Skip to main content

Another 44-50

HALO HALO! 


APAKAH KALIAN PADA SEHAT?


APAKAH KALIAN SEMUA TIDAK KEJANG?


APAKAH KALIAN SEMUA TELAH BERSIAP?


UNTUK KELANJUTAN EPISODE AMPAS PLUS GELUT, GEDEBAK GEDEBUK! 



LANGSUNG SAJA! 


ANOTHER WORLD


REIN DAN ROSE


THE PERFECT TIME


EPISODE 44-50


VOLUME 1


" dream! "



EPISODE 44

Pukul 10 malam, pemandian air panas vila. 

Mendapati dirinya, sekarang berada dalam situasi yang membuat nya Ragu. Rein terlihat mencoba untuk Membuat Haruna tersadar. 

"Ha..Ru Na! apa yang kamu lakukan! " teriak Rein Mencoba untuk lepas dari pelukan Tubuh Haruna. 


Dalam pengaruh Ramuan Sihir, yang di berikan oleh Rose Saat pelelangan. " Rein, Rein " berkata Lirih Haruna mendekap tubuh Rein Erat. 


Gluk! 


Menelan Ludahnya kembali, Rein merasakan hangat tubuh Haruna. Menggelengkan kepalanya, " ini tidak benar aku harus melakukan sesuatu, atau akan ada hal yang tak diinginkan terjadi. Bagaimana pun, aku harus menjaga Haruna!. "berkata Rein mencoba mendorong Tubuh Haruna. 


Srek! 


Memeluk semakin erat. 


Gelombang air di kolam air panas.! 


" Rein, Rein" berkata Haruna melihat dengan mata yang berbeda, Dalam tubuh Haruna efek samping ramuan Sihir telah memperngaruhi nya. "Akan aku perlihatkan sesuatu padamu. " berkata Haruna melepaskan ikatan bikini yang di pakainya. 


" Eh ?  apa yang mau kamu lakukan! Haruna! " teriak Rein mencoba melepaskan pelukan Haruna tanpa bisa menyakiti. 


Duk! 


mendorong tubuh Rein ke pinggir kolam.! 


" lihat lah! " berkata Haruna yang tak sadar.! 


menutup mata, Rein saat ini mencoba untuk tetap bertahan dengan apa yang dilakukan nya. " sial jika seperti ini, aku takut tak bisa mengendalikan diriku! aku harus melakukan sesuatu! " berkata Rein berpikir.! 


BUG! 


bentoran keras! 


Dua kepala terbentur keras.! 


" maafkan aku Haruna! aku tak punya pilihan lain selain ini! " berkata Rein membenturkan kepalanya pada Kepala Haruna. 


" Ouhc! " teriak kesakitan.! 


" Kepala, pusing! " berkata Haruna mendapati Rasa sakit di kepalanya. " Rein, kenapa kamu ada begitu banyak, "


melihat 3 bayangan Rein, Haruna mencoba meraih sesuatu . " Ayolah Rein, apa tubuh ku Tak membuat mu tergoda seperti kamu melakukannya dengan Reika malam itu. "berkata Haruna Tak sadar. " Apa kamu mengerti maksudku?, hihihi seperti kamu menyukai Dadaku Ya Rein? itu terasa dengan sesuatu yang mengeras ini. "


" urg! " rintihan Rein, merasakan Tangan Haruna menyentuh sesuatu dari tubuh nya. " ini sudah terlalu jauh! apa boleh buat, sekali lagi! "


BUG! 


Membenturkan kepala nya, kembali. 


" uh" berkata Haruna pingsan. 


Byur! 


Jatuh lemas, dan tersungkur ke dalam kolam kembali. Haruna melepaskan pegangan tangan nya. 


Hap!


menangkap tubuh Haruna yang saat ini terbuka tanpa pakaian. " huf! maaf terpaksa aku lakukan! karena ini bukan dirimu sendiri. " berkata Rein yang merasakan sifat Haruna berbeda. " aku tahu apa yang ingin kamu lakukan! Haruna, tetapi untuk saat ini aku tak bisa melakukan hal sejauh itu. "


Melihat kembali ke seluruh tubuh Haruna, " gluk! " mencoba mengendalikan Diri. " arh! apa yang aku lakukan! Sadarlah! Rein! " berkata Rein pada dirinya sendiri. " lebih baik aku bawa dia kekamar nya, ini sungguh memalukan untuk dilakukan saat umur kita masih Remaja, dan seperti nya Haruna salah sangka dengan ku, Apa dia melihat ku bersama Reika di air terjun?. "


Hup! 


berjalan keluar dari kolam air panas. Rein dengan menggendong tubuh Haruna, saat ini berjalan ke luar dari kolam pemandian. 





EPISODE 45

Mengendap endap!


Mengintip! 


Di balik batu di pemandian air panas.! 


Tersenyum.! 


" apa mereka melakukannya? seperti aku gagal melihat mereka, Rein ternyata kamu begitu berani melakukan sesuatu pada Haruna. " berkata Rose melihat dari balik batu. " apa mereka akan melanjutkan di kamar?. "


Berjalan perlahan, mencoba mencari tahu. "lebih baik, aku awasi perkembangan mereka berdua, bagaimana pun Rein telah melakukan nya pada Haruna dan ini akan jadi kesempatan ku untuk memeras Rein. " berkata Rose di balik pintu melihat Rein membawa Haruna ke kamarnya. " hihihi, Rein memang hebat! "


( ajaran sesat Rose! ) 


***

Berjalan ke kamar Haruna, Rein membuka pintu. 

" hem, lebih baik aku cepat keringkan tubuhnya dan memakaikan kembali pakaian nya. " berkata Rein masuk kamar. 


" Dimana Rose? apa dia masih di kolam?" berkata Rein tak melihat Rose. " atau dia sudah tertidur?"


Meletakkan tubuh Haruna di kasurnya. Melihat ke arah wajah Haruna " maaf, aku sedikit kasar dengan mu hari ini, tetapi ini kulakukan untuk kebaikan kita, Haruna. " berkata Rein terdiam melihat kembali tubuh Haruna . " apa yang aku pikir kan!. "


menggeleng kepala nya. 


Rein berjalan ke arah lemari pakaian. " hem, kimono ya, dan handuk lalu" berkata Rein mencoba mencari beberapa hal yang diperlukan. " Celana dalam dan pembalut dada? apa sih namanya?. "


Mengambil kimono, dan handuk. Rein mencoba mencari sesuatu yang di perlukan. " ini?" berkata Rein mengambil bikini Haruna . Melihat dan mengangkat Bikini Haruna. " apa semua Gadis memakai ini semua? dan warna ini adalah warna kesukaannya?. "


" hem, apa lebih baik aku panggil Rose untuk membantu ku?" guman Rein berjalan kembali ke kasur. " tidak! apa yang akan terjadi jika dia ikut campur! lebih baik aku sendiri! "


Meletakkan Kimono dan bikini Haruna. " yang pertama harus aku kering kan tubuh nya, baiklah aku harus cepat! " berkata Rein gugup dan gemeteran. " ini sungguh sulit! tapi apa boleh buat! maafkan aku Haruna! "


Melihat bagian Vital Haruna, Rein mencoba menutup matanya. dan mengeringkan tubuh Haruna. Merayapi buah buahan Haruna. Menggengam. " ini terlalu besar dan berat! " berkata Rein mengering kan Rambut Haruna. " Huf! tinggal memakaikan Bikini nya, "


Sret! 


" Wana kuning, ini sungguh idamanku" berkata Rein memakaikan Bikini Haruna. " Dan Terakhir hanya tinggal Memakaikan Kimono ini. "


Menghela nafas! 


Detak jantung Rein sedikit melemah, " Lebih baik aku kembali ke kamarku, Dan besok akan aku lanjutkan perjalanan ku dan mencoba untuk mengirim kembali Reika ke dunia asal. " berkata Rein keluar Dari kamar Haruna. 


Tap! Tap! 


berjalan melewati lorong,Melihat sekitar. " hem seperti nya semua orang sudah tertidur, dan lebih baik aku juga istirahat. " berkata Rein merentangkan tangannya . Mengingat sensasi yang di dapatkan saat Haruna memegang bagian Vital Rein. " Tapi, ini sungguh meresahkan ku! " berkata Rein melihat bagian vitalnya sendiri. " Masih keras?. "



EPISODE 46

Membuka kamarnya. Menyalahkan lampu .! 


Tek! 


Berjalan ke arah lemari mencoba mengambil pakaian nya sendiri. " lebih baik aku cepat tidur" berkata Rein terdiam beberapa saat merasakan ada seseorang di belakang dirinya. " Siapa! "


Hup! 


" Rein! " teriak Rose jatuh Dari atas balok Kayu di kamar Rein. " Rein! apa kamu sudah melakukan nya?. "


menengadah ke atas sumber suara, melihat Rose bertelanjang Dada. " Rose!! "Terkejut Rein saat ini melihat Rose menjatuhkan dirinya ke arah Rein. 


Bug! 


jatuh ke lantai! 


memegang bahu Rein dengan tangan nya. " Katakan Rein! apa kalian melakukan nya? cepat! " berkata Rose memegang erat bahu Rein. 


" Apa yang kamu lakukan! Rose! cepat menyingkir! tubuhmu berat! " berkata Rein yang mendapati tubuh nya di duduki Rose. 


" Jawab dulu apa yang aku tanyakan! apa kalian melakukan hal itu? Bagaimana Rasanya?" berkata Rose ingin tahu" cepat! katakan! "


" Apa maksud mu! " berkata Rein mencoba mendorong tubuh Rose. " Atau aku akan menyakiti mu, cepat singkirkan tubuh mu! "


menggoyang kan Dadanya. 


" lihat, apakah kamu tergoda dengan Kakakmu?" berkata Rose sengaja menggoda Rein, dengan memainkan dadanya. Meraih tangan Rein. " pegang lah Rein, apa punya ku juga sama seperti milik Haruna?. "


" Gluk! " melihat dengan jelas. " eh tunggu! apa kamu sengaja membuat Haruna jadi seperti itu! " Melihat dan memegang Dada Rose. " Aku tak melakukan apapun dengan Haruna!, dan aku juga tak melakukan apapun dengan Reika! "


" Eh? jadi kalian tak melakukan nya?" berkata Rose kemudian mencoba meraih bagian vital Rein. " Hem, pantas saja ini masih keras, apa boleh Buat. "


" Ya, jadi kamu sudah paham kan rose! cepat berdiri dari tubuh ku! " teriak Rein memejamkan matanya. 


" Baik baik, Tetapi aku harus membantu mu, " berkata Rose dengan cepat meletakkan wajahnya ke leher Rein. 


Gigit! 


" dengan begini, akan membantu mu melemaskan syaraf mu Rein. "berkata lirih Rose menyerap Darah Rein. " Huf! karena belum ada pengganti, jadi hanya dengan menyerap darahmu, tubuh ku mendapatkan nutrisi. "



Lega! 


" huf! " menghela nafas. " Oke, Terima kasih Rose dan cepat kamu kembali, dan jangan melakukan hal aneh lagi. "berkata Rein lemas. 


Malam di vila keluarga Hina watabe, Akhirnya semua orang terlelap dalam tidur nya. 

Dan Dalam kamar Reika, Saat ini Reika terlihat gelisah , Keringat dingin mengalir di tubuh nya. seperti kelelahan dan terlihat merintis kesakitan. 

" Panas! " rintihan Reika kembali bermimpi. 


Dalam mimpi Reika. " Siapa kamu! cepat katakan! " berkata Reika yang mendapati dirinya berada di sebuah alam bawah sadar nya. 


" hihi, seperti nya tubuh kita telah menyatu tapi bagaimana pun, tubuh mu bukanlah yang aku inginkan," berkata Seorang perempuan dengan tanduk dan pakaian hitam . 


" Apa yang kamu inginkan dengan tubuh ku dan apa mau mu dengan masuk kedalam tubuh ku! " berkata Reika mengingat. " Kamu, bukankah kamu adalah mayat yang kami temukan di dalam semak dekat rumah kami! "


" Hihihi, jadi kamu baru menyadari nya ya, Tapi lebih baik kamu tidak tahu terlalu banyak untuk saat ini. " berkata wanita dengan tanduk kemudian mengibaskan tangannya. " akan aku buat kalian melahirkan bayi dengan darah milik pemuda yang bermain Rein, hahaha. "



EPISODE 47


Pagi Hari, Semua orang kembali untuk melanjutkan perjalanan. " Daerah Himalaya ya, ini cukup jauh jika ditempuh  dengan berjalan kaki tapi akan sedikit lebih cepat jika kalian berempat menggunakan Kuda kuda milik kami" berkata Hina watabe yang di tanya Oleh Rein. " Apakah kalian bias menunggang kuda?. "


Meletakkan kembali peta Menuju Heaven of Orb, Saat ini Rein yang telah bertanya pada Hina menjawab. " Aku Dan Rose sedari kecil telah di latih menggunakan apapun, jadi apa anda memiliki kuda yang tangguh? dan berapa Harga yang Harus aku bayar. "


Memanggil seorang pawang kuda. " cepat kalian bawakan Dua Kuda jantan untuk mereka, Ambil kuda istimewa kita. " berkata Hina tersenyum . " Kalian tak perlu membayar apapun lagi, apa yang kalian beri sudah terlalu cukup. "


Meraih Kantungnya. " Tidak, kami lebih suka membeli dan Terima kasih telah menyediakan tempat menginap pada kami. " berkata Rein mengeluarkan 10 berlian dan memberikan pada Hina. " ambilah ini dan mungkin setelah kami mendapatkan apa yang kami cari, aku ingin mencoba berendam air panas lagi. "



Tersenyum senang. 


" Tapi jumlah ini terlalu mahal, kalian memang orang yang kaya dan apakah kalian benar dari negara ini?. " berkata Hina melihat pawang kuda kembali dengan membawa dua kudanya dan beberapa perlengkapan dan kebutuhan di perjalanan. " Dan aku telah menyiapkan beberapa hal untuk membantu kalian, di dalam tas kuda ini ada beberapa makanan untuk kalian  dan tenda yang cukup besar untuk kalian. "


Berjalan ke arah kuda, Rein mengelus elus kepala kuda. " Hem, kuda ini terawat dengan baik mungkin akan aku bawa setelah aku berhasil mendapatkan Heaven of Orb. " berkata Rein yang kemudian menaiki punggung kuda. " Haruna cepat naik dan Reika kamu bersama Dengan Rose. "


" Baik! " berkata Haruna senang. " apa kamu bisa membantu ku untuk naik Rein?" 


Hup! 


" oh, maaf lebih baik kamu duduk didepan Haruna " berkata Rein turun dari punggung kuda dan membantu Haruna naik. " oke, kita siap berangkat! "


Di susul Rose dan Reika, Kemudian ke empat orang berpamitan pada Hina. " Sampai bertemu kembali, nona Hina. 



" Ya, " berkata Hina melambaikan tangannya. 


Berjalan ke arah pintu vila. " ya, apa boleh buat seperti mereka sangat bersemangat, padahal jika aku mengawinkan Rein dengan putriku, mungkin keluarga akan jadi orang paling terpandang di negeri ini. " 


Srek! Srek! 


melemparkan kantung berlian, " mereka sungguh pemuda yang baik. "



***


Di perjalanan ke gunung Himalaya. Suara kuda berlari dengan cepat. Mengendalikan kuda nya Rein dan Rose yang telah terbiasa dengan segala macam bakat dengan mudah menguasai Daerah sekitar. 


Behenti! 


" Rose, lihat lah peta ini " berkata Rein turun dari kuda nya. " di depan ada sebuah hutan dan yang aku lihat disini ada sebuah lambang tengkorak. "


melihat peta. 


Rose mencoba untuk memahami isi yang terkandung. " hem, seperti bukan Rein, ini terlihat seperti sebuah Danau dengan bentuk Tengkorak" berkata Rose memperhatikan. " kemungkinan di tengah hutan ini terdapat danau yang akan menjadi pertunjuk untuk kita, lihat di tengah gambar tengkorak ini, hidung ini seperti sebuah rumah bukan?. "



Memperhatikan.! 


" Ya, apa yang kamu katakan benar Rose. " berkata Rein kembali menyimpan peta." Jadi kita langsung saja telusuri jalan hutan ini dan ada beberapa pertanyaan yang akan aku ajukan pada Reika. "



Terkejut! 


" eh, ? apa maksud mu Rein?" berkata Reika berbeda dari biasanya. 


" Ya, aku hanya Heran saja kenapa kamu bisa berada di tempat seperti ini dan apa kamu menyembunyikan sesuatu?. " berkata Rein penasaran. 


Bang! 


" apa dia tahu aku masuk menggunakan kelopak bunga lyli yang mereka jatuhkan?" berkata Reika dalam hati. 



" Reika?" berkata Haruna melihat Reika terdiam. 



Mengayunkan tangannya. " Apa yang kalian pikir kan, aku juga tak mengerti bagaimana aku  bisa sampai disini dan yang aku tahu, ketika aku sadar aku telah di kejar tiga monster banteng mesum. " berkata Reika berbohong. 



EPISODE 48

Sesok curiga, Rein hanya mencoba untuk mencari jawabannya. " Jika begitu, apakah sebelum kamu masuk ke sini kamu bertemu dengan dua orang pria?" berkata Rein sembari mengendalikan kudanya berjalan perlahan. 


" Dua orang?" berkata Reika lirih dan kembali dalam pikirannya. " Ya, aku sempat melihat dua orang dan Setelah itu mereka berdua seperti melemparkan ku kedalam sebuah portal. "


" jadi benar, mereka ada disni?" berkata Rein yang tahu bahwa hanya dua orang asing yang mengincar mereka yang bisa membuat manusia menjadi sosok monster iblis. " Tapi sekarang keberadaan mereka belum kita ketahui, jadi lebih baik kita waspada. "



" Ya! " teriak semua orang. 


" huf! untung aku bisa berpikir cepat " berkata Reika dalam pikirannya . " Dua orang itu, apakah yang dimaksud adalah Ken dan Soma?. "


Berjalan perlahan. 


Dua kuda menelusuri jalan kecil ke hutan. 


" Apakah masih jauh Rein?" berkata Rose memperhatikan sekitar. 


" hem, seperti kita sudah dekat " berkata Rein merasakan aura manusia dengan nafsu membunuh. " Kalian tetap di belakang ku, seperti nya ada beberapa binaragawan yang ingin berkenalan dengan kita. "


Swos swos swos! 


Sekitar 20 anak panah melaju dengan cepat ke arah Rein dan Yang lainnya. " Rose! " teriak Rein memberi peringatan.


" Ya aku mengerti! Rein " berkata Rose yang kemudian dengan cepat membawa tubuh Reika terbang ke atas. 


Hup! 


melompat dan memg kuda mereka untuk lari menjauh. Rein dan Rose masing-masing membwat tubuh Haruna dan Reika ke dahan pohon hutan. 



Jleb! 


dua puluh anak panah tertancap di tanah dan beberapa tertancap di batang pohon. "Mas, seperti mereka memang bukan bocah biasa, apa kita akan melanjutkan nya?. " berkata seseorang di balik pohon. 



" Ya, apa boleh buat kita sudah terlanjur ketahuan oleh mereka " beberapa Seseorang yang pernah bertemu dengan Rein di kedai. " kita bunuh bocah lelaki itu dan kita buat para gadisnya merasakan keganasan kita malam ini. " 



" Ya! " teriak sembilan belas orang dengan cepat melompat ke arah Rein Dan Rose. 


Hup! hup! hup! 


Melompat dan menebas beberapa pohon hutan disekitar. " Rasakan ini bocah! " teriak orang orang kekar berotot mengayunkan beberapa senjata yang mereka bawa. 


BANG! BANG! BANG! 


Roboh! 


Pohon tempat Rein berpijak saat ini telah roboh dan tumbang. 


hup! 


melompat ke sisi tengah jalan hutan. Rein dan Rose kemudian melihat sekitar 20 orang mengepung mereka. " Sialan ternyata mereka, apa kurang jelas dengan apa yang aku lakukan dan katakan. " berkata Rein melindungi Haruna dan Reika bersama Rose mencoba untuk menghadapi gerombolan binaragawan. 



Tap! Tapp! 



bejalan sembari memainkan tongkat nya. " haha, kita bertemu kembali bocah! dan saat ini adalah waktu kamu berpisah dan menyerahkan para Gadis itu. " berkata seseorang kekar dengan tangan mengepal menepuk tongkat nya. 


" Haha,apa kamu masih belum paham walaupun kalian menambah jumlah kalian, hanya dengan sekali pukul akan aku buat kalian lenyap dari bumi ini! " teriak Rein tertawa mendominasi. 





EPISODE 49

" Banyak omong! " teriak pimpinan binaragawan. 


meneteskan liur. 


" mas, cepat kita lakukan aku sudah tidak sabar ingin meremas dada mereka " berkata seorang bawahan. 



" Sabar, kita akan melakukan nya bergantian dan setelah aku selesai dengan mereka gunakan sepuas kalian" berkata pimpinan binaragawan. 


Meneteskan liur. 


" sungguh para gadis yang cantik dengan dada mereka, ini akan menjadi sungguhan yang nikmat, " berkata para bawahan mencoba untuk mendekati Rose dan Yang lainnya. 


" Dazar mesum! tubuh ku Hanya untuk Rein dan kalian hanya tikus murahan! " teriak Haruna bernani. 


" eh? apa yang kamu katakan Haruna?" berkata Rein memegang tubuh Haruna. " Rose kita lakukan! "



" Ya! " teriak rose membawa Tubuh Reika ke atas pohon. 


Swos! swos! 


Bahkan tanpa komando semua orang dengan cepat menyerang Rein dan Rose. 


hup! hup! 


Sadar dengan apa yang terjadi, Rein dan Rose dengan cepat menghindari arah serangan beberapa pria kekar. " Haruna tunggulah di sini" berkata Rein membawa Haruna di atas sebuah pohon besar. 


" Ya aku mengerti Rein, hati hati " berkata Haruna terduduk dan terdiam di atas pohon. 



" dan kamu Reika yang akur dengan Haruna ya" berkata Rose melompat kembali ke tanah. 



" Aku urus sepuluh orang di sini Rein dan sisanya kamu yang bereskan" berkata Rose mengambil katana Dari udara. 






DOUBLE SWORD DEVIL SPIRIT!


Mengambil dua katana Merah dan Hijau, Rose dengan cepat mengayunkan Dua katana pada semua orang yang mengepung nya. 



slas! tebasan! 


" menghindar! " teriak beberapa orang yang tahu arah lesatan pedang Rose. 



" Ugh! " teriak sekitar 6 orang tertebas sayatan cinta Dari katana Rose dan dalam sekejap ke enam orang gugur di tempat. 


" hem, jadi hanya beberapa orang yang bisa mengetahui arah serang ku, baiklah " berkata Rose kembali terbang ke arah 4 orang yang tersisa. 


SPIRIT!


SWORD SHADOW! 


Membaca mantra Rose dengan cepat memutar tubuhnya dan dengan kecepatan membuat Klon bayangan dan mengelilingi empat orang mesum di depannya. 



" gadis ini juga bukak gadis biasa, cepat angkat pedang kalian dan hancur dia" teriak seseorang memimpin. 



" Ya! " teriak Tiga orang lainnya. 


Mengangkat pedang dan mencoba untuk menebas bayangan Rose. 



Swos swos swos! 


" auh! leherku" teriak tiga Orang yang memegang leher mereka. 



Bug! 


jatuh ke tanah. 


Ketiga tubuh mati seketika. 


Tap! tap! tap! 


berjalan ke arah satu orang yang tersisa. 


" sekarang hanya tinggal dirimu, dan apa yang harus aku potong duluan" berkata Rose kejam menodong katana merah ke arah celana seseorang di depannya. 



Bug! 


menjatuhkan diri, memohon ampun. 


" Nona, maafkan kami" berkata seseorang meminta pengampun. "tolong ampuni aku nona, muda. "


" Hah mengampuni mu! ini sungguh konyol! " berkata Rose mengangkat pedang katana nya. " Rasakan ini. "



Srek srek srek! 


membaca mantra, dan mengeluarkan sesuatu dari bajunya. " Hehehe, kamu akan jadi milikku seorang gadis muda " berkata seseorang yang tertunduk dan mengeluarkan sebuah tambang kecil. 



" Rasakan! " teriak Rose dengan cepat mencoba untuk membelah tubuh seseorang. 



" hahaha! " tertawa mencoba untuk berdiri. " apa kamu tidak sadar gadis manis"



" eh? tubuh ku tak bisa bergerak " berkata Rose merasakan sesuatu melilit tubuh nya. " Tambang? kapan tambang ini melilitk ku?"




EPISODE 50

" Hahaha, Ivan!,aku sudah dapat satu ikan" berkata keras orang di hadapan Rose dan mencoba untuk mendekati tubuh Rose yang terlilit tambang sihir. 


Prank! 


menjatuhkan katanya, Rose mencoba untuk lepas dari lilitan tambang. " sial, aku sesak! " berkata rose mencoba untuk melonggarkan tubuh nya. 


" Bagus! Kholt! jaga dia untukku! "berkata Ivan terkekeh. 



" Rose! " teriak Yang sekarang menghadapi sosok kekar pimpinan binaraga. 


" Tak apa Rein, kamu urus saja dia! " teriak Rose yang mencoba untuk melepaskan diri. " uh uh uh, Ikatan yang keras! "


" Hahaha! Dengan tambang sihir ini akan dengan mudah membuat mu menurut nona manis. " berkata Kholt menambah tekanan tambang. " Bagaimana jika kamu perlihatkan sedikit buah buahanmu. "


membaca mantra ! kholt menambah tekanan di tubuh Rose. 


Tess! kancing baju terbuka! 


Terlihat buah buahan di dada Rose tebuka. 


menatap tajam penuh Gairah. " Hahahaha, Dada yang besar untuk ukuran gadis seumuranmu! Hahaha " berkata Kholt tertawa dan mencoba untuk memegang Dada Rose. " Bagaimana jika aku yang pertama memegang nya?. "



" Jauh kan tanganmu Dasar mesum! " teriak Rose melihat Haruna tengah membidik. " Jika kamu berani menyentuh nya, maka kamu akan tahu akibatnya! "


memamerkan Dua taring di depan Kholt. " Apa kamu tahu, jika aku adalah keturunan vampir! "



Slep! 


melihat dua taring, "kamu kamu! vampir! " berkata Kholt yang sekarang merasakan sesuatu dengan cepat datang ke arah nya. 



Swos swos swos! 


membalikkan tubuh nya dan melihat ke atas pohon. " Apa!! " teriak Kholt mendapati Jantung nya tertembus busur cahaya. " dia juga bukan gadis biasa" 


Bug! 


terjatuh ke tanah. Kholt tergeletak dan mengeluarkan banyak  darah, menghembus nafas terakhir nya. 



Cess! 


Tambang sihir kembali kebentuk semula. Melemparkan dengan kuat ke tanah. " Huh! tambang sialan! hampir saja diriku di kotori oleh tangan orang mesum seperti mu! " berkata Rose menginjak injak Tambang. " Haruna Terima kasih "



" Ya! " berkata Haruna tersenyum. " Tapi aku baru saja membunuhmu seseorang?. "


" itu hal wajar untuk dilakukan Nona Haruna " berkata Reika melihat ke arah Rein. " lihatlah, Rein saja telah menghabisi 9 orang lainnya dan hanya menyisakan seseorang. "



"Hei Rein apa kamu perlu bantuan?" teriak Rose mengambil katananya. 


" Heh! apa katanamu Rose! "teriak Rein tersenyum" Ini mudah dan sangat mudah untuk kulakan! "



" Oke, aku tak akan menggangu mu" berkata Rose membenarkan bajunya. " Uh Dada ini hanya untuk Rein dan suami ku kelak dan tak akan aku biarkan seseorang menyentuh nya. 



Hup! 


melompat ke arah pohon " Kita tonton mereka, Haruna Reika! " berkata Rose terduduk sembari menyimpan katana nya kembali. 


"Ya, Rose" berkata Haruna dan Reika. 


Melihat petarung Rein saat ini, menghadapi pimpinan Ivan si binaraga. "Jadi, bagaimana jika kamu tak menggunakan tongkatamu?" berkata Rein menenangkan diri, " aku saja bisa mengalahkan 9  orang anak buah mu dengan tangan kosong, apa kamu takut?"



Craaank! 


melemparkan Tongkat besar nya. " Hahaha! kamu terlalu percaya diri bocah! " berkata Ivan meretakkan tangannya. " lihat lah! apa kamu punya Otot seperti ku" 


" Hahaha, untuk apa otot seperti itu jika kamu hanya di kelilingi para kambing hitam bau! " berkata Rein tertawa dan meledek. 


" kau! sialan! " berkata Ivan yang melihat tiga gadis menjulurkan lidanya. " sialan mereka semua ! "


" hahaha! " tertawa dan menujuk! Rein mencoba mengalihkan perhatian Ivan. 


" apa yang kamu tertawa kan bocah! " berkata Ivan kesal. 



" hahaha! lihat para gadis itu, bahkan mereka tak menyukai orang-orang dengan otot seperti mu! " berkata Rein kembali serius. " Jadi, kita lakukan hanya dengan sekali pukulan seperti yang aku katakan! "


Merasakan aura membunuh keluar Dari Rein, Mundur beberapa langkah ke belakang. " Dia, Sebenarnya siapa dia! " berkata Ivan sedikit getir melihat tatapan Rein melihat dirinya. " 


bersambung... 


NEXT EPISODE 51-56



YUK GELUT YUK GELUT! 


Comments

Popular posts from this blog

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang t...

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar...

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu...