13-16 GERALD New Adventure
GNA: kisah penebus dosa.
EPISODE 13
" bagaimana? apa kita habisi mereka saja?" berkata North melihat para banteng masih terkapar lemas.
"tidak, biarkan para polisi mengurus nya, kita cukup membuat mereka menjadi manusia normal lagi" berkata Bayi G kemudian menyuruh North meletakkan tangan dan dengan aliran Qi bayi G, terpancar Aura Qi sejati yang menyerap semua Aura iblis para banteng.
Namun, Saat North dan Bayi G mencoba untuk menetralisir, kekuatan iblis para perampok. Tiba tiba dari atas rumah toko ikan, Beberapa belati melesat tajam ke arah Mereka." North! awas! " teriak Baby G memperingatkan.
Melompat!
Dan melihat ke atas atap Toko ikan. " Orang itu ! bukankah dia yang tadi ada didalam mobil sedan berwarna merah?" berkata North yang juga melihat seseorang didalam mobil.
" Wah! wah! seperti nya ada pengganggu ya! " berkata Yiper, yang kemudian melompat dan dengan cepat mengambil tubuh Boss banteng. " andai aku bisa bawa semua! tapi aku sisakan mereka untuk membuat ancaman besar! " berkata Yiper yang kemudian melompat dan menatap North dan bayi G.
" Siapa dia sebenarnya? apa dia yang membuat para perampok berubah menjadi iblis?" berkata North melihat sosok Yiper pergi dan menghilang.
" entah lah, yang jelas seperti dia memiliki hubungan dengan mereka, " berkata Gerald yang telah selesai menetralisir kedua banteng. " Kita pergi, sepertinya polisi akan tiba. "
" Ya! tapi bagaimana caranya?" berkata North panik dengan datang nya suara sirine Polisi.
Menarik Rambut North, Bayi G dengan cepat merubah pola gerakan North , melompat beberapa kali ke atas atap rumah dan beberapa gedung dengan tingkat rendah. " Wow! apa ini sungguhan? aku seperti Ninja! " berkata North melihat banyak polisi telah mengepung tempat kejadian dan melihat Para kasir yang telah dibawa dalam ambulan.
" Ya! pencukur ketiak ku ketinggalan! " berkata North mengingat.
Di Gang dekat Toko ikan, " kepala, aku menemukan plastik berisi pencukur dan beberapa obat maag. " berkata bawahan polisi menyerah kan kantong plastik.
" Heh! ?" berkata Kepala Polisi melihat isi kantong.
" coba kalian selidiki siapa pemilik barang ini dan lihat apa ada CCTV yang merekam kejadian "
" Baik kepala! " berkata Bawahan polisi.
Melihat dan mencoba mencari petunjuk, Melihat sekitar dan menemukan Kamera CCTV-nya yang tersembunyi di atas Tiang lampu. " Coba cek juga CCTV-nya disana dan tanyakan Juga pada karyawan Desember Mart, mungkin ada petunjuk. "
***
Berhenti dan berjalan santai, North mengambil air minum di dalam kotak minuman di jalan. " Gluk! ah Segar! " berkata North lega. " kamu mau Bayi G?. "
" Boleh, aku minta Kopi Maxx! " berkata Bayi G meraih Kopi maxx.
" Hahaha! sungguh malam yang menegangkan! " berkata North melihat bayi G minum kopi Maxx.
" apa kamu punya Rokok?" berkata Bayi G ingin merokok .
" apa!!! " teriak North terkejut.
EPISODE 14
Hari minggu! di danau Harvel.
" Fuuaah! sudah lama aku tak kesini! " berkata North menelan nafas dalam dalam.
Melihat beberapa orang yang sedang bermain dengan bayi G. " wah wah!seperti nya Bayi G begitu menarik perhatian?" melihat bayi G yang sedang berjalan sendiri, sambil terus memperhatikan. " Bayi yang aneh, tapi sejujurnya semenjak ada dia, kehidupan ku sedikit menghibur, Sebenarnya siapa dia? bahkan aku bisa bicara dengan nya. "
Melihat bayangan di depan Matanya. " Apa mau hujan?" berkata North mendengar seseorang berkata sesuatu.
"Aaaah! Udara yang segar, ya North?" berkata Yuki yang kemudian terduduk di dekat North yang sedang berbaring di rumput. " Aku baru pertama kesini dan kebetulan aku melihat mu. "
" E, Yu Yuki" berkata North terkejut dan jantung berdebar. " Ya, disini lah Nenekku sering mengajakku untuk menikmati udara segar. "
" Benarkah? apa Kamu hanya tinggal dengan nenekmu?" bertanya Yuki ingin tahu.
" Ya, aku tinggal berdua dengannya, tapi semenjak ada Bayi G, kami hidup bertiga. " berkata North menjelaskan.
" Orang tua mu?" bertanya kembali Yuki sambil memberikan Kopi maxx pada North, " kamu mau?".
" Oh, Terima kasih" berkata North meminum kopi maxx.
" kamu belum menjawab pertanyaan ku? bagaimana dengan orang tua mu?" bertanya Yuki lanjut.
Tak menjawab.
North terdiam dan tak melakukan apapun.
" Oh maaf, aku salah bertanya. " berkata Yuki merasa bersalah.
Melihat bayi G kembali.
North sendiri kemudian berkata. " aku hanya hidup dengan nenekku tanpa tahu Rasanya pelukan mereka. " menggenang air mata. " Yang aku tahu sejak kecil, aku sudah tidak lagi memiliki orang tua. "
" maaf, North " berkata Yuki melihat wajah North dengan genangan air mata.
" Haha! tidak apa! selama ada nenek aku bisa menerima nya dan jika bukan karena nenek, aku juga tak bisa kuliah di UH. " Berkata North tak ingin membuat Yuki merasa bersalah.
" Aku juga Kuliah disana, mungkin hanya jurusan yang berbeda " berkata Yuki memberi tahu. " Baru seminggu yang lalu, aku resmi pindah dan tinggal di sini sudah sekitar 6 bulan yang lalu karena urusan diplomatik mama ku. "
" Jadi begitu ya? Apa kamu sudah tak melakukan Lari pagi? aku sudah beberapa kali mencari mu?" berkata North keceplosan.
" Eh? kamu mencari ku?" berkata Yuki tersenyum.
" Bukan Bukan bukan maksud ku seperti itu, hanya saja semenjak aku bertemu dengan mu, " berkata North menghentikan perkataan nya dan melihat bayi G sudah ada diatas Kepala nya.
" Ayo kita pulang North, aku mengantuk " berkata Bayi G menguap.
" wah! apa dia mengantuk?North?" berkata Yuki melihat Bayi G.
" Ya Sepertinya begitu, jadi seperti aku harus pulang. " berkata North, yang kemudian berguman dalam hatinya " Bayi ini sungguh Rese!. "
" Bolehkah aku ikut?lagi pula aku juga tak ada kegiatan minggu ini" berkata Yuki tersenyum melihat North yang sedang menggendong Bayi dikepalanya.
Episode 15
Terdiam sesaat.
" tapi, aku, rumah ku" berkata North tak tahu apa yang dipikirkan nya.
" Tak apa, aku juga belum terlalu kenal daerah ini dan juga belum ada temen untuk ngobrol, jika boleh " berkata Yuki tak memaksa.
" Tentu! " berkata North tegang.
" apa benar yang aku lakukan?" guman North dalam Hati.
" baiklah sudah diputuskan! " berkata Yuki berdiri dan berjalan bersama North.
" Tapi, aku kesini naik bis kota, apa tidak apa?" berkata North yang berbohong, dan sebenarnya dia datang dengan cara yang tidak wajar dengan bantuan Bayi G. " hehehe. "
" tak masalah" berkata Yuki melihat bis datang ke arah mereka.
Dan dalam perjalanan, North yang masih canggung memberanikan diri untuk bertanya. " Jadi, kamu berasal dari mana? dan bagaimana pun bukankah namamu itu Dalam bahasa Jepang?. "
" aku memang dari Jepang, mengikuti ayahku dan ibuku dari Dimensi" berkata Yuki tak melanjutkan dan kemudian berkata " dari Amerika. "
" wah jadi kamu blasteran ya, hahaha! " berkata North melihat mata Yuki yang besar dengan rambut hitam gelap dengan mata biru yang bercahaya.
Jesss! suspend air Bus Warga baru.
" kita sampai " berkata North berdiri dan menunggu Yuki turun.
" Jadi memang kita berdekatan ya, jika diukur jaraknya hanya melewati beberapa jalan yang berputar. " berkata Yuki yang tahu jalan Rumah North.
Berjalan bersama, menuju rumah North.
" jadi kamu juga tinggal di wilayah tanjung balka? " berkata North tak mau bertanya lebih jauh. Karena dia ingin menjaga beberapa hal.
" Ya, mungkin suatu hari kamu bisa mampir, karena saat ini mamaku belum kembali dan aku tinggal sendiri dirumah. " berkata Yuki jujur.
Dan mereka bertiga telah sampai.
" Nenek! aku pulang " berkata North melihat neneknya membuka pintu .
" Selamat datang North, apa Bayi G tertidur?" berkata Nenek North melihat Yuki. " Nonya muda?. "
Belum sempat Nenek North berkata lebih lanjut, Yuki langsung mengedipkan matanya dan memberi isyarat agar tidak memberitahu Rahasia nya.
" Oh, ini Nenek North Virabel ya, aku Luiz Yuki salam kenal ya nek. " berkata Yuki memperkenalkan diri sambil tersenyum.
" Iya, silakan Nyonya muda. " berkata Nenek North kembali melihat isyarat Yuki. " Oh, silakan masuk nona Luiz. "
" panggil saja aku Yuki, nek. " berkata Yuki tersenyum dan masuk kedalam Rumah. Melihat North yang menaruh Bayi G di sofa. " apa bayi itu tidur di sana?. "
" Haha, Ini sudah biasa, bahkan nenek juga sudah membeli beberapa Tempat tidur bayi namun, bayi ini tak mau menggunakannya. " berkata North yang kemudian menyelimuti Bayi G.
" Wah, jadi bayi ini adikmu atau apa?" berkata Yuki penasaran.
" Silakan diminum Yuki " berkata Nenek North meletakkan beberapa Gelas teh tubruk.
" Terima kasih nek. " berkata Yuki sopan.
" Entahlah, bayi ini aku temukan saat aku sedang berjalan dan berlari di jembatan. " berkata North menceritakan.
" Mana mungkin? apakah dia bayi yang dibuang?" berkata Yuki heran.
" ya, pasti kamu juga tak akan percaya, ini sudah hal wajar tapi aku sudah berusaha menemukan orang tua bayi ini, namun belum ditemukan. " berkata North menyesap Teh.
Episode 16
" Ya, aku percaya " berkata Yuki mengalihkan percakapan. " Baiklah, mungkin ini kunjungan ku yang pertama, mungkin aku akan sering datang kesini hanya untuk beberapa hal, dan sepertinya karena aku memang butuh seorang teman, hahaha. "
" Tapi, sebenarnya ada hal yang seharusnya kamu tahu, keluarga hanya keluarga sederhana dan Mungkin lebih baik kamu tetap dalam posisi mu, aku takut orang akan menilai salah tentang mu karena berhubungan dengan keluarga ku. " berkata North menundukkan kepala.
" apa yang kamu bicarakan?apa kamu menilai semua orang itu sama?" berkata Yuki kesal.
" Tidak, maaf" berkata North mencoba membuat Yuki tak beranggapan salah tentang dirinya. " maaf, aku aku hanya, tidak tahu apa yang aku pikir kan. "
" Baiklah, aku mengerti dan mungkin hanya saat diluar Universitas, aku tak akan melibatkan mu bagaimana?" berkata Yuki tersenyum.
" Ya, baiklah " berkata North tersenyum.
" Oke, mungkin aku akan pulang karena sudah sore, jadi apa kamu punya Michat?" berkata Yuki memberikan Barcode pada North.
Berdebar hati, " ayolah! ini kesempatan mu, untuk bisa kenal lebih jauh Yuki! jangan disia siakan! " berkata North dalam hati dan tanpa sadar dia menscan Barcode Michat.
" oke, karena kita sudah saling bertukar kontak, sekarang kita resmi berteman. North. " berkata Yuki yang berjalan ke arah pintu dan berpamitan pada Nenek North.
" North, antar Yuki cepat! " bentak Nenek North.
" Tidak, tidak usah, aku bisa sendiri. " berkata Yuki berjalan. Dan memangggil seseorang.
Pip!
" oke mom, aku sudah berkunjung dan bertemu dengan mereka " berkata Yuki menutup Telepon .
***
Berlari dan melambaikan tangan.
" North! kita pergi bersama! " berkata Yuki memanggil North.
Melihat ke Belakang, North melihat senyum Yuki. " Cantik nya! " guman North tersedak karena di plintir kaki Bayi G. " apa yang kamu lakukan!. "
" Diam, aku merasakan hawa seseorang " berkata Bayi G merasakan sesuatu. " hem! seperti mereka ada disekitar sini, tapi aura ini sungguh berbeda dari para banteng! ".
" apa yang kamu rasakan? apa mereka mencoba membalas dendam?" berkata North yang merasakan Tangan Hangat Yuki memegang tangannya. " hangat".
" ayo North! " berkata Yuki mengajak. " apa bayi G selalu bersama mu?. "
Berjalan dan terus mengamati. " Ya, seperti inilah " berkata North berhenti. " anu, apakah kamu bisa duluan?. "
" Oh, ya aku lupa, baiklah! habis kuliah kita makan ya! akan aku traktir deh" berkata Yuki berlari.
" baik " berkata North terdiam dan terus berbicara dengan Bayi G. " apa kamu benar merasakan sesuatu? dimana dia?."
" hem, Aura nya hilang, mungkin dia telah pergi, tapi jika aku merasakan kembali, lebih baik kita kejar. " berkata Bayi G kemudian berjalan bersama North untuk kuliah.
" Oke, mungkin itu aura si kijang, yang jelas aku tahu dia akan mengincarku" berkata North merinding.
Bersambung..
Comments