ANOTHER WORLD
EPISODE 436-440
BAB 436
Slap! tamparan!
Terlempar jauh dan menabrak pohon besar yang hampir terbelah mengeluarkan asap putih karena pukulan keras menghantam," Siapa kau sebenarnya? " berkata Zet yang menahan sakit di tubuh dan wajahnya yang bengkak karena pukulan wanita.
Membuka topeng!
" hihi, jadi kau lupa dengan ku??" berkata Rein membuka penyamaran. " untunglah efek pil perubah wujud ku selesai tepat waktu, jika tidak mungkin kamu sudah bernafsu dengan tubuh ku".
Tersentak dan terkejut!
Zet yang melihat Rein berada didepan nya sontak merasakan gemetar di setiap uratnya. " Ampunilah aku, aku hanya perajurit elite yang rendah, bakatku berbeda dengan semua kakak kakakku, tolong ampunilah aku ". Mata zet pucat seketika, melihat Rein memanggil pedang. " Tolong, aku jangan kau lakukan ".
Menderitkan pedang di tanah, Rein maju perlahan dengan tersenyum. " mengampuni mu? kau bercanda! tak akan aku lepaskan semua musuh yang berada di depanku, kecuali dia mau menjawab semua pertanyaan ku, apa kau mengerti?. " Hardik Rein penuh ancaman.
Tersudut!
" Ya, aku paham! akan aku jawab semua pertanyaan mu" Gugup dengan apa yang terjadi, zet terlihat pasrah.
Hadir di depan Zet!
Rein membentangkan pedang nya, ke leher Zet.
" bagus, kau cukup pintar! " berkata Rein menebas pohon yang berada di belakang tubuh Zet.
Sambles!
Suara pohon roboh terbelah!.
Melihat kebelakang, Zet menundukkan Kepala dan bersujud di depan Rein, memohon ampun. " Akan aku katakan semua nya, aku sangat berbeda dengan semua kakak kakakku, aku lebih suka berdamai. " Terlihat zet kembali membuka mata dan melihat Rein yang sedang duduk.
" Baiklah, yang pertama! siapa sebenarnya King Sabell! " Menyimpan kembali pedang, Rein begitu mendominasi.
" Dia bukan King Sabell asli, Dia wakil ketua dari Sekte dua belas bintang! Dia bernama Larios sang Bintang Naga dan Kakaknya bernama sobba sang Bintang Badak cula tiga. " Sambil melihat situasi yang memungkinkan untuk kabur, zet berusaha membuat celah agar dirinya bisa melarikan diri. " Kami terbagi menjadi 28 Prajurit elite yang telah di tempa oleh Ketua kami sobba, dialah puncak kelompok kami. "
Mendengar penjelasan Zet, dan merasakan penasaran Rein dengan cepat melanjutkan pertanyaan " Oh, jadi kalian memang memiliki kelompok besar, lalu Dimana anggota kalian yang lain, " berkata Rein yang penasaran dengan semua orang dan musuh yang ditemuinya. " Dan kau sendiri adalah urutan terakhir dari sekte kalian, jadi masih ada anggota kalian yang lebih tinggi bukan! "
Dengan Nada kuat, Zet menjawab " Ya, kami masih memiliki beberapa orang yang memiliki bakat, tapi kami hanya tersisa 5 orang dan dua pimpinan kami Larios dan Sobba"." Semua prajurit elite tertinggi sudah dilenyapkan oleh seseorang yang memiliki bakat Dewa, dialah Gerald Crawford sosok yang mengancam kami. "
" Jika bukan karena dia, kami akan lebih mudah mendapatkan apa yang kami cari! ".
BAB 437
Mendengar nama ayahnya disebut, Rein terkejut" Tunggu! jadi Benar Orang yang bernama Gerald Masih hidup! cepat katakan dimana dia! " berkata Rein bersemangat.
" Sayang sekali, mungkin saat ini Pimpinan kami sudah melenyapkan nya haha! " berkata Zet yang kemudian melihat celah.
" Satu Hal lagi! jika King Sabell memang sudah mati! maka Orang yang bernama Larios tahu dimana Gerald Crawford berada! " berkata Rein yang kemudian mendekat ke arah Zet.
Tak disangka Rein, Sosok Zet yang sedari tadi telah menyimpan sesuatu dari saku. bajunya dengan cepat melemparkan Gas beracun yang. langsung mengenai Tubuh Rein.
Booom! asap ungu muncul!
" Uhuk! asap apa ini?" berkata Rein merasa pusing dan tanpa sadar menghirup udara beracun. " gas Racun! ".
mencoba untuk tetap sadar, Rein dengan cepat memanggil Romeo. " keluarlah Romeo! " berkata Rein yang dalam sekejap dibawa pergi oleh Romeo.
Rooam!
" Kau tak apa Rein?" berkata Romeo meletakkan Tubuh Rein ditanah.
" Uhuk! Romeo! seperti Dia kabur! " berkata Rein batuk Darah.
" Tenangkan diri mu Rein! asap racun ini akan cepat menyebar jika kamu terus bergerak ! jadi tenanglah! "Mencoba mencari cara untuk membuat Rein tersadar, Romeo mencoba mencari sesuatu dari baju Rein. " Semoga ada! ramuan penawar dari Master Razz! Seperti nya Rein datang dengan banyak persiapan dari nya. aku yakin! ".
Melihat Rein yang mulai sesak nafas!
" bertahan lah Rein! " berkata Romeo sedikit panik. " Oh! ada! ".
Meminum kan penawaran Racun ke mulut Rein!
" Glek! bagus Rein! minumlah " berkata Romeo lega.
" Uhuk! uhuk! Romeo!. " batuk tersadar, Rein membuka matanya. Bangun Dari tidur nya, Rein berdiri dan mencoba untuk kembali. " Aku kehilangan kesempatan lagi! ".
" Tapi! yang jelas aku yakini adalah ayah masih hidup dan dia sekarang mungkin sedang bertarung dengan mereka! dan yang aku tahu Orang yang menjadi King Sabell adalah orang yang sedang mengincar sesuatu! Romeo kita langsung ke kerajaan Sabell! cepat! ". teriak Rein naik ke punggung Romeo.
Meraum keras!
" Baik! " berkata Romeo langsung ke arah kerjaan. " Jadi apa yang akan kamu lakukan?Rein ".
" Tentu saja aku akan langsung membungkam mulutnya! ini adalah janjiku pada keluarga Pari! Iroha dan Nea! ".
" seperti yang aku duka, mungkin mereka adalah penghuni kerajaan! aku lihat dari wajah kedua orang tua yang merawat mereka! aku yakin dengan itu? ".
Sambil terus berjalan ke arah istana, Rein Melihat Zet yang masih berlari ke arah istana! " orang itu! akan aku buat dia menyesal dengan kebaikan ku! "berkata Rein yang langsung melompat ke arah Zet yang terluka parah.
Sekali tebas!
" Arg! " teriak Zet melihat Rein kembali. " Tidak mungkin! kau masih bisa hidup setelah menghirup Asap Racunku?. "
Rintihan kesakitan!
" Seharusnya sudah aku lakukan sejak awal! "berkata Rein membersihkan pedang nya.
" Tak biasya Gaya bertarung mu berubah Rein! " berkata Romeo yang melihat Rein tanpa ampun.
Bab 438
Melompat ke arah istana, Rein dan Romeo masuk kedalam halaman istana. " Mungkin ada petunjuk, jadi carilah Romeo! " berkata Rein memeriksa seluruh kerajaan. Dan benar dengan apa yang dirasakan Rein, banyak tawanan perang yang di penjarakan. " Kalian sekarang bebas! ".
Melihat beberapa prajurit yang lepas dari penjara, Rein kemudian melihat tubuh seseorang yang di ikat tubuh nya dengan Rantai" Hei, kau apa kamu putra mahkota kerajaan Sabell? apa kamu kenal Iroha, pari dan nea?. "
Mendongakkan kepala nya ke arah Rein.
"Ya, mereka adalah adik adikku" berkata seseorang dengan tubuh kekar tanpa pakaian dan penuh luka tersenyum ke arah Rein.
" Baguslah! akan aku bebaskan kamu! dan sebagai gantinya antar aku untuk menemui seseorang " berkata Rein menebas semua Rantai yang mengikat.
Terlepas!
" Akhirnya ada seseorang yang bisa menyelamatkan negeri ini! " berkata Seseorang berdiri dan membenarkan Tubuh nya. " Aku Pangeran Zelos, aku akan mengantarkan mu ke tempat dimana Orang itu berada ".
" Bagus! tapi sebelum itu Cerita kan apa yang sebenarnya telah terjadi! aku ingin tahu lebih jelas " berkata Rein yang kemudian membantu Zelos untuk pergi meninggalkan istana.
" Aku mengerti! Tapi apakah aku bisa bertemu dengan Adik adikku?" berkata Zelos melihat matahari yang terik. " Sudah lama aku tak merasakan Sinar matahari! kebebasan!. "
" aku mengerti! lebih baik jika kita rawat diri mu! " berkata Rein yang langsung melesat ke tempat dimana Pari dan yang lain berada.
***
Di sisi lain.
Sobba dan larios yang sedang membuka Sihir pelindung seseorang. " Bagaimana kak! mantra sihir Gerald memang kuat! seharusnya kita habisi dia waktu itu! " berkata Larios kesal.
" Tenangkan diri mu! ini sudah saatnya kita bisa memanfaatkan dia untuk menaklukkan Dragon armor! setelah kamu mendapatkan nya! maka semua semesta aka takluk! ". berkata Sobba membuat sihir pelindung retak. " Dan pada akhirnya! inilah yang kita tunggu!. "
Swaaass!! lenyap!
Mantra sihir pelindung lenyap seketika!
" butuh beberapa tahun bagiku bisa membuat pelindung sihir ini lenyap! bakat orang itu memang tidak bisa diremehkan! bahkan aku sendiri tak bisa membuat seluruh ingatanya Lenyap! " berkata sobba yang kemudian turun ke tanah.
" Ya! sangat disayang kan! hanya dalam persekian detik sebelum di kehilangan ingatan dia mampu membuat sihir pelindung? " berkata Larios yang mengikuti Sobba berjuang ke suatu tempat. "
Dan aku harap Pie, orm dan Yang lain berhasil menangkap Gerald! dan yang pastinya Dia juga akan kesulitan masuk kedalam wilayah terlarang ini! hahaha! ".
" Hahaha! tentu saja! bahkan pelindung sihir nya sendiri akan menolaknya! sungguh merepotkan! " berkata Sobba yang kemudian berdiri di depan Gua di wilayah Terlarang. " Kita tunggu mereka kembali? ".
Bab 439
Di tempat dimana Gerald berada bersama Ghe, Di jembatan ilusi. " Gerald tolong aku! " teriak Ghea yang ditangkap Exs dan Yet.
" Kalian! hadapi aku! wanita itu tak ada hubungan dengan kalian! " berkata Gerald yang samar samar kembali mengingat. " Arg!! "
Dunia berputar!
" Gerald! " teriak Ghea meronta.
" Siall! apa yang sebenarnya terjadi! "berkata Gerald memegang kepala nya. " Ingatan apa ini? ". Melihat kembali apa yang ada didalam pikiran, Gerald melihat pemandangan. Sosok Lelaki yang memakai armor Trisera dan sosok Raja disamping nya.
Dalam ingatan Gerald. " Dragon armor! " berkata Gerald lirih. " Beast Armor kembali lah! ini sudah saatnya kamu kembali! ".
" lebih baik kamu menyerah! atau kami akan menidurkan wanita ini selamanya. " berkata Exs mengancam.
Berjalan ke arah Gerald, Pie dan Orm memainkan pedang. " Ya! lebih baik kamu ikuti apa yang kami ingin kan. "
" Hastel! Ghea! " Berkata Gerald mengingat kejadian. " aku ingat! kalian lah yang membuat Kerajaan ini hancur! dan membuat Raja Sabell mati!. "
Melihat ke arah Pie dan Orm, Saat ini Gerald mengalihkan pandangan ke Arah Ghea. " Apa yang kalian lakukan? lepas kan dia! ". berkata Gerald maju ke arah Pie dan Orm.
Mundur ke belakang!
Rasa panik dan cemas melanda Pie dan Orm. " Bagaimana kak! apa yang harus kita lakukan?" berkata Pie ketakutan.
" Tenang! pie! dia tak akan melakukan apapun kali ini " berkata Orm yang kemudian terbang ke arah Ext dan Yet. " Hei dimana Zet! ini sudah terlalu lama!. "
"entah lah kak! kebiasaan sudah tak bisa diobati? " berkata Yet yang juga kesal.
" Jika kamu mau, lebih kamu ikut dengan apa yang kami ingin kan atau kami benar benar akan membuat nyawa gadis ini menghilang. " berkata pie yang sedang menahan Gerakan Gerald.
" Kalian sungguh pengecut! apa kalian ingin bernasib sama dengan saudara kalian! bahkan hanya dengan sekali pukul aku akan membuat nyawa kalian lenyap!. " berkata Gerald mengancam sembari melihat Ghea.
Dalam Hati Gerald masih mencoba mencari celah. " Aku juga tak bisa membahayakan Nyawa nya " guman Gerald dalam Hati.
" Jadi apa yang akan kamu lakukan? Tuan " berkata Pie bersiaga.
" baiklah! aku mengerti! aku akan ikut dengan kalian " berkata Gerald yang menimbang sesuatu. " Sudah aku panggil beberapa kali Beast armor, tapi dia belum juga kembali! ".
Tak melawan dan kemudian mengikuti apa yang diinginkan Pie dan yang lainnya, Gerald akhirnya berjalan mengikuti semua orang. " untuk kali ini lebih baik aku tunggu kesempatan! lawanku kali ini juga pengguna Armor legendaris! aku tak ingin gegabah. " Terlihat Gerald berjalan di depan semua orang, yang menuntun nya kesuatu tempat. Merasakan medan pelindung telah lenyap. " seperti tuan mereka berhasil menetralisir Sihir pelindung ku!" .
BAB 440
Melihat dari kejauhan!
" owh akhirnya kalian datang! selamat! " berkata Sobba melihat dan menyambut kedatangan Gerald. " dan seperti mantra penghapus ingatan ku sudah tak lagi bekerja! sungguh luar biasa!. "
Berdiri penuh amarah!
Gerald melihat Sosok dengan topeng yang masih dalam ingatanya." ya! kali ini aku akan membuat kalian lenyap selamanya! terlebih kamu! yang mencoba untuk menipu semua orang!. " Sambil menunjuk ke arah Larios. " Lepaskan topeng mu! aku sudah tahu semua nya!. "
Berjalan ke arah Dua orang, Perlahan Gerald kembali kebentuk awalnya, lelaki dengan Rambut panjang. " Jadi apa bisa kita mulai?. "
" Hahaha! kamu salah sangka! bahkan dalam pertarungan kita, bisa saja aku melenyapkan dirimu tapi aku memilih untuk membuat mu tetap hidup, ada hal yang ingin aku katakan padamu" berkata Sobba mencoba membuat kesepakatan. " Dragon armor! sosok mahluk legendaris sekarang berada di dalam gua ini! apa kamu yakin tak mau membuat kesepakatan?. "
" Apa untungnya buatku?" berkata Gerald yang penasaran.
" aku lihat! dalam tubuhmu sudah tak ada Lagi Beast armor! sebagai pemilik dan pengguna Armor, apa kamu tak tertarik ingin memiliki Dragon armor? dan Apakah kamu yakin bisa mengalahkan ku yang memiliki Trisera armor, aku bahkan lebih mudah menghancurkan mu saat ini!. " berkata Sobba tersenyum dan menungu jawaban.
Tak mempunyai pilihan. " Ya, memang benar Beast armor ku telah terlepas! untuk saat ini lebih baik aku ikut dengan apa yang mereka rencana kan! " Dalam pikiran Gerald melihat kembali ingatan. " Aku memang kalah telak Waktu itu! sebagai pengguna armor dia memang cukup tangguh. " Melihat sekitar dan melihat Ghea.
" aku ada satu syarat! " berkata Gerald meminta.
" Katakan! " berkata Sobba tersenyum.
" Lepaskan gadis itu! sekarang! dan biarkan dia kembali dalam jarak pandangku! " berkata Gerald mencoba memastikan Ghea, agar bisa selamat dan tak terlibat dalam urusan nya.
" Oke aku paham, lagi pula aku sudah tak ada urusan dengan Kerajaan ini! " berkata Sobba menyuruh exs dan Yet melepaskan Ghea. " Lepaskan dia! dan aku berikan waktu selamat 30 detik hitungan ku! jika dia masih dalam pandangan ku! setelah hitung berakhir! maka Pedang ku akan berkata lain! hahaha! "
20!
10!
Melihat Ghea!
Gerald tak mempunyai pilihan, dengan bakatnya Gerald melesat cepat dan meleparkan Tubuh Ghea jauh. " Maaf! Ghea! " berkata Gerald membantu Menghempaskan Tubuh Ghea.
nol!
" Hahaha! sudah kuduga! kau akan melakukan itu! baik lah, aku yakin kamu tak akan melanggar janji mu! " berkata Sobba dan larios masuk ke dalam gua. Di ikuti Gerald dan yang lainnya di belakang.
Swos swoss swoss!
" Gerald! " teriak Ghea terjatuh menabrak beberapa Semak belukar. " Apa kamu akan pergi dan meninggal kan janjimu?".
Berdiri dan mencoba menahan sakit nya, Ghe berjalan untuk meminta bantuan. " aku akan cari bantuan, aku yakin pasti akan ada orang yang bisa membantu ku! Aku Harus menemukan seseorang! " berkata Ghe berjalan ke arah istana. " kemungkinan pangeran Zelos masih hidup! aku harus mencari nya."
Sambil terus berjalan perlahan, Ghea melewati tempat dimana Lembah dengan pandang rumput berada. " Dimana aku? seperti nya aku salah jalan" berkata Ghea yang tak sengaja tergelincir dan langsung membuat tubuh nya menggelinjang ke bawah lembah dengan padang rumput. " arg! "
Tidur pingsan!
" Gerald?" berkata Ghea lirih dan menatap langit, Sosok bayangan terbang kesisinya.
" Hei, nona apa kamu tak apa apa?" berkata Seseorang yang langsung terbang membawa Ghea.
bersambung..
Comments