" pria itu, bukan dia perempuan "
ANOTHER WORLD 126-128
EPISODE 126
Kruk Kruk Kruk!
suara perut berbunyi, mencari keberadaan bunyi yang timbul. " hehehe, apakah aku boleh mengisi perutku?. " Berkata Rein terkekeh.
Semua orang tertawa dengan kekonyolan Rein. " baiklah! kita bersiap mengadakan jamuan! " teriak vampir igo memerintah kan semua orang mengadakan jamuan.
Di acara penjamuan Beberapa orang terlihat saling tertawa, Bagaimanapun Mereka mengharapkan sosok Rein saat ini, seperti yang dikatakan oleh ketua Mereka. Bahkan Rein sendiri tak tahu menahu jika dimensi milik kakeknya sedang dalam masalah. Masalah dengan saudara nya sendiri yang sama sama dari Klan vampir. Sudah jelas Rencana dari saudara vampir igo mencoba merebut kekuasaan yang sudah lama dibangun.
Suara tepukan!
Menghentikan semua canda tawa!
" Kalian, dengarkan aku! Saat ini apa yang akan kita lawan adalah kerajaan saudara ku vampir honggo! Dia yang telah membuat semua ini terjadi, Mengirim Seorang murid kepada Orang yang selama ini menjaga kedamaian semua dimensi. "
" Honggo dengan liciknya,membuat rencana Dia mengirim elbaf dan meminta Ketua besar kita Gerald Crawford menjadikan adiknya sebagai Murid yang menghiati Guru nya. "
"Jadi sekarang adalah tugas kita untuk memulihkan semua ini! kita harus berkorban! Jika kita ingin menang! "
" Ya! " teriak semua orang mengangkat gelas!
" Dan satu Hal lagi! seseui Ramalan dari istri tercinta ku, Saat ini hadir seorang anak dari Ketua Besar dan penjaga dimensi yang akan membantu kita menaklukkan dimensi ke lima! Dialah cucuku! "
" Rein! Rein! Rein! " teriak semua orang begaduh!.
Terdiam dan merenung!
" apa aku benar-benar bisa membantu kalian?" berkata Rein lirih, dan tersenyum.
puk! puk!
" Dengar Rein, Selain Kamu aku sendiri mengharap negeri ku bisa kembali seperti semula, Tapi karena suatu Hal aku tak mampu melakukan nya sendiri, kau lihat bahkan bukan hanya Para vampir yang akan berjuang, ada beberapa orang yang membantu ku bahkan beberapa hanya manusia biasa yang tak memiliki bakat apapun, karena mereka percaya dengan ku, kita semua selama bertahun-tahun mencoba mencari kekuatan lebih. "
" Jadi, Harapan terakhir kakek, hanya padamu Rein " berkata Vampir igo menyudahi perkataan nya. " Pagi Hari ! kita semua berencana melakukan penyerangan dan satu hal lagi inilah yang aku takut kan, Vampir honggo memiliki seorang penjaga dirinya dia bernama Azazil Yang entah dari mana dia datang tapi dia menjanjikan sesuatu pada Vampir honggo, jika dia akan selalu membantu nya. "
Mendengarkan perkataan kakeknya, Saat ini Rein sedikit tertegun. " Azazil?"
" Ya azazil, dan yang aku tahu bakat kultivasi nya setara dengan 10.000 prajurit dan dia menggunakan benda sihir yang mampu menyerap Qi lawan dan menggunakan untuk menyerang kembali, dan ini yang aku takut kan. " berkata vampir igo menjelaskan.
" Jadi, jika aku bisa kalahkan dia, maka vampir honggo tidak akan berani berkutik, " berkata Rein bersemangat " akan aku kalah kan dan menguji kemampuan baruku! ".
EPISODE 127
Di ruang penginapan sementara, Saat ini Rein bersama Haruna mau tidak mau dalam satu ruang. " Haruna, jika kamu ingin aku akan tidur diluar" berkata Rein beranjak pergi.
Bangun dari tidur nya, saat ini Haruna menangkap tangan Rein. " Tak perlu kau lakukan itu Rein, nanti kamu masuk angin " berkata Haruna terduduk.
" Tapi, Bagaimana pun aku sekarang bukan aku yang seperti yang kamu pikirkan, dan beberapa kejadian yang menimpa itu karena sikap ku yang belum dewasa. " berkata Rein berjalan ke arah pintu dan membukanya.
" Rein , padahal aku tak mempermasalahkan apa yang telah terjadi,Bahkan orang tua kita sudah menjodohkan kita sejak bayi" berkata Haruna meneteskan air " aku harap kamu tak menjauh dari ku" Dalam Hati Haruna melihat Rein telah pergi.
***
Di malam Hari, tengah malam. Saat ini Rein terduduk dan melihat suasana kelompok pemberontakan. " Aku ingat ini dahulu hanya hutan lebat dan menyeramkan, dan paman lucky mengajriku keberanian saat itu. "
Slek!
melihat bayangan!
" Heh! apa tadi itu?" berkata Rein mencoba merasakan aura disekitar. " Jangan jangan! "
" Semua! kita diserang! " teriak Rein melihat sekumpulan vampir terbang ke arah Rein dan rumah rumah para pemberontak. " Kalian! cepat bersiap! "
Bug!
Dalam sekejap Tubuh Rein dipukul tanpa sadar!
" ouch! " teriak Rein tejatuh.
Terlempar ke tanah dan melihat langit, Rein melihat seseorang dengan pedang siap menyerangnya kembali.
sambles!
Menekan pedang dengan kuat ke arah perut Rein, seseorang dengan balutan kain hitam menusuk Tubuh Rein. " Rasakan! " berkata lelaki berbalut kain hitam.
Bess! asap!
" Kamu kira aku tak tahu! kalian akan menyerang kami! " berkata Rein di atas tubuh pria kain hitam.
TEKNIK CLONE BALL!
FIVE CLONE!
Melemparkan lima buah bola kloning, saat ini Tubuh Rein seperti membelah menjadi 6 orang yang mengepung pria kain hitam. "Mau mencoba teknik baruku? kita coba! " teriak Rein bersama dengan 5 kloning nya mencoba melepaskan pedang.
Swos swos swos!
" apa rencana kita gagal! " berkata pria kain hitam mencoba kabur.
" Ketua! mereka semua tidak ada di dalam. " teriak prajurit vampir honggo mencari cari para Pembenrontak.
Booom! ledakan!
Beberapa prajurit vampir honggo, terkena ledakan dari beberapa orang yang saat ini keluar dari persembunyiannya. " Yoosh berhasil! " berkata Glis merayakan.
" jangan senang dulu, kita belum melihat sosok itu " berkata vampir igo memperingatkan. " Serang! "
" Ya! " teriak semua orang beradu pedang dengan pasukan vampir honggo.
Saat ini Rein mengingat apa yang terjadi, " ternyata lima buah benda sihir yang aku dapat kan berguna juga ".
Sebelum kejadian besar, dan penyerangan.
Di ruang tempat altar berada. " Apakah benda benda sihir ini berguna kek?" berkata Rein memperlihatkan 5 buah benda sihir yang didapat.
" hem, jika dilihat ini adalah bentuk bola kloning dan ini adalah lebah pengintai, apakah kamu diberikan mantra sihir oleh roh dalam alam semesta ujian?. " berkata vampir igo mengingat kan.
" Ya, Hanya beberapa yang aku ingat, Hanya saja aku lupa mantra sihir untuk benda ini " berkata Rein menunjuk satu benda sihir yang aneh.
" Hem? bentuk seperti belum sempurna Rein, apakah perlu waktu untuk membuat nya bekerja?" berkata vampir igo melihat benda dengan bentuk acak ," apakah ini cincin atau gelang? bentuk nya hanya separu dan belum sempurna. "berkata vampir igo mengambil benda sihir Rein. " lebih baik simpan saja, mungkin suatu saat akan berguna. "
" Ya, baik lah dan aku akan mencoba benda sihir lebah pengintai ini, apakah bekerja?" berkata Rein membaca mantra. " aku ada ide, seperti ini akan berguna untuk kita. "
" Coba lah untuk mengawasi istana dan perlihatkan penglihatan mu padaku" berkata Rein menyuruh lebah pengintai pergi.
EPISODE 128
Kembali ke Pertarungan!
Saat ini Rein bermain kejar kejaran dengan seseorang dengan kain hitam. " hoi hoi tunggu! " berkata Rein mencoba menghentikan pria kain hitam.
Swos swos swos!
" Rein apa perlu bantuan?"Berkata Haruna mengejar Rein.
" baiklah, aku serahkan dia padamu, Haruna " berkata Rein melihat Haruna bersiap.
Memanggil Busur Cahaya upgrade!
saat ini Haruna berkonsentrasi " lihat lah ini Rein ! " berkata Haruna semangat.
ARROWS! MAGICAL ARROWS!
Haruna dengan cermat melepaskan anak panah cahaya, dan dengan cepat melesat jauh mengejar Pri kain hitam. Cahaya anak panah berputar dan melesat jauh terbang.
Jleb! menembus tubuh!
" Sekarang giliran ku! " berkata Rein terbang melesat mengejar tubuh yang jatuh.
MIRACLE SWORD!
TEKNIK PEDANG TANGAN SURGA!
JESSS! menyayat tubuh pria kain hitam, Saat ini Rein melihat tubuh didepan berubah menjadi asap. " Apa dia bukan tubuh asli?"
" Tidak! seperti bukan hanya ada satu orang! " berkata Rein merasakan sesuatu. Melihat ke arah Haruna.
Bam!
" awas! Haruna! " berkata Rein melihat orang tersenyum dengan pedang siap menebas tubuh Haruna.
Melihat ke belakang, saat ini Haruna tersenyum senang. " hehehe, kena kau! " berkata Haruna melemparkan tali pengikat!
" jangan Harap kamu bisa menyentuh tubuh ku" berkata Haruna menangkap tubuh Pria kain hitam asli.
" kerja bagus Haruna!".Turun ke bawah, Rein dan Haruna berdiri dan mencoba melepaskan topeng pria kain hitam. " Siapa sebenarnya kamu?" berkata Rein membuka penutup wajah pria kain hitam.
Perlahan tapi pasti!
Kaget! " dia perempuan! " berkata Haruna terkejut.
" lepas, lepas kan aku" berkata perempuan terbaring tak berdaya. " Apakah kamu tidak ingat aku Rein?. "
" Salsa! kamu! " berkata Rein terkejut melihat perempuan yang dikenali. " apa yang kamu lakukan! ".
" Tolong lepaskan aku Rein " teriak Salsa memelas.
Berdiri dengan keren!
" melepaskan? katamu! kamu hampir menebas ku! " berkata Rein Keras.
" Siapa dia Rein? apa kamu mengenalnya?"berkata Haruna masam.
Menarik Tali dan terbang ke arah para pemberontak. " kita akan tanya dia, dan akan aku cerita kan. " berkata Rein seperti senang menangkap tangkapan besar.
Mengembangkan pipinya, Haruna terbang dibelakang Rein. " apakah dia saingan ku?. "Haruna terlihat tidak senang dan melihat banyak prajurit vampir honggo telah kalah.
Brug! melemparkan tubuh dengan kasar.
" Kamu kasar Rein, kamu telah berubah " berkata Salsa bergerak mencoba lepas dari tali sihir Haruna.
"Aku bukan Rein yang dahulu, jadi katakan Kenapa kamu bekerja untuk vampir honggo? apakah kamu berkhianat dengan Kakekku!" berkata Rein kejam.
"untuk itu aku punya alasan ku sendiri" berkata Salsa diam dan memalingkan mukanya.
" hem tak mau mengatakan? baiklah, aku bahkan bisa balas dendam padamu! sekarang " berkata Rein memiliki rencana.
" eh, dendam?" berkata Haruna bingung.
" Jangan Rein, Jangan kamu lakukan itu, Rose! tolong aku! " berkata Salsa memanggil nama Rose.
"kalian berdua memang selalu bekerja sama mengganggu ku! " berkata Rein terdiam dan menyuruh beberapa orang untuk mengikat Salsa di kursi.
Berjalan ke arah kakeknya, " Bagaimana apa ada orang yang terluka?" melihat sekeliling Rein mencoba memastikan.
" Tidak, kita menang tanpa banyak yang terluka, ini semua berkat mu Rein " berkata vampir igo tersenyum.
" Rein, siapa dia sebenarnya?" bertanya Haruna ingin tahu.
" Baiklah akan aku cerita kan, Dia itu sahabat masa kecil ku, bersama dengan rose dia selalu mengganggu " berkata Rein mengingat masa lalu ketika sering berkunjung ke dimensi kakeknya. " Dia cucu vampir honggo, anak dari Amy dan paman torao. "
" seperti kamu menyimpan dendam, apa itu Rein " berkata Haruna ingin tahu.
Berkedut beberapa kali matanya. " Aku tak mau membicarakan nya" berkata Rein menyusun Rencana.
bersambung..
Comments