GERALD NEW ADVENTURE SERIES 02
EPISODE 31-32
" Murid baru "
EPISODE 31
Memasuki Ranah pelatihan, Braum sangat terkejut bahkan diri nya hanya bisa melihat dan memandang banyak nya Benda sihir. " Tuan Garry, apakah tempat ini adalah Koleksi Benda sihir? sungguh mengagumkan! bahkan ini terlihat seperti Museum ".
Gerald hanya memandang Braum dengan senyuman, baginya hal yang wajar untuk seseorang akan kagum dengan apa yang telah dimiliki nya. " ini belum seberapa, ditempat ini mungkin masih ada benda sihir yang bisa aku koleksi dan bisa aku gunakan untuk melakukan berbagai hal. " Berkata Gerald yang kemudian menebas lantai dan mengambil benda sihir. " Baiklah kita mulai pelatih mu. "
" tunggu apakah aku bisa dan bahkan aku belum siap!. " Sambil meneguk ludah, Braum merasakan ketakutan. " apakah ini serius Tuan Garry?. "
" Ya! 1000 persen aku akan katakan Bahwa aku serius " Memainkan Kapak merah, Gerald yang mengambil Benda sihir berupa Kapak merah Hanya tersenyum dan kemudian merubah ekpresi wajahnya. " Sekarang! sebelum kamu bisa resmi menjadi murid ku, akan aku tunjukan beberapa teknik dasar! jadi perhatikan!. "
Memainkan Beberapa teknik Dasar, Gerald kemudian melompat ke arah Braum. " Apa!! " teriak Braum mencoba untuk menghindar, Namun bilah kapak hampir mengenai Wajah Braum. Gerald menahan tebasan. " Hahaha! ini mungkin akan sedikit lama, jadi pegang pedang mu! dan ayunkan!. "
" Ba ba baik Tuan " berkata Braum wajahnya panik dalam tekanan. " Seperti ini?. "
Mengayunkan dua pedang, mencoba untuk menebas Gerald.Tangan Braum sedikit gemetar, Bahkan wajahnya terlihat lucu saat memainkan dua pedang nya. " Ya seperti itu, lakukan beberapa kali dan kemudian jika kamu sudah siap, kapanpun kamu siap tebas aku" berkata Gerald yang kemudian melompat kebelakang sambil melihat Dan mengarahkan Braum.
" akan aku lakukan! bahkan jika rambut ku akan menua dan memutih! " Teriak Braum penuh semangat.
" hahaha! Ini adalah dimensi ku, tak ada batas waktu, dan hanya aku yang bisa menentukan berapa Hari kamu siap untuk menerima Berkahku, Ya mungkin 1 atau dua bulan, sampai saat nya tiba lakukan lah dengan segenap jiwamu! " Sambil mengingat kembali, dimana Gerald melatih Brody raff. " Jadi mungkin jika kamu berhasil, kamu bisa setara dengan kedua murid ku, Brody dan Elbaf walaupun Elbaf masih belum aku Terima dengan baik, karena suatu Hal. "
" Jadi apa aku akan menjadi murid ketiga anda Tuan?" Sambil terus memainkan pedang Braum sedikit menguasai apa yang telah diajarkan Gerald. " Teknik dua pedang ini sungguh menakjubkan !. "
" Ya, jadi berlatih lah sungguh sungguh! Braum! ". teriak Gerald yang merasakan aura Cerlia. " Apa dia ingin mencoba masuk kedalam lingkaran dimensiku?" mengayunkan dua jarinya, Gerald seperti mendapatkan pemadangan, Melihat Cerlia yang berada di dekat sungai, " Oh apa dia hanya Tahu tentang ku? seperti gadis ini memang tak bisa dianggap remeh. "
" lebih baik aku temui dia " Sambil membuat aura biru disekitar tubuhnya, Saat ini Gerald mengeluarkan sebuah benda pusaka. " Braum, aku ada urusan sebentar berlatih lah dengan klone ku, Dan tebaslah dia! ".Melembarkan Biji emas, Gerald membaca mantra dan dalam sekejap Clone dengan wujud Gerald sekarang berada di depannya. " kamu temani Braum berlatih, aku akan memeriksa sesuatu. "
Mengangguk sebagai jawaban, clone Gerald kemudian mendatangi Braum. " aku mengerti Tuan! " Berkata Braum yang melihat cahaya putih Gerald pergi dan hanya meninggalkan Clonenya. " Dia memang orang hebat!. "
EPISODE 31
Di luar lingkaran pelatihan, Sosok Cerlia yang sedang mondar mandir mencoba menemukan petunjuk. " Dimana dia sebenarnya, aku melihat mereka berdua benar benar menghilang tanpa jejak dan yang aku lihat seperti ruangan ke dimensi lain. "
" Bagaimana dia melakukan nya? Ini aneh, apakah ada benda sihir di sekitar sini?" berkata Cerlia yang kemudian melihat pinggir sungai dan melihat bayangan nya sendiri. " apa mereka ada didalam sungai? tapi mana mungkin?. "
Fokus pada apa yang dilihat, Cerlia melihat dua bayangan di air sungai. " Gluk! siapa?" berkata Cerlia terkejut dan bahkan sebelum di menoleh kebelakang, sebuah tangan mendorong nya.
Byur!! terjatuh ke sungai..
" Siapa? Siapa yang berani mendorong ku!. " Teriak Cerlia yang kemudian melihat sepasang kaki di hadapan nya. Sambil terus memperhatikan ujung kaki dan melihat ke atas, Cerlia dibuat terkejut dengan melihat wajah seseorang. " Kau! Jadi kamu yang melakukan nya?. "
Tersenyum.
" Hahaha, apa nona Cerlia mencari ku?" berkata Gerald yang kemudian duduk berjongkok didepan Cerlia. " Akan aku bantu, peganglah tanganku. "
Menampis tangan Gerald, Saat ini Cerlia mencoba untuk bangun. " Cih, mana mungkin aku akan menyodorkan tanganku pada Orang seperti mu!. " berkata Cerlia terbangun. " Bajuku basah dan kotor! ini semua salahmu! ".
" ow owh tidak bisa, mengapa kamu menyalahkan ku? bukankah kamu yang terlalu dekat dengan sungai dan aku hanya ingin menyapamu dan kemudian aku melihat mu terjatuh. " Terkekeh kecil, Gerald membuat ekpresi puas di wajahnya.
" Kau ini! kau yang telah mendorong ku! " Sambil keluar dari sisi sungai, Cerlia mengibaskan bajunya. " Aku tak membawa baju ganti! apa yang harus aku lakukan sekarang?. "
" apa kamu butuh bantuan Nona Cerlia?" berkata Gerald mengayunkan jari dan membuat api dari sisa batang kayu didepannya. " lebih baik anda kering kan baju anda dan pakailah jeketku. " Sembari melepaskan jaket Gerald berjalan ke arah Cerlia.
" Stop!! " Sambil mengayunkan tangan ke depan mencoba menghentikan Gerald. " Tuan Garry! berhenti!. "
" ada apa? aku hanya berniat baik padamu? " berkata Gerald yang kemudian melanjutkan langkahnya. " lepaskan baju mu dan kering kan, pakailah jeketku agar kamu tidak masuk angin. "
" tunggu! apa kamu tak mengerti perasaan ku?, aku wanita dan kamu lelaki! apa kamu ingin aku membuka baju didepanmu?Hah!. " Sedikit kesal dengan Gerald yang tidak merespon, Terlihat Cerlia mundur beberapa langkah kebelakang dan berjalan ke arah semak semak. " lemparkan jaket mu! ".
" oh maaf, aku lupa " berkata Gerald melemparkan jaketnya. " apa kamu butuh celana juga?. "
Kesal dengan perhatian Gerald, Saat ini wajah Cerlia terlihat memerah dan memaki Gerald. " apa kamu orang bodoh! aku akan gunakan jaketmu! dan hanya melepaskan pakaian ku!. "
" kenapa? bukankah seluruh tubuh mu basah kuyup? " berkata Gerald mencoba untuk melepaskan celana. " lagi pula aku juga memakai celana dalam ".
" Hentikan! kau tak tahu malu! pergi dan berbalik arah! cepat! " teriak Cerlia kesal dan mengambil batu besar dan mencoba untuk melemparkan ke arah Gerald. " atau aku akan membuat kepalamu melayang!. "
" Oke! aku mengerti ! "berkata Gerald yang kemudian berbalik arah dan memejamkan matanya. " aku bahkan sudah banyak melihat hal sepele seperti itu, wanita memang sulit dimengerti. "
***
Beberapa menit kemudian.
" Terima kasih " berkata Cerlia berjalan ke arah perapian dan kemudian menjemur pakaian di pinggir api yang berkobar. Duduk dan menghangatkan tubuh. " Kemarilah, dan jawab pertanyaan ku!. "
" oh sudah selesai? baik aku paham apa yang kamu ingin tahu. " berkata Gerald yang kemudian duduk berhadapan dengan Cerlia didekat api. " Tapi sebelum itu, kenapa kamu mengikuti ku?. "
Duduk dengan gemetaran, Cerlia mencoba untuk meletakkan ujung tangan di dekat perapian. " aku hanya sekedar lewat dan melihat mu. " berkata Cerlia menjawab pertanyaan Gerald.
"untuk apa?" dengan ekpresi datar, Saat ini Gerald menambahkan ranting pohon ke perapian. " apa aku telah melakukan kesalahan?. "
" Tidak! aku hanya ingin tahu, siapa kamu sebenernya, sebab aku melihat mu seperti memiliki banyak benda sihir dan dimana Orang desa yang bersamamu?".Sambil menahan perut yang lapar, terlihat Wajah Cerlia mengkerut.
" apa kamu lapar?" berkata Gerald kemudian bangkit dan berjalan ke arah sungai.
" hei tunggu apa yang akan kamu lakukan?" Melihat Gerald yang kemudian berkonsentrasi, Cerlia terdiam untuk beberapa saat.
Booom!!
Sebuah ledakan kecil membuat ikan sungai berterbangan, dan dengan cepat Gerald menangkap ikan didepannya. " ow hanya ikan kecil, tapi lumayan untuk mengganjal perut. " Berjalan ke arah Cerlia dan dengan cepat membuat tusukan ikan " . kamu tidak seberuntung Braum, nona Cerlia. Aku hanya bisa menangkap ikan kecil. "
" teknik apa yang kamu gunakan? aku baru pertama melihat nya? sungguh seperti kecurigaan ku padamu memang benar! " berkata Cerlia yang teringat Surat bambu yang diberikan seseorang. " Apakah Kamu orang yang bernama Gerald? dan bukan Garry?. "
Tampak Jelas Wajah Gerald sedikit mengkerut, Dan kemudian melihat Wajah Cerlia dan melihat Cerlia seperti ingin mengambil pedang. " emh. "
Bersambung.
Comments