Skip to main content

Another world 123-125

 ALAM SEMESTA UJIAN


ANOTHER WORLD 123-125


EPISODE 123

Memasuki ruang rahasia milik kakeknya, mereka bertiga kemudian Melihat sebuah altar dengan bertuliskan ALAM SEMESTA PELATIHAN" ini adalah ruang pelatih milik Raja vampir terdahulu, Tapi sayangnya aku bahkan lucky rock tidak bisa lulus dalam pelatihan di ruang alam semesta ini, ironis memang " berkata vampir igo menyesalinya sifatnya. " Dan jika kamu bertanya siapa guru Aurum, aku bahkan tidak tahu apapun dan jenis teknik yang digunakan aku juga tidak tahu. "


" Jadi begitu ya, mungkin akan aku tanyakan setelah aku bertemu dengan nya kembali, atau mungkin akan aku ajak dia duel untuk ke dua kalinya, walaupun aku kalah aku tak akan menyesal. " berkata Rein bersama haruna menghampiri sebuah altar dengan pintu kosong ditengah nya. " Jadi ini seperti ruang ujian?"


" ya, kamu sudah bisa menebaknya tapi diperlukan hati murni dan jernih untuk bisa lulus dari godaan dan rintangan didalam sana" berkata vampir igo menjelaskan " Tapi seperti kamu juga tidak akan lulus melihat kamu sudah punya kekasih hahahaha".


Wajah masam!


" Kekek menurunkan minat ku dan bukan mendukung ku" berkata Rein tahu sifat kakeknya yang suka mengada ngada, dan itu menurun ke rose yang sering jahil pada Rein.


" hahaha, maaf aku tak bisa menghilang kan kebiasaan ku Rein, tapi aku sangat berharap padamu bisa menolong kakekmu ini, Walaupun kakek sudah bosan dengan nenekmu, tapi kakek sangat sayang padanya"besar vampir igo meneteskan air matanya. " Honggo mengambil susi walaupun kakek sudah iklas, tapi kakek perlu bertindak. "


" Kakek ini, akan aku bilang pada nenek jika kakek berkata seperti itu nanti " berkata Rein menggoda. " Haruna apa kamu sudah siap!?"


" Tentu aku siap" berkata haruna melihat keakraban Rein dengan kakeknya.


" Tunggu Rein, dimensi alam semesta hanya bisa diaktifkan dan digunakan untuk satu orang, jadi jika kalian ingin kalian harus bergantian menggunakan nya" berkata vampir igo menjelaskan.


Mendengarkan apa yang dikatakan kakeknya, Rein tahu bahwa memang tidak akan mudah menerima godaan dan ujian yang akan dilalauinya nanti. " Oke, kita bergantian Haruna. " berkata Rein siap masuk.


" aku mengerti " berkata Haruna menjauh dari altar dan melihat vampir igo seperti membaca matra sihir.


" Rein, ini berbeda dengan duniamu jadi bersiaplah. "berkata vampir igo mengaktifkan portal dimensi alam semesta.


" aku mengerti " berkata Rein masuk.


" nona Haruna, sambil menunggu Rein temani aku minum " berkata vampir igo menyapa.


" baik kek" berkata Haruna tersenyum. " Butuh berapa lama Rein bisa keluar dari alam semesta, kek?"


" Tergantung ujian yang diberikan, ujian itu sangat acak, dan kegagalan sekali tidak bisa mengulang jadi kita percaya kan pada Rein, jika dia berhasil bukan hanya bakat dan kemampuan yang berkembang dia bahkan bisa memperoleh beberapa benda sihir dari roh yang ada didalam ruang semesta alam".


"jadi begitu, apakah kita bisa melihat Rein?" berkata Haruna penasaran.


" Kamu mau lihat? tentu saja bisa " berkata vampir igo membaca matra dan dalam sekejap pintu portal alam semesta ujian terlihat. " Bagaimana?, aku bahkan pernah melihat Lucky rock tak tahan dengan godaan wanita saat itu. "


" Heh, wanita?" berkata Haruna terkejut mendengar vampir igo mengatakan ujian tentang wanita .


" Ya, itu lah kelemahan Klan vampir kami, hanya yang berjiwa besar seperti Raja terdahulu yang bisa melakukan nya. " sambil menonton Rein vampir igo dan Haruna berbincang.


EPISODE 124

Melihat Dunia nya sendiri, Rein berjalan seperti biasa. " Inikan jalan pulang?apakah aku sudah kembali?" berkata Rein melamun.


Tendangan!


" Rein! apa yang kamu pikirkan?" berteriak seorang gadis seumur Rein menendang punggung Rein.


Bug!


" Ouh ouh" berkata Rein mengelus punggung nya. Melihat dan membalikkan tubuh nya, dengan wajah dan mata berbinar. " Rose?. "


" Ya, kamu aneh Rein apa kamu sedang jatuh cinta pada seseorang?" berkata rose merangkul Rein. " ayo kita temui semua orang. "


Menggandeng tangan Rein dan bersikap manja. " Rein, hei Rein kenapa kamu jadi pendiam?. " berkata Rose merasa aneh pada diri Rein yang tak biasa.


Terbangun dari lamunan.

" bukankah aku memang seperti ini?Rose?" berkata Rein melihat gerbang pintu rumah terbuka otomatis.


"ayo masuk, semua sudah menunggu" berkata Rose berjalan dan berlari sambil berputar putar.


Masuk kedalam rumah, saat ini Rein melihat Dapur "ibu, apa hari ini giliran mu yang memasak?" berkata Rein melihat ibunya sedang mengiris bawang.


" Oh kamu Rein, sudah kembali " berkata mila menyapa" segera mandi dan datang saat makan malam nanti "


" Ya, bu" berkata Rein melihat hal wajar dari Ibu nya. Berjalan dan memastikan, Rein pergi ke ruang Yoga dimana Ibu ke-dua sering melakukan Yoga disaat  giliran masaknya diganti kan Ibu nya.


" Oh, kamu sudah pulang Rein apa kamu mau menemankku?"berkata khalifa mengajak.


" Hehehe, tidak aku lelaki tak perlu melakukan hal itu" berkata Rein memeriksa tempat ayahnya. " ayah, kamu sudah pulang tidak biasanya?. "


Menoleh ke arah Rein, " Ya hari ini aku sibuk mengejar sesuatu dirumah, jadi aku bawa semua kesini" berkata Gerald tersenyum. " Bagaimana sekolah mu?. "


" Seperti biasa, tak ada hal yang lain yang bisa aku kerjakan" berkata Rein kembali kekamar.


cess! shower!


" Ya mungkin mereka semua telah kembali, dan Rose masih melakukan hal wajar dengan berbuat jahil padaku" berkata Rein merasakan kehadiran seseorang dibelakangnya. Dari arah bak mandi tubuh seseorang muncul. " perasaan ini, jangan jangan Rose! "


Byur!


menarik tubuh Rein kedalam bak mandi besar. " Hahaha! kita akan melakukan setiap Hari kan  Kakak? " berkata Rose berkata pada Rein yang menahan nafas.


" Ouh ouh ouh" berkata Rein mencoba berdiri. Mengangkat tubuh nya dan melihat Rose tanpa pakaian " lagi lagi! kamu! "


Tersadar dengan perkataan Rose. " Kakak? sejak kapan kamu memanggilku kakak?" berkata Rein terdiam dan Melihat Rose tersenyum.


" Kakak, ada apa?" berkata Rose melihat Rein melamun.


" Tunggu! kamu bukan Rose ini hanya ilusi " berkata Rein melihat Rose samar samar.


berputar!


" Rein, Rein Rein " berkata semua orang didalam kepala Rein.


Bug! jatuh!


" Ouh apa yang Terjadi, tubuh ku mati  Rasa" berkata  Rein melihat seseorang memegang pedang.


" Bukankah kamu ada janji ingin bertarung dengan ku Rein " berkata seseorang memegang pedang.


" Aurum? itukah kamu?" berkata Rein berdiri dan memanggil miracle sword nya. " tentu saja"


Swos swos swos!


Mengikuti teknik  dan pergerakan Rein, saat ini keduanya seperti kelelahan. " dam dia mengikuti semua gerakan ku, aku seperti melawan diriku sendiri " berkata Rein melihat Aurum berubah bentuk.


" Diri sendiri ya" berkata Sosok Rein lain didepannya. " jika itu mau mu baiklah".


Terbelalak melihat dirinya sendiri "Apa yang terjadi? diriku, Aurum?" berkata Rein terhempas jauh karena serangan dirinya sendiri.


Bug! bug!


Menahan pedang !


EPISODE 125

" Aku ingat, ini tidak nyata hanya ilusi " berkata Rein menebas diri sendiri.


Blas!


Tubuh Rein lain lenyap dan membuat aura hitam yang langsung menyelimuti nya. Berputar dan terus berputar. Melihat sekitar " Gelap ! dimana aku?"


" selamat datang Rein, apa kamu mau mengambil tubuh ini?" berkata shaky berjalan ke arah Rein.


" Kamu! cepat kembali kan tubuh Rose! " teriak Rein keras.


" Tubuh ini, ya hahaha" berkata shaky tertawa keras. " langkahi dulu mayatnya ".


" apa! " teriak Rein yang dengan cepat terkena serangan shaky.


bug! bug bug!


" Ouh! " teriak Rein kesakitan. " ini sungguh an"


" Hahaha, tentu saja ini sungguhan apa kamu bermimpi?" berkata shaky dalam tubuh rose mengeluarkan aura hitam. " jadi benar kamu tidak akan menebas nya, jika begitu bersiaplah! "


Membuat pedang dari aura hitam!

" jika itu maumu biarkan aku yang melakukan nya" berkata shaky siap menebas tubuh Rein.


Tersadar!

" ya, aku tahu  jawabannya, tak ada pengorbanan tak akan ada yang terselamatkan! " berkata Rein dengan cepat mengayunkan pedangnya menebas tubuh Rose.


Sambleess!


" Rein, Rein, Rein "

Teriak semua orang bergeming dikepala Rein. " maafkan aku, semua aku harus melakukan ini, jika aku ingin berhasil dan di dunia pun aku tahu apa yang harus aku lakukan. "


Sweeb! ledakan cahaya.


Sosok Rein keluar dari pintu alam semesta ujian. " aku berhasil!" berkata Rein membawa beberapa benda sihir dan melihat pedang miracle berubah bentuknya " wah, bahkan pedang ku seperti memancarkan sesuatu. "


Aplaus!


" kamu berhasil Rein " berkata Haruna memberi selamat.


" Tapi dia butuh seminggu untuk melakukan nya " berkata vampir igo kembali dari kamar mandi.


" be be benarkah?" berkata Rein bersedenyut matanya. " apa benar Haruna?. "


Menjawan dengan menggaruk pipinya " Ya. "


" apa! " berkata Rein lesu. " jadi memang perlu satu minggu ya"


" Tak apa, itu juga sudah bagus Rein " berkata Haruna menyemangati. " jadi apa sekarang giliran ku?. "


" Ya, jika kamu mau Haruna " berkata vampir igo kembali membaca matra.


" aku kwatir kita akan kehabisan waktu jika kamu yang melakukan nya Haruna " berkata Rein pasrah.


" apa yang kamu katakan Rein " berkata vampir igo memeluk pundak Rein.


Melihat Haruna masuk, saat ini Rein terbaring dan memikirkan rencana selanjutnya " jika aku butuh satu minggu, Haruna pasti akan melakukan dalam satu bulan, bukan satu tahun atau lima tahun. "berkata Rein memikirkan Rose. " seperti nya aku akan terlambat Rose, maaf kan aku. "


Selang satu jam berlalu, pintu alam semesta ujian berkedip dan bersinar. " apa sudah? satu tahun" berkata Rein terbangun dari tidur nya. Melihat Haruna keluar dengan tubuh yang berbeda. Penampilan Haruna seperti seorang putri dengan pakaian putih dengan motif dan garis merah. memakai mahkota dengan hiasan permata dan memegang sebuah tongkat kecil dengan kepala batu permata.


" Rein, bagaimana penampilan ku sekarang?" berkata Haruna tersenyum senang.


" Ya, seperti nya bagus menurut ku, jadi sekarang sudah berapa lama?" berkata Rein pada Kakeknya.


" Baru satu jam berlalu " berkata vampir igo menyesap tehnya.


" Satu tahun, seperti dugaan ku" berkata Rein tersadar. " apa! satu jam? ini tidak mungkin?. "


" Ya, itu memang satu jam, dia melalui semua dengan mudah " berkata Vampir igo tersenyum.


" tidak mungkin, aku kalah dari Haruna?" berkata Rein cemberut. " bahkan aku dengan susah payah malampui semua hal, dan Haruna bisa lebih cepat, ini aneh?"


Tersenyum!


" Bagaimana Rein, seperti bakatku lebih bagus" berkata Haruna tertawa kecil. " untunglah aku tahu Rahasia alam semesta ujian. " berkata Haruna dalam hati.


Keluar dan melihat semua orang telah bersiap" Jadi hari ini adalah penentuan! " berkata vampir igo memimpin.


"Ya! " teriak semua orang.


bersambung..

NEXT 126-128

Comments

Madon said…
Mana next episodenya ke 126

Popular posts from this blog

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang t...

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar...

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu...