Skip to main content

REIN TFW EPISODE 499

 REIN THE FUTURE WORLD

EPISODE 499


Membuat senyum diwajahnya Rose dengan penuh keyakinan mencoba untuk mengendalikan Kapal perang Abraham. " Kalian tenang saja!, aku sudah pro! " Menerbangkan kapal perang, ke udara Rose berhasil! 

" Fueh! " menghela nafas semua orang, Melihat Kapal perang melaju dengan kecepatan.. 

Klik! Auto pilot.. 

Berdiri dan menghampiri semua orang, Rose berjalan dengan lenggok tubuh sambil berkacak pinggang " Bukan sudah aku katakan, ini hal yang mudah " Berkata Rose melihat semua orang dengan wajah muram melihat ke arah diri nya. " ada apa dengan wajah kalian, Neul?. "

Dengan gigi gemeteran, Neul melihat Rose yang tak memegang kendali, " Kakak, lalu siapa Yang mengemudi kapal perang ini? ". Ucap Neul ketakutan. 

Membuat isyrat dengan ibu jari ke belakang, " Ini sistem operasi otomatis, aku menggunakan auto pilot untuk bisa menerbangkan kapal perang ini" Berkata Rose yang telah membuat Titik Lokasi yang di tuju, " Kita akan sampai ke sektor tengah, tapi kita belum tahu lokasi semua orang yang di culik Absalom. " 

" Lalu kita akan kemana?, beb?. " Berkata Reigan yang kemudian melihat didepan sebuah pemandangan. " Aku belum pernah melihat tempat ini di sektor tengah? apa kamu tahu tempat apa ini?. "

Membuat putaran tangan beberapa kali ke atas dan kemudian menjentikkan jari telunjuk dan ibu jari! 

Ple tas! 

" Tepat! kau tak mungkin tahu tempat apa ini, Reigan! " berkata Rose yang kemudian menghubungi beberapa orang yang dikenali di daerah yang belum diketahui di wilayah sektor tengah. " Buka, saja ini kami ".

" em, em! dimengerti! " berkata Rose seperti mengakhiri pembicaraan dari sebuah alat wireless charger di bagian pinggir kepala dibawah telinga nya. 

Melihat apa yang dilakukan Rose, baik Reigan dan Rein terkejut dan tak mengerti dengan apa yang terjadi, Heran dengan kelakuan Rose yang tiba-tiba Kemudian Rein menghampiri Rose yang sedang terduduk dan siap menurunkan Kapal perang Abraham. " Rose, bisa kau jelaskan sesuatu? aku benar-benar sudah tak mengerti dengan mu?. "

" Sepertinya, kau banyak mengalami perubahan selama kita berpisah , Kau yang suka menjailiku saat kecil, dan terus menggoda ku dan sekarang aku lihat kau bahkan lebih tenang, apa aku boleh tahu apa yang sebenarnya ada dalam pikiran mu?. " Berkata Terus terang, Rein melihat wajah Rose dari pinggir dan melihat Senyum kecil di wajah Rose. 

" Hihihi, kau ternyata masih ingat! " berkata Rose yang kemudian beranjak dari kursinya dan langsung mendekap ke tubuh Rein, meliuk-liuk kan buah dadanya, " Bagaimana, adik kecil ku apa kau sekarang mengakui ku? sebagai kakakmu? ".

Meraih jari Rein dan dengan cepat mengigit nya. " Rose!! lagi lagi! aku salah besar! menanyakan hal seperti itu! " Rintihan Rein yang di gigit dan di sedot darahnya oleh Rose. 

" Gluk gluk gluk " Menyedot darah Rein dan memamerkan kembali taring iblisnya, Saat ini Rose menjilati jari Rein. " Fueh! akhirnya darahmu membuat ku merasa nyaman lagi, Rein. "

Bahkan saat ini Reigan sempat tak mempercayai apa yang telah terjadi, Dan Reigan kemudian memegang lehernya yang pernah di gigit Rose saat Mereka berdua melakukan sesuatu yang hanya uzo yang tahu dan kamu yang baca, serta saya yang ngetik. 

Mencoba untuk berdiri, Rose tak sengaja menggeser tuas kapal perang dengan kakinya, yang menyebabkan guncangan sebelum lepas landas. " Ouh ! hampir saja! " berkata Rose yang langsung memegang tuas kendali kapal perang Abraham. 

Dengan wajah tersenyum, Rose mendarat kan kapal perang Abraham dengan mulus dan melihat banyak orang. " Tutup kembali pintu masuk, aku sudah membawa kapal perang Abraham, misi selanjutnya adalah menolong semua orang!. " berkata Rose yang kemudian memerintahkan beberapa orang untuk berjaga dan menyambut semua orang . 

" Kita keluar! " Membuka pintu kapal perang, Rose dan yang lain nya disambut meriah oleh sebuah kelompok yang bahkan Reigan tak tahu apapun tentang mereka yang berada di sektor tengah. 

" Rose! apa ini sebenarnya? " berkata Reigan melihat sebuah benteng besar yang dibangun dengan banyak Orang yang berjaga dan memiliki sebuah lambang seperti Lencana ular milik ayahnya. " Rose?. "

" Lebih baik kita masuk terlebih dahulu, akan aku jelas kan semua, baik tentang tempat ini dan hubungan nya dengan ayahmu. " Berkata sambil berjalan Rose kemudian melaporkan apa yang telah terjadi pada beberapa orang yang sedang berjaga. 

Melihat Rose yang sedang berbincang, saat ini Rein, neul dan Reigan hanya menunggu sampai Rose menyelesaikan laporan nya. " Hemm. "

Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

GREAT NAME of AURUM

Mina, Kali ini Nascita dan Ranah pemahaman akan mengshare sebuah kisah yang terlahir untuk mereka yang suka dengan aliran dan alur Ranah pemahaman.  Siapa lagi kalau bukan kisah yang ditunggu, kisah dibalik tiga saudara. kisah anak yang terbuang dan tersingkir.  Penasaran, yuk simak langsung..  Great Name of Aurum "Anak yang tersingkir. " Episode 01 Petarungan besar! Menapakkan kakinya di lempeng batu, Sambil menatap langit hitam yang dipenuhi sambaran kilat yang menggelegar. Langit seolah terbuka dan menangisi kepergian seseorang, Memegang pedang kecil bercahaya. Tampak Darah mengalir dari tangan yang mengikuti aliran derasnya hujan. Seorang perempuan yang tergeletak tak berdaya, mencoba memainkan jarinya yang penuh dengan darah yang mengalir. Melihat sosok pemuda yang menggenggam pedang bercahaya yang siap menghunjam tubuh seseorang yang sedang tak sadar diri. Menangis... " Aurum!! hentikan! aku mohon! tolong jangan bunuh ayahku! "Sambil mencoba untuk bangkit, seo