REIN THE FUTURE WOLRD
EPISODE 494
Melihat ke arah Rein, Aurum memanggil Jubah petarung. Sebuah roh naga air mengalir dan membuat tubuh Aurum terlilit pakaian perangnya, " Kita akan lihat seberapa tangguhnya diri mu Rein! " berkata Aurum yang kembali melesat ke arah Rein, dan langsung kembali menekan pedang menebas bagian tangan Dark Rein. "Kita akan akhiri ini! "
Badai Ombak Naga air!
Membaca mantra dari pedang Aurum keluar ombak yang bergelombang, memacah dan langsung menyelimuti tubuh Dark Rein. " Gerr!! " Mencoba untuk keluar dari lingkaran gelombang Naga air Aurum, Dark Rein kemudian dengan cepat menembus ombak.
" Katakan itu, jika kamu sudah mengalahkan ku! " Ucap Dari Rein yang kemudian memutar tubuhnya seperti bor, dengan tanduk yang menyala api, terlintas aura api menyebar di sekeliling udara. Menggenggam erat pedang nya, Dark Rein menyerang Aurum langsung.
Clank! tebasan!
Putaran kuat dari pedang Dark Rein, membuat Aurum sedikit mundur perlahan. Wajahnya menyerengit seperti kulit jeruk, " Tekanan ini benar-benar kuat! Rein benar benar sudah tak bisa diselamatkan! aku harus cepat! karena batas pil ini hanya beberapa jam. " ujar Aurum merasakan kekuatan nya semakin menipis. Melihat raut wajah Dark Rein yang tiba-tiba berubah. " Eh, apa yang terjadi dengan nya?. "
Beep! Beep!
" Uraaaak!! " teriak Rein melepaskan pedang nya, dan kembali memegang Kepala yang sakit. " Hentikan! Hentikan!. "
Melihat pedang Rein jatuh , Aurum seperti mendapatkan kesempatan. " Tapi, apa dia berpura-pura? " Berkata Aurum yang tak bertindak gegabah. " Tapi ini kesempatan ku!. "
Membuat ayunan ringan, Pedang Aurum menebas Tubuh Dark Rein. Kemudian Aurum membuat tendangan kuat di dada Rein yang membuat Dark Rein jatuh ke tanah.
Booom! ledakan!
Asap timbul dari ledakan Dark Rein yang terjatuh, cekung tanah besar membuat debu bertebaran, dengan dikelilingi asap putih Tebal, membuat pandang Aurum kabur. Mencoba untuk memastikan, Aurum melihat sosok Dark Rein dibalik kabut dan debu ditanah. " Ini kesempatan ku! Seperti nya Ada yang salah! tapi kali ini aku akan lebih serius! "
GELOMBANG BADAI
DRAGON WATER SWORD!
Terbang ke menukik ke arah Dark Rein , Aurum membuat ayunan besar dengan pedangnya. " Bersiap lah menemui ajalmu!! ". teriak Aurum menggelegar sampai di telinga Reigan dan semua orang.
" Eh, apa! " teriak Reigan yang kemudian melesat untuk mencegah Aurum membunuh Dark Rein. " Tunggu! "
Menghadang ayunan pedang Aurum, Saat ini Reigan memejamkan matanya bersiap Dengan apa yang akan terjadi. " Matilah aku ".
Menghentikan ayunan pedang!
Aurum terkejut dan segera melompat ke belakang, menghindari salah sasaran. " Apa yang kamu lakukan! minggir! " teriak Aurum yang melihat Reigan, dan Dari Rein di balik kabut asap yang perlahan memudar. " Hei!, Menyingkirlah!. "
Membuka mata, Reigan melihat Aurum yang seperti ingin kembali menyerang Dark Rein " Tunggu, Saat ini Rose sedang masuk kedalam Relung jiwa Rein, lihat! " berkata Reigan menunjuk ke arah Rose. " Aku harap kamu mengerti, saat ini Rose berjuang untuk menyadarkan Rein, hentikan apa yang akan kamu lakukan. "
" Menyingkir! semua ini percuma! jika tidak cepat! Mungkin Nebul yang ada di dalam jiwa Rein akan kembali mempengaruhi nya, Ini kesempatan ku! " berkata Aurum yang kemudian melesat ke arah Reigan dan menendang tubuh Reigan. " Menyingkir lah!! . "
Buug! terlempar jauh!
Reigan yang terjatuh karena tendang Aurum yang tiba-tiba, kemudian mencoba untuk bangkit dan melihat kembali Aurum yang bersiap memenggal tubuh dark Rein. " Terlambat, aku tidak bisa mencegah nya. "
" Matilah Kau! Rein! " teriak Aurum yang mengayunkan pedang.
Swos swos swos!
Sekitar sepuluh buah jarum pembeku tiba tiba membuat tubuh Aurum mati rasanya. " Aku tak bisa bergerak, Jarum ini? " Melihat ke udara, sosok Katryn terlihat. " Katryn! apa yang kamu lakukan?. " berkata Aurum mencoba untuk lepas dari jarum pembeku milik Katryn.
Melompat ke arah Aurum, " Hentikan Aurum, kamu sudah diambang batas, istirahat lah dan lihat apa yang sedang dilakukan Rose untuk menyadarkan Rein. " berkata Katryn yang kemudian melemaskan tubuh Aurum.
Menetralisir pengaruh pil pembebas jiwa, Katryn kemudian merangkul tubuh Aurum seraya berkata "Jangan sia siakan usaha Rose, kita lihat apa yang akan terjadi. "
" Uhuk! " batuk darah..
" Baiklah, aku akan menghentikan nya" berkata Aurum yang kemudian duduk di tanah dan mencoba untuk memulihkan tubuh nya, sembari melihat apa yang akan terjadi.
Comments