" UPACARA MEMBANGUNKAN KING GREAD SWORD"
EPISODE 01
Pedalaman Kalimantan, hutan hujan.
seseorang berlari tergesa-gesa, berlari kencang sambil memandang dan terus memandang ke belakang untuk mencoba memastikan.
Hosh hosh hosh!
Sesak nafas, dalam pikiran hanya ada satu tujuan " aku harus selamat ".
" Ya, aku "
" hanya aku yang tersisa, semua orang dan ke empat pewaris telah Tiada, dan apapun yang akan terjadi aku harus bisa menjaga Pedang Suci 3 bintang ".
Suara Dalam hati Seorang wanita terpilih, yang mencoba untuk menyelamatkan diri dari kejaran seseorang.
Pohon pohon tinggi, dan lumpur dedaunan, membuat langkahnya sedikit melambat, " Wilayah ini bukan Teritori Klan desaku, aku benar benar tersesat. " berkata Suara wanita yang tak melihat adanya akar yang menjalar yang membuat nya jatuh tersungkur.
Buuk!
" duh! , Sakit!! " Teriak keras wanita dengan kaki yang terkilir, Melihat dan memandang sinar kecil yang menembus pepohonan. Menyilangkan tangan mencoba melihat matahari. " Aku harus menahannya, aku sudah sejauh ini untuk bisa selamat, Tujuan ku Hanya satu! ".
" Meminta bantuan seseorang, Seseorang yang telah banyak membantu klan Desaku, Ketua Razz!, tapi kemana aku harus pergi?. "
" ouh ya!!,tetua desa memberi ku Sebuah gulungan Peta, dimana aku menyimpannya? apakah terjatuh?" berkata wanita tersebut sambil mencoba mencari gulungan di Set Bra miliknya. Dengan mulut dan wajah panik, wanita tersebut teridiam beberapa saat.
" Apa? apa mungkin gulungan itu jatuh? tapi aku tak bisa kembali sekarang. " sambil mencoba berdiri wanita tersebut, melangkah menahan sakit di bagian siku kaki yang terkilir. " Ouh!. "
***
Disisi lain, Beberapa orang yang berdiam diri dan berjongkok mengambil sesuatu dari Tanah. " Sepertinya, kita sudahi saja mencari Gadis itu, hahaha! " Berkata seseorang pria muda sambil melihat gulungan yang ditemukan nya. " Aku tahu harus kemana sekarang. "
" Tuan muda, kami menemukan jejaknya, apa tidak sebaiknya kita terus mencari nya?" berkata seorang prajurit pengejar melaporkan.
" Hahahaha! baiklah, kita akan bagi beberapa kelompok, kalian terus kejar dia sampai dapat dan aku akan kembali untuk melapor situasi, tentunya ada hal yang menarik yang akan terjadi " berkata Pimpinan muda melangkah pergi, " hem, seperti masih ada hal yang menarik hahaha! ".
Sambil menggenggam gulungan yang ditemukan, pimpinan pemuda Melompati beberapa pepohonan. " 60 hari lagi, sebelum Upacara dimulai, apakah ini adalah sumber kekuatan abadi yang lainnya? Apakah para tetua tidak mengetahui ini?. "ujar pemimpin muda, yang segera kembali untuk menemui seseorang.
Barat laut , wilayah pesisir hutan hujan.
Duduk Salah seorang tetua, yang memiliki tongkat berbentuk kepala serigala kecil dengan taring panjang yang terikat ular di seluruh bagian tongkat nya. Sambil memandang langit, matanya tertuju pada seseorang yang datang kearahnya.
Terbang melompat, sosok pimpinan muda datang ke arah tetua. " Tetua Pall, maaf kami belum bisa membawa gadis itu" Sambil berjongkok dan memberi Hormat, pimpinan muda menundukan kepala. Menunggu , sambi terus terdiam dengan wajah sedikit panik.
Berjalan ke arah pimpinan muda, tetua pall hanya mendengus keras. " Hanya mencari, pewaris pedang suci yang tersisa saja kamu sampai datang kesini tanpa hasil! " Berkata tetua pall lantang.
" Maaf Hamba! tetua pall " Sambil berucap dengan gelisah pimpinan muda seperti menunggu hukuman. " Ada hal yang ingin saya sampaikan. " Mengambil sebuah gulungan kecil dari celah baju, pimpinan muda berdiri dan mendatangi tetua pall. " Ini hamba temukan, di hutan dan seperti gulungan kecil ini milik gadis yang kami kejar. "
Heran, dan segera melihat gulungan kecil. " Hem, jadi kamu datang kesini hanya untuk menyerah kan gulungan ini?" berkata tetua pall sambil menghentakkan tongkatnya. Mengambil gulungan kecil dari tangan pimpinan muda, tetua pall membuka gulungan kecil. Melihat dan mengamati, " Benar kah? ini mustahil? lambang ini! ! ".
" Ada apa tetua?" berkata Pimpinan muda, yang heran melihat raut wajah tetua pall yang mengkerut seperti rambut kusut.
EPISODE 02
Melangkah kecil kebelakang, tetua pall terkejut. Kakinya seperti gemetar menahan ketakutan. " Lubu, Kau tahu apa yang kamu temukan?" berkata tetua pall hampir jatuh, dan bersandar di kursinya, Sambil melihat dan memandang Lubu, yang sedari tadi hanya bisa memperhatikan.
" Ayah ada apa sebenarnya?" berkata Lubu, yang memanggil tetua pall dengan sebutan ayah.
" Tidak salah lagi, Lubu jangan pernah bilang pada 4 tetua yang lain dan ini adalah Rahasia antara kita berdua, aku sebagai tetua dan ayahmu. " berkata tetua pall mencoba menarik nafas panjang.
" Aku mengerti, itulah mengapa aku langsung datang untuk menemui ayah. "berkata lubu yang kemudian membantu ayahnya untuk berdiri. " apakah ayah bisa menceritakan tentang lambang ini? dan seperti dugaan ku, bahwa masih ada kekuatan abadi yang lain yang tersembunyi. Selain pedang suci lima bintang. "
" Ya, akan aku cerita kan nanti, tapi sekarang yang lebih penting adalah menemukan gadis yang membawa pedang dengan ukiran tiga bintang dan akan aku kerahkan semua anak buahku untuk menemukan gadis itu " sambil berjalan dibantu Lubu, tetua pall memastikan Hari dimana tanggal dan bulan yang tepat untuk mengadakan Upacara.
Dibalik dinding kamar tetua pall, " Jadi, memang benar gulungan kecil itu memiliki Rahasia, Tapi apa? ayah sama sekali tidak memberikan petunjuk. " berkata dalam hati Lubu sedikit penasaran. " Apakah gadis itu tahu tentang Isi gulungan dan lambang Dari gunung dan tujuh sungai?".
Pergi dan merogoh sesuatu dari celah baju, Lubu mengambil salinan Gulungan kecil. " Untung lah aku sempat menyalinnya. Seperti ayah tidak akan menceritakan dalam waktu dekat lebih baik aku mencoba kembali mencari gadis itu dan mengetahui dari nya, hahaha. "
Hilang dan Pergi, Lubu yang memiliki kecerdasan dan kecerdikan membuat Rasa ingin tahu semakin Terarah. " Jika gadis itu ditemukan sebelum aku menemukan nya, maka nyawa gadis itu akan segera hilang dan lebih baik aku yang menemukan nya lebih dahulu. " Mengganti pakaian, dan menjadi sosok yang lain Lubu segera pergi kembali untuk mencari gadis yang membawa pedang Suci.
***
Berjalan dan terus berjalan, wanita yang merasakan kesakitan dibagian kaki yang terkilir, Merasakan hembusan Angin kencang dan tajam datang kearahnya. Sekitar 10 anak panah melesat tajam ke arah bagian belakang pundak nya.
Swosss!! anak panah melesat dan dalam sekejap terbelah, Waspada dan menggunakan keahlian pedang nya. Wanita tersebut mampu mematahkan sepuluh anak panah dengan cepat, sambil menahan sakit di kakinya.
" Sial! dia bukan gadis biasa! " Ujar keras beberapa orang yang kemudian muncul didepan wanita yang sedang memegang pedang suci.
Bruug! sekitar 10 orang langsung terjun dan memperlihatkan diri. " Ketemu! hei Nona, cepat serahkan pedang suci 5 bintang pada kami, seperti Saudara saudaramu yang lain! ".
" Kalian memang Kejam! aku sama sekali tak berniat untuk menyerahkan pedang ku! pada kalian, kalian datang ke desaku dan menghancurkan semua nya, Orang orang yang kucintai dan 4 pewaris lainnya. " Sambil memainkan pedang, wanita tersebut telah pasrah dan bersiap dengan apa yang akan terjadi.
" hahaha, Kau hanya wanita! apa kamu mampu melawan kami?" Sambil mencoba bersiap, ke sepuluh prajurit pengejar yang dipimpin Lubu segera menyerang Wanita tersebut.
Bamm!! ledakan!
Dua orang dengan mudah nya di kalahkan hanya dengan beberapa teknik pedang nya. " Kalian majulah, akan aku layani kalian" sambil bersiap dan sedikit kwatir dalam hatinya, wanita yang memakai pakaian berwarna ungu,yang telah Sobek dibeberapa bagian sedikit terganggu konsentrasi nya. Mencoba menutupi, bagian lengan yang sobek karena tebasan dua orang yang telah di kalahkan nya.
" Serang!! banten!! " Teriak Delapan orang yang tersisa.
Buug!! sebuah tendangan mengenai perut wanita tersebut. " Ouh! " Rintihan kesakitan.
Menahan darah yang keluar dari bibir nya. " Aku sudah tak sanggup. " Menutup mata dan mengangkat pedang nya, wanita tersebut pasrah dengan hasil yang telah diujung tanduk.
Swosss! suara angin datang.
Beberapa batu kerikil datang dengan cepat kerah delapan orang yang bersiap menghabisi nyawa wanita tersebut.
" Arh! " teriak kesakitan dan jatuh seketika, Delapan orang tiba tiba seperti lumpuh di bagian tubuh nya.
Huup!! suara seseorang melompat ke arah sang gadis yang masih memejamkan matanya..
bersambung..
(kira kira siapa?)
Comments