REIN THE FUTURE WORLD
Episode 454
Suara alunan lagu menyapa, Dua orang saling membelakangi tubuh. Wajah merah merona karena efek air panas di pemandian. Saat ini Rein dan Khalisa Saling menundukkan kepala. " Sebaiknya kita sudahi saja, dan kita kembali ke tempat dimana Neul dan Uzo berada" Berkata Rein bersiap naik ke permukaan.
" Iya, sebaiknya memang begitu " berkata Khalisa berdiri dan mencoba untuk keluar dari air pemandian.
Bebalik arah, Keduanya saling melihat. Tatapan Rein bertemu langsung dengan mata Khalisa. Suasana dalam 60 detik. Suara sunyi, mereka berdua masih dalam kondisi menatap.
Byurr!
" Maaf" berkata Rein kembali memasukkan tubuh ke dalam air pemandian. Dan Khalisa melakukan sama seperti yang dilakukan Rein, kembali saling membeli tubuh.
" Maaf Rein " berkata Khalisa dengan wajah merah. " besarnya " dalam hati Khalisa berguman.
" Apa tadi Khalisa tidak memakai apapun?" berkata Rein mencoba untuk berpikir.
Suasana sunyi..
20 menit sebelum area air pemandian, berubah. " Khalisa kau ingat apa yang dikatakan Neul?". berkata Rein melihat dan merasakan pinggiran air pemandian berubah warna menjadi hijau.
Perlahan dan perlahan..
" iya, air pemandian ini akan menjadi racun bukan?" berkata Khalisa yang juga melihat pinggiran kolam air panas.
Gluk!
keduanya menelan ludah.
" apa sebaiknya kita sudahi saja?" berkata Rein bersiap.
"Emh, kau duluan Rein dan akan aku susul setelah kau keluar" berkata Khalisa sedikit merasakan ketakutan.
" Tidak, lebih baik kau dulu Khalisa " berkata Rein bijak.
" Tapi" berkata Khalisa dengan wajah merah.
1 menit setelah perbincangan yang lama, keduanya saling mendekat. " Ups" berkata Rein dan Khalisa saling menyentuh tubuh belakang.
" Tidak ada waktu, hanya dibagian tengah kolam ini yang masih jernih airnya, " berkata Rein gelisah.
Bruuuk! pintu pemandian terbuka!
Seseorang berteriak keras!
" apa yang kalian lakukan! cepat keluar dari kolam! " teriakan neul memecahkan keheningan.
Menatap ke arah neul.
" Rein! "
" Khalisa! ".
" Tidak ada waktu lagi " berkata Rein membalikkan tubuh dan mengambil tubuh Khalisa. " Gluk ".
Melompat keluar dari kolam!
" Khalisa bersiaplah!. " teriak Rein menapakan kakinya di pinggir kolam dimana Neul berada..
Cesss! asap putih mendesis di permukaan kolam air panas. "Untunglah" berkata Rein memegang benjolan Khalisa.
kenyal kenyal!
" Um! "
" Umh! "
" Kalian! pakailah ini! " teriak Neul melemparkan handuk ke arah Rein dan Khalisa.
Swoss!! handuk terbang..
Beberapa menit setelah kejadian, " maaf aku melihat semua nya" berkata Neul membayangkan kue pisang dan melon isi mentega yang meleleh.
" Nyut nyut nyut ".
Setelah Rein dan Khalisa memakai pakaian yang diberikan Neul, Kemudian Rein berjalan ke arah pinggiran kolam air panas. " bau yang menyengat, apa dan dari mana racun ini berasal?. " berkata Rein menjentikkan beberapa batu kecil ke dalam kolam.
Cess! terbakar, dan meleleh.
" Gluk! hampir saja " berkata Rein menelan ludah.
" Untunglah aku datang tepat waktu, jika tidak kalian akan mengabaikan peringatan ku, bukan" berkata Neul yang berjalan keluar sambil terus mengingat apa yang dilihat. " Baru kali ini aku melihat milik lelaki, hem hem. " berjalan sambil tersenyum.
" ayo Khalisa " berkata Rein memberikan tangan ke arah Khalisa.
" baik" berkata Khalisa menerima uluran tangan Rein dan kemudian Mereka berdua mengikuti, neul.
" Rein, apa tadi kamu sengaja memegangnya?" berkata Khalisa malu.
" Apa? apa yang kamu katakan , itu hanya refleks darurat dan terlebih bukannya lebih baik tadi kamu keluar terlebih dahulu sebelum air panas itu berubah " berkata Rein bergerak tangannya.
" Keras" berkata Khalisa menggelengkan kepala. " Tidak tidak! apa yang aku pikir kan. "
" keras?" berkata Rein yang melihat Khalisa berlari mengejar Neul. "hei tunggu?. "
***
Di sisi lain,
Sebuah bar yang berisi banyak orang, teriakan penuh beberapa orang yang sedang menonton dan mendukung seseorang didalam arena. " Kalahkan dia! Boss! " teriak beberapa orang.
bersulang!
Dan beberapa orang terlihat menikmati pertunjukan, " Arena Qi murni ini memang luar biasa, pertarungan untuk mendapatkan Qi sintetik yang bisa digunakan untuk membeli apapun! ".
" Ya, entah siapa yang telah merancang semua ini! Uang diganti kan Qi sintetik! memang sungguh kejam! "
" Ya, tapi ini hanya berlaku untuk wilayah ini, berbeda dengan wilayah tengah, kita hanya bisa menggunakan Qi sintetik ini untuk melakukan apapun bahkan untuk mendapatkan wanita mana pun ".
" Ya, tapi kehidupan wilayah ini akan segera berakhir, Mata uang ini akan segera diganti kan tiap tahunnya, entah apa yang akan kita gunakan untuk bertransaksi "
" Ya, jika Kita bisa menerobos masuk kepo tengah, mungkin nasib kita akan lebih baik " terlihat beberapa orang yang sedang berbicara dan melihat pertarungan.
bersambung..
Comments