Rein adventure
Five Queensland volume 07
EPISODE 545-546
" Jamuan kedewasaan"
Bab 545 ❤
Melihat apa yang ingin dilakukan Oleh Ratu iona, Rein melihat wajah cantik Hiura yang saat ini saling menantap dengan tatapan heran. Kedua mata mereka saling bertemu. Rein sendiri saat ini dalam keadaan terrantai keras. Bahkan untuk bergerak pun Rein tidak bisa melakukanya. Hanya bisa menggerakkan bagian Tubuh yang telah dibuka oleh pasukan wanita Pulau Merah. Rein memandang Penisnya. Rein sendiri selain di ikat Rantai dan borgol yang kuat, dirinya di tidur kan di atas kasur Kayu Jati yang memiliki tandu di empat bagian. Setelah Di bersihkan tubuh nya oleh beberapa pelayan, kemudian Rein di bawa ke ruangan terbuka. Dijemur di. bawah teriknya matahari. " panas! " ucap Rein merasakan kulit nya terbakar.
Di jemur hingga siang hari, Rein kemudian mendengar langkah kaki seseorang yang jelas pernah ditemuinya. Seorang gadis muda dengan mata merah menggunakan anting rubi merah, dan memiliki rambut merah. Mengenakan Pakaian merah, Gadis tersebut kemudian melihat tubuh Rein yang telah ditelanjangi oleh Ratu iona. Menyentuh tubuh Rein dengan tangannya perlahan mengarah ke bagian perut dan memandang penis Rein. " jadi namamu Rein.. " Ucap nya lirih. Dengan bibir mungil berwarna cerah gadis bernama Hiura kemudian memperkenalkan diri. " aku Hiura, calon Ratu pulau merah. "
" ya, aku Rein " Jawab Rein yang masih bisa mempertahankan kesuciannya. " kenapa aku diperlakukan seperti ini? "
Tak ada jawaban, Rein melihat Hiura menatap wajahnya. Wajah Rein terkesima, hanya bisa membalas dengan senyuman. " apa kamu berasal dari Blizzard kingdom? " tanya Hiura yang kemudian meletakkan bibirnya di pipi Rein sambil berbisik. " Sepertinya Ratu iona tidak akan melepaskan mu, penyihir Hitam "
" penyihir hitam? , tunggu aku bukan " belum sempat Rein berkata lebih lanjut, Hiura langsung menempelkan bibir nya ke arah bibir Rein. Hanya mengikuti apa yang terjadi, Rein membalas Ciuman Hiura. Mulut mereka berdua saling beradu, dengan lindah yang menjulur perlahan masuk naik turun di rongga mulut mereka berdua. Tetesan liur kental Hiura membasahi mulut Rein. " ah.. "
Membenarkan Rambutnya, saat ini Hiura menghentikan ciumannya. Melihat dan merasakan sesuatu dari dalam tubuh Rein. " Ternyata benar, kamu ada dalam pengaruh seseorang " ucapnya lanjut, dan kemudian Hiura pergi tanpa mengatakan apapun pada Rein.
" Hei, tunggu.. apa yang kamu lakukan Hiura! " teriak Rein mencoba untuk bergerak, tapi saat kekang Rantai dan borgol yang mengikatnya tidak mudah untuk di putuskan. Beberapa kali bunyi Rantai dan borgol saling beradu. Akhirnya Rein pasrah dan menanti apa yang akan terjadi selanjutnya. " hah Hah hah.. panas.. "
Setelah seharian tubuh Rein dijemur, Akhirnya sekitar 5 orang pasukan wanita pulau merah datang ke arah Rein yang terikat. Membawa tubuh Rein yang sudah sedikit menghitam karena terpanggang matahari. Kelima pasukan wanita kemudian membawa Rein masuk kedalam kamar mandi istana. Yang dimana saat ini Ratu iona dan Hiura sudah menyiapkan sesuatu untuk membedah Tubuh Rein. Melihat sebuah belati berwarna merah, Rein terperanjat tanpa bisa melakukan apapun. " apa yang mau kalian lakukan? " tanya Rein melihat Ratu iona yang kemudian menancap langsung belati ke arah dada Rein. Sebuah berkas cahaya bersinar di jantung Rein. Menyuruh Hiura untuk mengambil permata biru yang tertanam di jantung Rein, saat ini Ratu iona mencoba untuk mempertahankan sihir nya.
" Hiura! cepat! kita hanya memiliki beberapa detik! " ucap Ratu iona menyuruh Hiura untuk mengambil permata biru di jantung Rein.
Bab 546 ❤
Tak merasakan apapun, Rein yang pasrah menerima kematian nya kemudian dikejutkan oleh Hiura yang mengambil sebuah permata biru dari dalam tubuhnya. " apa itu! " tanya Rein melihat Ratu iona yang sudah mengambil Kembali belatinya. Menutup dengan perlahan, Dada Rein tak mengeluarkan darah setetes pun.
Mengambil permata biru dari tangan Hiura, saat ini Ratu iona langsung menekan Permata biru dengan tangan nya. Suara seperti gelas pecah terdengar. Rein sendiri terkejut dengan apa yang baru saja dilihat nya. Menyuruh Hiura untuk melepaskan borgol Rein, Kemudian Ratu iona menyuruh Hiura untuk masuk kedalam kamar mandi yang memiliki kolam besar dengan pancuran air berupa Patung Cenud.
" ini adalah permata biru milik Ratu Hiena, jadi ternyata kecurigaan ku selama ini benar, dia seperti sedang merencanakan sesuatu " ucap Ratu iona yang kemudian menyuruh Rein untuk masuk kedalam kolam pemandian bersama Hiura.
" tunggu, apa maksud mu! " ucap Rein tak mengerti, dalam hatinya saat ini. Rein sendiri seperti curiga dengan apa yang dilakukan Ratu iona.
" butuh seharian untuk Menghilangkan sihir hitam yang ada dalam tubuh mu, aku sengaja membuat mu terpanggang sinar matahari sebagai metode khusus penangkal Sihir hitam milik seorang Ratu di pulau biru. " Menjelaskan apa yang terjadi, kemudian Ratu iona menyuruh Rein untuk melakukan hubungan dengan Hiura.
" tapi.. kenapa aku harus melakukan itu " Tanya Rein yang saat ini melihat Hiura melepaskan pakaiannya. dengan wajah dan tubuh membelakangi Rein. Kemudian perlahan Hiura sambil menahan Hasyatnya membalikkan tubuh ke arah Rein.
Masuk perlahan ke dalam kolam pemandian, Ratu iona membuka bajunya. Memeluk Tubuh Rein dari belakang, sambil mengayunkan jarinya menyuruh Hiura untuk datang ke arah Rein dan Dirinya. " Hiura, lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan pada lelaki yang telah mengintip mu" ucap Ratu iona perlahan memegang Penis Rein. Mengurut perlahan Penis Rein hingga berdiri " Lakukan Hiura "
Tak mengatakan apapun, saat ini Hiura mengambil batang Penis Rein. Melihat wajah Rein yang menatap wajah nya. Kemudian Hiura membuka mulutnya dan langsung menelan ujung tombak Penis Rein.
Srup!
Suara mulut Hiura menelan Penis Rein.
Srup!
Suara mulut Hiura mengeluarkan Penis Rein dari mulut nya.
" Hiura, jangan Ragu dia sekarang akan jadi tunangan mu" ucap Ratu iona yang meraba dada Rein dan mencium telinga Rein, menggigit dan bernafas di telinga Rein.
" Tapi mom, Apakah ini tidak salah? ucap Hiura melihat Rein merintih.
" eh.. "
" Lakukan saja, apa yang Ibu katakan, jika pria ini sampai jatuh ke tangan Ratu yang lainnya, kemungkinan besar apa yang dikatakan ramalan tentang akan datang nya seorang pria yang merupakan Dewa penyihir, jika kita tidak bertindak lebih cepat maka Ratu Inea lah yang akan mendapatkan calon Raja kepulauan Lima Ratu. "
Mendengar apa yang dikatakan Ratu iona, Rein terkejut. " apa Yang kamu katakan, aku bukanlah seorang Raja ataupun pria yang kalian maksud. "
Ratu iona sendiri memiliki alasan khusus kenapa dia melakukan Ritual pada Tubuh Rein. Jika benar apa yang dikatakan ramalan, hanya dengan melakukan hubungan badan maka Dia akan tahu jawabannya. Melihat Rein yang memiliki tanda tanda dari Ramalan pulau merah. Kemudian Ratu iona menjelaskan pada Rein. " Tunjukkan pada kami pedangmu" ucap Ratu iona menyuruh Rein untuk memanggil pedang nya.
" maksud anda, pedang ini " Ucap Rein yang kemudian merentang tangan dan memanggil dua pedangnya. " Tigers Sword, miracle Sword "
Melihat dua pedang yang saat ini dipegang Rein, sontak Ratu iona terperanjat jatuh ke dalam kolam pemandian. " Kau memang orang yang kami tunggu, Kaulah manusia yang bisa mengendalikan kubus portal dengan darahmu" Ucap Ratu Iona kemudian memainkan tangan nya dan mengeluarkan sebuah kubus Portal yang telah pecah menjadi dua bagian.
Melihat kubus portal yang sama seperti miliknya, saat ini Rein terkejut kenapa Ratu iona bisa memiliki Kubus portal nya. " Itu memang milik ku, tapi seperti nya Ini sudah lama hancur dan pecah. "
Bersambung..
Episode 547-548
Comments