Skip to main content

REIN TFW EPISODE 460

 Di suatu tempat, dimana Absolom berada. " Wuahaha! akhirnya, aku bisa datang ke sektor tengah! " teriak Absolom sambil melihat sekeliling.


Bayangan Datang ke arah Absolom, " Apa kamu berhasil memenuhi harapan ku! Absolom? " berkata Seseorang Dari balik bayangan tembok.


Mendengar namanya dipanggil, Absolom yang tahu dengan siapa dia berbicara. " Tuanku, Tentunya aku sudah melaksanakan perintah anda " berkata Absolom menunda kepala.


" benarkah? seperti kamu terlalu terburu buru datang ke wilayah ku dan tanpa membawa bukti kamu sudah berhasil melenyapkan Salah satu komandan elit sektor Tengah, Rose sang mentari menyapa pagi. "berkata seseorang dari balik bayangan tembok dengan mata hitam menyala putih.


" Ampuni saya tuan, sekarang akan aku pastikan Rose sang mentari menyapa pagi Sudah dikalahkan Oleh orang yang telah aku suntikan Qi Iblis anda

" berkata Absolom memohon maaf.


" baiklah, kau Tentu paham tentang Qi Iblis, jika kamu datang dengan tanpa membawa hasil, maka giliranmu yang akan merasakan kehebatan Qi Iblis ku. " Menghilang di Kegelapan,Sosok pimpinan Absolom menghilang.


" Baik Tuan" berkata Absolom dengan nada getir. " Baru saja sampai aku harus kembali? itu mustahil! baiklah, kalian cepat kembali dan bawakan aku Bagian tubuh Rose! cepat! ".


" Tapi, tuan Absolom " berkata Beberapa anak buahnya seperti ketakutan .


" Kau mau melawan ku? " berkata Absolom menendang keras anak buah nya.


" Uhuk! baik tuan"berkata Bawahan Absolom mencoba untuk berdiri dan kemudian pergi.


" Aku ingin menikmati Suasana sektor tengah untuk beberapa hari, seperti nya ini akan menyenangkan! " berkata Absolom berjalan ke arah Sebuah bar kasino.


***

Kembali ke arah Rein dan yang lainnya berada, " Terima kasih Nona Khalisa " berkata Uzo sehat.


" Rein siapa dia? " berkata Rose melihat tajam ke arah Khalisa.


" Dia pacarku" berkata Rein merangkul Khalisa.


" Rein? " berkata Khalisa kwatir.


" Rein! bisa kamu jelas kan apa yang telah terjadi sebelum kamu sampai disini? " berkata Rose yang kemudian mengikuti Rein kembali ke desa bawah tanah.


Berjalan menelusuri gorong gorong, Mereka telah tiba di desa bawah tanah. " Tempat apa ini? aku baru tahu jika disektor pinggir ada tempat seperti ini " berkata Rose melihat lihat.


Berpikir keras, Khalisa memperhatikan Tubuh Rose " seperti nya ukurannya memang lebih besar dari punya ku" berkata Khalisa memeriksa.


" Tolong kamu rahasia tempat ini" berkata Rein kemudian mengantar Rose didepan Rumah sementara miliknya.


" Jadi ini tempat tinggal mu? " berkata Rose yang masuk kedalam.


" Ya, hanya untuk sementara dan malam ini bisa kamu cerita kan apa yang telah terjadi? Dan dimana Haruna berada? ".sambil duduk di kursi, Rein mencoba untuk menggali informasi dari Rose.


" Hizk Hizk" Menangis sedih.


" Haruna , tertinggal sewaktu aku melemparkan kubus portal yang aku dapat dari master Razz.


" apa! " teriak Rein terkejut.


" Waktu itu " mengenang masa lalu.


Mencoba untuk mendengar kisah Rose, saat ini Rein memperhatikan Khalisa. " Haruna, apakah kamu secara baik baik saja? " berkata Rein dalam hati.


" Rein , Kau tahu apa yang sebenarnya terjadi antara Haruna dan Aurum? " berkata Rose menjelaskan cerita yang membuat Rein cemburu.


" Aku Tak ingin mendengar nya dari mu" berkata Rein yang kemudian keluar rumah, berjalan ke arah paman pille yang sedang bersama Uzo dan Neul.

Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

GREAT NAME of AURUM

Mina, Kali ini Nascita dan Ranah pemahaman akan mengshare sebuah kisah yang terlahir untuk mereka yang suka dengan aliran dan alur Ranah pemahaman.  Siapa lagi kalau bukan kisah yang ditunggu, kisah dibalik tiga saudara. kisah anak yang terbuang dan tersingkir.  Penasaran, yuk simak langsung..  Great Name of Aurum "Anak yang tersingkir. " Episode 01 Petarungan besar! Menapakkan kakinya di lempeng batu, Sambil menatap langit hitam yang dipenuhi sambaran kilat yang menggelegar. Langit seolah terbuka dan menangisi kepergian seseorang, Memegang pedang kecil bercahaya. Tampak Darah mengalir dari tangan yang mengikuti aliran derasnya hujan. Seorang perempuan yang tergeletak tak berdaya, mencoba memainkan jarinya yang penuh dengan darah yang mengalir. Melihat sosok pemuda yang menggenggam pedang bercahaya yang siap menghunjam tubuh seseorang yang sedang tak sadar diri. Menangis... " Aurum!! hentikan! aku mohon! tolong jangan bunuh ayahku! "Sambil mencoba untuk bangkit, seo