DUNIA TANPA UJUNG
Bab 04
Kami berdua kemudian berjalan ke arah sebuah rumah lain yang di kekang oleh sebuah pagar kayu, hanya melihat aku memperhatikan seseorang yang saat ini keadannya sedang sakit dan di seluruh tubuhnya terdapat bekas gigitan. " apa mereka zombie? " tanyaku.
" em, jika kita tidak menolong mereka dalam kurun waktu seminggu, mereka akan menjadi zombie hijau. " ucap alexis yang kemudian meminumkan botol air dan memberikan sebuah apel berwarna emas pada seseorang yang merupakan penduduk desa yang kami kunjungi.
" kita kerumah selajutnya, desa ini diserang zombie hijau beberapa hari yang lalu, dan aku berhasil mengumpulkan beberapa bahan ramuan penyembuhan untuk mereka. "
" Lalu, apakah ada yang selamat? " tanyaku.
" ada, tapi karena kondisi desa ini, aku menyuruh beberapa orang untuk pergi sampai aku berhasil menyembuhkan yang terluka " ucap alexis kembali mengajakku pergi ke rumah kedua, ketiga dan ke empat.
Ada sekitar 30 rumah di desa ini, dan memang benar. Aku sendiri melihat tak ada penduduk desa yang Hilir mudik beberapa waktu, sampai ke rumah terakhir, akhirnya kami berdua menyelesaikan apa yang disebut alexis sebagai pengobatan Aweking. " Baiklah, mungkin sudah selesai. " berkata alexis menunggu.
" Uraaag! " Teriakan kesakitan terdengar keras dari setiap rumah, hal tersebut membuat ku merasa ingin tahu apa yang akan terjadi, sampai membuat ku ingin langsung pergi.
" Tidak apa, itu memang efek samping penyembuhan, kita tidak tak perlu melakukan apapun. " ucap alexis memberitahu.
" Tapi, mereka berteriak-teriak! " ucap ku.
" kau sungguh tak kehilangan ingatan? " tanya alexis.
" Benar, aku baru pertama kali melihat dan melakukan hal seperti ini, Bagaimana mungkin aku kehilangan ingatan. " Aku tak habis pikir, apa aku salah atau apa.
" lupakan, yang terpenting saat ini kamu sudah selamat dan setelah ini, aku akan pergi " berkata alexis yang kemudian menarik sebuah kapak besi dan menghancurkan semua pengekang di setiap rumah. " Kurasa sudah cukup . "
Dan beberapa jam kemudian, aku terkejut melihat beberapa orang yang keluar dari rumah dan tampak sehat. Dan saat ini, aku terus memperhatikan alexis yang sedang berbicara dengan seseorang yang memiliki lencana, seperti lencana pahlawan. Hanya saja bentuk dan warnanya berbeda. Lencana setiap penduduk desa terlihat bulat dan beberapa orang memiliki lencana berwarna emas dan bahkan warna perunggu. Saat ini aku hanya mendengar apa yang mereka katakan, dan tetap berdiri melihat apa yang terjadi.
" Alexis, terimakasih. " ucap seseorang.
" Tidak masalah kepala desa, bagaimana pun kalian sudah selamat. Dan sekarang, aku ingin mencari tahu siapa dalang dari perusak tembok di desa ini. " ucap alexis.
" Bagaimana pun, wilayah ini sudah tak lagi aman untuk dijadikan tempat tinggal, kalian semua lebih baik pindah dan mencari lokasi lain . "
" Baiklah, tapi sebelum kamu pergi. Ambillah ini " ucap kepala desa memberi alexis sebuah penutup kepala aneh berwarna hijau.
" Ini, helmet master kura-kura!, anda yakin memberikan ini padaku? " tanya alexis. " ini sangat berharga.. "
" Ini tidak seberapa, bagaimana pun kamu sudah menyelamatkan kami" berkata kepala desa melihat ku, dan kemudian tersenyum.
Aku hanya diam dan membalas senyuman. Sampai kemudian kepala desa dan beberapa orang mendengar suara kuda merengek. Dan ternyata itu, adalah penduduk desa yang selamat dari penyerangan para zombie hijau. " Alexis, akhirnya kamu kembali seperti janji mu" ucap seseorang penduduk desa turun dari kuda dan disusul yang lainnya.
" ya, hanya perlu beberapa hari saja. " ucap alexis yang kemudian memperkenalkan ku pada semua orang.
bersambung..
Comments