GERALD NEW ADVENTURE SERIES 02
EPISODE 47-48
" Bertaubat nya Zambe"
EPISODE 47
Mencoba berdiri dan memegang Jeruji yang mengurung, Hernia terpental!. " Ouh!!. " rintihan Hernia jatuh di alas Kerangkeng. " Sihir!. "
" Hernia!!! " Teriak Lubu yang melihat Hernia telah tersadar.
Bammm!!
" Jangan alihkan pandang mu! menantu durhaka!! " teriak Zambe membuat tekanan kuat ke tangan Lubu.
" Paman! hentikan! aku yakin paman tahu alasanku!! " teriak Lubu yang mencoba untuk membuat pergerakan pengalihan.
" Diam! apa anak ku sudah tak menarik lagi? dan bagaimana pun milik anakku lebih besar dari pada wanita itu! kau memang bodoh! dan buta! " teriak Zambe kesal dan tangannya membuat beberapa gerakan yang sekarang membuat Lubu terpental.
baaaag!!
" ouh! paman memang hebat! " berkata Lubu menahan dadanya. " Tapi aku bukan Lubu yang dulu! bahkan jika sekarang ayah mencoba untuk menghentikan ku!!. "
Membuat putaran pedang, Saat ini Lubu menaruh pedang biasanya dan membaca mantra. " Jika paman ingin melihat perubahan apa yang telah aku lalui, bersiaplah paman menerima ajal!. "
SWORD BLUE DRAGON!!
Dan dalam sekejap pedang biasa milik Lubu berubah seketika, Aura pedang yang kuat datang dan menyatu bersama Qi murni milik Lubu. " BLUE SWORD DRAGON!! "
Teknik Aura Naga biru!
api pembakar jiwa
Seluruh tubuh Lubu terselimuti aura api, Dan daya jangkauan membuat Zambe melompat ke belakang, saat ini pandangan matanya berkedut. " Benarkah ini? Siapa yang memberikan Lubu pengajaran hebat ini! aura api biru ini! tekanan yang sungguh mematikan!. " berkata Zambe yang memutar kapaknya. " Tapi aku juga tak akan kalah! ".
Teknik Axe Accelera
Kapak pembelah udara!
membaca mantra, Zambe bersiap dengan teknik andalan, mencoba untuk beradu Auara Qi. Dan dalam beberapa hitungan mereka berdua bersiap menumbukan teknik mereka.
Graaasss!!
Pancaran auar bergelombang!
" Lubu!! "
" Paman!! "
Teriakan mereka berdua seperti menghentikan waktu, dan dalam beberapa saat tubuh keduanya langsung terlempar. Bahkan beberapa prajurit disekitar yang merasakan aura keduanya langsung mati dalam sekejap. Saat ini Gerald memg untuk memperhatikan. " Lubu!! ".
" Kamu memang bukan lawan yang mudah! bahkan aku harus langsung turun tangan! jika tidak kamu hanya akan mengacaukan upacara pembangkitan!. " berkata tetua tertinggi yang sekarang membuat tubuh Gerald mati rasa. " Bagaimana? apa kamu bisa lepas?. "
" Hahaha! aku pernah menghadapi banyak hal! cobalah lebih keras lagi! " teriak Gerald yang kemudian membaca mantra dan membuat aura Qi dalam tubuh nya meluap.
Bang!! ledakan!
Seluruh atmosfer udara seperti berhenti untuk sesaat, sosok tetua tertinggi kemudian mencoba untuk membuat tubuh nya kembali seperti semula. " Uhuk!! Gila! " teriak Tetua tertinggi yang kemudian menjadi seperti kabut asap hitam dan Mencoba untuk bersembunyi.
" Dimana kau!! Pengecut! " teriak Gerald yang terus melihat dan mengamati lingkungan. " Tetua tertinggi mereka memiliki dua tubuh, dan yang aku hadapi merupakan Bagian utama tubuhnya, jadi dia itu seperti jelmaan! lalu bagaimana Aurum?. " melihat Aurum, Saat ini Gerald sekilas melihat wajah tetua kedua dari Anggota SRD. " Jadi itu wajah aslinya? Dia ?. "
" Ibu?" berkata Aurum yang berhasil membuka topeng rubah sang peramal.
" Ya, aku ibumu kemarilah anakku" berkata tetua kedua yang merupakan peramal. Dia terali sedang menabur sesuai secara perlahan dan dari jarinya Terlihat Kuku panjang yang tajam. " Kemarilah dan lupakan apa yang sedang terjadi. "
" Tunggu!! bagaimana bisa? apakah ini sihir?" berkata Gerald yang melihat Aurum berhenti bertarung.
MANTRA!! ARROW POISON!!
Sebuah serangan seseorang tiba tiba datang dan menghujam seluruh lingkungan dimana Aurum dan peramal berada. Beberapa anak panah mengenai tubuh Aurum dan membuat tubuh nya terluka dan mengalirkan Darah. " Arhh!!. " teriak Aurum.
" apa!! " berkata Peramal mencoba menghindar , " Siapa! Siapa yang melakukan nya?. "
" Arrow!! " Suara seorang perempuan menarik busur dan mengarahkan anak panah ke arah peramal. " Hancur lah!?. '
" Dia!! Putri Quine! apa yang kamu lakukan! " teriak Peramal yang kemudian menghindar dari anak panah Putri Quine. " Jadi kau mau berkhianat!! Rasakan! akan aku bungkam kamu selamanya!?".
EPISODE 48
" uhuk! Sial aku seperti terkena pengaruh bibit sihir! dan jika bukan karena luka dari anak panah ini! mungkin aku akan terkena jebakan! sihir ilusi!!. " berkata Aurum yang memegang Kepala. Dan disaat yang sama, Aurum melihat Peramal melesat jauh ke arah seseorang wanita. " Tunggu!! kaulah lawanku!. "
Gerakan lambat!
Saat ini Zambe yang melihat kedatangan istrinya menghentikan pertarungan dengan Lubu. " Quine apa yang kamu lakukan?disini! " berkata Zambe yang kemudian melindungi peramal yang bersiap menyerang Quine. " apa!! tidak!!. Quine!!. "
Dan Lubu yang saat ini terlihat segar tanpa luka sedikit pun melihat Zambe bersiap pergi. " Apa!! Bibi Quine! paman! cepat! kita harus melakukan sesuatu! " teriak Lubu yang juga melesat ke arah Quine.
Bang!! tusukan!
" Suami ku? apa yang kamu lakukan?" berkata Quine yang melihat dada Zambe tertusuk kuku tajam peramal.
" Tak akan aku biarkan mereka menyakiti mu, sayang " berkata Zambe yang kemudian memutar kapak dan mematahkan kuku peramal.
" berani nya kamu Zambe!! Terima ini! " teriak Peramal yang kemudian mencoba untuk menusuk kembali Zambe dengan tangan yang lain.
" Tak akan aku biarkan! " teriak Lubu yang kemudian menendang tubuh Peramal.
Buuuuugs!!
" kalian! apa yang kalian lakukan! kalian semua penghianat! " teriak peramal yang kemudian membaca mantra dan memanggil kembali bagian tubuhnya yang lain. " kembali lah! akan aku gunakan teknik terlarang ku!. "
Dan saat ini Gerald yang sedang bertarung dengan tetua tertinggi, melihat Aura Qi dari dalam tanah. " Apa yang akan terjadi? seperti aku merasakan firasat yang buruk ! " berkata Gerald yang melihat peramal yang dihadapi Aurum seperti sedang melakukan ritual. " apakah mereka akan bergabung kembali? tak akan aku biarkan!. " melesat ke arah Aura Qi dalam tanah, Gerald mencoba untuk mencegah dua orang untuk bergabung.
Swosss swosss swosss!!
" Tubuh aslinya adalah dua orang! tapi aku belum yakin dengan itu! " berkata Gerald yang kemudian mencoba untuk menyerang Aura Qi yang siap keluar dari dalam tanah. " Tak akan aku biarkan!. "
Boooom!! ledakan !
Sebuah aura hitam kembali muncul, dan saat ini Gerald yang mencoba menghentikan seketika terlempar, karena tekanan yang kuat. " Ouh! Ini sangat berbeda dari sebelumnya!. " berkata Gerald yang behenti dan melihat aura Qi langsung masuk kedalam tubuh peramal.
Di saat yang bersamaan, " Paman! paman! ini berapa?" berkata Lubu yang memperlihatkan tiga jarinya ke wajah Zambe.
" kau ini! menantu durhaka! " berkata Zambe tersenyum. " apakah kau baik baik saja, Quine?. "
" Ya, tapi lukamu?" berkata Quine yang saat ini menggendong tubuh Zambe.
" Cepat lah lari, dari sini! aku akan mencoba untuk menghentikan Tetua tertinggi! Dia bukanlah orang yang mudah dihadapi, aku sebagai tangan kanannya akak menghancurkan dia sendiri, jadi kalian pergi lah dan bawa gadis itu bersama kalian. " berkata Zambe menunjuk ke arah Hernia.
" Arjun, " berkata Hernia yang telah bebas.
" Hernia, kau tak apa?" berkata Arjun yang kemudian membantu Zambe untuk berdiri.
" Lubu, apa kamu benar tak lagi menyukai anakku? Leinera?" berkata Zambe berdiri dan menahan sakit. Sambil terus melihat ke arah langit. " Kalian pergilah, ini adalah saat nya kematianku!. "
" paman, "
" suamiku"
Dan sebuah aura besar terwujud!
sosok baru dari dua orang yang menyatu, ini terlihat seperti raksasa besar yang menyerupai iblis Serigala yang kelaparan.
Rooooaar!! teriakan keras!
" Aku belum pernah melihat nya! tapi inilah sosok Tetua tertinggi yang sebenarnya!. " berkata Zambe yang bersiap melompat, Tapi disaat yang sama. " Orang itu! apa dia mau melawannya?. "
Melihat Gerald dan Aurum, semua orang terkejut. " siapa mereka?" berkata Hernia yang belum mengenal Gerald dan Aurum.
" Dia Gerald, dan aku juga belum tahu siap pemuda yang bersamanya " berkata Lubu yang kemudian bersiap. " Lebih baik kita bantu mereka! jika kita menyatu kan kekuatan! kemungkinan kita akan menang! ".
" Ya! " berkata Hernia yang juga bersiap.
" Uhuk! " batuk darah Zambe mencoba untuk melompat. " aku juga!. "
Braasssh!!! gelombang aura Qi iblis.
" Aurum! " teriak Gerald yang Sekarang menebas tubuh Tetua tertinggi yang bersatu seperti iblis serigala.
" Kemampuan ku! lebih tinggi dari mu! apa kamu mau lihat?" berkata Aurum yang mencoba merobek lengan iblis tetua tertinggi.
" wew! akan aku nilai nanti! " berkata Gerald yang kemudian menebas tubuh iblis tetua tertinggi.
Rooaar!
" Kalian semua akan aku lenyapkan! " teriak Keras iblis tetua tertinggi menyapu Udara.
Swosss swosss swosss!
" Wow! Tubuh nya mampu meregenerasi! jadi apa dia itu benar abadi? atau?" berkata Gerald yang kemudian melihat Lubu dan Hernia datang. " Kalian! "
" Kita akan bertarung bersama! " berkata Lubu yang bersiap.
" aku juga! " berkata Hernia yang bersiap.
" Jangan lupakan aku! " teriak Zambe tersenyum.
bersambung..
Comments