REIN THE FUTURE WORLD
EPISODE 514 ( FINAL STORY)
Sambil berlumuran darah, Saat ini Reigan tertunduk lemas, karena terluka akibat serangan Jouglas yang saat ini mengangkat pedang ke arah Abraham. " Aku telah mengambil sample dari keturunan murni Keluarga Qi world, istri ku dan istimu dan sebagai bentuk kasih sayang bagaimana jika kamu juga menyumbangkan darahmu! Abraham! " teriak Jouglas yang menusuk perut Abraham.
" aduh! sakit tahu" ucap Abraham menahan luka dan kemudian melihat Reigan. " Jouglas! aku tak akan membiarkan mu medapat kan warisan Qi world, Hanya Reigan yang berhak menerus kan kepemimpinan! Kau hanya menantu Luar kedua, dan anakmu yang merupakan perempuan tak bisa mewariskan warisan Qi world. "
" ini benar benar sakit, kau tahu "rintihan Abraham yang mencoba tetap tersadar. " Reigan! tetaplah hidup, dan tunggu lah Rein dan Rose yang akan datang menyelamatkan mu, pergi lah! ".
" Uhuk ! " batuk darah dan melihat Abraham yang seperti telah pingsan. " ayah!! ".
Mencoba untuk bangkit, Reigan kemudian mencoba menyerang kembali Jouglas. " akan aku bunuh kau! " teriak Reigan yang melihat Jouglas telah memegang sebuah bola bercahaya.
" Hahaha! " tertawa keras, Jouglas kemudian mengikat Reigan dengan tanpa menyentuh nya. " Ini adalah bola pengendalian Senjata besar! Patung Kesatria bertopeng! AUGLUS! "
" Dengan ini, Aku akan membuat seluruh dunia bertekuk lutut dan aku akan menjadi penguasa adidaya dengan banyak koleksi benda pusaka di benteng Laugh land! ". melompat ke dalam tubuh patung besar dengan pedang dan wajah yang tertutup, Meninggal kan tubuh Abraham yang terluka dan Reigan yang seperti sedang menahan sakit didadanya. " Hahaha, akan aku bangkitkan AUGLUS!! dan membuat Seluruh Negara melihat!. "
Datang ke arah Reigan, Rose kemudian membantu Reigan untuk berdiri "Reigan, apa yang telah terjadi? " ucap Rose membantu Reigan.
" kita harus menghentikan Jouglas mengaktifkan Patung besar AUGLUS!, Jika tidak mungkin seluruh dunia Qi world akan rata dengan tanah. " Mencoba untuk berdiri dan melihat Rein yang membawa tubuh ayahnya Abraham. " ayah?. "
" Maaf, Reigan seperti nya ayahmu sudah tidak bisa bertahan " ucap Rein yang menidurkan Tubuh Abraham di pangkuan Reigan.
" ayaaaah! " tangisan Sedu Reigan menggema di seluruh ruangan besar benteng laugh land.
Bergetar dan begerak!
Tampak dinding Benteng begeser dan membuat debu langit benteng berjatuhan. Melihat pedang besar dicabut dari tanah, Sosok patung besar AUGLUS hidup. " apa itu? " ucap Rein yang kemudian melompat menghindari kaki besar yang hampir menendang nya.
" Terlambat! " ucap Reigan yang menjaga tubuh Abraham.
~Zeahahahahahahahaha!!
Tertawa keras! sosok AUGLUS memukul dinding langit langit dan kemudian Melompat ke atas membuat seluruh bangunan benteng runtuh. "awas!! " teriak rose yang menghindari reruntuhan batu.
~zeaha hahahahahahaha!!!
suara tertawa menggema di seluruh pulau..
Di dalam jiwa yang telah menyatu dengan sosok AUGLUS, Saat ini Jouglas melihat pulau seperti kecambah yang mudah di injak nya. " Zeaha hahahahahahaha! akan aku buat dunia mengenalku! " Berjalan dengan perlahan, Sosok AUGLUS menghantam pulau yang masih terdapat kapal perang dan prajurit yang masih hidup. " entengnya, zeaha hahahahahahaha!!. "
Dari kapal perang Abraham yang berada di udara, Semua orang melihat sosok besar AUGLUS " lihat! itu! " ucap uzo yang mencoba untuk menghindari arah jalan AUGLUS. " hampir saja! "
Melihat kapal perang Abraham, Saat ini Jouglas yang tahu bahwa Chery pie berada di dalam kapal perang. Kemudian menganyun kan pedang ke arah Kapal perang. " Lalat Penggangu! matilah! kalian semua! " teriak AUGLUS dengan suara yang menggema.
" Waaah! " teriak uzo menghindar dan kemudian mencoba beberapa senjata dari kapal perang. " Baiklah! aku penasaran dengan Rahasia kapal perang Abraham ini! " ucap uzo kemudian menembakkan banyak peluru ke arah AUGLUS.
Bomm!! Bomm!! ledakan!
Terlihat banyak debu berterbangan di sekitar tubuh AUGLUS. Tidak merasakan apapun, saat ini AUGLUS membuat sebuah lesatan pedang ke arah Kapal perang Abraham. " kalian!. "
Brasss!
Terpukul kapal perang Abraham, dan terlempar kembali ke pulau laugh land. " Kita jatuh! " teriak Uzo mencoba untuk menahan arah kapal perang Abraham. " Macet!! kalian bersiaplah! kita akan jatuh! "
" uwaaa! " teriak Semua orang merasakan jantung berdebar kencang..
Comments