ANOTHER WORLD
EPISODE 446-450
Bab 446
" ambillah ini! jika kesempatan datang segera tusuk kan Pedang ini tepat di dada Dragon armor! maka kamu akan mendapatkan apa yang akan menjadi milikmu Larios!!" berkata Sobba memberi pedang kecil yang memiliki Sihir. " Dan ingat! setelah ini selesai, maka kau dan aku akan menjadi dua penguasa! ".
" Dimengerti kakak! akan aku tunggu perintah mu" berkata Larios menunggu kesempatan.
" Bagus! Kali ini bersiaplah " berkata Sobba melihat pertarungan Gerald dengan Dragon armor.
Boom! bomm!
" Tempat ini terlalu sempit! aku tak bisa bergerak leluasa! " berkata Gerald menghindari Nafas Dragon armor. " Jika sampai terkena serangan nya! mungkin aku akan Bernasib sama dengan kedua orang itu! " .
Melompat dan menghindari serangan Dragon armor, Gerald ke arah Sobba dan Larios. " Hei apa yang kalian lakukan? ! ". Teriak Gerald melihat Sobba dan Larios yang masih berdiri. "
Serangan Hawa dingin!
" Awas!! " teriak Sobba melemparkan Tubuh nya dan tubuh Larios ke samping. " Kau apa yang kamu lakukan?".
" Hehehe! bukankah kita Harus bekerja sama?" berkata Gerald yang sengaja membawa serangan Dragon armor ke arah Sobba dan Larios.
" cih! hampir saja! " berkata Sobba kesal dengan Gerald.
" Kakak, bagaimana?" teriak Larios yang bersiap.
" kau diam saja! dan tunggu kesempatan " berkata Sobba terbang ke arah Gerald. " baiklah!. "
TRISERA ARMOR!!
TEKNIK TIGA CULA!!
Membuat Tiga pedang di tangan nya, Sebuah kepala seperti tanduk badak bercula tiga menyerang dengan cepat ke arah Dragon armor.
Boomm!
Menghindari lesatan pedang Sobba, sosok Dragon armor menghindar dengan cepat. " ohoho! Trisera armor! bagus lah! seperti aku harus mencoba nya sendiri ". berkata Dragon armor meraung-raung dan memperbesar diri.
ULTIMATE DRAGON ARMOR!
membesar! dan semakin membesar.
" Kalian matilah bersama runtuhan! " teriak Dragon armor yang melompat dan membuat lubang besar didalam dan diatas gua tempat nya berada.
" Dia ini! menyebalkan!! " berkata Gerald yang kemudian menyusul Dragon armor dengan Armored soul nya!. Tak mempedulikan Sobba dan Larios, Gerald dengan cepat menyusul Dragon armor.
Retakan!
" Kakak! kita susul mereka " berkata Larios yang melompat ke arah Sobba.
" Ya! seperti memang harus! " berkata Sobba menggenggam tubuh Larios dan dengan cepat terbang melewati Lubang yang dibuat Dragon armor. " ini bahkan jauh dari apa yang diharapkan! dia sudah menjadi dirinya sendiri! tanpa tuan!. "
" Ini mustahil!! "
Terbang menyusul Gerald dan Dragon armor, Sobba merasakan perbedaan kekuatan dan melajukan terbang nya. " Tak akan aku biarkan!!. "
Swos swoss swoss!!
Terbang ke langit malam!
Sinar bulan menemani pertarungan Gerald dan Dragon armor. Kedua nya saat ini saling berhadapan. "Keras kepala! "berkata Dragon armor melihat Gerald.
" sungguh menarik! aku bahkan baru sadar! apakah Beast armor ku bisa melakukan hal yang sama?" berkata Gerald yang melihat perbandingan tubuh Dragon armor dengan dirinya. " kau seperti Raksasa sekarang! aku tak yakin bisa mengalahkan mu tanpa Beast armor!!. "
Bab 447
Menggerutu!
" wakaka! jadi kau mengakuinya?" terlihat Dragon armor melaju ke arah Gerald. " jika kamu tidak menyerang, aku mulai!!. ".
Swooooosss!!
Terbang dengan dua sayap, Dragon armor seperti membuat Angin kencang berbentuk spiral yang langsung mengenai Tubuh Gerald." Kecepatan terjangan yang kuat! bahkan mataku tak bisa langsung menangkap Gerakan nya! ". Bagi Gerald sendiri, bahkan untuk mencoba mendekat , Gerald berusaha menebak titik lemah tapi hasilnya Nol. " Andai Saja Beast armor ku bisa kembali! Apakah dia sudah menemukan seseorang yang bisa membantu ku?. "
Buuug! Terjangan kuat!
" apa yang kamu lamunkan?" berkata Dragon armor memberikan pukulan kuat ke punggung Gerald.
" Urg! " menahan sakit, Gerald terpelanting ke bawah, menumbuk tanah. Mencoba berdiri dengan tangan dan menerjang dengan cepat ke arah Dragon armor, Gerald menyerang" aku tak bisa diam saja!!. "
Swooss!
" Lambat! " sebuah pukulan kembali mengenai Gerald. " pertarungan ini sia-sia!! kau tahu!!. " Dragon armor mengejek Gerald.
Menahan sakit " Biasanya aku yang harus berkata seperti itu!! " Gerald menghindari Terjangan Dragon armor. "oh hampir saja!. "
" hahaha! lumayan! tapi itu hanya pukulan biasa" berkata Dragon armor menghilang.
Tak mendapatkan petunjuk, Gerald tak melihat Dragon armor. " dimana Dia?" berkata Gerald tak melihat pergerakan Dragon armor.
Menyentuh Pundak Gerald. " kau mencari ku?" Dengan ekor Dragon armor, Gerald kembali mendapatkan pukulan telak. Ini seperti lapangan penyiksaan!.
Buuug!! jatuh ke tanah.
" Uhuk!! aku seperti mainan sekarang! kampret! " Rintihan Gerald menyeka mulut.
Teriakan seseorang!
" Father!! tangkap ini!! " Sambil terbang ke udara, sosok Rein muncul dan melemparkan Liontin yang didapat dari master Razz.
Melihat benda berkilau, Gerald tersenyum " Rein!! ". teriak Gerald melompat dan mengambil liontin pemberian Rein. " Jadi kamu menerima panggilan ku! Baguslah!. " Berkata Gerald membaca mantra.
BEAST ARMOR!!
Dalam sekejap, tubuh Gerald menggunakan Beast armor, Tubuh nya dilingkupi Armor keras seperti intan. " Bagaimana jika sekarang kita beradu!. " berkata Gerald memperbesar Tangganya.
BEAST ARMOR
Teknik Elemen Tanah!
GOLEM PUCH!!
BIG BIG BIG!!
memperbesar serangan tangan, Gerald memukul tubuh Dragon armor. " Owh!! " rintihan Dragon armor terkena pukulan.
Kembali ke tanah, Gerald menemui Rein yang menunggu " Rein! kau datang! " berkata Gerald senang.
" Ya! ini semua karena master Razz yang memberitahu! " berkata Rein memakai cincin dan memanggil Tiger Armor. " Jadi ini Dragon armor yang di cerita kan master Razz?. "
" Kau tahu, Jadi master razz Lah yang memberi tahu semua? apa dia juga yang menangkap sinyal ku? Dengan melepaskan Beast armor!! " berkata Gerald yang terkejut dengan Master razz. " Jadi dia yang mengirimmu?"
" Ya! aku bahkan terkejut! baru kali ini aku bertemu dengan Guru aurum! pantas saja perbedaan Bakatku dan Aurum sangat jauh! " Rein berkata dengan kesal.
" Ya! aku bahkan di buat kesal dengan hukumannya!! Tapi kali ini adalah tugas terakhir ku! kau siap Rein?" berkata Gerald yang langsung meluncur ke arah Dragon armor.
" Tentu! father " teriak Rein yang ikut melesat ke arah dragon armor.
Bab 448
Di tempat persembunyian, dua orang saling pandang.
" Zelos! kau tahu siapa sebenarnya laki laki yang bernama Gerald?" berkata Ghea ngumpet atas perintah Rein sebelum nya. Bersama Zelos mencoba memastikan seseorang.
"Entah aku saja baru melihat orang dengan bakat Hebat seperti Rein! jika dia Ayah nya kemungkinan besar! bakatnya jauh di atas Rein" berkata Zelos melihat dua orang yang sedang berdiri dan melihat pertarungan. " Mereka!!. "
" ada apa?" berkata Ghea melihat wajah Zelos berubah.
" Mereka lah dalang semua kekacauan dan mereka pula yang harus bertanggung jawab dengan kematian ayah kita! " berkata Zelos mencoba mendekat.
" tunggu! Zelos " teriak Ghea tak bisa menghentikan Keinginan Zelos. " jangan pergi! ".
Tak bisa di henti kan, Zelos melangkah dan langsung mengayunkan pedang ke arah
Larios. " matilah kalian! " teriak Zelos menebas Larios .
Slaasss!!
Tebasan tak mengenai apapun. "ow putra mahkota ada disini rupanya, apa orang itu yang sudah membebaskan mu?" berkata Larios memegang pedang Zelos dengan jari nya.
Trek! patah!
pedang Zelos dengan mudah dipatahkan Larios. Melangkah ke belakang dan melihat pedang patah, Zelos terperanjat dan jatuh. " Bagaimana bisa aku mengalahkan nya?. " berkata Zelos terpegun.
Membuang bekas patahan pedang, Larios meminta ijin pada Sobba " kakak apa aku perlu melenyapkan nya?" berkata Larios melangkah dengan tertawa.
" lakukan sesukamu! " berkata Sobba tak begitu peduli dengan apa yang akan terjadi.
" ow baiklah, mari kita patahkan terlebih dahulu tulang tulang mu lalu kita buat bola dengan tubuh mu! " berkata Larios melangkah perlahan.
Ketakutan!
" Gluk" menelan ludah, Zelos ketakutan.
Berlari kencang ke arah Zelos, Ghea yang membawa kayu besar seperti tongkat langsung memukul Kepala Larios.
Buuug!
Tongkat kayu patah.
" heh?" Melihat ke arah Ghea, Larios mencoba memukul Ghea.
Swoss swoss swoss
Sosok Dragon armor terjatuh tepat dihadapkan, Larios dan Zelos. " urg! siapakah sebenarnya mereka berdua?" berkata Dragon armor kesakitan.
Mendapat kesempatan, Sobba yang sedari tadi melihat pertarungan. " Larios sekarang! tusuk dadanya dengan pedang Sihir! " teriak Sobba memperingatkan Larios.
Tak jadi memukul Ghea, Larios yang mendapat dukungan dan petunjuk Sobba langsung mengambil pedang Sihir nya. " Baik! akan aku lakukan! " berkata Larios Mencoba menusuk Dada dragon armor.
Tak ingin, Larios mendapat keuntungan Rein yang juga memiliki pedang Sihir langsung melemparkan pedang Sihir ke arah Zelos " Terima ini dan tusuk dadanya! " Teriak Rein mencoba menyuruh Zelos mendapat kan Dragon armor.
prank! pedang Sihir Rein jatuh.
Mengerti dengan situasi, Zelos yang yang mendapat kesempatan dan tak tahu dengan apa yang terjadi pada akhirnya Mengikuti apa yang dikatakan Rein. " aku mengerti! jadi mereka menginginkan ini! " berkata Zelos melompat ke arah Dragon armor yang sedang terbaring dan terluka.
" Tak akan aku biarkan ! " teriak Larios melompat ke arah dragon armor.
Melompat bersama ke arah dragon armor, Larios dan Zelos seperti berlomba. " Ini milikku!! ".
Swaaaaabb!! cahaya tusukan dari dada dragon armor membuat gelombang kejut, Membuat semua orang yang berada disekitarnya terhempas kuat. Bahkan Sobba terlempar jauh kebelakang.
" Gerald! " teriak Ghea terbang kebelakang dengan kuat.
Terbang dengan kecepatan, Rein menangkap tubuh Ghea. " kau tak apa?" berkata Rein menurunkan Ghea ketanah.
" ya, aku tak apa Gerald?" berkata Ghea salah sangka. " maaf, Rein ".
Tak mempedulikan Ghe, Saat ini Gerald yang telah Sadar melihat ke arah Dragon armor. " Jadi siapa yang mendapat kan Dragon armor?" berkata Gerald menunggu.
Bab 449
" siapa yang mendapat kan Dragon armor?" berkata Sobba yang cemas dan melindungi matanya sendiri karena cahaya kuat dari Dragon armor. " Larios!!. "
Menunggu dan memastikan!
" Zelos!! " teriak Rein panik.
Booom! ledakan besar!
Sosok tubuh dengan Armor Naga terbang ke atas dan meninggal kan tubuh seseorang di tanah. " Kekuatan apa ini?" berkata Zelos merasakan aura Dragon armor meresap ke dalam tubuh nya. " apa yang terjadi dengan tubuh ku?. "
Terbang ke berbagai arah dan memastikan apa yang baru saja terjadi, Zelos melihat ke bawah.
" Larios!! " teriak Sobba yang melihat tubuh Larios tersungkur di tanah.
" Zelos!! " teriak Rein senang.
" Rein!! " teriak Zelos terbang ke arah Rein dan Ghea. " apa ini? apa yang baru saja terjadi? kekuatan apa ini?".
"Itu adalah Dragon armor! Sekarang kamulah tuan nya! " berkata Gerald yang menyusul terbang ke arah Rein.
" Gerald? apa kamu Gerald?" berkata Ghea penasaran dengan apa yang dilihat. Seorang lelaki yang berbeda dari sebelumnya.
" Ya, aku Gerald! " berkata Gerald Tak terlalu peduli.
" apa kamu lupa dengan ku?" berkata Ghea mencoba menanggih janji Gerald.
Melihat ke arah Ghea, " Aku tak ingat " berkata Gerald Tak lagi mengingat apapun selain apa yang telah terjadi. " Rein! dan "
" Zelos! namaku Zelos " berkata Zelos melihat Gerald dan Rein.
" baiklah Zelos! jadi apa yang akan kita lakukan dengan dua orang itu?" berkata Gerald tersenyum.
Membawa kebencian yang besar, dan rasa sakit yang mendalam. Zelos yang ingin membalas dendam dengan perbuatan yang dilakukan Larios dan Sobba. " Kali ini dengan kekuatan Dragon armor! akan aku buat mereka membayar apa yang harus mereka Terima! ". berkata Zelos bersiap.
***
" bodoh! apa yang kamu lakukan Larios " berkata Sobba kesal.
" maaf kakak! " berkata Larios melihat Ujung pedang Sihir menembus sesuatu. " Tongkat kayu?. "
" apa yang terjadi sebenarnya?" berkata Sobba terkejut.
" sialan dia! " berkata Larios yang sempat melihat Zelos membawa tongkat kayu bekas pukulan Ghea yang terjatuh. " Aku ceroboh!. maafkan aku kakak! ".
Berdiri dan melihat Semua orang, Sobba dan Larios merasakan seluruh tubuh gemetar. "kita gagal! ". berkata Larios mundur.
" Tenang! masih ada harapan! bahkan hanya dengan kita berdua kita bisa mendapatkan tiga sekaligus Pemakai armor! " berkata Sobba memanggil pedang.
" Kakak! apa kau yakin? apa sebaiknya kita mundur?" berkata Larios ketakutan.
" Tidak! ini sudah berakhir! " berkata Sobba tertawa " Baiklah! kau hadapi saja pemilik baru Dragon armor! dan aku urus dua pengganggu ini! ". sambil menunjuk ke arah Gerald dan Rein, Sobba langsung melesat tajam.
" aku mengerti kakak! " berkata Larios yang juga melesat ke arah Zelos. " kembali kan Dragon armor kepada ku!. "
Mengayunkan tangannya, Rein menyuruh Ghea untuk mundur " Ghea, mundur dan berlindung " berkata Rein memastikan Ghea tak berada di area pertarungan.
" baik aku mengerti " berkata Ghea melihat Rein dan Gerald. Berlari kebelakang Ghea berguman. " Jadi dia sudah melupakan semua nya, ".
Swoss swoss swoss
Dan ketiganya langsung berhadapan dengan lawan mereka masing-masing. " Larios!! akan aku buat kamu menyesal! " teriak Zelos yang mendapat petunjuk Dari Dragon armor.
DRAGON ARMOR
SWORD DRAGON!!
Memanggil pedang, Zelos mendominasi pertarungan. Hanya dengan kecepatan dari Dragon armor Zelos dengan mudah menebas tubuh Larios. " Uhuk! seharusnya Dragon armor jadi milik ku! " berkata Larios bangkit dan mencoba menyerang kembali Zelos.
Sambless!
Terbelah, tubuh Larios tebelah oleh pedang Zelos.
" Akhirnya aku bisa membalaskan dendam ayah! dan dendam Hastel!. " berkata Zelos membuat Nafas dingin dan menghancurkan tubuh Larios.
Bab 450 THE END.
Di sisi Gerald dan Rein.
" pengguna armor memang berbeda! " berkata Gerald yang menyerang Sobba. " Rein!! "
" aku mengerti! " teriak Rein merubah diri seperti Romeo. Dan dalam sekejap tubuh Rein terlihat seperti Harimau dengan taring tajam.
Melakukan Hal yang sama. Sobba seperti sosok Badak dengan cula tiga yang memakai armor. Begitu pula Gerald, sosok nya seperti Kera besar yang siap mengamuk. " Kita lakukan bersama " teriak Kencang Gerald menyerang Sobba bersama Rein.
Rooaam!! auman Rein memekikkan telinga.
Tak ingin kalah, Sobba menahan serangan tangan Gerald. " Beraninya main keroyok an! " berkata Sobba terjatuh bersama Gerald dalam bentuk kera besar.
Buug!
Mendapat kesempatan yang diberikan Ayah nya, Rein membuat tubuh nya melaju dengan aura api yang menyala. " Kita akhiri ini! " berkata Rein menjadi bentuk api besar dan siap menembus tubuh Sobba.
Membuat tubuh Sobba berdiri, Gerald menggunakan gengam tangan dan memegang tanduk Sobba. " Lakukan sekarang Rein! " teriak Gerald menarik kuat tubuh Sobba.
Swoss swoss swoss!!
Berlari kencang ke arah Tubuh Sobba, Rein melesat tajam. Sobba sendiri tak bisa begerak dan hanya pasrah dengan apa yang akan terjadi. " Lain kali jangan main keroyokan! " berkata Sobba menerima serangan Rein.
Booomm! ledakan menembus tubuh Sobba.
" Argh! Larios!! " teriak Sobba menangis.
Besssh!! asap mengepul dan mengelilingi daerah dimana Gerald dan Rein yang telah berhasil mengalahkan Sobba. Melihat tubuh Sobba yang telah hancur, melihat cahaya keluar dari tubuh nya. " Ayah! lihat " berkata Rein melihat Sosok Cahaya kecil. " apa itu?. "
" Seperti nya itu jiwa Trisera armor, dia mati bersama dengan tuannya" berkata Gerald melihat cahaya lenyap. " ketika tubuh tuanya mati tanpa melepaskan Armor, maka dia juga akan ikut mati dan seperti nya pemilik Dragon armor pertama sengaja melepaskan Dragon armor sebelum kematian nya, agar Dragon armor bisa mendapatkan tuan yang tepat sebagai pengganti nya. "
" Zelos! jadi sekarang zelos lah pemilik Dragon armor?" berkata Rein melihat Ayah nya terbang ke arah zelos.
" Ya, seperti nya ini takdir untuk nya! akan aku berikan nasehat " berkata Gerald turun ke bawah.
Mengikuti Gerald, Rein menetralkan Tiger armor. " Zelos!! " teriak Rein tersenyum.
" Rein! semua ini sudah berakhir " berkata Zelos memeluk tubuh Rein " Terima kasih, Rein. " sambil menangis dan melihat Gerald.
" Dimana Ghea?" berkata Rein melepaskan pelukan Zelos.
Melambaikan tangan!
" semua!! kalian berhasil " teriak Ghea berlari ke arah semua orang.
" Ghea! " berkata Zelos tersenyum.
" katakan saja Zelos, mungkin ini waktunya " berkata Rein yang telah mendengar curahan hati Zelos.
" tapi aku! " berkata Zelos bimbang.
***
Dan Setelah Gerald memberikan nasehat dan wejangan. Gerald kemudian mendirikan Sekte baru di Kerajaan Sabell, " Kaulah yang akan menggantikan ayahmu Jadi jagalah negeri ini! dengan Darah mu! " berkata Gerald yang siap kembali.
" Tunggu !! apa kamu benar benar tidak ingat apapun?" berkata Ghea menarik tangan Gerald.
" apa ? aku harus menemui kedua istri dan Anak perempuan ku, aku harus meminta maaf juga pada Istri ketiga dan kedua anakku yang lain. " berkata Gerald yang memang tak melakukan apapun pada Ghea. " jika memang aku telah berjanji, lebih baik lupakan saja karena umurku terlalu jauh dan aku sudah mendapatkan Ganjaran dengan apa yang telah aku lakukan. "
" baiklah, aku mengerti " berkata Ghea yang mengingat memang tak terjadi apapun. " kamu memang pria yang baik, bahkan tak menyentuh ku dan hanya mencium saja tapi aku anggap itu hanya ciuman seorang kakak. "
" ya, Anggap saja seperti itu " berkata Gerald yang kemudian menyuruh Rein kembali. " Rein cepat lah ".
Menunggu!
" aku akan menyusul ada urusan yang harus aku selesai kan, ayah kembali lah" berkata Rein yang ingin menemui seseorang.
" oh begitu, apakah perlu ayah bantu?" berkata Gerald memastikan .
" tidak lebih baik ayah pulang saja" berkata Rein yang melihat Gerald telah pergi.
Menemui Iroha, Pari dan Nea. " sesuai dengan janjiku, kalian hidup lah dengan tenang " berkata Rein yang kemudian menemui Khalisa di rumah kecil.
" Aku tak akan kembali, mungkin inilah takdir ku untuk tetap bersama mu Khalisa" berkata Rein memutuskan.
" lalu Bagaimana dengan Haruna?" berkata Khalisa menunggu jawaban.
" dia akan mendapatkan lekaki yang tepat suatu saat nanti " berkata Rein yang kemudian terbang ke dimensi lain. " Kita akan membuat keluarga baru, aku sudah memutuskan nya. "
" aku mengerti " berkata Khalisa pergi bersama Rein.
Next Episode π€π»NEXT EPISODE 451 NEW
* jodoh tak melihat apapun dan dimana pun dia berada, mencoba memaksa kehendak bukan lah jalan yang harus di pilih tapi takdir yang kita buat itulah keputusan akhir. * by Ranah pemahaman.
Comments
Puas bangetsss bacanya.. πππππππ