GERALD NEW ADVENTURE SERIES 02
EPISODE 29-30
" inforasi "
EPISODE 29
Ruang penginapan ditengah malam, didalam kamar tidur. Gadis memakai piyama yang telah disediakan oleh pelayan penginapan. Membuka sedikit jendela kamar sembari menunggu sesuatu.
Prak! prak! berw!
Kepakan sayap burung hitam terbang ke arah kamar gadis misterius. Bertengger di sisi jendela, dan meninggalkan gulungan kecil kertas dengan tali bambu yang mengikat.
Prak! kepakakan sayap.
Mengambil kertas kecil, gadis misterius membuka perlahan ikatannya. Membaca isi surat. " Jadi misiku kali ini menemukan orang bernama Gerald Crawford dan menghancurkannya sebelum Anggota Sword red dragon menangkap dan membuatnya menjadi Grear master sword mereka. "
Terpaan angin dari jendela membuka bagian pundak piyama gadis misterius sedikit terlihat, Tampak sebuah tato dengan gambar lingkaran melengkung dengan mata tajam yang belum terlihat jelas. " owh angin nakal". Menutup kembali jendela kamar penginapan, Gadis misterius berjalan ke arah tempat tidur. " Gerald Crawford, seorang pria berbakat yang datang ke dunia ini sesuai ramalan. Tapi seperti apa dia?. "
Memejamkan matanya gadis misterius tersebut kemudian tertidur pulas. " hooam lebih baik aku tidur."
***
Di dalam kegelapan malam, Braum yang telah mengintai di dekat pepohonan segera pergi. " Lebih baik aku sampai kan apa yang aku lihat pada Tuan Garry, tapi aku belum tahu namanya dan tujuannya datang kesini,. "
Berlari dan menuju ke tempat Gerald berada, Saat ini Braum langsung mengertuk pintu penginapan. " Tuan Garry, " berkata Braum menunggu Gerald membuka pintu.
" ow, kau tuan Braum apa ada yang ingin anda katakan?" membuka pintu dan menyuruh Garry masuk kedalam kamar Gerald.
" ya, ini tentang gadis itu" berkata Braum kemudian menceritakan apa yang dilihat nya.
" oh sayang sekali ya, kamu belum tahu siapa namanya tapi setelah mendengar cerita mu, akan masuk akal jika dia memang memiliki tujuan dan sebuah misi. " berkata Gerald membaca apa yang dikatakan Braum.
" baik tuan, jika nanti aku menemukan Hal lain akan aku katakan pada anda" berkata Braum yang hendak keluar kamar.
" ok baiklah, tuan Braum " berkata Gerald yang kemudian merasakan aura kuat. " tunggu, seperti nya memang ada yang mengikuti mu. "
" maksud anda?" Tanya Braum membuka pintu kamar Gerald, Dan tak sadar sebuah ujung pedang hampir menyayat leher Braum. " Gluk!. '
" Jangan pikir aku bodoh, jika aku tak bisa mengetahui seseorang sedang mematai mataiku! " Berkata Seorang gadis yang kemudian menaruh pedang kedalam sarung nya kembali.
" Gluk! Nona?" Sambil tertegun dan menelan ludah, Braum sempat akan terjatuh. Namun Gerald langsung memegang Bahu Braum.
" oh, memang gadis yang tak bisa diremehkan " Berkata Gerald maju kedepan pintu kamar. " Braum, pergilah dan sepertinya sampai disini penyelidikan mu. "
" Baik tuan Garry" berkata Braum yang langsung lari dan meninggal kan kamar Gerald.
" Jadi ada urusan apa orang seperti mu ingin tahu tentang ku? Tuan Garry?" berkata Gadis tersebut langsung masuk kedalam kamar Gerald tanpa permisi. Duduk di kursi dan langsung menuangkan arak di cangkir di atas meja didalam kamar Gerald.
" oh baiklah " berkata Gerald menutup pintu. " Kamu telah tahu siapa namaku dan aku belum tahu siap namamu ".
Meneguk arak " aku, Cerlia kamu bisa memanggilku Cerlia, dan anda tuan Garry bukan".berkata Cerlia yang kemudian membuka bagian tubuh yang memiliki tato bulat dengan mata Elang " dan apa kamu tahu sesuatu tentang Lambang ini?. "
Memperhatikan dan melihat apa yang ditujukan Carlia, Saat ini Gerald yang belum tahu apapun hanya menggeleng kepala. " entahlah, apa itu lambang sekte atau klan?. "
EPISODE 30
" jadi seperti itu ya, seperti anda bukan berasal dari negeri ini" berkata Cerlia memandang Gerald dengan tatapan curiga.
Merasa ada sesuatu, Gerald tersadar. " ya, aku berasal dari timur dan aku seorang musafir yang berkelana dan sampai ditempat ini. " berkata Gerald membuat penjelasan. " Dan jika boleh tahu, apakah kamu dari kelompok tertentu? aku hanya ingin sekedar tahu. "
" oh lebih baik kamu tidak terlalu tahu banyak dengan apa yang sudah kamu dengar dari ku dan kedatangan ku kesini Hanya ingin kamu menghentikan apa yang kamu ingin tahu tentang ku, aku akan pergi ". Sambil berjalan ke arah pintu kamar, Cerlia hanya memandang Gerald dengan tatapan kasar. " dan jangan lakukan apapun atau nyawa mu akan sampai ke neraka. "
" Baik aku paham" berkata Gerald tak melakukan apapun selain melihat Cerlia pergi dan kembali ke penginapan. " Memang gadis muda yang hebat, Aku harap Braum baik baik saja. "
***
Seminggu telah berlalu, Gerald kemudian memutuskan untuk pergi dan meninggal kan penginapan. " Braum aku pergi, " berkata Gerald yang sudah banyak mendapatkan informasi yang cukup untuk mengetahui apa yang harus diketahui. " Dan apakah kamu melihat Nona Cerlia?. "
" Ya, tadi pagi dia sudah pergi sebelum fajar " berkata penjaga Desa disamping Braum. " Sepertinya nona Cerlia terburu buru. "
" Oh begitu ya, baik terimakasih "berkata Gerald yang kemudian berjalan meninggal kan desa Tempat nya menginap.
" Tunggu tuan! Garry! " teriak Braum yang kemudian berlari menghampiri Gerald. " Apa aku boleh ikut dengan anda? ".
" ikut? ini bukanlah Darma wisata dan mungkin kamu hanya akan merepotkan ku" berkata Gerald yang kemudian berjalan kembali " kembalilah ke desa. "
" Tapi tuan Garry, aku benar benar ingin tahu dunia luar dan seperti perjalanan anda menarik" berkata Braum menyusul Gerald.
" Hahaha! bagaimana dengan keluarga mu?" berkata Gerald yang kemudian melompat ke dahan pohon.
" aku hanya pria malang yang hidup sendiri dan keluarga ku sudah lama tiada, jadi apakah aku bisa menemanimu?" berkata Braum mencoba untuk menyakinkan Gerald.
" mm begitu? baiklah jika kamu bisa menyusul ku ! ke arah sungai di barat laut aku akan menjadikan mu muridku, terlebih aku akan memperluas ajaranku " berkata Gerald yang kemudian terbang dan menghilang dengan cepat.
" benarkah? tapi. " berkata Braum yang tak melihat Gerald. " Cepat sekali!. "
Menunggu di sungai di barat laut, Saat ini Gerald yang sedang membakar ikan di dekat sungai. " Oh akhirnya kamu samapai, kemarilah. "
" hosh hosh! tuan Garry " berkata Braum terengah engah.
" duduklah dan makanlah ini " Berkata Gerald memberikan tusuknya.
Memakan dengan lahap, Garry tersenyum. " Dari pertama aku melihat anda, aku yakin anda bukanlah orang biasa dan aku sangat tertarik dengan anda. "
" makanlah dahulu, dan untuk kali ini memang aku perlu sedikit bantuan " berkata Gerald yang kemudian berdiri dan memandang sungai. " malam ini kita akan berlatih teknik kebugaran. "
" Apa, jadi aku akan dilatih?" berkata Braum menjatuhkan ikannya. " benarkah?. "
" aku tak akan menarik kata kataku, akan aku jadikan kamu murid ku dan memperluas ajaranku" berkata Gerald membaca mantra dan dalam sekejap sebuah benda pusaka berada ditangan nya.
" Kita akan berlatih dalam beberapa hari kedepan disini" berkata Gerald yang kemudian memberikan dua pedang pusaka pada Garry. " Teknik dua pedang, itulah aliran mu. "
Melihat pedang yang diberikan Gerald, Braum nampak bersemangat. " Jadi aku bisa mengalahkan Anggota Swords Red dragon dengan ini?. "
" SRD? Jadi kamu tahu tentang mereka?" berkata Gerald kemudian melihat Braum dengan serius. " Katakan apa yang kamu tahu, aku memiliki banyak urusan dengan mereka. "
" Mereka adalah kelompok Iblis,dan mereka juga yang telah menghabisi keluarga! ayah ibu dan saudara ku! " berkata Braum menceritakan apa yang telah terjadi. " Saat itu, mereka datang kedalam desa kami dan mereka menghabisi beberapa orang termasuk keluarga, jika kami melawan maka mereka akan membumi hanguskan desa kami, seperti Desa sebrang. "
" aku ingin membalas mereka, Tetapi aku tahu bahwa kekuatan ku saja tidak cukup, dan setelah melihat anda dalam beberapa minggu, aku yakin jika aku mengikuti anda maka akan terbuka jalan untuk ku bisa membalas dendam keluarga. " Sambil meneteskan air mata, Braum tersenyum. " Jadikan aku murid anda Tuan Garry. "
" baiklah, karena aku juga melihat aura kuat dalam tubuh, dan jika seseorang bisa membangkitkan nya mungkin kamu akan menjadi orang besar kelak, dan akan sangat disayang kan jika bakatmu nanti disalahgunakan. "
" Jadi kita mulai " berkata Gerald kemudian membuat aura pelindung untuk berlatih.
Dan mereka berdua berlatih dalam beberapa hari, Tanpa mereka sadari sosok Cerlia memantau mereka dan pergerakan Gerald dari jauh. " sudah aku duka, orang itu menyembunyikan sesuatu! ".
bersambung..
jika ada kesalahan kata komen ya.
Comments