Dengarkan aku, Aku sudah muak dengan kemampuan yang kumiliki. Kalian juga mungkin akan sama muaknya dengan apa yang bisa kulihat sekarang. Jujur,aku benci mengakui ini. Tapi ini benar-benar terjadi padaku. Namaku Handan dan usiaku baru saja menginjak 17 tahun. Usia dimana aku baru memiliki KTP.
Rumah ku sendiri memang tidak terlalu jauh dari pusat keramaian, bahkan jarak sekolah ku sendiri bisa ku tempuh dengan jalan kaki. Tapi, kisahku ini bukan tentang kisah cinta romatis di sekolah. Yang akan aku ceritakan adalah aku bisa melihat pesugihan.
Berawal dari aku tak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita muda, yang menurutku usianya sekitar 28 tahun. Entah apa yang terjadi, saat itu aku terjatuh pingsan. Aku tak sadar dan tahu-tahu aku sudah berada di rumahnya. Dia yang membawa ku kerumahnya, dan entah apa yang dia pikirkan. Aku pun tak tahu. Yang jelas dia meminta maaf sudah menabrak ku dan itu dia lakukan juga tanpa sengaja. Dia menceritakan bahwa dirinya saat itu melihat sesuatu dibelakang dirinya, sehingga dia lari ketakutan.
Aku tak percaya dengan ceritanya, tapi setelah aku kembali ke rumah. Keesokan harinya, aku paham dengan apa yang dia bicarakan. Aku masih ingat dimana rumahnya, karena dia juga yang mengantarkan aku kembali ke rumah. Dan tentang apa yang dia lihat adalah, orang-orang disekitar ku. Para pedang dan beberapa orang pekerja kantoran memiliki kepala seperti hewan.
Pertama semenjak aku pertama kali melihat hal tersebut, aku memang merasakan ketakutan diri. Bahkan aku jarang masuk sekolah, bagaimana pun beberapa teman sekolah ku juga memperlihatkan sesuatu yang berbeda. Tidak seperti orang normal lainnya, aku melihat mereka berkepala monyet dan ada juga yang berkepala babi. Tapi terkadang penglihatan itu hilang di waktu-waktu tertentu.
Saat itu, aku yang sedang lapar dan karena kedua orang tuaku juga sedang pergi kondangan. Aku memutuskan untuk pergi jalan-jalan dimalam hari. Walaupun aku memang sedikit takut, aku mulai terbiasa dengan pemandangan yang kulihat. Walaupun tidak semua orang, dan hanya sebagian orang yang memiliki rupa seperti hewan.
Aku memutuskan untuk membeli Nasi goreng. Pertama memang aku tak melihat ada yang aneh pada penjual Nasi goreng yang baru buka. Tapi sesaat ketika aku sudah memesan nasi goreng, penjual nasi goreng itu memperlihatkan sesuatu diwajahnya. Tiba-tiba wajahnya menyerupai kepala tapir. Alhasil, aku yang sudah terlanjur memesannya. Mau tak mau aku harus membayar nasi goreng tersebut. Tangan ku gemeteran saat itu, dan aku memutuskan untuk kembali ke rumah sambil terus melihat dengan ragu sebungkus nasi goreng yang ada ditangan ku.
"Kalau aku memakan nasi goreng ini, Bukankah aku termasuk korbannya. Mungkin nasi goreng ini tidak enak, tapi penjual nasi goreng itu memakai penglaris Siluman Tapir" Pikirku Ragu untuk memakannya, Lalu keputusan untuk melemparkan sebungkus nasi goreng ke got dekat rumah ku.
Dan apa yang ku lihat, nasi goreng tersebut seketika membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap setelah ku buang. Ini pengalaman pertama ku membeli nasi goreng dari orang yang menggunakan pesugihan atau penglaris dagangan. Aku lalu memutuskan untuk memasak mi instan dari pada harus memakan nasi goreng dengan pesugihan.
Dan menurut artikel yang kubaca dan ku lihat dari beberapa Video. Pesugihan itu memang ada, hanya saja manusia tak bisa tahu dan sadar akan hal tersebut. Hanya orang yang menggunakan penglaris saja yang tahu dan mungkin orang-orang tertentu seperti ku.
Tapi yang anehnya, Kenapa aku baru bisa melihat hal tersebut saat usiaku berusia 17 tahun?. Lalu, sebelum-sebelumnya aku pernah memakan makanan dari orang-orang yang menggunakan pesugihan?. Aku terus bertanya, seandainya aku tak memiliki kemampuan seperti ini. Mungkin aku tak perlu repot-repot memilih makanan yang akan aku makan.
Tapi, bukan hanya pedang yang menggunakan pesugihan. Ada juga beberapa orang seperti pekerja Kantor yang baru saja berpaspasan dengan ku. Saat itu, aku yang sudah terbiasa dengan penglihatan tersebut. Memutuskan setelah pulang sekolah, aku ingin pergi ke taman untuk sekedar memikirkan cara menghilangkan penglihatan itu. Dan saat itu seorang wanita karir yang begitu cantik duduk di dekatku. Aku mendengar dia menelepon seseorang seperti sedang membicarakan sesuatu. Pertama-tama memang aku melihat dia normal, tapi setelah beberapa menit dia beranjak pergi. Aku melihat belakang tubuhnya seperti ada mahluk yang mengikuti.
Sontak aku begitu terkejut ketika bertatap dengan mahluk aneh menyerupai asap dengan mata merah yang ternyata itu adalah hantu pembantunya. Aku pun tertegun dan mencoba meriah sebuah batu kerikil. Karena bagaimana pun pandangan mahluk itu membuat ku begitu jijik dan dengan cepat aku melemparkan batu kerikil ke arahnya.
Dan entah apa yang terjadi, Aku sudah tak lagi melihat tatapan mengerikan dari mahluk dibelakang tubuh wanita karir tersebut. Pertama aku bernafas lega karena sudah tidak ada lagi yang memandangku, tapi saat ketika aku terus melihat wanita karir itu. Dimana wanita karir itu sedang menyerbrang jalan. Tanpa ku menutup mata, aku melihat dirinya ditabrak sebuah mobil truk pengangkut material bangunan. Sungguh pemandangan yang mengerikan saat itu, aku melihat wanita karir itu mati ditempat dengan banyak orang yang Mengerubungi dirinya dan beberapa orang lainnya sedang menangkap pengendara mobil tersebut.
Tertegun, aku memutuskan untuk kembali pulang dan tak mau mempercayai apa yang sudah terjadi. Ku pikir setelah mahluk dibelakang dirinya menghilang, wanita itu mungkin sudah tak lagi memiliki pelindung yang menyebabkan dirinya celaka.
"Ah, aku tidak mau menyalahkan diriku karena sudah melakukan hal tersebut, bagaimana mungkin aku bisa mengusir mahluk seperti itu" Pikirku yang saat ini sedang berbaring sambil memikirkan apa yang barusan terjadi di depan mataku.
Hari berganti hari, aku sudah bisa memilih tempat apa dan dimana orang tidak menggunakan pesugihan atau semacamnya. Walaupun hanya beberapa orang normal yang berdagang secara jujur, aku masih terus melihat banyak pedang ataupun pekerja yang menggunakan bantuan mahluk ghaib.
"Berapa bang?" Tanyaku pada seseorang penjual cilok.
"Seporsi 5 ribu mas" Tuturnya.
Aku tersenyum dan tak melihat keanehan pada penjual cilok tersebut. Dan diapun tampak normal sembari bersyukur sudah ada yang membeli jualannya. Kupikir, karena penasaran aku pun bertanya padanya.
"Nggak pake penglaris bang?" Tanyaku yang malah ditertawakan olehnya.
Dia menjawab sambil bersiap mengayuh sepedanya, "Bismillah saja mas, toh kita syukuri saja" Ucapannya yang langsung pergi sembari menekan teropet di stang sepedanya sembari berteriak,"lok cilok lok.."
Aku sendiri tetap memandang dirinya dan memastikan sambil memakan beberapa cilok tusuk rasa apel. Bercanda, rasa daging sapi didalamnya. Walaupun aku terganggu dengan penglihatan mataku saat ini. Aku terus mencoba untuk melakukan sesuatu seperti saat aku menaruh rumput liar yang kuambil saat ingin membeli beberapa buah segar.
Percaya tidak percaya dengan apa yang akan kulakukan dan dengan apa yang akan terjadi, aku hanya ingin mencoba. Bukan maksud untuk ku membuat pedagang itu rugi. Tapi ketika rumput yang ku taruh di selipan buah, Tiba-tiba buah yang sudah ku beli ternyata menjadi busuk setelah sampai dirumah.
Aku memang tak terlalu jelas melihat ada mahluk lain di sekitar pedagang buah tersebut, tapi aku merasakan ada begitu banyak air seperti ludah di buah-buahan itu. Ku pikir tak ada salahnya mencoba, tapi aku rugi besar karena membeli buah yang ternyata langsung busuk ketika sampai dirumah.
Awalnya aku kesal, tapi aku mencoba untuk kembali ke tempat pedagang buah itu. Dan apa yang terjadi, banyak orang berkerumun dan membuat komplain dengan buah yang mereka beli. Bahkan beberapa orang sudah menghajar habis-habisan penjual buah itu. Aku merasa bersalah ketika itu, tapi aku juga merasa tertipu karena kehilangan uang jajan ku.
"Masa bodoh ah, Dua puluh ribu ku jadi hilang" Tuturku juga ikut mengumpat. Dan itu hanya beberapa kejadian yang aku lakukan dan aku lihat sendiri dengan mata kepala ku.
Aku Bisa Melihat Pesugihan bagian 2
Aku Bisa Melihat Pesugihan Bagian 3 Tamat
#ceritahoror #ceritaceo #ceritaromantis #ceritacinta #ceritakultivasi #ceritafantasi
Comments