GERALD NEW ADVENTURE SERIES 02
EPISODE 45-46
"mungkin"
EPISODE 45
Seseorang di ikat dengan rantai yang memiliki aura mantra, Seluruh tubuhnya tak bisa digerakkan dan bahkan saat ini Braum mencoba untuk lepas dari ikatan yang mengikatnya. " Hei hei!! kalian!! lepaskan aku!. "
Berteriak keras, tanpa ada yang menjawabnya. Braum, melihat ke atas langit yang memancarkan aura gelap dengan warna api yang menyala. " Dimana aku?, siapa saja! Lepaskan ikatan ini!!. "
" Oh bagaimana dengan cerlia? Aku benar-benar tidak tahu apa yang telah terjadi, Yang aku ingat hanya saat itu " Membayangkan kembali apa yang telah diperbuatnya dengan Cerlia. " Tapi kenapa dia melakukan nya?".
Booom ledakan!
Saat Braum sedang memikirkan apa yang terjadi, sebuah ledakan besar terjadi. Suasana tempat dimana Braum di ikat langsung terguncang dan membuat sebuah kepulan asap tebal dari sebuah kawah gunung berapi. " Panas! panas! tempat ini tiba tiba serasa seperti kuali panggang. " Merasakan deras keringat mengalir, Braum mendengar suara langkah kaki berjalan ke arahnya.
" Siapa saja lepaskan ikatan ini!. "
Tertawa terbahak-bahak!
" Braum valian! tak ku sangka! aku bisa menemukan Darah terakhir! milik keluarga Valian, ini sungguh luar biasa " berkata Kakek Braum yang merupakan tetua ketiga dari anggota Sword Red Dragon. " Dan sesuai Ramalan, Memang kaulah yang telah kami tunggu. "
" Tunggu! aku belum tahu apapun, dan bagaimana bisa aku hanya orang biasa! " berkata Braum mencoba untuk tetap ingin lepas dari ikatan.
"Jika saat itu ayahmu tidak melawan dan mau mengikuti ku,menjadi seorang Great master sword! mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi! aku menyuruh putri ku untuk membuat nya menikah dengan nya dan kemudian merayunya agar mau mengikuti semua kemauan ku! tapi sayang! bahkan putri ku sendiri menghiatiku! Jika bukan karena ayahmu! aku tak ingin melihat putri atau ibumu mati!. "
" Dan Saat itu kami tahu bahwa dia telah melarikan diri dari Desa mutiara dan membawa putri kami! ingin menjadi orang biasa! tapi tak disangka! kami tahu bahwa dia memiliki keturunan! Dia membuat tubuh mu tersegel! tapi seseorang telah membuka segel tersebut, dan dialah Gerald Crawford, Dan menurut ramalan dia akan menjadi lawan tandingmu!. "
" Tetua Yord,tetua pall lebih baik kita mulia upacara ini" berkata Tetua Belian yang merupakan kakek Braum.
" Baiklah, tapi aku tak melihat Tetua Pertama dan Peramal dimana dia?" berkata tetua Yord mencoba mengamati.
" Dia bersama Zambe, seperti dia tak ingin upacara ini dinggangu oleh Orang itu " berkata Tetua pall menambahkan.
" Dimana Wanita itu?" berkata tetua Yord melihat tetua pall.
" Dia di bawa Zambe dan tetua pertama dan peramal. Dan kita disini cukup berkonsentrasi untuk upacara pembedahan Braum valian. "
" Kita akan membangkitkan Darah master sword dari dalam dirinya, dan inilah saat nya. " berkata Tetua pall lanjut, dan bersama tetua Yord dan tetua balian, mereka bertiga kemudian membuat sebuah formasi . " kita mulai. "
" Ya" berkata Tetua belian.
" ya" tetua Yord bersiap.
" Tunggu! kau belum menanyakan apapun padaku apakah aku sudah siap atau belum! " teriak Braum keras.
" Tidak!!! . "
Seperti aliran cahaya listrik, seluruh tubuh Braum bergetar dan bercahaya.
***
Disisi lain.
"Maafkan aku Cerlia, Harus melibatkan dalam masalah ini" berkata Ibu Leinera menyapukan tangan ke wajah Cerlia.
Dan Saat ini Cerlia yang terpengaruh sihir Quine, segera tersadar. " Dimana aku?" berkata Cerlia yang melihat dirinya sekarang berada di lembah sisik naga emas. " Tante Quine, Apa yang sedang kita lakukan disini?. "
" Cerlia tetaplah disini, aku akan menyuruh Leinera untuk menemani mu disini, jadi jangan tanyakan apapun lagi" berkata Quine yang kemudian membisikkan sesuatu pada anaknya Leinera. "Jagalah Cerlia, dan ingat pesan ibu. "
EPISODE 46
" tapi ibu mau kemana? apa yang ingin ibu lakukan?" berkata Leinera yang melihat ibunya pergi.
" Leinera kau tahu apa yang sebenarnya telah terjadi?" berkata Cerlia yang memang tak tahu apa yang telah diperbuatnya dengan Braum valian.
" entah, tapi lebih baik kita percaya pada ibuku, lagi pula aku sekarang penasaran kenapa ibu membantu Orang yang bernama Gerald Crawford, " berkata Leinera yang kemudian membawa Cerlia masuk kedalam. " lebih baik kita tunggu apa yang akan terjadi, dan sementara kita aman disini . "
" Tuan Garry? dimana dia?" berkata Cerlia dalam hati.
Dan disaat bersamaan, Gerald dan lubu yang ingin mendatangi tempat upacara dihadang ribuan prajurit dan beberapa panglima Anggota SRD. Zambe yang saat ini memegang Tubuh Hernia dan beberapa orang yang menahan ikatan. " wahahaha!! Lubu! tak kusangka kamu lebih memilih gadis ini ketimbang putri ku, padahal akan aku ajarkan teknik tertinggi padamu."
" Dan kau! Kawan! aku masih penasaran bagaimana kau bisa lepas dan pulih dengan cepat!. " berkata Zambe yang melihat Gerald sehat dan bugar.
" Paman Zambe!! lepaskan Hernia!! dia tak ada hubungan apapun?! dan sekarang semua pedang suci sudah kalian dapatkan!!. " teriak Lubu yang telah bersiap.
"Lubu, Seperti kita memang sudah ditunggu, lagi pula mungkin Braum telah dibedah! aku takut kali ini akan berhadapan dengan salah satu muridku kembali, Jadi apa kamu telah siap?".
" Mungkin kali ini kita akan sedikit kewalahan! tapi walaupun harus mati ditempat ini, aku akan mencoba yang terbaik " berkata Gerald yang kemudian merasakan Getaran di langit.
Booom!! ledakan!
Sebuah ledakan besar terjadi!
Dilangit tampak cahaya lingkaran yang kemudian perlahan terbuka dan dari balik cahaya Sekitar puluhan orang muncul. Dua orang yang mengenakan sebuah Lambang muncul dan membawa puluhan orang yang memiliki simbol yang sama. Melihat ke atas langit, tatapan semua orang tertuju pada dua orang yang kemudian memerintah kan puluhan orang untuk menyerah semua prajurit Dari anggota SRD. " Hadapi mereka dan biarkan Ayahku mengurus tetua mereka! ".berkata seorang pemuda yang memiliki bekas luka di pipinya. " Katryn!! kau urus sisanya!. "
" baik aku mengerti? " berkata Seorang gadis bernama Katryn yang kemudian terbang ke beberapa prajurit anggota SRD.
Melihat dan saling Padang, Saat ini Gerald menatap tajam ke arah seorang pemuda yang jelas dikenalnya. " A Aurum!. " berkata Gerald yang kemudian melihat Aurum turun dan mendatangi mereka berdua.
" apa anda mengenal mereka? " berkata Lubu yang meliputi puluhan pasukan yang dibawa aurum dengan mudah nya menghabisi puluhan prajurit Anggota SRD. " Benarkah? apa ada orang orang sekuat ini?. "
" Heh! Sepertinya memang aku harus membantu mu! Ayah! " berkata Aurum yang kemudian bersiap.
" Aurum! benarkah itu kamu?" berkata Gerald yang tak percaya bahwa sekarang Aurum memiliki banyak pengikut.
" Untuk itu tak bisa aku jelaskan sekarang! lebih baik kita focus dengan apa yang ada didepan kita! Jika ini bukan permintaan master ku! aku tak akan mau membantu! " berkata Aurum yang kemudian melesat ke arah Tetua tertinggi. " akan aku hadapi dia! ".
Swoss!!
" Aurum!! " teriak Gerald yang masih bingung dengan perjumpaannya dengan Aurum yang merupakan anak ketiganya. " Giya, apa kamu baik baik saja disana?. "
" Baiklah Lubu!! apa kamu mau menyelamatkan Hernia? " berkata Gerald yang kemudian melesat ke arah Zambe.
Swosss!!
" tentu! walaupun itu akan membuat merasa bersalah pada Leinera!! " teriak Lubu yang juga melesat ke arah Zambe.
Memisahkan diri!
Sosok tetua tertinggi yang memiliki dua pribadi kemudian melepaskan diri, Sosoknya yang pertama yang merupakan seorang peramal sedang menghadapi Aurum. " Hahaha!! seperti ada orang luar yang mau ikut campur!!. "
Swosss swosss swosss!!
" Hadapi aku! " teriak Aurum yang mencoba menebas peramal.
Swosss swosss swosss
Aura Qi muncul dengan asap hitam yang kemudian menyelimuti Tubuh Gerald. " Hahaha!! apa yang akan kamu lakukan? " berkata Tetua tertinggi menampakkan wujud iblisnya. " Jangan halangi kami! kau tahu!!. "
" Lubu!! seperti aku sedang dalam masalah, jadi aku percaya kan Hernia padamu! " Teriak Gerald yang mencoba lepas dari genggaman aura asap tetua tertinggi. " Siapa sebenarnya kamu?!!. "
" Apa kamu tak tahu siapa aku? aku adalah tetua tertinggi Douglas! Sang Devil Sword master!?. ' berkata Douglas yang kemudian membalut Gerald dengan selimut asap tebal. " kau ingin melawanku!!. "
" Paman Zambe!! lepaskan Hernia!!. " teriak Lubu yang kemudian melemparkan pedang ke arah Zambe.
Craas!! tumbukan Dua senjata!
" Hahaha!! kau memang calon mantuku! " berkata Zambe tertawa. " tapi seperti jika kau gagal, aku harus membungkam nyawa anak dari sahabat ku! pall!? ".
" Ayah! " berkata Lubu mengingat kembali ayahnya.
Dan saat ini Hernia tersadar dari pingsannya, dan melihat perlahan beberapa orang sedang bertempur. " Lubu ".
bersambung..
Comments