Skip to main content

REIN TFW EPISODE 506

 REIN THE FUTURE WORLD

EPISODE 506 ( FINAL) 

Setelah menyuruh beberapa anggota rahasia untuk menangkap semua orang yang terlibat dengan Jouglas, kemudian rose dan yang lainnya kembali ke markas mereka untuk mengambil kapal perang yang telah disiapkan Abraham. Selain Abraham yang memiliki kapal perang, Jouglas juga memiliki beberapa kapal perang yang bisa mengantarkan mereka ke pulau, hanya saja kapal perang Dunia Qi terbatas jumlah nya. Dan Abraham memiliki salah satu dari kapal perang Dunia Qi yang digunakan untuk pelarian. Jouglas sendiri tahu bahwa Abraham masih hidup, karena jumlah kapal perang Dunia Qi saat itu hilang satu. 

" Lapor , semua orang Jouglas sudah dibawa dan dipenjarakan " berkata beberapa orang melampor ke Rose yang merupakan pimpinan pengganti Abraham. 

" Bagus , kalian cepat siapakan kapal perang untuk keberangkatan menuju pulau, " ucap Rose lanjut, dan kemudian menyuruh beberapa orang untuk menyiapkan pakaian baru. " Agar kita lebih keren, lebih baik pakai seragam perang ini. "

" Kenapa aku juga? " ucap Chery pie yang kemudian dipaksa melepas kan pakai oleh Rose, di sebuah kamar tertutup . 

"Kamu sekarang adalah bagian dari kami, walaupun Jouglas adalah ayahmu, tapi kau sudah tahu bagaimana sikapnya! " ujar Rose yang telah selesai memakainya seragam dibantu Khalisa. 

" Kak, rose kenapa punya ku terlihat terbuka seperti ini? " ucap Khalisa melihat dadanya kelihatan lebih besar dan berisi. 

" Gluk! " Uzo tertegun! 

" Gluk! " Bahkan Reigan tertegun. 

" ahaha, bagus rose " ucap Rein semangat! 

" Lalu, aku mana Kak Rose? "ucap neul yang menarik baju Rose. 

" Baik baik! ini sudah aku siapkan" berkata Rose yang kemudian menyerahkan pakaian untuk Neul. 

" Lalu, sekarang Kamu harus memanggilku, kakak! " ucap Rose ke arah Rein. 

" Cih, bukankah aku yang terlahir dahulu? dan pertama melihat dunia " Berkata Rein yang menggertak giginya ke arah Rose. 

" Kau! sudah aku selamat kan! tapi ini balasan mu! terhadap kakak, lihat Khalisa, neul dan Uzo ! " memandang Uzo! Rose membuat aura kegelapan. 

" Ya, tentu kak Rose " ucap Uzo tersudut.. 

" Baik baik, aku akan panggil kamu kakak setelah kita menyelamatkan semua orang " berkata Rein yang melihat kapal perang telah siap. " Lalu, siapa yang akan mengendalikan kapal perang ini? ".

Mengambil motor legendaris Abraham yang disimpan Absolom, saat ini Uzo yang tahu cara penggunaan kapal perang langsung masuk dan mengendalikan Kapal perang dengan kendali motor legendaris Abraham. " aku, yang akan mengendalikan kapal perang ini, panggil aku Kapten! ". ucap Uzo yang telah membonceng neul. 

" Wow! seperti sudah tak ada masalah, benar begitu Rein? " ungkap Reigan yang tak ingin Rose mengendalikan kapal perang lagi. 

" Baik baik, ini sudah diputuskan! aku sebagai pimpinan mempercayai mu! Uzo"! teriak Rose yang bersama yang lain langsung masuk ke dalam kapal perang. 

Menyalakan kapal perang, Saat ini Uzo yang telah mempelajari beberapa hal dari paman pille dan Abraham kemudian membuat kapal perang terbang dan melesat jauh. 

" Jadi, dimana Pulau itu berada? " ucap Rein yang belum tahu letak pulau... 

" inilah yang aku tunggu tunggu, sudah lama aku ingin datang " berkata Rose yang sekarang bersama Rein duduk di atas dek kapal. Sambil melihat lautan yang luas. 

" Rein, mungkin kali ini aku tak akan menemanimu lagi, untuk mencari haruna, " berkata Rose yang kemudian merogoh Branya dan mengambil sebuah jepit rambut milik Haruna. " simpan lah ini dan berikan ini pada Haruna jika suatu saat kamu telah menemukan dia. " 

Mengambil jepit rambut Haruna, saat ini Rein merasakan Kubus portalnya bergerak " Eh, apa yang terjadi dengan kubus portalnya? " ucap Rein yang melihat Reaksi kubus portal seperti ingin menghisap Jepit rambut Haruna. 

" Hem, seperti nya, kubus portal bisa mengetahui dimana Haruna berada sekarang, melihat Jepit rambut yang seolah olah menemukan keberadaan Haruna. " Ucap Rose yang kemudian melihat Rein kembali memberikan Jepit rambut Haruna pada Rose, " aku titip Jepit rambut Haruna, dan setelah ini selesai, aku akan kembali mencari Haruna. "

" Begitu, ya, " berkata Rose kembali memasukkan jepit rambut Haruna ke Bra milik nya.. " Butuh Sehari untuk kita bisa sampai ke pulau, jadi berikan jarimu Rein. "

Mengerti dengan apa yang ingin dilakukan Rose, saat ini Rein mengarahkan jarinya ke mulut Rose " ambilah, dan jika aku menemukan Haruna, aku akan kembali ke sini, rose. " ucap Rein tersenyum melihat Rose yang seperti bayi menghisap permen lolipop. 

Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

GREAT NAME of AURUM

Mina, Kali ini Nascita dan Ranah pemahaman akan mengshare sebuah kisah yang terlahir untuk mereka yang suka dengan aliran dan alur Ranah pemahaman.  Siapa lagi kalau bukan kisah yang ditunggu, kisah dibalik tiga saudara. kisah anak yang terbuang dan tersingkir.  Penasaran, yuk simak langsung..  Great Name of Aurum "Anak yang tersingkir. " Episode 01 Petarungan besar! Menapakkan kakinya di lempeng batu, Sambil menatap langit hitam yang dipenuhi sambaran kilat yang menggelegar. Langit seolah terbuka dan menangisi kepergian seseorang, Memegang pedang kecil bercahaya. Tampak Darah mengalir dari tangan yang mengikuti aliran derasnya hujan. Seorang perempuan yang tergeletak tak berdaya, mencoba memainkan jarinya yang penuh dengan darah yang mengalir. Melihat sosok pemuda yang menggenggam pedang bercahaya yang siap menghunjam tubuh seseorang yang sedang tak sadar diri. Menangis... " Aurum!! hentikan! aku mohon! tolong jangan bunuh ayahku! "Sambil mencoba untuk bangkit, seo