Skip to main content

GERALD CRAWFORD 2930-2942

 GERALD CRAWFORD

EPISODE 2930-2935


SEANSON AKHIR. 100- 65=??


" Aku memilih untuk tinggal "


EPISODE 2930

Dalam sebuah ruangan, pengobatan istana.

Terlihat sebuah luka Dalam mengenai urat pergelangan tangan seorang gadis yang saat ini terlihat koma.


" Bagaimana keadaannya?" berkata seorang wanita memegang rahimnya. " apakah dia tidak apa-apa?. "


Melihat ke arah Naomi, saat ini Gerald hanya tertunduk dengan mengepalkan tangan nya dan mencium tangan kiri Giya yang terbaring. " Naomi. " berkata Gerald lirih.


Mencoba untuk menahan air mata yang jatuh, Gerald kemudian beranjak ke arah Naomi. " ada yang ingin aku bicarakan, maukah kamu mendengarkan?. " berkata Gerald yang mencoba untuk meminta nasihat naomi. Bahkan sekarang mereka yang masih memiliki hubungan persahabatan, merasa bahwa saat seperti ini Gerald sendiri butuh nasehat dari naomi.


" baiklah, apakah kita akan berbicara disini?. " berkata naomi yang kemudian meraih tangan Gerald. " Gerald, apa kamu merasakan tendangan bayiku?. "


Mencoba untuk menyenangkan hati naomi, saat ini Gerald memegang rahim naomi. Merasakan tendangan bayi, " seperti nya anakmu akan terlahir perempuan. " berkata Gerald yang melihat dengan mata batinnya.


" Bagaimana kamu tahu?" berkata naomi heran.


Tak menjawab apapun saat ini Gerald, melihat ke arah Giya. " apakah memang aku terlalu memaksakan kehendak ku padanya?. "


" Gerald?, apa kamu mendengarkan ku?" berkata naomi yang melihat Gerald melamun.


Tersadar dengan lamunannya, Gerald kembali melihat perut naomi yang besar. " maaf, tentu aku bisa mengetahui bayi yang dikandungmu itu perempuan, hanya dengan merasakan tendangan nya. " berkata Gerald kemudian mempersilahkan naomi untuk berjalan terlebih dahulu. " kita akan pergi ke ruang utama istana ini dan membicarakan sesuatu hal yang sekarang Mengganjal hatiku. "


Krek!


menutup pintu, saat ini Gerald dari celah pintu mencoba untuk melihat giya yang terbaring. Kembali menoleh ke jalan Ruangan." kim?" berkata Gerald yang melihat Kimberly datang ke arahnya.


Tap! tap! Tap!


Menoleh dengan membuang muka, Saat ini Kimberly membuka pintu kamar rawatan Giya. " aku akan menjaga nya, jadi pergilah! " berkata Kimberly memalingkan mukanya dari Gerald.


Mengerti dengan apa yang terjadi, Gerald lebih memilih untuk kembali berjalan dan meninggal kan kamar Giya di rawat. Berjalan ke arah istana, Gerald dan naomi tiba di sebuah ruangan yang memiliki beberapa patung dan koleksi senjata. " Duduk lah dan minumlah. " berkata Gerald mempersilahkan naomi untuk duduk dan memberikan Air putih pada naomi.


" Terima kasih, " berkata Naomi terduduk.


Melihat naomi yang masih memegang rahim nya dan mendengarkan apa yang sedang di katakan pada calon anaknya. " naomi, bolehkah aku mengatakan sesuatu?. " berkata Gerald melepaskan kesunyian.


Mendengar apa yang dikatakan Gerald, naomi kemudian melihat wajah Gerald. " maaf, katakanlah akan aku dengar kan. " berkata naomi sambil mengelus perutnya.


Menghela nafas.


Terlihat Gerald mencoba untuk mempersiapkan diri. " baiklah, aku harus jujur padamu, " berkata Gerald kemudian menjelaskan. " aku mencoba untuk menahan apa yang seharusnya tak aku lakukan, tetapi malam itu bahkan untuk mencoba menolak. "


EPISODE 2931

Kembali Terdiam untuk beberapa saat, "mengapa saat itu, aku tak bisa untuk pergi menghindari apa yang seharusnya aku lakukan, dan Giya saat ini hanya mencoba untuk memberikan cinta pertama nya. " berkata Gerald tertunduk.


" Gerald, aku tahu apa yang kamu maksud " berkata naomi yang tahu maksud isi hati Gerald. " untuk sebagian wanita menerima cinta dan menolak nya itu adalah hal wajar, dan mungkin memang benar saat itu kamu melakukan nya tanpa sadar dan hanya terbawa suasana. "


" aku tahu, sifat lembutmu yang membuat serba salah kembali muncul saat Giya datang ke padamu. Dan apapun itu, semua sudah terlanjur dan apa yang ingin coba kamu lakukan adalah hal terbaik untuk nya. "


" Ya, tapi saat ini aku hanya mencoba untuk membujuknya agar tidak terlalu berharap dan menemukan pria lainnya untuk menemani hidupnya. " Terlihat Gerald kembali melihat naomi. " naomi, kau tahu. "


" Ya, katakan lah dan aku akan  mendengarnya. " berkata naomi melihat Gerald.


" saat kamu menyentuh rahimmu dan meletakkan tangan mu, apakah kamu merasakan bagian Dari suamimu ada dalam bayi yang kamu kandung?. " berkata Gerald yang mengingat perkataan Giya tentang bagian dirinya akan tetap berada di Tangan Giya saat melakukan sesuatu yang tak seharusnya terjadi.


" Tentu, bahkan semua hal milik suami ku, akan selalu hadir di setiap waktu ku " berkata naomi yang mengingat suaminya. " Apakah kamu memikirkan , Giya akan melahirkan anakmu?. "


Bam!


Terkejut dengan perkataan naomi. Gerald merasakan sesuatu yang Ingin dikatakan. " Ya, itulah yang aku pikir kan selama ini. Dan apakah Giya saat ini hanya mencoba untuk Tetap tegar dan tak mau mencari pengganti untuk menemani hidupnya?. "


Gluk!


Menelan air putih, Terlihat naomi kemudian berdiri. " Lebih baik jika kamu sekarang bertindak dan berpikir ke depan, memang seorang wanita tak mau untuk di duakan ataupun harus memilih lelaki mana yang akan menjadi bagian hidupnya. Tapi aku yakin kamu akan memiliki solusi sendiri untuk masalah ini. " berkata naomi yang kemudian terlihat perutnya merasakan sakit. " Urh! Urh! Urh! ".


Gerald yang terkejut dengan keadaan naomi yang tiba-tiba, akan Terjatuh. " Naomi, apa kamu baik baik saja?" berkata Gerald melihat wajah naomi merintih.


" Urg! Gerald bawa aku ke tempat persalinan, cepat aku butuh bantuan untuk melahirkan anaku! " teriak naomi yang merasakan mules.


" apa kamu ingin melahirkan?" berkata Gerald panik. menggendong tubuh naomi " akan aku bawa kamu ke tempat perawatan, jadi bertahan lah! . "


" Tidak! turunkan aku! " berkata naomi yang saat ini tak kuat menahan serangan dadakan.!


EPISODE 2932

Bahkan Gerald sendiri sedikit panik melihat naomi yang kesakitan. Berpikir kembali mengingat sesuatu dari memori Kakeknya. " aku ingat! pintu berlian! " teriak Gerald dengan cepat melemparkan sebuah berlian dari pandangan matanya, memegang dan berkonsentrasi. " keluarlah! "


" Urh! Gerald Tolong aku! " rintihan naomi yang sudah tak kuasa menahan serangan dadakan, terlihat Giginya menggigit bibir dan mencoba menarik nafas. " Gerald cepat turunkan aku! "


Saat Ini Gerald dengan cepat melangkah maju ke sebuah pintu dimana saat mila dan khalifa masuk. " naomi, bertanlah! " berkata Gerald kemudian dengan cepat melompat ke arah pintu berlian.


***

Di sisi lain, Saat ini Kimberly menguping apa yang di bicara kan Gerald dan naomi. " aku mengerti, Giya mungkin lebih baik kita pergi dan bersembunyi untuk beberapa saat. " berkata Kimberly yang kemudian membawa tubuh Giya untuk masuk kedalam pintu berlian. " akan aku pastikan kamu tak akan menderita lebih lama. "


Hup!

Terlihat Kimberly yang membawa tubuh Giya saat ini , masuk dengan cepat ke arah pintu yang saat ini Gerald dan naomi masuki. " bertahan lah, dan kita akan tetap hidup. "


Keajaiban yang datang setelah memasuki pintu berlian, membuat Giya tersadar. " urh! dimana aku?" berkata Giya tersadar dan melihat wajah Kimberly. " Kim, apa yang terjadi? dimana Gerald?. "


Mendengar nama Gerald di sebut, Kimberly hanya fokus dengan apa yang dilakukan. " kita akan pergi untuk beberapa waktu dan kita akan kembali setelah anakmu lahir nanti, "


" apa maksudnya mu kim?. " berkata Giya tersadar diri nya seperti masuk kedalam ruang dan waktu. " Dimana ini? lukaku? apa yang terjadi?. "


Bahkan saat ini Kimberly terkejut dengan perubahan tubuh Giya , melihat dengan mata terbelalak. " Giya, perutmu?lihatlah! " berkata Kimberly yang saat ini melihat Rahim Giya membesar. " ruang apa ini?, dan dimana mereka?. "


Ruangan yang saat ini Gerald dan naomi masuki adalah Ruang dimensi kelahiran, Dimana setiap perempuan yang masuk dan mengandung anak, maka dalam ruangan kelahiran kecepatan waktu akan lebih cepat dari biasanya, Hal ini terjadi saat Dimana mila dan khalifa mengandung. Hanya dengan beberapa menit seorang wanita yang mengandung atau bahkan hanya dengan melakukan hubungan dengan lawan jenis nya, maka dalam ruangan kelahiran semua akan berjalan dengan cepat, tanpa harus menunggu waktu kelahiran di dunia asli.


Bercahaya!


" Kim, apa yang telah terjadi, kenapa perutku membesar dan Rahim ku terasa seperti ada yang bergerak. " berkata Giya yang saat ini melihat sebuah tempat duduk dengan banyak kain putih.


" kalian, apakah kalian masuk kesini tanpa ijin tuanku?" berkata seorang penjaga ruangan kelahiran. " kalian siapa?, dan seperti anda akan melahirkan, cepat lah tidur dan akan aku bantu proses kelahiran mu. "


EPISODE 2933


" Tunggu! siapa kamu sebenernya? dan siapa tuanmu yang kamu maksud?. " berkata Kimberly menahan Giya untuk mengikuti perkataan Penjaga ruangan kelahiran.Kimberly yang selalu bertindak ceroboh tanpa memikirkan apapun, melihat dengan matanya sendiri Giya kemudian berjalan dengan seorang penjaga yang kemudian menyelimuti tubuh Giya.


" Giya, hei tunggu apa yang akan kamu lakukan dengannya! hentikan! " teriak Kimberly kemudian berlari ke arah penjaga ruangan kelahiran.


BAM!


Terhempas keluar dari pintu berlian.


Kimberly tak sadar tubuh nya saat ini di tolak masuk kembali kedalam pintu berlian. " Buka! Giya! " teriak Kimberly memukul pintu berlian dengan tangan nya. " apa! apa! apa yang di lakukan nya pada Giya!. "


Menangis menyesal, karena telah membawa tubuh Giya secara diam-diam ke arah pintu berlian. " maafkan aku Giya, aku hanya ingin membawa mu pergi dari sini! tetapi aku tak tahu pintu apa yang kita masuki, " berkata Kimberly menangis. Terdiam beberapa saat Kimberly melihat sebuah cahaya muncul dari pintu berlian. " Giya! " berkata Kimberly lirih.


SRET!


cahaya pintu berlian berkedip beberapa kali, dan terbuka. Terdengar suara bayi menangis, dan suara dua langkah kaki berjalan ke arah Kimberly.


Tap! tap! Tap!


berjalan ke arah luar pintu berlian, Gerald yang saat ini menggendong seorang bayi perempuan di tangannya dan berjalan dengan naomi yang menggandeng tangannya. " wah, anak yang cantik, hem bagaimana jika nanti aku pasangkan dengan. "  Gerald terdiam mengangkat pandang ke arah Kimberly yang saat ini terduduk didepan mereka. " Kimberly! apa yang kamu lakukan disini! "


Menatap tajam ke arah Gerald, dengan cepat Kimberly meraih tangan Gerald. " Tuan Crawford!, Giya! Giya! " teriak Kimberly yang terdengar keras membuat bayi yang di pegang Gerald menangis lebih kencang.


" Apa yang terjadi? Dengan Giya! ?" berkata Gerald kemudian memberikan bayi kepada naomi. " naomi pegang dan tenang kan bayimu. "


" aku akan kembali" berkata Gerald kemudian mencoba untuk menyimpan kembali pintu berlian.


" Eh! kenapa tidak bisa?"


" Giya masih ada dalam pintu aneh ini" berkata Kimberly yang Kemudian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. " aku hanya ingin mencoba untuk membantu Giya melupakan mu dan aku tak tahu bahwa pintu ini membuat Perut Giya semakin membesar dan dia saat ini telah di bawa pergi oleh seorang penjaga di ruang aneh itu. "


" apa! " teriak Gerald kemudian mencoba untuk membuka paksa pintu yang tertutup. " Bagaimana bisa dia masuk tanpa seijin ku!. "


Bagaimana pun Pintu berlian adalah milik Gerald yang telah mendapat kan warisan dari kakeknya, namun pada saat ini Gerald yang mendapati seseorang masuk kedalam pintu berlian tanpa seijinnya tak bisa melakukan apapun. mencoba untuk tenang dan berpikiran.


EPISODE 2934

" Giya?" berkata Kimberly menangis. " Lakukan sesuatu aku mohon, aku tak sengaja melakukan ini padanya. "


" tenang lah nona, Gerald pasti akan tahu apa yang harus dilakukan nya, kita tunggu saja. " berkata naomi yang kemudian menaruh tangan nya ke pundak Kimberly.


Gerald sendiri kemudian berjalan ke sisi sebuah altar kecil, duduk bersila seperti sedang melakukan Yoga. Bermeditasi mencoba untuk menghubungkan dirinya dengan ingatan kakeknya. "Kakek, apakah ada jalan keluar untuk seseorang yang masuk tanpa ijin di dalam ruangan kelahiran?. " berkata Gerald yang saat ini masuk kedalam ingatan kakeknya.


Swos swos swos!


Terlihat seseorang datang menemui Gerald. " Oh tuan ku, Master Crawford. " berkata seorang penjaga datang ke arah Gerald. " Selamat atas anak anda yang telah lahir menjadi seorang putra yang tampan dari Rahim seorang wanita yang saat ini telah berada di ruang kelahiran. "


" Putra? Rein?" berkata Gerald pada sosok penjaga yang memakai baju putih. " apakah itu anakku Rein?. "


Menggeleng kan Kepala, sosok penjaga kemudian memperlihatkan pandangannya pada Gerald. " lihat lah tuan ku, anak itu lahir dari seorang ibu yang saat ini menggendong anak anda. "


Melihat ke arah pandangan yang di perlihatkan pada Gerald, Melihat dengan matanya sendiri sosok bayi dan wanita yang sedang menyusui anaknya dengan tersenyum bahagia. " Giya? apa benar dia melahirkan anakku?. "


" Tetapi tuanku, kabar buruk untuk anda" berkata penjaga yang terus terang. Bagaimana pun dia tak bisa berbohong pada tuannya. " Dia menolak untuk kembali. "


" apa! jadi itulah kenapa pintu berlian tidak bisa terbuka sekali?" berkata Gerald yang kemudian mencoba untuk mencari cara. " penjaga! apa ada cara lain untuk bisa membuka pintu berlian?. "


Terdiam beberapa saat, Terlihat wajah panik penjaga mencoba untuk menguatkan sesuatu. " ada akan tetapi semua itu mengandung Resiko. "


" Katakan! apapun itu aku siap! " berkata Gerald yang mencoba untuk mengeluarkan Giya. " katakan apa resiko nya. "


" Tapi tuan, " berkata penjaga ruangan kelahiran terdiam.


" apapun akan aku lakukan! cepat katakan! " teriak Gerald yang membuat takut penjaga ruangan kelahiran.


" baik! akan aku katakan! " berkata Penjaga ruangan kelahiran kemudian mengayunkan tangan nya dan membuat celah pintu berlian " hanya anda yang bisa melewati celah pintu ini dan saat anda tidak bisa menyakinkan diri untuk keluar dari ruangan kelahiran, maka jiwa anda akan terperangkap di dalam pintu berlian selamanya. "


" Jadi hanya itu! " berkata Gerald kemudian kembali kedalam tubuh nya.


Berjalan ke arah pintu berlian dan berkonsentrasi. Dengan cepat terlihat pintu berlian terbuka dan saat ini Gerald masuk. " Giya aku mohon, percaya lah padaku. " berkata Gerald yang saat ini masuk kedalam pintu berlian dan mencoba untuk membujuk Giya dengan Resiko tubuh dan jiwanya akan terperangkap didalam dimensi kelahiran selamanya.






EPISODE 2935

Di dalam ruangan kelahiran, Gerald melihat Giya saat ini yang sedang menyusui anaknya. " Giya. " berkata Gerald mencoba untuk mendekati Giya.


Melihat Gerald datang ke arah nya, Giya dengan keras berkata " Henti kan! cukup sampai di situ! biarkan aku sendiri bersama anakku. pergilah! dan tinggalkan aku! "


Berhenti berjalan, Gerald melihat tatapan Kebencian dari Giya. " Maafkan aku Giya, dan anakku boleh kah aku " berkata Gerald kemudian mencoba untuk mendekati Giya.


" Aku katakan Pergi! " teriak Giya.


Gerald yang saat ini bingung dengan apa yang harus di perbuatan nya, kemudian mencoba untuk menyakinkan Giya. " Giya, aku mohon! " berkata Gerald terjatuh ke lantai dengan siku menyentuh lantai. " aku Mohon berikan kesempatan untuk ku membawa mu pulang. Pergi lah bersama ku dan kita besar kan anak kita bersama. "


Mendengar perkataan Gerald tentang hidup bersama membuka hati Giya sedikit luluh. " apa yang kamu katakan benar?  apakah kamu tidak ingkar?. " berkata Giya kemudian melihat Gerald dengan tatapan berlinang air mata.


" apa kamu mau menerima ku, dan bayi ini?"


Gerald yang saat tersadar dengan apa yang dilakukan di masa lalu, memberikan harapan pada Gadis yang benar benar mencintai nya. Mencoba untuk menerima takdir yang sekarang dibuat nya sendiri.


" Ya, akan aku perkenalkan kamu dengan kedua anaku, Rein dan Rose. " berkata Gerald mengangkat tubuh nya.


" Rein dan Rose?" berkata Giya yang kemudian bangkit dari dudukan, membawa seorang bayi lelaki dalam gendongannya. " benarkah kamu menerima ku? katakanlah dengan jujur dan hati yang tulus. "


Menyegarkan hati saat ini Gerald dengan sepenuh hati nya berkata " aku menerima cintamu padaku dan kembali lah bersamaku dan rawatlah anak kita. "


Melangkah perlahan ke arah Gerald, Giya berdiri dihapan Gerald, melihat untuk saling pandang dan menyakinkan hati. " aku mengerti. " berkata Giya yang merasakan ketulusan Gerald.


Kiss!


Menghampiri bibir Giya saat ini Gerald merayapkan bibir nya , Menyentuh leher Giya. " ya, kita akan tetap bersama dan kembali lah bersama ku. "


Dari luar pintu berlian. Terlihat cahaya putih kembali berkedip.


menyala terang dan terbuka.


" Giya, " berkata Kimberly lirih mencoba untuk melihat ke arah pintu berlian.


" Gerald?" berkata naomi melihat Gerald saat ini berjalan ke luar dari pintu berlian. " mereka datang. "


Terlihat Giya dan Gerald berjalan bersama dengan seorang bayi laki-laki yang saat ini menangis. " Kimberly, bayiku telah lahir dan lihatlah dia adalah anakku dan Gerald. " berkata Giya kemudian melangkah ke arah Kimberly.


Saat ini Kimberly yang masih tak mempercayai apa yang terjadi kemudian merampas bayi dari tangan Giya. " ini bohong! jangan mau kamu tertipu lagi oleh orang yang selama ini menyakiti mu! " berkata Kimberly yang saat ini menggambarkan bayi dari tangan Giya. " akan aku bawa anak ini. "


" Kimberly! hentikan! " teriak Giya.



GERALD CRAWFORD


EPISODE 2936-2942


SEANSON AKHIR!


" kembali ke pelukan! "


EPISODE 2936

" Tidak! " berkata Kimberly yang saat ini mundur beberapa langkah ke belakang. " Giya! dengarkan aku!, Seharusnya kamu jangan lagi menerima cinta nya! Jujur, saja Giya! . "


Membawa bayi Giya di tangannya, Berlari dengan menangis Terlihat Kimberly memiliki penyesalan kenapa dia harus melakukan semua ini. "Bahkan, kamu sudah Terlalu lama di sakiti oleh nya, Mengapa kamu tetap saja mengharapkan Harapan kosong, Giya! " Terus berlari Kimberly terlihat menuruni tangga. " Gerald Crawford! brengsik! . "


Hosh hosh Hosh


Melihat sekitar Kimberly, menemukan jurang di depannya. " apa aku terlalu jauh? ini jurang yang dalam. " berkata Kimberly melihat lubang jurang yang dalam. " jika aku melompat mungkin semua akan berakhir. "


" Tapi. " melihat wajah bayi Giya, Kimberly berhenti meneteskan air mata. " Bayi yang lucu, maafkan tante sayang. "


Happ!


Meletakkan bayi Giya di sebuah pohon kecil dengan beberapa batu yang menyandar. " Lebih baik aku tak melibatkan mu, maafkan aku. " berkata Kimberly , Tangan nya merapihkan kain Bayi Giya.


Melamun duduk di pinggir jurang.


" Lebih baik, jika aku mati saja dan Tak ada Gunanya aku untuk lebih lama hidup, bahkan seharusnya aku ikut meledak di saat kehancuran! " guman Kimberly berdiri. " Blast? apa kamu akan datang jika aku melakukan ini?. "


Kretak! batu kerikil jatuh!


" urg! tinggi dan dalam, apakah aku harus melakukan nya?. " berkata Kimberly menggigit jari nya yang bergetar. " Blast?. "


***


Di sisi lain,


Terlihat Giya saat ini menangis di dalam pelukan Gerald. " maafkan Kimberly, " berkata Giya menempelkan Kepala di pundak Gerald. " Dia hanya ingin mencoba untuk melindungi ku, bahkan di saat kamu memberikan harapan besar padaku, dia selalu menghibur ku, tolong selamatkan bayi kita dan Kimberly. "


" Tolong lah Gerald. "


Mencoba tetap tenang, Gerald melihat dengan pandangan matanya, melalui indra ke enamnya yang saat ini lebih tajam dari sebelum Dia mendapatkan warisan kakeknya. " baik, akan aku lakukan yang terbaik, jadi tetap lah menjadi dirimu sendiri. " berkata Gerald yang saat ini tahu apa yang harus dilakukan, mengingat keadaan saat masih di lembah pelangi, Gerald pernah mendengarkan curahan hati blast . " tunggu lah disini Giya. "


" baik, tolong jangan sakiti adik kembarku, dan bawalah bayi kita dengan selamat dan juga Kimberly. " berkata Giya yang saat ini sedikit tenang.


Berjalan dengan tersenyum, Gerald berkata " serahkn padaku, bahkan aku sudah mempersiapkan nama untuk bayi kita Giya. "


Hup!


lompatan!


Terbang ke suatu tempat, saat ini Gerald mencoba untuk menghubungi Blast yang saat ini bersama torao berada di dimensi ke enam untuk membantu menyelidiki keberadaan anak Torao yang di ambil shaky, bersama Jane dan yang lainnya.


Menggunakan Telepati jarak jauh milik kakeknya Daryl, terlihat Gerald menurunkan tangannya dari kening. " aku minta tolong torao. " berkata Gerald mengakhiri telepati nya.


Mengambil cicin Daryl yang saat itu di gunakan untuk menyerap Dua master penjaga Kimberly. " kalian keluarlah. dan lakukan perintah ku. "


" baik, tuan Crawford. " berkata black dan Thunder yang saat ini telah berada di depan Gerald.


EPISODE 2937

Kembali mundur ke belakang, menggenggam tangannya. " apa aku harus melakukan ini? jika aku mati, apakah blast akan mengingat ku?. " berkata Kimberly yang saat ini maju kembali ke sisi jurang yang dalam. " tapi jaraknya bahkan sangat jauh, dan dasar jurang sangat gelap . "


Terlihat Kimberly mundur kembali kebelakang. Mencoba untuk menyakinkan dirinya. " lebih baik, aku kembali kan bayi Giya dan meminta maaf. " berkata Kimberly yang kemudian mencoba untuk berjalan ke arah bayi Giya. " maafkan aku keponakan ku yang tampan hihi. "


Hap!


Mencoba untuk meraih tubuh bayi Giya, " maafkan bibi ya, bibi akan membawa mu kembali. "

mencoba untuk tetap menahan amarah nya Kimberly melihat semak semak bergerak. " eh?. "


Ziz ziz ziz!


mendesis.


Terlihat seekor ular mendesis dan mendekati Kimberly dan bayi Giya. " menjauh! pergilah kau ular! " teriak Kimberly yang mengangkat anak Giya dan berjalan mundur ke tepi jurang. " sial aku tak membawa pedang ku! "


Ular besar seperti pyton mendekati Kimberly yang saat ini mencoba untuk menghindar. Dan berjalan dengan cepat ke arah kaki Kimberly dan siap mematuk kakinya. " tidak! " teriak Kimberly menyentuh pinggir jurang.


Kretek! batu jatuh, Terlihat Kimberly mencoba untuk mengimbangi tubuh nya. " Tidak! Blast tolong aku! " teriak Kimberly melemparkan anak Giya ke tanah dan mendapati tubuh nya jatuh ke dalam jurang.


" Blast! aku mencintaimu! "


teriak Kimberly menggema seluruh kedalaman jurang.


Hap!


menangkap bayi, terlihat pemuda dengan pakaian putih menggendong anak Giya. " Black, aku kira kita terlalu berlebihan, bahkan dengan mantan tuan kita , nona Kimberly. "


Merubah wujudnya kembali. " Ya, tapi kita hanya mengerjakan sekenario Tuan Crawford. "


" lalu bagaimana kita kembali? atau hanya mau melihat orang yang kita tunggu untuk menyelamatkan nya?. " berkata thunder yang saat ini mengibaskan jubah putihnya.


" apa yang kamu katakan, kita hanya tak mau terlalu ikut campur urusan dunia kan, kita kembali. " berkata Black yang kemudian bersama dengan thunder pergi ke tempat dimana Gerald saat ini menunggu mereka berdua.


Hwak!!


Dari langit, seekor burung besar terbang melesat, meneriakkan kicauannya. menatap tajam ke arah dalamnya jurang. " itu dia, tunggu aku Kimberly! " berkata Blast dalam hati.


Swos swos swos!


Menukik dengan tajam ke arah tubuh yang saat ini terdiam memandang langit dan merasakan tubuh lemah dengan tangisan. Pasrah dengan keadaan yang di Terima nya. Melihat ke arah sinar matahari yang terang. " bahkan akhirnya aku akan berakhir sampai di sini, " berkata Kimberly memejamkan matanya. " Blast. "


Hwak!


teriakan Rajawali menggema jurang yang dalam.


EPISODE 2938


Merasakan sesuatu sensasi teduh di atas matanya, mencoba untuk membuka matanya kembali.


Bam!


" bayangan burung, apakah ini hanya mimpiku?" guman Kimberly dalam hati. " mungkin ini hanya mimpi. " Memejamkan matanya kembali tubuh Kimberly saat ini terjun dengan bebas ke arah dalamnya jurang.


" Maafkan aku semua nya. "


Swos swos swos!


Terdengar kepakan sayap besar mengibaskan angin ke arah tubuh Kimberly. Meluncurkan dirinya dengan cepat ke sisi bawah tubuh Kimberly yang saat ini meluncur dengan cepat ke jurang.


Bug!


Menangkap tubuh Kimberly dengan punggung nya yang berbulu lembut. " Kimberly, ?. "


Swos swos swos!


terbang kembali ke atas langit, mengitari beberapa kali pinggir jurang membubung tinggi. Kimberly mencoba untuk tetap sadar dan sekarang mencoba untuk merasakan sakit nya kematian. " apakah aku sudah di surga? langit biru ini? matahari ini? dan udara ini? apakah benar aku sudah mati?. " guman Kimberly merasakan tubuh nya saat ini seperti tidur di ranjang yang empuk. Mencoba untuk merasakan hangatnya tempat dia tertidur.


Menyentuh bulu burung yang saat ini menjadi tempat bersandar nya. " bulu halus ini seperti pernah aku merasakan nya, jangan jangan! "


terlihat Kimberly saat ini mencoba untuk bangun dari tidurnya, dan melihat dua pasang sayap mengepak di udara. Sebuah senyuman terpancar dari bibir Merah nya. melihat dan merasakan sentuhan bulu burung yang pernah di rasakan nya. " Blast! kau kah itu" berkata Kimberly tersenyum bahagia.


Hwak!


Menjawab dengan kicauannya, terlihat Blast terbang lebih Tinggi menuju ke sebuah sungai di dimensi ke empat. Terbang lebih rendah dan melihat dirinya terpantul bayangan dirinya dan sosok gadis yang saat ini tersenyum di pundak nya.


Swos swos swos!


Terbang lebih rendah, di atas air yang berkelip kelip memantulkan cahaya. Mendesirkan angin yang membuat air naik ke atas tubuh Burung.


" haha Blast! apa yang kamu lakukan! " tertawa Kimberly yang terkena percikan air sungai. " blast, apakah kamu peduli dengan ku?" berkata Kimberly merangkul leher blast dengan erat terlihat seperti mencekiknya.


Byur! jatuh di pinggir sungai.


Terlihat dua tubuh basah kuyup karena terjatuh. Merubah kembali dirinya, saat ini blast melompat dengan menggendong tubuh Kimberly. " Kimberly! aku hampir mati karena kamu mencekik ku! " teriak blast yang kemudian melompat ke pinggir sungai yang di tumbuhi beberapa pohon dan pasir sungai yang sejuk.


Hup!


Menurunkan tubuh Kimberly di pinggir sungai berpasir. Melihat dan menatap dalam pelukan, kedua mata saling pandang.


"hahaha! " tertawa keras.


Keduanya saling pandang, Tersenyum.


" Kimberly, apakah kamu mau ikut dengan ku dan menjadi calon ratuku?. " berkata Blast melihat wajah Kimberly yang tersenyum.


" uhm! aku Terima. " berkata Kimberly yang perlahan mendekatkan wajahnya pada blast.


EPISODE 2939

Di dalam istana di dimensi ke empat, Saat ini Gerald sedang memainkan pintu berlian nya. " akhirnya aku bisa lepas dari semua hal dan saat aku menemui kedua nya. " berkata Gerald yang kemudian melihat black dan thunder berjalan ke arah nya.


Tap! Tap! Tap!


" Tuan Crawford, ini anak anda " berkata thunder berjalan ke arah Gerald dan menyerahkan anak Giya. " Dan untuk mantan tuan kami, seperti nya blast datang tepat waktu. "


" benarkah? baik Terima kasih. " berkata Gerald yang saat ini menggendong anaknya ke arah Giya yang saat ini terduduk menangis. " Giya, anak kita selamat. "


Menengadah kan wajahnya ke arah Gerald, terlihat senyum manis timbul di Bibir Giya. " anakku selamat " berkata Giya yang dengan cepat menerima bayinya dari tangan Gerald.


" Ya, dan seperti saudara juga sudah menemukan apa yang di carinya. " berkata Gerald kemudian berjalan ke arah thunder dan Black.


Tap! Tap! Tap!


" Tuan, kami akan kembali masuk" berkata black dan thunder yang bersiap untuk kembali ke dalam cincin milik Daryl.


Mengayunkan tangan nya, Terlihat Gerald saat ini mengambil sesuatu dari dalam sakunya. " Tunggu, saat ini kalian telah melakukan yang terbaik, dan sebagai hadianya akan aku berikan kalian beberapa benda sihir yang akan menambah bakat kalian. " berkata Gerald yang memberikan benda sihir pada Black dan Thunder.


Melihat dan menerima hadiah yang di berikan Gerald, terlihat senyum di wajah Black dan Thunder. " bukankah ini?. " berkata black dan Thunder yang menerima benda sihir yang selama ini di carinya.


" Ya, dan ada hal yang lain yang akan aku minta pada kalian. " berkata Gerald kemudian melihat naomi datang ke arah mereka. " Seperti aku masih memerlukan bantuan kalian,. "


Memberi hormat kembali pada Gerald terlihat black dan thunder berkata " apa yang akan anda perintah kan pada kami, dengan senang hati kami akan menerima nya. "


" haha! ini bukanlah tugas yang sulit, saat ini sahabatku perlu penjagaan kalian dan dia meminta untuk pergi ke dimensi pertama untuk menemui kuburan suaminya yang saat pembentukan awal kemungkinan suami nya akan hidup kembali. "


" Namun, semua itu adalah hal mustahil untuk di Terima. Bagaimana pun semua orang sudah melupakan apa yang terjadi. "berkata Gerald kemudian berjalan ke arah naomi dan memberikan sebuah Pil pengingat untuk diberikan pada suaminya. " Saat ini hanya tersisa 10 Pil pengingat dari warisan kakekku, gunakan lah untuk suamimu dan setelah 8 tahun berikan perintah pada penjaga mu, black dan thunder. "


EPISODE 2940

Berjalan ke arah black dan thunder, " dan untuk kalian hubungi aku setelah 8 tahun, dan kalian aku bebaskan untuk memimpin dimensi pertama untuk menjadi salah satu Sekutu terkuat yang akan membantu ku menjalankan tugasku memimpin seluruh dimensi. "


" baik! tuan Crawford! kami Terima tugas ini" berkata thunder dan black bersamaan.


" naomi apakah kamu sudah siap? untuk kembali?" berkata Gerald melihat naomi yang tersenyum.


" uhm! " mengangguk sebagai jawaban naomi kemudian melihat Gerald mengayunkan tangan, Memutar beberapa kali pintu berlian.


Bam!


" baiklah, kalian boleh pergi " berkata Gerald yang saat ini membuka pintu berlian seperti sebuah portal untuk pergi dan masuk ke dalam dimensi pertama.


" tunggu naomi, siapa nama anakmu?" berkata Gerald yang melupakan sesuatu.


menjawab dengan nada senang, terlihat naomi berkata. " Karena anakku dan ayahnya memiliki darah keturunan campuran asia, aku telah memberikan nama anakku HARUNA LYLA. "


" HARUNA, hemm nama yang cantik seperti ibunya " guman Gerald yang kemudian memberikan cendera mata pada Haruna yang berisi surat untuk nya. " katakan padanya saat berumur dua belas tahun akan aku kenalkan pada anakku Rein dan Rose. "


" baiklah! kita akan bertemu kembali setelah 8 tahun dan mungkin mereka bahkan akan saling kenal satu sama lain, hihihi " berkata Naomi tertawa. " seperti memang kita akan menjadi keluarga besar, benarkan Gerald?. "


" Ya tentu! " berkata Gerald yang memang memiliki rencana untuk menjodohkan Haruna dengan Rein. " baiklah selamat jalan. "


Terlihat Gerald kembali mengayunkan tangannya dan menutup kembali pintu berlian yang menjadi portal ke dimensi pertama.


Krek!


Meretakan beberapa kali tulang tulang nya yang pegal. " Giya, apa kamu sudah siap? kita akan menemui mila dan khalifa dan juga Rein dan Rose. " berkata Gerald yang kembali memutar pintu belian.


Shas!


Berjalan ke arah Gerald yang saat ini mencoba untuk membuka pintu dimana mila dan khalifa berada. " Umh, Gerald. " berkata Giya yang menyentuh Dada Gerald. " apakah aku boleh meminta sesuatu?. "


" ada apa Giya? bukankah ini yang kamu mau, untuk tetap bersamaku?. " berkata Gerald melihat Giya sedikit aneh. " baiklah ada apa katakan. "


" aku ingin tinggal terpisah dari kedua istri mu, dan aku ingin tinggal di dalam dimensi yang berbeda dan membesarkan anakku. " berkata Giya yang sekarang menempel kan wajahnya ke dada Gerald. " hanya itu, Gerald. "


Bam!


Terkejut dengan perubahan Giya, terlihat Gerald memegang pinggang Giya, " apa yang kamu katakan, bukankah kita harus bersama?. "


" iya, tapi " berkata Giya yang sedikit mencoba untuk menyakinkan dirinya.


Saat ini Gerald dalam kebimbangan kembali, Bagaimanapun saat ini Giya juga telah melahirkan anak nya, dan Gerald sendiri juga tak mau membohongi dirinya sendiri. " baiklah aku mengerti, aku akan Menganbulkan keinginan mu dan akan menemuimu. " berkata Gerald yang kemudian menutup kembali pintu berlian.


" Dan sebelum kita berpisah, akan aku adakan upacara pernikahan kita di dimensi ini dan merayakan nya. " berkata Gerald yang kemudian menggendong anaknya. " Giya, aku akan memberikan nama anak kita di saat upacara peresmian kita. "


" uhm, baiklah" berkata Giya tersenyum dan kemudian berjalan bersama Gerald menuju kamar istana.


EPISODE 2941

Malam Hari, di kamar istana.


" Gerald! "


" Giya! "


" hahah! sudah lama aku ingin memainkan permainan ini! " berkata Gerald yang melihat kembali anaknya yang masih tertidur. " aku bahkan sudah beberapa kali kalah olehmu. "


" Hihi, walaupun kamu pintar tapi untuk permainan catur ini akulah master nya. " berkata Giya yang saat ini telah menyelesaikan permainan nya. " dan sebagai hukum atas kekalahan mu, kamu akan menjadi miliku seutuhnya malam ini! . "


" apa! tentu saja! kita lakukan! " berkata Gerald yang melepaskan semua benda sihir dari tubuhnya.


Time skipe.


Upacara pernikahan Giya dan Gerald, saat atas kemauan Giya , upacara yang hanya di hadiri oleh beberapa anggota klan dan keluarga Gerald yang saat ini masih berada di dimensi ke empat. Gerald tak mengundang mila dan khalifa. Terlihat kedua orang tuanya saat ini telah memberikan restu pada Giya dan cucu mereka.


Blast dan Kimberly yang hadir kemudian datang ke arah Giya dan Gerald. " Giya, apa kamu yakin" berkata Kimberly yang mengusap anak Giya.


" tentu ini sudah jadi keputusan bulat dan aku ingin membesarkan anak ini" berkata Giya yang kemudian meminta Gerald untuk membuka pintu berlian.


" baiklah! jaga dirimu dan aku pasti akan menemui sesering mungkin " berkata Gerald mencium Giya dan anaknya.


Setelah memberikan nama pada putranya Gerald kemudian membuka pintu berlian menuju dimensi yang berbeda. " Giya , jika ada sesuatu kamu tahu apa yang harus dilakukan. " berkata Gerald yang kemudian mundur kebelakang.


" Tunggu! " berkata Kimberly yang saat maju ke arah Giya. " aku akan ikut! lagipula jika aku kembali ke dimensi pertama, mereka juga akan melupakan ku"


" kim, " berkata Giya Lirih.


" eh, apa maksud mu?" berkata Blast yang melihat Kimberly yang saat ini berubah pikiran. " bukankah kita akan pergi ke lembah pelangi?. "


" maafkan aku blast, tapi aku tak bisa meninggal kan saudara ku dan anaknya berada di dimensi yang belum kita ketahui. " berkata Kimberly kemudian bersama Giya masuk ke dalam pintu berlian.


Merasakan bimbang dalam hatinya, Dan berjalan ke arah Gerald. Terlihat blast saat ini mengucapkan beberapa permintaan pada Gerald. " tunggu! aku ikut!" berkata blast yang mencoba untuk menjadi orang yang lebih baik bersama dengan Kimberly. " master, aku memiliki satu permitaan. "


" katakanlah, blast " berkata Gerald yang kemudian mendengar kan permintaan blast water. " baiklah aku mengerti, dan akan aku serahkan ini pada Brody raffi. "


" Terima kasih master! " berkata blast yang kemudian berjalan ke arah pintu berlian dan bersama Kimberly dan Giya yang menggendong anaknya masuk kedalam pintu berlian.


" Jaga diri kalian! " berkata Gerald yang kemudian memutar kembali pintu berlian.


EPISODE 2942


Hup!


Terdengar suara seseorang melompat dari celah dimensi. " Kakak! tunggu! "


" Torao" berkata Gerald yang melihat torao datang bersama dengan yang lainnya.


" kita telah menemukan jejak Shaky dan anakku! Hody yier! " berkata torao yang kemudian menjelaskan temuannya yang dibantu Jane dan yang lainnya. " seperti nya mereka telah masuk dan pergi ke dimensi dimana keluarga anda berada, dan shaky menggunakan pintu berlian seperti milik Ketua Daryl. "


" Pintu berlian? apakah ada pintu berlian yang lain selain ini?" berkata Gerald yang tak tahu ada dua pintu berlian. " Jadi, seperti shaky dan Genos memang memiliki rencana lain! "


" Ya! seperti mereka berdua memang sengaja menghianati Raja belpe dan pergi ke dimensi lainnya. "berkata torao yang saat ini cemas dengan kondisi Lyra. " Dan aku juga telah menjelaskan pada Lysa, bukan Lyra bahwa kita telah memiliki anak dan saat ini semua orang sedang mencari keberadaan Hody. "


" Hem, seperti memang Lysa saat ini tertidur kembali dan dirinya yang lain, lyra tak mengingat apapun. " berkata Gerald yang kemudian memerintah kan semua anggota klan Crawford untuk mencari petunjuk lain. " Torao akan aku berikan beberapa bakat kakek Daryl padamu agar kamu juga bisa menggunakan pintu berlian di dalam dimensi ke enam dan bersama kita akan menemukan Hody! . "


" Baiklah! kakak! " berkata torao yang sekarang berjalan ke sisi dimana tempat ritual penyaluran bakat berada, kedua kemudian masuk kedalam ingatan Daryl yang tersimpan di dalam pikiran Gerald.


Setelah pemberian bakat pada Torao, Gerald sendiri membagi tim untuk pencarian, dan beberapa orang anggota mengikuti nya untuk masuk kedalam pintu berlian.


Berjalan ke arah keluarga nya. " ayah bunda dan kak jessica, ikutlah bersamaku dan tinggal lah bersamaku di ANOTHER WORLD, kalian pasti akan senang berada di sana. " berkata Gerald yang saat ini berjalan ke arah Jessica. " kak, tempat kita sudah melupakan semua hal, dan lebih baik kakak memulai hidup kembali di dimensi ini. "


" hoam! ya kamu benar Gerald, aku juga sudah merasa bosan dengan kehidupan kita dahulu" berkata Jessica yang saat ini memegang tangan kedua orang tua nya. " aku ingin memulai lagi dari nol. "


" Tunggu! " teriak seseorang yang dengan cepat merubah tubuh nya " tunggu nona muda, apakah kamu masih mengingatku?"


"ya, aku mengingatnya tapi siapa kamu?" berkata Jessica mencoba untuk mengingat. " aku masih memiliki jiwa pelupaku, maaf. "


" apa! " berkata Lucky rock terkejut.


bersambung..


NEXT EPISODE 2943-2949

Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang tak b