GERALD NEW ADVENTURE SERIES 02
EPISODE 43-44
" Tertangkap nya Hernia"
EPISODE 43
Di Lembah sisik naga emas, dua orang telah menyelesaikan pelatihan mereka. Sudah beberapa minggu berlalu, akhirnya sosok lubu dan hernia akan kembali ke asal. Dalam ruangan pelatihan sosok anak kecil kembali, " Selamat kalian berdua telah melakukan dengan baik, dan untuk sentuhan akhir. " berkata Sosok anak kecil kemudian menyapu udara dengan tangan.
Dan dalam sekejap, seluruh ruangan seolah berputar dan membuat Lubu dan Hernia seolah diterbangkan ke suatu tempat. " aku serahkan semua pada kalian, dan tentunya Kau! ". berkata Sosok kecil kemudian kembali merubah wujudnya menjadi asap putih tipis dan menghilang.
" Hernia! pegang erat tanganku! " teriak Lubu yang kemudian meraih tangan Hernia.
" Arjun! akan dibawa kemana kita?"teriak Hernia yang kemudian melihat secercah cahaya dan mereka berdua masuk seketika.
Sleebb!!!
" dimana ini?" berkata Hernia yang masih asing dengan tempat dimana mereka dilempar.
" Ini desa mutiara! dan Hari ini mungkin Mereka telah bersiap" berkata Lubu yang kemudian merasakan aura seseorang. " ayah?. "
" ada apa? aura Qi ini?" berkata Hernia yang sama merasakan aura Qi yang kuat, " aku ingat! seperti ini aura Qi yang datang ke desaku!. "
" Ya, seperti nya kita memang telah disambut dengan baik. " berkata Lubu yang melihat banyaknya pasukan Dari anggota Sword red dragon. " mereka tiba, Hernia bersiaplah!. "
" em!. " sambil memegang pedang suci, Saat ini Hernia ingin mencoba kemampuan. " Tapi kenapa, Petapa Razz mengirim kita kesini? bukankah ini terlalu berbahaya?. "
" entah, tapi pasti ada maksud tertentu " berkata Lubu yang melihat tetua pall datang.
Berjalan bersama tetua Yord, Saat ini mereka berdua menghampiri Lubu dan Hernia. " Lubu!! kau! cepat ambil pedang suci dan bunuh wanita disamping mu!. " teriak Tetua pall memerintah.
Menyeka tangan, Lubu mencoba melindungi Hernia. " Hernia tetap disampingku! " berkata Lubu yang saat ini berada didepan Hernia. " Maaf ayah, seperti kali ini aku tak lagi bisa menuruti kehendak mu, Tak akan aku biarkan seseorang menyakiti Hernia!. "
" Kau! apa yang kamu katakan! kemarilah dan bawa wanita itu dan pedang suci! Saat ini kami perlu pedang suci untuk membangkitkan seseorang! " berkata tetua pall yang kemudian melihat Tetua Yord berjalan ke depan.
" biarkan aku! " berjalan sambi memainkan sebuah seruling. " Sepertinya, ada yang mencoba untuk berkhianat? benar?".
" tetua Yord! " berkata Lubu yang merasakan Tekanan. " Tidak! tidak untuk hari ini! akan aku gunakan bakatku untuk melindungi mu!. "
" Arjun " berkata Hernia yang melihat Lubu gemetaran.
" sial! ini lah bakat Qi milik tetua ketiga! tetua Yordania "berkata Lubu sedikit mundur. " baiklah! aku akan menghasilkan mu! tetua Yord!!. "
" benarkah?" berkata Tetua Yord dengan suara lembut dan mengibaskan serulingnya.
Angin kecil berhembus pelan, ini seperti kipasan kecil yang menyejukkan. " Hati hati, ini bukan angin biasa. " berkata Lubu yang pernah melihat Tetua Yord menggunakan bakat nya. " bertahan lah disini aku akan mencoba untuk menghadapi nya. "
" baik! " berkata Hernia sedikit cemas.
Dua sabetan seruling Tetua Yord, kemudian berhembus kuat, tiga sabetan angin kencang menerpa. " cobalah!! " berkata tetua Yord tersenyum.
Wosss!! wosss!!
Seperti sayatan pedang, angin dari bakat tetua Yord menghentak tubuh Lubu. " benar benar kuat!!. " Sambil mencoba untuk bertahan, saat ini Lubu memanggil pedang Tiada Tandingannya. " BLUE SWORD OF DRAGON!! "
Teknik Pertahanan!!
Membuat pusaran udara, saat ini Lubu mengayunkan pedang dan mencoba untuk menembus terpaan angin Tetua Yord. " Owh! ini bukan seperti kamu! apa ada yang melatih mu?. "
" Tetua Yord! seperti nya aku tahu siap yang melatih Lubu! dialah orang yang memiliki Lambang Seven Water Mountain " berkata Tetua pall, mengingat.
EPISODE 44
Tersenyum..
" benarkah, jadi apa dia akan menampakkan diri?" berkata tetua Yord kemudian menghentikan sabetan seruling. " Bagaimana dengan ini, apa kamu sanggup bertahan?. "
Menaruh seruling dimulut, tetua Yord memainkan sebuah lagu. Suara seruling perlahan terdengar oleh semua orang, bahkan saat ini Hernia seperti merasakan pusing di Kepala. Lubu mencoba bertahan dan menutup telinga, melihat ke belakang. " Hernia! tutup telinga mu!. "
Bersenandung...
Alunan musik dengan sihir mengalun, dan terdengar merdu. Beberapa orang prajurit terpengaruh dan langsung masuk kedalam pikiran bawah sadar. Tetua pall saat ini menghindar dan menyuruh semua prajurit untuk mundur dan menghindari jangkauan sihir tetua Yord. " Ini adalah lagu sihir, seperti nya Lubu akan sedikit kesulitan, tapi ini harus dilakukan!. " berkata tetua pall yang melihat Hernia. " Aku harus mengambil pedang suci! dari tangannya!. "
Mencari kesempatan, tetua pall mundur dan mencoba untuk mengalihkan perhatian Lubu. Mundur dan menghilang, tetua pall sudah tak lagi di tempat. " lagu apa ini! " teriak Lubu mengeluarkan darah dari hidungnya.
" Uhuk! Arjun! aku sudah tidak kuat! " berkata Hernia seperti terkena mantra dan menjatuhkan pedang suci.
Prannkk!!
" Hernia!! bertahan lah? " teriak Lubu yang kemudian mengingat beberapa mantra sihir. " baiklah ini saat aku mencoba!. "
Bertahan dan kembali memainkan pedang, Lubu memutar beberapa kali BLUE SWORD DRAGON. " akan aku gunanya!? "
Menebas sihir lagu, Lubu melompat ke arah Tetua pall. " matilah kau!!. " teriak Lubu membuat cekung cahaya pedang dan mencoba untuk menebas seruling dimulut tetua Yord.
Slaash!!
Menghentikan lagu..
" Owh! hampir saja! " berkata Tetua Yord mundur.
Mencoba memainkan kembali seruling dimulut, tetua Yord melihat Lubu tidak lagi berada di tempat. " wew kemana dia?. "berkata tetua Yord tak menyadari Lubu siap menebas tubuh nya.
" Tebasan Air! " teriak Lubu menggunakan Teknik nya.
Sambless!!
" ouh!! seruling ku? apa yang kamu lakukan!! Lubu " berkata Tetua Yord yang menangkis serangan pedang Lubu dengan seruling.
" Bersiaplah!! " teriak Lubu memutar kembali pedang dan bersiap menebas kepala tetua Yord.
" Kyaaa!! " teriak Hernia menghentikan tebasan pedang Lubu.
" hentikan! Lubu! atau gadis ini akan kehilangan keperawanannya! eh bukan kehilangan nyawa nya!! " berkata Tetua pall yang telah mengambil pedang suci dari tangan Hernia.
" ayah!! hentikan! " berkata Lubu menahan pedang.
" oh kerja bagus tetua pall, Lubu menyerah lah! " berkata Tetua Yord berdiri dan kemudian berjalan menghampiri Tetua pall dan Hernia. " Jika kamu mengingkan dia, datang saja ke tempat upacara, mungkin kami juga perlu seseorang untuk dikorbankan bukan, dan darah gadis ini mungkin akan berguna. "
Dan kemudian tetua pall dan Tetua Yord terbang dengan membawa Hernia. Dan semua prajurit yang dibawa kemudian kembali. " Hernia!! " teriak Lubu yang melihat Hernia dibawa ayahnya dan tetua Yord. " Aku lengah!. "
***
Saat ini, di suatu tempat di bawah tanah, seseorang sedang bermeditasi untuk membenarkan tubuh. " Baiklah, seperti semua racun sudah ter netralitas dan tubuh ku telah kembali. " berkata Gerald yang kemudian melihat seseorang masuk kedalam lubang tanah.
" Ini aku bawakan pakaian dan ibu sudah menunggu mu! jadi cepat lah! aku kwatir saat ini mereka sudah curiga dengan apa yang ibu dan aku lakukan! " berkata Leinera yang menaruh pakaian dan beberapa makanan untuk Gerald dan kemudian pergi kembali.
" oh Baik lah Terima kasih" berkata Gerald memakai pakaian dan memakan makanan yang dibawa Leinera. " Jadi Hari ini ya! baiklah! "
Dan Gerald keluar dari dalam lubang tanah, Menghirup Udara luar. " Braum tunggu aku, bahkan aku tak tahu ternyata mereka memang mengincar mu! " berkata Gerald yang kemudian melompat dan menuju ke tempat dimana lembah suci berada.
Terbang dan terus melihat Sekitar, Gerald melihat seseorang yang sedang berdiri dan menatap langit. " hoi hoi! " Teriak Gerald melihat Lubu. " apa yang kamu lakukan disana?. "
Melihat dan mendengar suara seseorang, Lubu memperhatikan langit dan melihat seseorang menjatuhkan diri didepannya. " Siapa kamu?" berkata Lubu melihat Gerald.
" oh, apa kamu orang yang bernama Lubu?" berkata Gerald yang telah mengenal Lubu dari Leinera. "
" siapa kamu dan bagaimana kamu mengenalku?" sambil mundur kebelakang Lubu bersiap dengan pedangnya. " katakan!? "
" aku Gerald Crawford! dan Leinera sudah menceritakan semua tentang mu, lalu dimana Gadis yang bersamamu?. " berkata Gerald yang mencoba untuk menenangkan Lubu.
" Hernia, dia ditangkap! " berkata Lubu yang menyesal. " ini semua salahku! aku terlalu bernafsu dengan kemampuan baruku. "
" Jadi dia ditangkap?" Tanya Gerald yang mencoba untuk mengamati situasi. " apa kamu tahu tempat nya? aku ada urusan yang harus diselesaikan! ".
" ya, aku akan kesana untuk menyelamatkan Hernia " berkata Lubu kemudian mencoba untuk melihat Gerald.
bersambung..
Comments