Skip to main content

REIN TFW EPISODE 512

 REIN THE FUTURE WORLD

EPISODE 512 ( FINAL) 

Kembali ke penawaran.. 

Tersenyum kemenangan, " Jadi, Bagaimana mba Rose? " ucap Jouglas yang kemudian meminta Lencana Permata ular di tangan Rose dan Rein ( clone). Melihat ke beberapa prajurit, setelah Rose dan Rein ( clone) memberikan lencana Permata ular ke Jouglas. 

" Cepat, Lepaskan mereka semua! " ucap Rose menunggu.. 

Memalingkan wajahnya.. 

" Melepaskan? hahaha! "ucap Jouglas Melihat ke arah Abraham sambil tersenyum, " Cepat Turun kan Abraham! aku perlu dia untuk membaik Gerbang Benteng!. "

Dan Kemudian Jouglas memberi isyarat pada Beberapa prajurit untuk menangkap Rose dan Rein (clone), Merasa dirinya telah di curangi, Rose dan Rein (clone) hanya pasrah dan menunggu Gerbang benteng di buka oleh Jouglas dan Abraham yang saat ini memegang Lencana Permata ular milik nya. " Jouglas! Lepaskan mereka! semua ini tak ada lagi hubungannya dengan mereka " Bentak Abraham meminta. 

" Hahaha! Bukankah kamu juga penasaran? " Ucap Jouglas yang kemudian menyuruh Prajuritnya untuk menaruh Pedang di leher Semua orang. " Ikuti aku dan jika kamu ingin melihat mereka masih bisa menginjak tanah!. "

" Licik! " bentak Abraham lirih.. 

" Cih! " Tersenyum masam, Jouglas kemudian berjalan ke Pintu gerbang benteng sebelah kiri, sedangkan Abraham berada Di sebelah kanan. Melihat Dua buah Dudukan Lencana Permata ular yang berbentuk tangan manusia dengan wadah. " Kita lakukan!. "

Mendekatkan lencana Permata ular pada kedua dudukan secara bersamaan dan hampir menyentuh bagian dudukan dengan membuat Tekanan Qi dalam tubuh untuk mengaktifkan lencana Permata ular. Jouglas tersenyum kembali, mimik wajahnya terlihat bugar.. 

Tek! 

Lencana Permata ular diletakkan bersamaan, Mundur beberapa langkah ke belakang untuk melihat apa yang akan terjadi setelah Lencana Permata ular diletakkan. Menunggu beberapa detik... 

" Heh? kenapa? Kenapa pintu Gerbang benteng tidak terbuka? " Ucap Jouglas terkejut. 

" hihihi! " Seseorang tertawa, Sambil mengarahkan Belati ke tubuh Jouglas, Berlari dan melesatkan belati kecil di tangan. " Matilah!. " 

Mendengar suara langkah kaki dan Suara Chery pie yang hendak menghujam tubuh nya. " Chery pie! apa yang kamu lakukan? " ucap Jouglas yang tertusuk belati kecil Chery pie yang langsung mengenai belakang punggung.. 

" urg! "

Melihat Chery pie bertindak Gegabah dan tidak sesuai dengan rencana awal, membuat Rose kemudian memanggil Rein yang saat ini telah bersiap untuk membebaskan Paman Pille. " Rein! lakukan! ".

" Ayo! Romeo! Juliette! " ucap Rein yang kemudian melompat ke arah Paman Pille dan Menyuruh Romeo dan Juliette menyelamatkan Khalisa, uzo dan Neul. 

" Chery pie! Kau! " ucap Jouglas yang seperti menekan Aura Qi untuk mengaktifkan Ular sihir yang berada di jantung Chery pie. " matilah kau anak durhaka!. "

Tak terjadi apapun! 

Sambil menahan sakit, kemudian Jouglas melemparkan Sebuah senjata Rahasia ke arah Chery pie " Sialan! " teriak Jouglas melihat lesatan Busur panah ke arah Chery pie. 

Trang! 

Rose yang seduh menebas beberapa orang, kemudian melihat Arah panah kecil yang mencoba untuk menusuk Chery pie. Menangkis dengan pedang, " Kau tak apa apa? Chery pie!. " Ujar Rose melihat Chery pie.. 

" aku tak apa apa, Rose "ucap Chery pie yang kemudian melihat Jouglas mendekati tubuh Abraham dan melihat Jouglas menusuk tubuh Abraham dengan pedang yang sama seperti saat Ibunya di bunuh. " Paman! awas!!. "

Jleb! 

" BUhuks! "batuk darah tersembur dari Mulut Abraham.. 

Melepas tusukan dan kemudian meraih Leher Abraham" Ini adil bukan! " ucap Jouglas mengancam.. 

Melihat semua prajurit yang dibawanya telah di tebas oleh Rein, dan yang lainnya,Jouglas terpojok. " Kali ini aku serius! Cepat buka Pintu gerbang benteng ini! " ucap Jouglas yang melihat ada dua Rein di depannya. " Pantas saja aku tak merasakan hawa kehidupan darinya, "

Mengembalikan bola Clone, Saat ini Rein dan Rose tak memiliki pilihan lain, Karena Chery pie membuat rencana mereka berantakan. Dan di sudut lain, Saat ini Reigan yang sudah berada di atas Pintu gerbang kemudian melompat terjun ke bawah, Sembari melihat Rein dan Rose yang saat ini mencoba kembali lencana Permata ular untuk membuka Pintu gerbang benteng. Sebuah benteng yang tertutup rapat dan memiliki Dua buah Gerbang besar yang kokoh, terlihat seperti Gua yang tertutup. Banyak terlihat ukiran dan gambar yang tidak bisa dimengerti. 

" Ayah!! " teriak Reigan yang melihat pintu gerbang benteng terbuka, dan melihat Jouglas yang kemudian menusuk kembali Tubuh Abraham. " Jouglas!! akan aku balas!. "

" Heh" melihat ke atas, Jouglas kemudian berlari masuk kedalam benteng yang terbuka perlahan dengan membawa tubuh Abraham yang terluka dan banyak mengeluarkan darah. " Inilah yang kita tunggu! Rahasia terbesar! benteng Laugh land!. "

Bress! .. 

Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

GREAT NAME of AURUM

Mina, Kali ini Nascita dan Ranah pemahaman akan mengshare sebuah kisah yang terlahir untuk mereka yang suka dengan aliran dan alur Ranah pemahaman.  Siapa lagi kalau bukan kisah yang ditunggu, kisah dibalik tiga saudara. kisah anak yang terbuang dan tersingkir.  Penasaran, yuk simak langsung..  Great Name of Aurum "Anak yang tersingkir. " Episode 01 Petarungan besar! Menapakkan kakinya di lempeng batu, Sambil menatap langit hitam yang dipenuhi sambaran kilat yang menggelegar. Langit seolah terbuka dan menangisi kepergian seseorang, Memegang pedang kecil bercahaya. Tampak Darah mengalir dari tangan yang mengikuti aliran derasnya hujan. Seorang perempuan yang tergeletak tak berdaya, mencoba memainkan jarinya yang penuh dengan darah yang mengalir. Melihat sosok pemuda yang menggenggam pedang bercahaya yang siap menghunjam tubuh seseorang yang sedang tak sadar diri. Menangis... " Aurum!! hentikan! aku mohon! tolong jangan bunuh ayahku! "Sambil mencoba untuk bangkit, seo