JELMAAN SOUL OF TIGERS
174-177 Another world, Legenda pedang.
Episode 174
" duh duh duh, kepaplaku seperti terkena. ledakan! ". berkata salsa melihat Rose, sambil memegang kepala Salsa mencoba bergerak dan berdiri. " Urg! Rose?, apa aku masih bermimpi?. "
" Tidak kamu tidak sedang bermimpi, sepertinya memang itu Rose dan Kenapa Rein berada di pangkuan nya?" berkata Haruna berdiri dan mencoba memulihkan diri dan membangun kan Tendou dan Norman yang masih terlelap.
Mantra! Healing beam!
Membaca mantra Haruna memulihkan diri dan semua orang. " Kalian tidak apa apa?" berkata Haruna melihat semua orang terbangun dan tersadar.
" Haruna? sembuhkan aku juga" berkata salsa terdiam dan melihat Haruna.
" Baiklah, anggap ini hutang budi " berkata Haruna memberi hutang pada salsa dan dengan cepat menyembuhkan Seluruh tubuh salsa dengan mantra sihir nya.
Menyapu dengan tangan, di beberapa bagian tubuh menghilangkan debu yang menempel . " Kenapa sih kamu seperti tidak ikhlas? ya suatu saat akan aku bayar hutangku, Terima kasih. " berkata salsa berjalan ke arah Rose dan Rein.
Di ikuti Haruna dan yang lainnya.
" Rose! " teriak Salsa memanggilnya.
Melihat ke arah yang menyapa, rose melihat semua orang datang ke arah nya. " Salsa, Haruna , guru tendou dan maaf seperti aku tak mengenal lelaki berkumis itu?. "
Berdiri di depan Rose, Pak Norman berkata " Aku pak polisi dari Jepang, dan aku pimpinan pusat yang Sedang dalam masa promosi, namaku Norman, salam kenal Rose. "
" Oh, polisi?baiklah " berkata rose dengan lesu, dan kembali menatap Rein yang belum tersadar. " Haruna apa kamu tidak bisa melakukan sesuatu?. "
Hadir di depan Rein yang terbaring di tanah, Haruna mencoba membaca mantra. " akan aku coba, jadi tenang kan diri mu". berkata Haruna berkonsentrasi dan dengan penuh cinta mencoba membangun kan Rein.
Mantra! Love Birth!
" sihir yang aneh" guman salsa memegang dagunya.
" diam! biarkan aku berkonsentrasi! suaramu mengganggu " berkata Haruna meletakkan tangan di dada Rein. " Rein bangunlah!. "
MANTRA! AWAKENING LOVE!
Dengan penuh semangat dan cinta yang membara, Haruna melepaskan semua sihir nya. " bangunlah Rein! ".
Menunggu kepastian, semua berharap.
" Uhuk! uhuk! " terbatuk!.
Dan perlahan Rein bangun dari mimpi indah nya. " Urg! mimpi yang aneh, walaupun aku sudah terbebas dari belenggu sihir. " guman Rein melihat Rose menangis.
" Hisk Hisk! " menangis dengan Air mata yang menetes membasahi wajah Rein, Dan menyapu air mata dengan tangan sambil tersenyum. " syukur lah, Rein, Terima kasih. "
" Rose? ?" berkata Rein berdiri dan dengan cepat memeluk tubuh Rose. " Rose, maafkan saudara mu yang tak bisa menjagamu, maafkan aku Rose. "
" Rein, Rein, Rein " berkata semua orang bersedih.
" aku bahkan bisa melo begini? sungguh kisah yang dramatis, hisk" berkata Norman menaruh wajahnya di pundak tendou.
" Eh? pak Norman?" berkata tendou terkejut.
" Rose! " teriak salsa memeluk tubuh Rose. Dan tak mau ketinggalan Haruna memeluk tubuh Rein dan Rose. Mereka bergembira dengan air mata yang deras. Tampak kerinduan mereka di curahkan, Di iringi tetesan air yang jatuh semua sunyi kembali.
Episode 175
Beberapa saat kemudian, semua orang di kejutkan dengan auman Soul of tigers. "Waaah! ada Harimau! " teriak Norman terkejut melihat Sosok Harimau besar dengan aura api menyapa.
Berdiri dan melihat soul of tigers. " Tidak apa, dia penjaga keluarga ku, baiklah apa kamu bisa kembali ke dalam cincin ini? soul of tigers?. "
Rooar! teriak keras!.
" Maaf tuan Rein, seperti hal itu tidak mungkin aku lakukan " berkata Soul of tigers menjelaskan. " Tubuh ku sudah terlepas dari mantra sihir ayahmu dan aku juga tidak betah di sana, jadi biarkan aku merasakan kebebasan ku. "
" Heh! tapi tetap saja aku curiga padamu Romeo " berkata Rein memberi nama pada Soul of tigers.
"Romeo?" berkata semua orang terkejut.
" Ya, untuk sementara aku akan pakai nama itu untuk memanggilnya " berkata Rein menunjuk ke arah Soul of tigers. "Ya, baiklah Romeo karena jasamu yang telah menyelamatkan Rose dan sebagai ucapan terimakasih aku tak akan memaksamu jadi apa kamu ingin pergi?. "
Rooar! Rooar!
" Tidak, aku akan tetap bersama kalian dan lagi pula aku sudah berjanji pada ayah kalian selama kepergian nya aku akan menjadi penjaga kalian dan jika saatnya tiba aku akan pergi. " berkata Romeo menjelaskan dan Hanya Rein yang bisa berbicara dengan Romeo.
" apa yang dia katakan Rein?" bertanya Haruna tak mengerti.
" lah, kalian tak bisa mendengar suara nya?" berkata Rein memegang dagunya dan berpikir. " Hem, seperti hanya aku yang bisa berbicara dengan nya, tapi apa ada cara agar Rose dan yang lainnya bisa berbicara dengan Romeo?. "
Rooar! teriak keras!
" Hei Romeo! apa ada cara agar Rose dan yang lain bisa mendengar kanmu?. " berkata Rein pada Romeo yang sedang terbaring memainkan lidahnya.
Rooar! teriak keras!.
" Sentuh saja kepalaku tapi hanya orang yang aku ijinkan yang bisa berbicara dengan ku, itu tergantung aku mau apa tidak, " berkata Romeo melihat dan melompat ke Haruna.
"Weh! Harimau yang besar! apa dia mau melakukan sesuatu? Rein?" berkata Haruna mengelus Wajah Romeo.
memandang Romeo dan Haruna " Sentuhlah Kepalanya beberapa kali, maka kamu akan bisa mendengar dan berbicara dengan nya" berkata Rein memberi petunjuk.
Mengelus kepala dengan lembut, Haruna tersenyum. " Ya Romeo, apa kabar?. " berkata Haruna mencoba berbicara.
Rooar!
" Kamu anak yang manis, siapa namamu?" berkata Romeo menempelkan Wajahnya di tubuh Haruna, terlihat manja.
" Haruna, salam kenal. " berkata Haruna tersenyum.
Berjalan ke arah Haruna, Saat ini salsa juga mencoba apa yang dilakukan Haruna. " bolehkah aku mencoba nya? Romeo?. " berkata Salsa mengelus kepala Romeo.
Rooar!
" jadi namau, salsa ya? kamu juga manis" berkata Romeo manja.
" Apakah aku boleh?" berkata Tendou mencoba.
Rooar! Rooar! Rooar!
Mengaum di depan Tendou dan Norman!. seperti angin kencang datang, dari auman keras Soul of tigers. "ba ba baik, aku tak jadi" berkata Tendou di tolak.
" Ya, karena kamu juga ditolak seperti aku tak akan mencoba nya " berkata Norman pasrah dan tak mau melakukan nya. "Ini lah sifat lelaki dan berlaku juga pada Hewan. "
Dan semua orang tertawa dengan perkataan Norman yang pasrah.
" Rose, cobalah " berkata Rein menyuruh Rose untuk mencoba.
Berjalan ke arah Romeo, Rose perlahan mengelus kepalanya. "Terima kasih kamu sudah menyelamatkan ku Romeo, terimakasih, terimakasih" berkata Rose menetes air mata dan memeluk Leher Romeo.
Episode 176
Dan semua orang menyaksikan, Rein dan Rose yang saling bertemu. Ini bukan kisah tentang perjalanan Seseorang lelaki yang mencari kekasih nya, sebuah perjalanan persaudaraan, pertemanan dan kerjasama.
Bergerak dan bergetar beberapa, Pedang Durandal milik Rose melayang. Aura hitam terpencar, dan seseorang muncul kembali. " hahaha! sungguh di luar dugaan! ternyata benar apa yang dikatakan Shaky, pemilik Pedang Durandal si pedang iblis Neraka! "dari balik celah hitam sosok elbaf kembali muncul.
Berbalik dengan cepat ke arah suara, semua orang menatap langsung ke daerah gelap sekitar gua. " Elbaf! " berkata Rein mengayunkan pedang ke depan dan bersiap.
" Hem, apa kamu berharap kita akan bertarung di sini? " berkata elbaf melemparkan sebuah pedang legenda lainnya. " ambillah ini! dan sempurna kan, jika kalian ingin bertarung denganku, pedang itu belum Sempurna dan itu adalah pasangan pedang Miracle Sword yang ada di tanganmu. "
Swing! pedang tertancap di depan Rein dan Pada saat yang sama, Rose segera berlari mengambil pedang Durandal milik nya dan dengan cepat menebas sosok elbaf. " Apa mau kalian! Terima ini! ".
DURANDAL SWORD!
LUBANG HITAM!
Aura hitam kembali membentengi area Gua dan dengan cepat mengarah ke tubuh Rose. " Rooar! " tanpa perintah Sosok Romeo dengan tubuh nya melindungi Rose, " cepat kita keluar dari sini! dia mencoba untuk menghancurkan gua ini! " melompat ke semua orang, Romeo dengan cepat menaikan semua di atas punggung nya.
Rein Mengambil pedang yang dilempar Elbaf dan dengan bantuan Romeo semua orang seperti masuk kedalam portal sihir Romeo. " bersiaplah".
Melompat ke lingkaran sihir!
Romeo menapakan kaki nya di antara tebing dan melihat sebagaian lereng gunung Fuji hancur dan terbelah. " kalian semua tidak apa apa?" berkata Romeo cemas.
" Ya, berkat dirimu Romeo, terimakasih " berkata Rein melihat pedang yang diberikan Elbaf. " apa ini pasangan pedang Miracle sword? jika iya kenapa dia memberikan ini pada ku?. "
Menyimpan kembali pedang Durandal, saat ini Rose berjalan ke arah Rein. " Apa lebih baik kita buang saja pedang itu, Rein? aku tetap curiga dengan ketulusan dia memberikan pedang yang kita tidak tahu apa namanya. "
Melihat bersamaan, Romeo dan Rein menatap tajam pedang yang diberikan elbaf. " bukan kah ini pedang Calibur!! " berkata Romeo yakin.
Memandang ke arah Romeo, dengan tatapan penasaran. " kau tahu pedang ini? Romeo? katakan padaku! kenapa dia memberikan pedang ini padaku?. "berkata Rein merasakan aura pedang Calibur seperti melekat dengan miracle sword milik nya.
" Jika benar, dan jika kamu bisa berlatih dengan dua pedang legenda itu, maka pedang legendaris akan terbentuk dan itulah pedang Excalibur! ". berkata Romeo menjelaskan beberapa pedang legenda yang pernah di temui nya.
" Excalibur?" berkata Rein terdiam dan mengamati " apa dia mencoba membantu atau dia seperti ingin menjebak ku. "
Berjalan ke arah tebing dan melihat salju turun. " Ya, ada sekitar tujuh senjata legendaris yang di beberapa dimensi, dan kalian memiliki salah satunya, Rose yang memiliki Pedang Legendaris Durandal milik Raja vampir yang mampu menyerap aura kegelapan dan Miracle sword adalah pedang surga milik Raja terdahulu di masa lalu, dia mempertaruhkan hidup untuk mengekang masa lalu dengan mengorbankan Haven of Orb, dan pedang yang diberikan elbaf itu adalah pedang rival miracle sword miliknya, yaitu Calibur. "
" miracle sword dan Calibur?" berkata Rein melihat dua pedang di tangannya. " Dan jika aku bisa menguasainya maka akan tercipta Pedang legendaris Excalibur?. "
" Ya! bukankah kamu menemukan miracle sword di Antara tebing yang runtuh saat mengambil heaven of Orb? seharusnya kamu juga akan melihat pedang Calibur berada di dekat nya Rein. " berkata Romeo menjelaskan. " Dua pedang itulah yang berjasa untuk menyelamatkan masa lalu dan menghancurkan Iblis masa lalu.
" Anu, aku melihat pedang Calibur, seperti nya " berkata Haruna yang sempat melihat pedang lain nya yang tersembunyi.
EPISOD 177
" Benarkah? tapi kenapa kamu tak memberitahu ku Haruna?" berkata Rein menyimpan kembali dua pedang nya " tapi yang jelas, pasti ada maksud tersembunyi, seperti elbaf merencanakan sesuatu. "
" Ya, entahlah " berkata Romeo meraung keras.
Catat catat catat.
" ini akan jadi laporan yang di luar dugaan, ternyata boss mereka masih hidup " berkata Norman membuat catatan. "Lalu, apakah semua orang akan kembali Normal?".
Terkejut!
Semua orang di buat terkejut dengan perkataan Norman. Melihat kembali ke arah Lereng gunung Fuji, Semua memperhatikan cahaya merah yang bersinar.
Di sisi lain, " Hahaha! semoga kalian beruntung! " berkata elbaf menghilang dengan aura hitam nya.
***
Malam Hari !
Di pertengahan malam, mereka kembali.
" Baiklah, Terima kasih atas bantuan kalian semua "berkata Rein di Mansion milik nya setelah mengantarkan Norman dan Tendou.
" Ya, tak masalah Rein " berkata Ezza dan Sasha menyambut. " Wow! apa ini kucing?. "
" Hem, Sepertinya tubuh mu terlalu mencolok Romeo"berkata Rein memperhatikan.
" Tidak apa apa, ini akan jadi peliharaan ku" berkata Rose bersama Haruna membelai Romeo. "lembut lembut. "
" baiklah aku mengerti " berkata Romeo mengubah dirinya seperti seekor kucing kecil.
Myaw! teriak tak terdengar!.
" Yah, Padahal aku lebih suka dia besar " berkata Rose kecewa.
" Lebih baik begini Rose " berkata Rein mengambil Romeo dan memangku nya. " Karena kamu penjaga di keluarga ku, jadi sekarang kamu harus berpatroli. "
Myaw! " maaf aku belum tidur, jadi aku ingin istirahat " berkata Romeo melompat ke kamar Rachel.
" Ya, apa boleh buat lebih baik kita istirahat dan merencanakan sesuatu besok" berkata Rein kembali bersama yang lain.
Sret sret sret!
Serangga pengintai milik Rein kembali, dan membuka jendela kamar Rein. " Eh, apa dia kembali sendiri? dimana yang lain. Apa terjadi sesuatu pada mereka?. " berkata Rein membaca mantra dan melihat sesuatu.
"Jadi! begitu ya! Sekarang bukan saat nya untuk bersantai! " berkata Rein yang melihat di beberapa wilayah Jepang dan luar negeri, masih banyak tersisa kelompok orang yang menggunakan Pil booster. " Memanggil pedang nya dan berjalan menemui Rose.
" Romeo! kita ke Hongkong! malam ini! " berkata Rein menaiki Romeo bersama dengan Rose.
" Tunggu! apa kalian tidak mau mengajakku?" berkata Haruna berdiri di depan Romeo.
" Ya, tentu Haruna! Naiklah"berkata Rein tersenyum dan mengayunkan tangan ke arah Haruna.
Meraih tangan Rein, " Kita pergi! "berkata Haruna bersama Rein dan Rose masuk ke portal milik Romeo dan dengan cepat mereka ke Hongkong untuk melakukan sesuatu.
**
Beberapa hari kemudian,di Pagi hari.
" Hoooam! malam yang melelahkan " berkata Rein berjalan bersama Haruna yang telah pulang kembali ke rumah nya.
" Jadi apa sekarang rose, sudah masuk sekolah nya?" berkata Haruna menggandeng tangan Rein
" Ya, dia sekarang sudah seperti biasa nya dan terlebih Rachel dan salsa juga sudah kembali, jadi Hari ini aku akan bebas untuk sementara. Hooam" berkata Rein pucat dan mengantuk.
Pip!
Sambungan telepon.
"Rein, ada masalah! mohon bantuannya" berkata Norman menelepon Rein.
" apa! pagi pagi! begini! " berkata Rein berhenti berjalan. " Jadi! ini memang belum berakhir! Ayo Haruna! kita pergi! dan beri tahu Guru tendou! "
" Emh! " berkata Haruna tersenyum.
Hup! Hup!
" Rose! bagaimana situasi nya? Orang orang ini masih memanfaatkan Pil booster! Beberapa banyak orang yang sudah menerima nya! Shaky ini! Baiklah! Kita mulai! ". teriak Rein bersama Haruna dan Rose menerjang beberapa orang yang masih memanfaatkan Pil booster untuk keperluan egois mereka .
Dan Tentunya, wilayah Jepang dan beberapa wilayah kekuasaan shaky masih ada dalam kontrol mereka, Semua orang yang telah diberikan Pil booster menggunakan nya untuk keperluan mereka, merampok bahkan menebas orang orang yang mereka benci. Ini belum berakhir, ini masih jauh! Teruslah berjuang !.
Comments