GERALD NEW ADVENTURE SERIES 02
EPISODE 07-08
" Ya Nda tahu Kok Tanya saya"
EPISODE 07
Bahkan bagi Gerald mengobati luka adalah hal yang mudah, tidak perlu waktu lama. Anak lelaki yang terluka sembuh dalam hitungan detik, bahkan seperti tanpa bekas. Ilmu pengobatan masih dijunjung tinggi oleh Gerald, baginya pengobatan adalah salah satu teknik tertinggi dalam dunia kultivasi.
Mendengar suara langkah kaki, Gerald memperhatikan beberapa orang prajurit pengejar yang berjalan ke arahnya. Tidak perlu waktu lama untuk Gerald bersembunyi, Saat ini Gerald melangkah dan bersembunyi di suatu tempat yang tak mungkin dilihat. " Paman, seperti nya paman bukan orang sini dan bahkan paman seperti memiliki kekuatan dan kemampuan besar. " Berkata lirih anak lelaki yang dibawa Gerald.
Memberikan isyarat pada anak tersebut, Gerald hanya tersenyum. " akan aku cerita kan nanti, sampai mereka pergi jadi untuk sementara berdiam diri saja terlebih dahulu. "
Mengerti dengan apa yang dikatakan Gerald, Anak lelaki tersebut langsung terdiam. Saat ini mereka berdua memperhatikan para prajurit pengejar bergerak ke arah dimana Beberapa mayat yang bertumpuk. " Cih, disini tidak ada apa-apa, lebih baik kita pergi , lagi pula aku tak suka bau mayat mayat ini, Bagaimana jika kita bakar tempat ini?. " Usul beberapa prajurit pengejar.
" Ya, baiklah mungkin tadi aku hanya Salah lihat " Berkata salah seorang diantara mereka.
Dan Dalam kegelapan malam, nampak api berkobar. Membumi hanguskan seluruh Desa, Tanpa tersisa. " Hei, Aku menemukan sesuatu. Lihat lah!! ".Berkata salah seorang yang menemukan sebuah kubus portal.
" Apa ini? benda aneh? apa kamu tahu ini " Bertanya salah seorang diantara mereka.
" Ya Nda tahu, kok Tanya saya" Jawab prajurit pengejar yang lain. " Lebih baik kita bawa saja ke tetua pall, Bagaimana?. "
" Ya, lebih baik kita berikan ini padanya " Jawab prajurit pengejar yang lain mensetujuinya. Dan mereka pun segera pergi meninggalkan Desa yang sudah terbakar api.
***
" Mereka sudah pergi, lebih baik kita keluar" berkata Gerald yang segera meninggalkan tempat Persembunyian dan melangkah terbang ke dalam hutan. "Untuk sementara kita aman di dalam hutan ini".
" Paman, aku takut " berkata anak lelaki melihat kegelapan malam dalam hutan yang gelap.
" untuk sementara kita harus bersembunyi, karena aku juga belum tahu situasi apa yang ada didepan dan lebih baik kamu naik ke punggung ku. " Berkata Gerald bijak dalam situasi menangani anak yang masih berusia muda. " Jadi umur mu berapa Nak?. "
Sambil naik ke punggung Gerald, anak tersebut menjawab tanpa Ragu, didalam hati nya Sosok Gerald adalah penyelamat dirinya. " Umur ku sekitar 9 tahun dan bulan depan aku masuk 10 tahun. " Jawab anak lelaki yang merangkul tubuh Gerald dengan mata terpejam.
"apa kamu masih takut?" Tanya Gerald sambil berjalan dengan penglihatan matanya.
" Tidak paman, hanya saja hutan ini terlalu Gelap. " Anak lelaki menjawab dengan sedikit ketakutan.
" Lalu, siapa Namamu?" Gerald mengerti keadaan dimana, seorang anak yang menderita tekanan batin yang sangat kuat, ketakutan nya bukan karena kegelapan, dalam hati Gerald berkata " Mungkin anak ini melihat keluarga nya dibantai, tapi siapa yang melakukan nya sungguh keji dan tidak manusiawi. "
" Namaku Luyie dan Paman?"Berkata Luyie dengan tenang, memeluk Gerald dengan erat dan tanpa adanya rasa takut sedikit pun.
" Luyie, baiklah Besok pagi kamu cerita kan semua padaku apa yang sebenarnya terjadi, dan untuk sementara kita akan menginap dalam hutan ini" berkata Gerald yang kemudian melompat dan terbang ke tengah hutan, menyuruh Luyie untuk berdiri dan dalam sekejap Gerald membuat api dengan batang kayu yang sudah lapuk. " Makanlah, ini".
EPISODE 08
Memberikan Sebuah Snak kecil pada Luyie, Gerald tahu bahwa Luyie sangat lapar. Bagaimana tidak, Gerald tahu selama dalam perjalanan perut Luyie selalu berbunyi keras. " Ambil dan makanlah kudapan ini, kamu pasti lapar bukan?. "
Kruk! suara perut bermain Gitar.
" Tapi paman,Lalu paman makan apa?" Sambil memakan Kudapan yang diberikan, Luyie melihat Wajah Gerald dengan cermat. " Paman orang baik, "
Tersenyum...
" Aku sudah kenyang, dan lebih baik kamu tidur" berkata Gerald melemparkan beberapa kayu kecil dalam perapian. " Aku akan berjaga malam ini. "
Mengantuk!
" baik paman " Tanpa bertanya dan memberikan pertanyaan lanjut, Saat ini Luyie lansung tertidur layaknya anak kecil yang sudah dimarahin emaknya untuk segera tidur karena sudah larut malam.
Memperhatikan dengan wajah bergairah " Rupanya, kali ini aku salah arah, tapi pasti ada maksud tertentu dewa membawa ku kedunia ini. " Memeriksa saku celana, Gerald dibuat terkejut. " Eh?eh? dimana? dimana aku menyimpan Kubus portal?Mungkin kah terjatuh?. "
Sambil terus memastikan, " Aku ceroboh! " berkata Gerald sedikit gusar. " apa kubus portal tertinggal di desa? lebih baik aku mencari nya, Tapi aku tak bisa meninggalkan Luyie disini. "
Bimbang dengan apa yang telah terjadi, Gerald memutuskan akan kembali besok pagi, setelah mendengar apa yang akan dikatakan Luyie tentang desa dan para prajurit pengejar. " Hooam, lebih baik aku juga tidur. "
***
Disisi lain, " Hemm, benda ini bukan berasal dari sini. Apa kalian yakin menemukan Kubus ini didesa?" Sambil terus memperhatikan Kubus portal, Tetua pall kemudian berjalan dan menyimpan kubus portal dalam kotak penyimpanan. " akan aku bawa kubus ini, saat aku menghadap tetua tertinggi. "
" Barier!! kamu tahu kan apa yang harus kamu lakukan besok?" berkata Keras tetua pall, menyuruh seseorang yang sekarang langsung berada didepannya.
" Ya, hamba tahu tetua pall " sambil menunduk dan memberi Hormat., Sosok dengan pakaian merah menyala dengan tombak segera bersiap.
" Bawalah beberapa orang prajurit pengejar bersamamu, aku yakin ada orang lain di Kalimantan. " Perintah tetua pall pada Barier yang tengah bersiap.
" Aku mengerti, tetua " jawab Barier yang kemudian membawa beberapa orang pergi bersamanya.
" Laporkan segera jika kamu menemukan sesuatu yang mencurigakan, besok aku akan pergi untuk menghadap tetua tertinggi. " Sambil membawa kotak penyimpanan, tetua pall menghilang dalam kegelapan lorong rumahnya, ditemani beberapa pelayan wanita. " Kejadian ini seperti nya menyangkut Ramalan seperti yang dikatakan Zambe, baiklah. "
Melepaskan pakaian, dan ditemani para pelayan wanita tetua pall tahun apa yang harus dilakukan, Pemikiran yang mengedepankan taktik dan Persiapan matang dalam menghadapi musuh didepan yang mungkin kuat, " Dan jika benar apa yang aku perkirakan semua ini pasti menyangkut Anggota dari Musuh lamaku, Razz!! ".
" Sepertinya, kamu mau ikut campur dalam Upacara Pembangkitan!! "Sambil ditemani para pelayan wanita, tetua pall terus memikirkan Rencana yang akan dibuat nya, " Dan jika benar, aku yakin kamu akan datang!! dan memberikan Nyawamu padaku!! hahahaha!! ".
Suara gemuruh dimalam hari..
Angin mendesir seperti Badai dimalam yang dingin, Satu persatu langkah kaki Barier dan beberapa orang prajurit pengejar berdatangan kembali ke desa. " Baiklah, kita malam ini berjaga disini" sambil duduk bersila, Barier memejamkan matanya. " aku yakin dia akan kembali, entah siapa dia! aku yakin dia hanya orang bodoh yang sedang mencari kematian. "
Kobaran api semakin mengecil, membuat asap hitam yang membuat Suasana seram dan horor. Kabut asap hitam, seperti larut menemani Barier dan prajurit pengejar.
Kretek! kretek! suara beberapa kayu rumah berjatuhan.
" Hei, apa kamu bawa tembakau? malam ini kita bergantian untuk berjaga " Beberapa prajurit pengejar yang bosan menunggu pagi tiba.
" Ya, ini aku bawa" Sambil menyerah tembakau, beberapa prajurit pengejar beristirahat untuk sementara. " Bangunkan aku jika sudah waktunya. "
" Baik aku mengerti "
Pagi hari..
Tak ada suara selain suara rapuh kayu dan rumah yang sudah habis terbakar, membangun kan beberapa prajurit. " hooam!! Hei sudah pagi! "
Dan pada saat yang sama, Gerald yang sudah bangun segera membangun kan Luyie " Baiklah, kita akan kembali ke desa. Ada sesuatu yang tertinggal disana".
" baik paman " berkata Luyie yang langsung bangun.
" Ceritakan apa yang telah terjadi sebenarnya dalam perjalanan, akan aku dengar kan baik baik" berkata Gerald yang kemudian terbang.
" Baik paman " berkata Luyie yang lansung menceritakan semua nya.
Dan Gerald sebagai pendengar yang baik, mendalami apa yang telah terjadi. " Jadi seperti itu, Dan selain kamu hanya ada satu orang yang selamat bernama Hernia" berkata Gerald tersenyum. " Sepertinya ada hal yang menarik! Upacara Pembangkitan! ".
Sambil terus terbang ke arah Desa, Saat ini Gerald berhenti dan melihat apa yang terjadi" Jadi seperti itu rupanya, sepertinya mereka sudah menemukan Kubus portal ku!,akan aku lawan mereka secara lansung. "
bersambung..
Comments