17-20 DI GNA: GERALD NEW ADVENTURE
" KENCANG! EH KENCAN! "
Chapter 17
Seperti biasa, Sebelum North masuk ke ruang kuliah, North yang mempunyai kebiasaan menemui pohon kesayangan Yang diberikan oleh Seorang Pembimbing wanita, yang baik pada North. Dia seorang wanita yang belum menikah, Namun karena beberapa faktor yang membuat tidak menikah di usia muda, membuat nya sedikit canggung ketika bertemu dengan lelaki. Berbeda dengan North, Wanita ini sangat menyukai kepribadian North. Dan setiap Hari jika memiliki waktu, dia akan memanggil North untuk menemuinya di ruang pembimbing. Bukan Karena Tertarik, melainkan karena beberapa Sikap North yang kurang mau bergaul dengan teman dan orang disekitar nya.
" Ada Apa Bu Nelson, apa aku selalu berbuat salah kali ini?" Berkata North yang terduduk diam Tanpa melakukan apapun, " Lagi pula, bukankah ini masih dalam Jam Kuliah, kenapa Tiba-tiba aku dipanggil kesini?. "
Melihat wanita di depannya, North memperhatikan asap Rokok Mild yang berhembus, Dan beberapa kali wanita di depan nya membuang abu rokok di asbak. " Ini laporan kejadian yang kamu lakukan? apa kamu mengganggu, Diego?" berkata Wanita memberikan laporan pengaduan yang sudah lama belum terselesaikan. " Hari ini, terakhir aku minta padamu untuk meminta maaf pada Diego. "
" Sebenarnya, aku juga kurang percaya dengan Hal sepele seperti ini, bahkan aku yaris tak percaya Namun setelah penyelidikan, dan dengan saksi mata, ternyata kamu benar benar melakukan dan mendarat kan pukulan di wajah Diego, Sebenarnya kamu orang baik, Namun aku tak bisa berbuat apapun, aku kecewa. "
Melihat papan nama yang terus dibaca berulang kali, North terus memperhatikan dan mendengarkan. Papan nama yang bertuliskan Nelson Khenet, Seorang wanita yang belum menikah diusia Yang sudah mencapai Kepala tiga, Tidak umum bagi wanita dengan umur 32 sampai saat ini belum memiliki pasangan.
" Ah sudah lah, sudah aku katakan berulang kali, aku tak sengaja melakukan nya. Dan jika aku biarkan maka kelompok mereka, pasti akan terus melakukan Hal yang buruk. " berkata North membela.
Bruuug! menghentak Tangan di meja, Nelson Khenet melihat dengan kesal pada North. " aku tahu kamu pasti akan membela diri, Tapi Diego Itu merupakan anak seorang pengusaha yang memiliki donasi besar di UH!, lebih baik cepat kamu tanda tangan surat permintaan maaf ini, " berkata Khenet memberi lembaran kertas pada North. " Lebih baik kamu dengar kan aku, aku sudah tak bisa membantu mu lagi, North. "
" Ya, lakukan saja North " berkata Bayi G yang sedari tadi mendengar kan, dan melihat kekhawatiran pada Nelson Khenet.
" Tapi, aku masih memiliki Harga diri, walaupun aku Harus di keluar kan Dari UH!. " Berkata North pelan.
Menggerakkan North, Saat ini bayi G membuat North bergerak, dan menandatangani Lembaran kertas. " apa yang kamu lakukan! Hentikan bayi G!. "
Signature!
" Bukankah lebih baik seperti ini, North. Maaf Kali ini Ibu tak bisa lagi membantu mu lebih jauh. " berkata Khenet tersenyum. " Dan untuk sementara lebih baik kamu hindari Gengs Diego, Aku percaya kamu bisa. "
" Ya, sudah lah lagi pula aku juga tak mau terlalu lama menghadapi masalah ini" berkata North bangun dan kemudian pergi. " aku akan kembali. "
"Tunggu! apa kamu punya waktu luang malam ini?" berkata Khenet memainkan Pulpen berputar.
" apa ibu mengajakku berkencan?" berkata North meledak.
" Tidak Tidak, Ibu hanya ingin curhat beberapa hal padamu" berkata Khenet beralasan.
Chapter 18
Menunggu jawaban.
" Ya, baiklah Karena Ibu juga selalu baik padaku, aku Terima tawaran nya. " berkata North menutup pintu.
Menyobek lembaran kertas, Terlihat Khenet menunduk wajah di mejanya. " Huft! alasan yang menyebal kan, Bahkan aku Harus berpura-pura. Apa benar aku jatuh cinta pada Orang seumur North. "guman Khenet sedikit menangis. " Masa muda ku sudah hilang, karena terlalu banyak memilih, Namun semua kreteria Lelaki ada pada North. Apa yang harus aku lakukan?!. "
***
Siang Hari, " Hei Bayi G! kenapa kamu lakukan itu! sungguh mengesalkan! " berkata North mengangkat bayi G ke langit!.
Nya! Nya!
" aku tak bisa memberi tahumu, tapi yang jelas kamu sudah tak perlu lagi Kwatir " berkata Bayi G yang jelas tahu tujuan Nelson Khenet, Bayi G mampu membaca mimik wajah seseorang hanya dengan menatap dan melihat, Tetapi dia tak ingin memberi tahu North. " Sudah lupakan saja, lagi pula kamu kan lebih baik menerima undangan Khenet, malam ini?. "
" Yah! terpaksa deh! " berkata North tertidur di rumput taman. Melihat ke langit " Hanya ibu Knenet wanita yang mau bicara dengan ku, saat aku sedang dalam masalah, mungkin ada baik nya aku memberikan hadiah yang pantas. " berkata North melamun. " apa kamu ada saran Bayi G?. "
Berdiri dengan kepalan tangan di pinggang " Lebih mudah menaklukkan wanita yang lebih tua dari mu, North! " berkata Bayi G sombong. " Bahkan itu tak perlu mengeluarkan Ektra tenaga! hahahaha! ".
Melihat Bayi G dengan satu mata. " cih sombong sekali!. " berkata North kesal.
***
Jam 07:30.
Waktu kencan dimulai!.
Menunggu lama di tempat yang sudah dijanjikan.
" Ini sudah lebih dari Satu jam lebih! apa yang dia lakukan sebenarnya?. " berkata North kesal melihat Jam Dinding di taman.
Melihat jam Tangan yang dikenakan , Bayi G berkata " Ya, itulah wanita memang menyusahkan.
Melihat ke arah bayi G yang mengenakan jam tangan. " apa apaan, bayi memakai jam Tangan ! " berkata North melihat jam tangan Bayi G. " Gila! kamu memakai jam Tangan bermerek! alexsandra Crysty. Dari mana kamu dapat ini! Dan pakaian mu! bukankah aku yang kencan?. "
" Hahaha! Pria yang menyedihkan! " berkata Bayi G menengadah Kepala ke North.
" sikapmu menjengkelkan! seperti yang lain. " berkata North yang tak memakai Jam dan hanya bermodal pakaian Kemeja bunga bunga dengan Sisiran rambut sekenanya.
" Penampilan yang buruk North " berkata Bayi G meledek dengan tatapan sayu.
" Ya, apa boleh buat ini style ku! apapun aku akan tetap jadi diriku sendiri, lagi pula Ini bukan sesuatu yang menarik. " berkata North yang melihat seorang wanita berlari ke arah nya.
Dengan nafas yang terengag engah.
" Maaf! aku tak tahu apa yang aku lakukan! Aku mencoba memilih beberapa pakaian yang cocok, maaf aku mungkin terlalu berlebihan tapi ini baru pertama aku mengajak lelaki pergi bersamaku. " berkata Khenet yang kemudian berdiri tegak.
Terpesona!
North melihat dengan akal prianya.
" Gluk! " menelan ludahnya, North melihat Khenet berbeda dari biasanya. Sosok Khenet yang sudah berusia 7 tahun lebih tua darinya. Dengan pakaian yang sungguh seperti wanita penggoda . " apa kamu sengaja melakukan ini, bu Khenet?. "
Menjitak kepala North, Bayi G berkata " bukankah kamu harus memujinya! oneng! ". berkata Bayi G menyarankan .
" Maaf, Aku hanya terpesona dengan penampilan Anda Bu. " berkata North menerima Saran Bayi G.
Menatap North. " apa untuk hari ini kamu bisa memanggilku hanya dengan nama saja?".berkata Khenet meminta.
Chapter 19
Merasakan sungkan.
" Tapi bukankah itu tidak sopan? jika aku hanya memanggil Nama saja?" berkata North melihat dengan senyuman.
" Untuk Hari ini saja" berkata Khenet meminta.
Pletak!
" lakukan saja! " berkata Bayi G menyarankan.
" Baik baik! " berkata North berbisik lirih.
" Jadi kita akan kemana, Khenet?" berkata North memberanikan diri dengan mulut dan bibir yang kaku.
" Kemana-ya? aku belum pernah melakukan ini sebelum nya? aku tak ada pengalaman sama sekali " berkata Khenet menggigit jarinya.
" Auh! pose yang panas! apa yang aku pikirkan! " berkata North melihat Khenet, Membaur matanya melihat wanita yang lebih tua dari nya. " Anou aku juga belum tahu, apa yang harus aku lakukan?. "
" Mudah saja, kita jalan saja dulu " berkata Bayi G menyarankan.
" begitu ya, " berkata North berbisik.
Melihat ke arah North " apa kamu juga mengajak bayi G, untuk ikut North? " berkata Khenet yang canggung.
"Ya mau bagaimana lagi, hanya aku yang harus mengurusnya, dan Nenek tak bisa menjaga nya untuk saat ini karena ada beberapa urusan. " berkata North meletakkan tangan di belakang kepala dan menggendong Bayi G.
" Ya, sudah lah" berkata Khenet sedikit lesu. " jadi kita akan pergi kemana? . "
" Kita jalan saja dulu, mungkin akan ada yang menarik " berkata North meminta.
" begitu ya, maaf aku tak tahu harus berbuat apa, dan memaksa mu untuk menemani ku, North. " berkata Khenet tak sengaja terkena batu kecil yang membuat Kakinya tersandung.
" Arh! " teriak Khenet jatuh.
Dengan gerakan cepat, North meraih Tangan Khenet membuat Reflek yang cepat, Tangan North tak sengaja memegang pinggang Khenet. Ini adegan peluk yang tak disengaja, Mereka saling lihat dan menatap mata. " kamu tak apa apa ? Khenet?. " berkata North melihat Bibir merah yang memantulkan cahaya lampu.
" ya, aku tak apa, Terimakasih. " berkata Khenet tetap dalam posisi peluk.
Tersadar!
Bayi G terbatuk!
" Ups! maaf" berkata North membangun kan kembali tubuh Khenet.
" Ya, tak apa North " berkata Khenet dengan wajah yang memerah. " kita lanjut kan?. "
" Ya" berkata North berjalan sedikit terpisah.
Berjalan ke sebuah Pasar Pameran .
" wow! sepertinya menarik, bagaimana kalau kita kesana?" berkata Khenet mengajak.
Melihat lampu lampu terang, dan banyak orang ramai mengelilingi Sebuah kedai Ramalan. North berjalan bersama Khenet, mencoba melihat. " aku tak percaya dengan apa itu yang namanya Ramalan" berkata North melihat lelaki tua dengan wajah bertopeng.
" Benarkah? anak muda" berkata lelaki tua mendengarkan North berbicara. " mau coba?. "
" Ya, aku mau mencoba nya, apa ada ramalan tentang Nasibku?" berkata Khenet tertarik.
" Lupakan, ayo kita cari tempat lain" berkata North mengajak.
Menangkap tangan North!.
" Aku ingin mencoba nya" berkata Khenet melihat North.
Ledakan!
" Gile! apa benar dia Khenet? sungguh menawan. " berkata North dalam hati. Dan kemudian kembali berdiri. " Ya, apa boleh buat. "
" Terima kasih North " berkata Khenet tersenyum.
Melihat Dan mencoba membaca Tangan Khenet, sang peramal memejamkan mata dan memainkan Dadu dan kartu Di tangan. " Hem! bagus Bagus! Seperti nya ada sedang bahagia Nona. Mungkin akan ada kejutan dari pasangan anda saat ini. Tapi ini semua tergantung dia. "
" pasangan? aku belum punya pasangan " berkata Khenet melihat Peramal memainkan kartu.
" Ambillah ini! " berkata Peramal meminta Khenet mengambil kartu.
Chapter 20
Dengan wajah yang penasaran, dan gugup Khenet mencoba mencari Kartu terbaik dan memejamkan mata. " Yang ini! ".berkata Khenet mengambil kartu.
Membaca kartu yang diberikan" Hem, Seperti akan ada seseorang yang berniat jahat padamu, Dan seseorang yang menyelamatkan mu, Hem sungguh menarik. " berkata Peramal memberikan Kartu di tangannya. " ambillah sebagai pegangan, mungkin anda akan tahu Nanti. "
" eh? bahaya? apa kamu bisa memberikan rincian nya pa tua?" berkata Khenet kwatir.
" Hanya itu yang bisa aku katakan, aku tak bisa memberikan penjelasan lebih , semoga beruntung " berkata Peramal menutup Kartu dan barang barangnya.
" Tunggu! aku juga mau! " berkata North tertarik.
Melihat ke arah Bayi G dan North. " Sungguh? apa boleh Buat satu kali lagi ya?" berkata Peramal tua memainkan dadu dan kartu. " Hem, mujur mujur bagus bagus, dan sekarang ambillah kartu ini. "
Mengambil kartu acak, North terlihat tegang. " apa aku tahun ini akan mendapatkan kekasih?".
Melihat dan membaca kartu. " Death Of war! " berkata Peramal menunjukkan kartu Kematian , terlihat dua sosok tubuh yang sedang melawan Seseorang dengan jubah gelap dan terdapat tanduk seperti Rusa. " Seperti, ada seseorang yang akan kamu temui malam ini, dan aku sarankan kamu menghindar atau melawan. "
Kembali menutup kedai ramal, Peramal tua kemudian pergi.
" Tunggu! apa maksud nya ?" berkata North melihat kartu yang diberikan. " berapa aku Harus bayar?. "
Melihat ke arah North dan bayi G. " Untuk kali ini Gratis, dan seperti kamu punya bayi yang tangguh, jagalah dia sampai dia menebus dosanya. "
" apa maksudnya?" berkata North dalam hati. " apa hubungannya dengan bayi G?. "
kruyuk! perut keroncongan.
" seperti aku lapar, bagaimana kalau kita makan malam di sana" berkata Khenet menunjuk Restoran Jepang.
" wow! Ala Jepang ya, baiklah! " berkata North Tanpa sengaja melihat Yuki yang berjalan dengan beberapa pengawal keluar dari restoran Jepang. " Yuki! "
" Ada apa North? ayolah! hari ini aku yang akan traktir! " berkata Khenet tersenyum.
" Iya! " berkata North berjalan pelan menunggu Yuki masuk kedalam mobil.
" Waktu yang kurang tepat ! ayolah! " berkata North menghitung langkah kaki.
" Bukankah itu Yuki! " berkata Bayi G melihat Yuki.
" aku tahu! aku tahu! jadi diamlah" berkata North sedikit menunduk dan berjalan mendekati Khenet.
Mendekat dan mencoba bersembunyi dari tatapan Yuki, North berjalan dan menempel tubuh nya di tubuh Khenet.
" Eh? North " berkata Khenet merinding. " aduh perasaan apa ini! ".
" maaf, karena hari ini spesial aku hanya mencoba dekat dengan anda. " berkata North melirik Mobil yang dinaikki Yuki, dan memastikan Yuki tak melihat nya.
" North?" berkata Khenet tersipu malu.
" eh, apa ?" berkata North melihat wajah Khenet memerah.
" apa kita tak terlalu dekat? ini seperti bukan kamu saja?" berkata Khenet melihat tangan North yang memegang Pinggang Khenet.
Tersadar!
" maaf, aku tak sengaja! " Berkata North. " aduh apa yang aku lakukan? tanganku kehilangan kontrol! ".
" Tidak apa North, Lakukan apa yang seharusnya. " berkata Khenet memerah dan kemudian mereka masuk kedalam Restoran Jepang.
Melihat dari dalam mobil. " Bukankah itu North? dan bayi G? apa yang mereka lakukan? apa Itu ibu dari Bayi G?" berkata Yuki melihat dan mencoba untuk keluar dari mobil . " aku pastikan saja. "
" Maaf Nona muda, kita sudah terlambat untuk bertemu dengan Nyonya besar, dan seseorang dari keluarga Variabel. " berkata pengawal menutup Pintu mobil.
" Ya, baiklah kita jalan" berkata Yuki tetap menatap Restoran Jepang." North variabel. "
bersambung..
Comments