" Urh, sudah berapa lama aku tertidur?" berkata Yakkel melihat seseorang berada di depannya. 



" Haaah!! " terkejut!! 


" se sejak kapan?" berkata Yakkel panik " Sejak kapan semua kembali Normal? apa yang telah terjadi?".


Melihat dan mengayunkan pedang nya, Saat ini Rein menatap Yakkel dengan tersenyum. " hahaha!! apa kamu bermimpi indah? Yakkel!!!. " berkata Rein menebas. 


Slaaah!! Tebasan!! 


Menangkis arah tebasan Pedang Rein, " Gerakan mu lambat! padahal sudah memiliki kesempatan!. " berkata Yakkel yang dengan cepat menangkis pedang Rein. 


Menekan! dan menekan! 

Kedua pedang saling menekan, Suara berisik dua pedang yang saling beradu dan mendesing, memercikkan bunga api seperti petasan. Bahkan suara Serangga lebih sunyi dari malam. 


Terbangun.. 

" sudah malam rupanya " berkata Haruna yang kemudian memastikan. " Dimana Rein?" 


Mendengar Suara Haruna, semua orang terbangun. Melihat ke langit " Ya, dimana mereka? apa tak ada satu orang yang melihat mereka?. " berkata Romeo Bergerak dan melompat mencari cari keberadaan Rein dan Yakkel. 


Turun ke bawah, menemui semua orang. " Apa ada yang melihat mereka?" berkata Rose berjalan ke arah Tubuh Resmary. " Aku ketiduran!! seperti nya sekarang telah kembali Normal, apa yang sebenarnya terjadi! ini membuat ku bingung?! ".


Melihat Rose membawa tubuh Resmary, " Rose, apa yang akan kamu lakukan dengan tubuh Resmary?" berkata Haruna yang melihat Rose berjalan dengan menggendong tubuh Resmary dan naik ke punggung Juliette. 


" akan aku bawa dia ke tempat nya, lebih baik kita makamkan Resmary, aku tahu kamu sangat kecewa dengan Rein, tapi sekarang lebih baik kita menerima kenyataan ini" berkata Rose memerintah Juliette untuk pergi. " Juliette, ayo kita pergi ke kerajaan Magicfruit. 


Meraung!! 


" Baik, Rose " berkata Juliette ke arah Romeo. " Lebih baik kamu cari Rein, sayang. "


" Ya, mungkin telah terjadi sesuatu pada mereka dan aku yakin pertarungan mereka belum selesai " berkata Romeo yang kemudian bergerak berlawanan arah. 


Melihat Romeo pergi, Haruna berteriak " Tunggu! aku ikut! ".


Berhenti dan melihat Ke arah Haruna, Romeo Menunggu. " apa kamu kwatir Haruna?. "


" Tentu saja, lagi pula aku harus mendengar penjelasan Rein saat ini " berkata Haruna langsung naik ke panggung Romeo. 


Meraung!! 

Melompat dan berlari, sambil mengendus bau Rein. " Kemana mereka sebenarnya? aku memiliki perasaan tak enak! " berkata Romeo yang terus berlari.. 



Bab 386

Di sisi Rein dan Yakkel. 

Suara berisik dua pedang bertabrakan! 

Mendesing dan bergesekan! 



Swos swoss swoss!! 


Terbang dan menghindar! 

" Mau sampai kapan kita melakukan ini! " teriak Yakkel kesal. " seharusnya aku sudah membuat daging cincang dengan tubuh mu dan Aku buat daging mu menjadi Makanan Cacing tanah!. "


Mengumpat! 

" Apa aku tak salah dengar? harusnya aku yang mengatakan itu! " berkata Rein terbang ke arah Yakkel. 



Tempat luas di di dataran asing yang terletak jauh di antara tiga kerajaan, bahkan lebih jauh lagi dari tempat Law area. Rein dan Yakkel bersemangat, dan tak menyadari mereka sekarang berada di tempat yang tidak mereka kenal. Mengayunkan pedang nya kembali, Yakkel membuat aura api biru dan dengan cepat melemparkan tubuh Rein ke sebuah tempat dimana Hutan besar berada. " Akhirnya!!. " teriak Yakkel mendapatkan celah ditubuh Rein. 


TEKNIK AURA API! 


Membuat cekung cahaya yang menyala terang, Yakkel dengan cepat melemparkan tubuh Rein. " Urg! aku kehilangan konsentrasi! " teriak Rein terjatuh dan terlempar menabrak beberapa pohoh besar. 


Buug Buug! buug! 


Melihat Tubuh Rein terkapar di bawah pohon hutan, Yakkel memperhatikan. " Lambat dan lemah!  , akan aku akhiri semua ini! ". teriak Yakkel  terbang dan menghunus pedang kembali ke arah Rein yang masih terkapar. 


" Urg! kurang asin! " berkata Rein melihat Yakkel siap menghunus pedang ke arah nya. " Aku harus memikirkan rencana untuk mengalahkan nya! ". Melihat sekeliling, Rein mendengar suara air terjun.


" Aaaarg!! " teriak Yakkel bersemangat! melihat dan memastikan Arah pedang nya. " akan aku tebasan tubuh mu!! ".



Boooom! ledakan besar! 


pedang Yakkel mengenai pohon besar di hutan tempat dimana Rein sekarang berada. " Hahaha!! akhirnya aku menang!! ". berkata Yakkel berdiri dan melihat pohon tumbang dengan banyak kobaran api yang menyala membuat terang seluruh hutan. 


Burn Burn burn! terbakar! 


Krak! suara pohon retak! 


Melihat tempat Rein berada" Cih! seperti nya dia melarikan diri! " mencoba merasakan Qi Rein, " dimana dia?" berkata Yakkel berkonsentrasi dan mendengar suara air terjun. " hem, hahahaha! kamu mau main petak umpet rupanya. "


Berjalan perlahan, mendekati tempat dimana Air terjun berada, Yakkel tersenyum dan berteriak-teriak " Hei Kau! keluarlah dan Hadapi aku secara jantan! ".


merasakan sesuatu datang! 

Kresek! Kresek! kresek! 

suara sesuatu datang dari arah semak semak, Yakkel yang mendengar suara berisik dari arah semak semak, kemudian terbang ke arah sumber suara. " Disana rupanya!! " berkata Yakkel yakin dan dengan cepat membuat ayunan pedang kuat. 


Slaaasss! tebasan! 


" Bersiap lah menghadap yang kuasa! " teriak Yakkel bersemangat.. 


Oouunng!! Ouuung!! suara kesakitan! 


Melihat Darah di pedang nya, Yakkel mencoba mencium bau darah. " Bukan! " berkata Yakkel melihat Seekor Rusa kecil terbebas. " Oh, hanya rusa!!,kebetulan aku lapar jadi apa ini makan malamku?. "


Oung! oung! 


Suara rusa kecil kesakitan, dan banyak mengeluarkan darah segar! " Oung! " teriak rusa kecil terbebas pedang dan mati seketika. 


bersambung.. ⏩EPISODE 387-390

Comments

Unknown said…
Makasih min๐Ÿค—
Unknown said…
Mkasih min��

Popular posts from this blog

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang t...

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar...

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu...