Skip to main content

REIN TFW EPISODE 477

 REIN THE FUTURE WOLRD

EPISODE 477(SPESIAL) 

Membawa dua tubuh ke sebuah Gudang kecil " Jika ini sudah selesai, aku akan menguburkan kalian berdua " berbicara Rein yang kemudian memakaikan celana pada Dylan. " Seperti ini bagus, dan aku juga akan memakai kan pakaian ini agar kalian menjadi Mayat yang terhormat. "


Menutup kembali pintu Gudeg kecil, Rein kemudian tak sengaja berhadapan langsung dengan seseorang penjaga yang memakai kacamata merah dengan bentuk bingkai hati. " Eh, maaf maaf " berkata Rein tak sengaja menabur tubuh penjaga. 


" Kau siapa! dan apa yang kamu lakukan disini? " berkata Penjaga dengan kacamata merah. 


" Aku hanya sedang bersih bersih, lihat apa yang aku temukan " berkata Rein yang menunjukkan Jarum beracun ke arah wajah penjaga. 


Jleeb! jarum meluncur di kening penjaga dan menembus otaknya. " Edeh, kau!. "


" Hehehe, maaf seharusnya kamu tak muncul tiba tiba " berkata Rein kembali memasukkan tubuh penjaga yang tak bernafas ke dalam gudang kecil. " Haduw? kalian ini, bahkan Sudah seperti keluarga. "



Melesat ke arah atas, Rein kembali bersembunyi. Berpikir tidak ada yang curiga, " Aku harus berhati-hati sampai Nyonya Claryssa datang, dan sedikit mengurangi ancaman. "Melihat beberapa Orang, kemudian Rein mengendap endap dan langsung membuat dua orang yang dilihatnya jatuh. " Oke,sekarang apa Nyonya Claryssa dan Lylia sudah sampai? ".


Memeriksa keadaan, Rein melompat kembali ke Ruangan dimana Cynthia disekap. " Seperti nya, mereka berdua belum sampai, baik aku tunggu saja. " berkata Rein yang melihat Leonard sedang menuang kan wine ke bibir wanita nya. "Wah, mantap! "


***

Disisi lain, dengan mengendarai mobil Nyonya Claryssa dan Lylia telah sampai di tempat yang dijanjikan. " Bu, apa kamu yakin? " berkata Lylia memegang tangan ibunya. 


" Aku percaya dengan Rein, dia pasti akan membantu kita " berkata Nyonya Claryssa melihat pintu Gerbang dibuka. " Kita masuk. "


" Em, Rein jika kamu bisa menyelamatkan Kakak, aku akan menjadikan mu Kekasih ku, bahkan aku akan bersedia menyerahkan tubuh ku padamu" berkata Lylia menempelkan tangan dalam genggaman. 


Memeriksa mobil! 

Sekitar lima orang memeriksa keadaan mobil Nyonya Claryssa dan memastikan dia tak membawa apapun. " Baik masuklah " berkata Penjaga menyuruh Nyonya Claryssa dan Lylia untuk masuk melewati lorong  yang mengarah ke gudang besar dimana Cynthia disekap. 


Berjalan bersama lima penjaga, Nyonya Claryssa dan Lylia memperhatikan sekitar. " Bu, dimana Rein? " berbisik Lylia melihat lihat. 


" Sett! diam, lebih baik kita ikuti alur nya. " berkata Nyonya Claryssa bijak. 


Membuka pintu! 

Dua penjaga kemudian mempersilahkan Nyonya Claryssa dan Lylia masuk kedalam dimana Cynthia disekap. " Cynthia! " teriak Nyonya Claryssa mencoba untuk mendekat. 


Dua penjaga kemudian menghadang! 

" Nyonya silakan kesana" berkata Penjaga menyuruh Nyonya Claryssa untuk tidak melakukan apapun selain menurut. 


" Bu, lebih baik kita ikuti" berkata Lylia yang menarik tangan Nyonya Claryssa. Menemui Leonard yang sedang bermain dengan wanita nya. " Ayah! ".


Melepaskan ikatan Bibir, Leonard kemudian beranjak dan menyuruh wanitanya untuk pergi. " Owh, kalian sudah sampai? Mantan istri ku yang cantik, dan anakku Lylia. "berkata sambil menepuk tangan, Leonard kemudian mengambil surat perjanjian dan menyuruh Nyonya Claryssa untuk duduk. "apa kamu membawa dokumen nya? ".


Membuka koper dan mengambil surat dokumen penting, Nyonya Claryssa kemudian menujukan ke arah Leonard. " Ini yang kamu inginkan ! dan sekarang lepas kan Putri ku! Siput jelek! "


" Wow wow! baik baik, tapi tanda tangan surat perjanjian hak milik perusahaan mu kepada ku! dan aku akan membiarkan kalian pergi dengan aman, dan juga melepaskan putri kita. " Berkata Leonard yang mengambil pensil dari anak buahnya. " Tanda tangan dan selesai. "


Menggandeng tangan ibunya, " Bu, apa kamu yakin? " berkata Lylia melihat Rein seperti memberikan isyarat. 


" Tenang , jika dia berani macam macam, Rein pasti akan datang dan menyelamatkan kita, percaya lah. " berbisik pada Lylia, Saat ini Nyonya Claryssa membaca surat perjanjian. Memeriksa kebenarannya dan mengoreksi kesalahan. 


Meletakkan surat perjanjian di meja dan mengambil pena di sakunya. " Aku lebih senang menggunakan barang milik ku sendiri " berkata Nyonya Claryssa yang kemudian Menpelkan pen ke kertas dengan namanya. 


Swosss swosss swosss! 


Sekitar sepuluh jarum beracun mengenai para penjaga, " Arh! Arh! " teriak sepuluh orang menghembus kan nafasnya. 


Suasana panik! 


" Hei hei ada apa ini? " Teriak Leonard terkejut melihat sepuluh bawahan nya mendadak jatuh. 


Menyobek kertas perjanjian! 

" Hahaha! Siput tetaplah siput dan tak akan melampaui kelinci! " berkata Nyonya Claryssa merobek kertas ditangan. 


Melihat apa yang terjadi, Leonard terkejut melihat Nyonya Claryssa berani merobek kertas perjanjian. " Kau apa yang kamu lakukan! " berkata Leonard yang kemudian menyuruh bawahan yang masih ada diruang untuk membawa Cynthia. 


" Leonard, seperti nya kamu akan kalah kali ini ! Bahkan saat ini Cynthia sudah berada ditangan yang tepat " berkata Nyonya Claryssa menunjukkan seseorang yang membawa Cynthia dan melepaskan sekapan Cynthia. 


" Heh!? " menoleh ke arah Cynthia, Saat ini Leonard terkejut dengan seseorang yang mendekap Cynthia dari belakang. " Siapa dia!. "


" Kau tak perlu tahu siapa dia, yang jelas aku sudah menghubungi polisi yang akan sampai dalam beberapa menit lagi. " Sambil menekan tombol GPS Nyonya Claryssa menyuruh Lylia untuk menjauh. 


Disisi Rein saat ini, " apa kamu Baik baik saja? " berkata Rein yang sedang memastikan sesuatu. " benar kan, dugaan ku milikmu lebih berisi. "


" Rein, Kamu datang " berkata Cynthia yang kemudian melihat Rein membawanya ke tempat Nyonya Claryssa dan Lylia dengan berjalan santai. 


Melihat apa yang dilakukan Rein, dengan cepat Leonard menyuruh anak buahnya untuk melakukan sesuatu. " Hei, kalian tangkap dia! dia hanya bocah yang baru lahir! bisa apa dia! cepat! ".Teriak Leonard yang memberi isyrat pada anak buahnya yang lain untuk menangkap Lylia. 


Bug! bug! bug! 


menendang dengan keras! 

Dengan mudahnya Rein melumpuhkan semua orang, bahkan bawahan Leonard yang menggunakan pedang. " Cih! jangan main main dengan pisau itu".Berkata Rein dengan satu tangan mematahkan pedang samurai. 


Menendang dan memukul! 

"Cynthia, cobalah" berkata Rein yang meraih seseorang untuk dipukul Cynthia. 


" Tapi Rein? " sedikit takut Cynthia kemudian menurut. 


Teeng! suara burung remuk! 


" Jajaja! menyenangkan! " teriak Cynthia menendang Burung bawahan Leonard. 


" Benarkah? mau lagi? " berkata Rein meraih kembali anak buah Leonard ke arah Cynthia. 


Melihat apa yang terjadi, saat ini Leonard telah mempersiapkan kejutan, mengambil Sebuah pistol kaliber dan langsung menembak ke arah Rein. 


Jedooor! peluru melesat. 


Mendengar suara tembakan, Saat ini Nyonya Claryssa dan Lylia terkejut, melihat Leonard melepaskan peluru ke arah Cynthia dan Rein. " Tidak! ".teriak Nyonya Claryssa dan Lylia bersamaan. 


" Wuahahaa! matilah kalian berdua! " teriak dan tertawa lepas, Leonard menembakkan semua peluru ke arah Rein dan Cynthia. 


Jedor! jedor! jedor! jedor! 


Kecepatan melambat, Rein melihat dengan mata dewanya. " Cih hanya peluru kecil? kau bercanda dengan ku! ". berkata Rein yang dengan gerakan cepat sambil menggendong tubuh Cynthia mengambil peluru yang masih melayang di udara. 


" Apa... " teriak lambat Leonard. 


" Rein! Cynthia! " teriak Lylia lambat. 


Srekk! melemparkan delapan peluru ke tanah. " Apa gunanya! " berkata Rein yang telah sampai ke tempat dimana  Nyonya Claryssa berada. " Nyonya Claryssa, ini anakmu jaga ya, aku akan menghadapi mereka semua! ".


" Terima kasih Rein " berkata Nyonya Claryssa yang akan berjanji untuk menikahkan Rein dengan Lylia. 


Berjalan mudur! 

Leonard seperti ketakutan! 

" Sebenarnya siapa kamu! " berkata Leonard yang melihat Rein berjalan ke arah nya. 


" Siapa aku? aku hanya tukang sunat " berkata Rein melihat raut wajah Leonard tersenyum tiba-tiba. " Heh?. "


Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

GREAT NAME of AURUM

Mina, Kali ini Nascita dan Ranah pemahaman akan mengshare sebuah kisah yang terlahir untuk mereka yang suka dengan aliran dan alur Ranah pemahaman.  Siapa lagi kalau bukan kisah yang ditunggu, kisah dibalik tiga saudara. kisah anak yang terbuang dan tersingkir.  Penasaran, yuk simak langsung..  Great Name of Aurum "Anak yang tersingkir. " Episode 01 Petarungan besar! Menapakkan kakinya di lempeng batu, Sambil menatap langit hitam yang dipenuhi sambaran kilat yang menggelegar. Langit seolah terbuka dan menangisi kepergian seseorang, Memegang pedang kecil bercahaya. Tampak Darah mengalir dari tangan yang mengikuti aliran derasnya hujan. Seorang perempuan yang tergeletak tak berdaya, mencoba memainkan jarinya yang penuh dengan darah yang mengalir. Melihat sosok pemuda yang menggenggam pedang bercahaya yang siap menghunjam tubuh seseorang yang sedang tak sadar diri. Menangis... " Aurum!! hentikan! aku mohon! tolong jangan bunuh ayahku! "Sambil mencoba untuk bangkit, seo