Skip to main content

The Baby World

THE BABY WORLD


2030,september akhir. 
Ketika semua manusia hampir sepenuhnya mengisi belahan bumi manapun, dan bahkan setiap satu jengkal tanah sangatlah berharga. Dan ketika jalan juga sudah menjadi milik hak setiap orang yang memiliki sertifikat tanah, siapapun yang melewati jalan harus membayar biaya pajaknya. 

Lalu, bagaimana dengan kehidupan orang yang mengisi dunia ini?, apakah setiap orang sudah menjadi kaya?. Tidak ada yang bisa hidup tanpa tempat tinggal, bahkan untuk mendapatkan makan. Orang tersebut harus rela melakukan apapun, baik itu menjadi budak atau mati dan dibuang ke tempat yang sudah disediakan khusus bagi orang yang tidak bisa bertahan. Karena bagaimana pun, setiap kali menginjakan kakinya, dia harus membayar harga yang sudah ditentukan oleh si pemilik tanah. 

Tapi ada satu wilayah yang bisa digunakan sebagai tempat tinggal dan itu gratis. Yaitu sebuah pulau yang jauh di selatan. Nama pulau itu adalah The Baby world. Lalu, apakah semua orang bisa masuk ke sana?, tentu saja bisa. Hanya saja, setiap orang yang akan hidup di Pulau The Baby world harus melakukan banyak tes dan tentunya, pencabutan hawa nafsu. Karena pulau tersebut merupakan pulau dimana semua manusia akan dijadikan bayi yang hanya bisa bekerja untuk sang pemilik pulau. 

The baby world adalah pulau perbudakan modern, yang hanya dibuat khusus untuk setiap manusia yang sudah putus asa dalam menjalani kehidupan. Persyaratan untuk menghuni, pulau The baby world juga berlaku untuk semua umur. Dan kisah tersebut dimulai.. 

Pusat Tahanan kota.. 
" Marlie, selamat kamu sudah bebas dan selamat menjalani kehidupan " ucap seorang sipir polisi pria ramah. 

" selamat, haha. Aku akan kembali ke Neraka lagi " ucap marlie yang baru bebas dari penjara setelah beberapa tahun silam melakukan sebuah kejahatan yaitu menebas tuanya sendiri. Sambil sedikit melihat jalan yang memiliki garis kuning, marlie terlihat tersenyum. " Jika aku punya kesempatan, aku pasti akan menghancurkan dunia ini. "

Bberapa pasang mata penduduk sekitar, terus menatap jalan mereka. Bahkan, mereka tak harus bekerja untuk bisa mendapatkan uang. Setiap orang yang lewat, maka orang tersebut harus membayar pajak jalan si pemilik tanah. Hanya ada dua jalan yang bisa digunakan, yaitu jalan bergaris kuning yang hanya muat untuk satu kaki, bahkan orang yang berjalan di wilayah jalan kuning harus memperlambat jalan mereka agar tidak melewati batas wilayah yang disebut Wayfree. 

Saat ini marlie terus menatap ke depan melihat banyak orang yang menggunakan Wayfree tersebut, dia melihat semua orang sangat berhati-hati untuk melangkah. Bahkan, ketika ada orang yang menapak jalan lainnya, dia akan langsung mengeluarkan uang pajak dan jika tidak memiliki uang. Maka, dia akan langsung dipukul atau membayar denda sebagai budak pemilik jalan. " Gerr,dunia ini memang harus musnah! " ucap marlie dalam hati melihat beberapa orang yang dipukul sampai mengeluarkan banyak darah. Bahkan ada beberapa orang tua yang sudah tidak sanggup hidup, langsung mati seketika. 

Dan yang terjadi pada mayatnya , si pemilik tanah bisa menjadikan mayat tersebut sebagai makanan malam peliharaan mereka. Keji?, itu tidak berlaku di dunia ini. Bahkan karena banyaknya manusia, yang terlahir karena perbudakan membuat dunia ini semakin kacau. Dan pemerintahan sendiri hanya diam dan tak memberikan apapun untuk keberlangsungan kehidupan. 

Tapi pemerintahan sendiri juga tidak tinggal diam, mereka yang mengadakan pemurnian manusia, dimana program tersebut adalah memperkenalkan ke semua manusia sebuah pulau the baby world. Dan saat ini tujuan marlie hanya satu, dia ingin datang ke pulau the baby world. " Jika aku tak memiliki tanah, maka lautan lah tempat ku hidup. " ucap marlie yang bersikukuh untuk menjalankan kehidupan di lautan. 

Tapi yang dipikirkannya tentu bukanlah hal yang mudah. Bagaimana pun, lautan di masa sekarang tidak bersahabat. Bahkan beberapa orang yang sudah mencoba langsung mendapatkan sebuah kematian yang mendadak. Karena mereka semua berebutan wilayah yang dijadikan tempat berpijak dan terlebih hanya untuk membuat kapal, setiap orang tentu akan mendapatkan resiko yang sudah jelas berada didepan mata mereka. 

Menahan lapar dan hanya bisa meminum embun ataupun air hujan yang sesekali datang, marlie harus menempuh perjalanan yang cukup jauh, pergi ke sebuah wilayah pemerintah. Dia terus memperhatikan beberapa orang yang sedang membawa wanita karena tak sanggup membayar biaya tanah yang dipijak. " Aku pasti akan melepaskan semua kedamaian kembali. " ucap Marlie dalam hati, melihat wanita yang dibawa ke rumah oleh pemilik tanah. Bahkan mereka tega untuk melakukan apapun sebagai siksaan. 


Dan setelah beberapa hari berlalu, sekitar satu minggu kemudian. Sosok Marlie sudah tiba di pelabuhan bebas biaya. Dimana banyak orang pemerintah langsung memasukkan beberapa orang yang sudah lulus tes dan uji coba kedalam kapal. Belum melihat keanehan, saat ini Marlie mendapatkan giliran. " Marlie, kau baru bebas bukan. Hahaha, pilihan yang bagus untuk kehidupan yang lebih baik. " ucap seorang dokter yang memeriksa Marlie. Sambil menyunting sesuatu cairan kedalam tubuhnya, dokter tersebut juga memberikan Marlie identitas untuk keperluan pemerintah. Mengikuti arahan dari setiap tentara pemerintah, Marlie langsung masuk ke sebuah ruangan. " Kenapa sepi? " tanya Marlie heran. Dan ketika dirinya sudah berada di dalam ruangan, sontak semua tubuhnya menjadi mengkerut dan perlahan dirinya tak sadar diri. 

Dan setelah beberapa jam kemudian, dia tersadar. Melihat dan memandang langit langit kamarnya. " urh, dimana aku? " tanya Marlie yang melihat kedua tangannya berbeda. " tangan mungil??. "

" jadi ini the baby world! " ucap Marlie yang tak bisa berbicara normal seperti sebelum. Bahkan dia seperti bisu dan hanya membuat teriakan seperti bayi menangis. Mampu membaca dan mempelajari apa yang harus dilakukan dirinya, Marlie melihat dia sedang berada di tempat pembuatan kasur yang digunakan untuk orang dewasa. " Hebat, apa ini dunia tanpa batas?. "

Sembari sedikit mengingat apa yang terjadi, saat ini marlie tersenyum. " Tak seburuk yang aku kira, ini seperti sebuah surga. " 

Dan setelah melihat banyak bayi didepan mata, marlie langsung mengikuti gerakan yang harus dijalaninya. " aku hanya perlu menaruh kapuk ini saja?, tapi aku sangat lapar. " ucap Marlie yang tiba-tiba mendengar alarm tanda istirahat. Dan apa yang didapat, hanya sebuah botol susu dan itulah makanan mereka. " urg, bahkan aku tak punya gigi. " baru tersadar, saat ini marlie melihat mesin robotik yang membagikan banyak botol susu untuk setiap bayi pekerja. Hingga setelah beberapa saat, marlie mendengar suara bayi yang bisa berbicara seperti layaknya orang dewasa. 

" Aku tidak salah dengarkan? " tanya Marlie melihat seorang bayi perempuan yang memiliki rencana. " dia, apa yang akan dilakukannya?. "

Sambil mendengar suara bayi lain yang hanya bisa berucap. " Ba, bi, bu, ba, bi.. " marlie sedikit penasaran dengan bayi perempuan yang terus dipandang olehnya. " Jika dia ingin melak sesuatu, aku harus tahu apa yang dia ingin lakukan. Tujuan awalku, untuk merubah dan menghancurkan dunia ini, harus tetap berjalan . " ucap marlie sedikit demi sedikit mencoba untuk membiasakan dirinya. 

Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

GREAT NAME of AURUM

Mina, Kali ini Nascita dan Ranah pemahaman akan mengshare sebuah kisah yang terlahir untuk mereka yang suka dengan aliran dan alur Ranah pemahaman.  Siapa lagi kalau bukan kisah yang ditunggu, kisah dibalik tiga saudara. kisah anak yang terbuang dan tersingkir.  Penasaran, yuk simak langsung..  Great Name of Aurum "Anak yang tersingkir. " Episode 01 Petarungan besar! Menapakkan kakinya di lempeng batu, Sambil menatap langit hitam yang dipenuhi sambaran kilat yang menggelegar. Langit seolah terbuka dan menangisi kepergian seseorang, Memegang pedang kecil bercahaya. Tampak Darah mengalir dari tangan yang mengikuti aliran derasnya hujan. Seorang perempuan yang tergeletak tak berdaya, mencoba memainkan jarinya yang penuh dengan darah yang mengalir. Melihat sosok pemuda yang menggenggam pedang bercahaya yang siap menghunjam tubuh seseorang yang sedang tak sadar diri. Menangis... " Aurum!! hentikan! aku mohon! tolong jangan bunuh ayahku! "Sambil mencoba untuk bangkit, seo