Rein adventure
Five Queensland volume 07
EPISODE 573-574
" TAKDIR "
BAB 573 ❤
Malam hari, Terlihat kelelahan.
Dua orang yang masih bermain cumbuan mesra, Rein dan peri lily melihat atap gubuk rapuh terbuka terhempas angin laut. Bahkan saat ini dinding yang menyekat Ambruk seketika.
Bruug!
" ouh.. " teriak Peri lily dan Rein mencoba untuk menyingkirkan sekat dinding yang jatuh ke tubuh mereka. Sambil menutup dadanya, peri lily seperti menangis.
" hisk hisk Rein.. kita melakukan nya. Hisk hisk " menangis peri lily kehilangan keperawanannya.
" Hahs" menghela nafas, Rein berdiri telanjang.
" apa yang kamu katakan, ini semua karena pengaruh sihir mu yang tiba tiba " Ucap Rein yang kemudian menggendong tubuh peri lily. " lebih baik kita ke istana, bermalam di pinggir pantai bisa membuat kita masuk angin. "
" hisk.. " mengelap air mata, peri lily menaruh tangannya di leher Rein, Sambil melihat wajah Rein. " apa yang akan aku katakan pada Haruna, nanti Rein. "
Berlari cepat, sambil menggendong tubuh peri lily, Rein hanya tersenyum. " entah apa yang akan kita katakan, tapi anggap saja kita bersenang-senang. " tukas Rein yang kemudian merasakan kehadiran seseorang.
Jrett!!
Mengerem mendadak, Rein bertemu dua orang yang sekarang berada di depan mereka. " Jack! Hiyori! " ucap Rein berhenti.
" Rein! , kaukah itu!? " tanya Jack yang memang sedang mencari keberadaan Rein.
Sambil terus menggendong tubuh peri lily, mereka berempat kemudian masuk kedalam istana pulau Hijau. Menjelaskan apa yang telah terjadi, saat ini sambil berpakaian Rein duduk bersama peri lily yang masih menangis. " apa ada yang ingin kalian jelaskan? " tanya Rein yang menunggu Mereka berdua.
" Prisma sihir lima warna sudah kehilangan sihir nya, dan sekarang Kerajaan Blizzard sudah membawa semua wanita dari tiap-tiap pulau ke kerajaannya. " Sambil memberi tahu keadaan Haruna dan yang lainnya, Jack menceritakan semua pada Rein.
" Jadi ayahmu telah mengambil Haruna! " ucap Rein merasakan marah yang meledak. "
***
Di sisi lain, di Kerajaan Blizzard.
Semua wanita terlihat sedang dikuasainya oleh beberapa pasukan. " hahaha!! puaskan diri kalian, karena besok Kepulauan Sihir akan menjadi milikku seutuhnya dan akan aku bangun Kerajaan ku disana! "
Sambil melihat kearah lima Ratu Baru, Wajah Raja Blixt Blizzard tersenyum. " Jadi, bagaimana jika kalian menemani ku malam ini" Tertawa keras, Dan mencoba untuk meraih tangan Haruna. " oh tubuh mu terlalu menggoda ku, Baiklah kamu yang pertama. "
" lepas! aku tak akan Rela jika Bukan Rein yang melakukan nya! " ucap Haruna melawan.
" siap Rein? hahah, hanya ada aku sekarang! dan Bagaimana pun Putraku yang seharusnya mewariskan tahta sudah tak ada lagi, Itu semua Karena Seorang wanita!! " ucap Raja Blizt Blizzard yang menarik paksa tangan Haruna.
Prank!
Suara Kubah kaca pecah, membuat beberapa pecahan menusuk beberapa pasukan Kerajaan Blizzard. " ah! " teriak kesakitan beberapa pasukan, berdarah.
" kyaaa!! " teriak beberapa wanita yang sedang melepaskan titit beberapa pasukan yang sedang menggunakan tubuh mereka.
Mendengar keributan, Saat ini Raja Blizzard melihat kearah atas kubah kaca. " Ratu Irena! dan Ratu Isela!! " ucap keras Raja Blizzard yang kemudian menerima sihir hitam dari ayunan tangan kedua mantan Ratu pulau.
" urg! "
Melihat ke arah kubah, Haruna dan Hivea berucap bersamaan. " momy!! "
" Sudah kuduga hal ini akan terjadi, berkat bantuan sihir hitam dari Permata hitam, kami bisa terlepas dari sihir Prisma lima warna. " Melihat ke arah semua orang, saat ini kedua mantan Ratu membuat tali dari kedua tangannya. Mengikat semua orang dan kemudian menarik kelimanya. " Haruna, bawa semua wanita pergi dari tempat ini, ini adalah dendam pribadi ku, bukan begitu Isela! "
" heh! seharusnya kita tentukan siapa penyihir yang paling kuat, tapi karena kejadian ini terpaksa aku urungkan niat ku" ucap isela yang saat itu sedang bertarung habis habisan dengan irena untuk menentukan penguasa absolut kepulauan dan mencoba untuk menguasai sepenuhnya Prisma sihir lima warna dengan bantuan Batu permata hitam mereka.
BAB 574 ❤
Sambil bersiap, saat ini Raja Blizzard membuat tubuh nya melayang ke udara, melihat Beberapa pasukannya yang sedang bertarung dengan pasukan wanita dari setiap pulau. " Kalian menculik pria pria kami dan membunuh dengan kejam, untuk inilah aku akan membalas perbuatan kalian! "
Menggerakkan tangannya, saat ini terlihat bola energi siap ditembak ke arah Isela dan Irena.
Bomm!!
Ledakan keras memenuhi ruang istana kerajaan Blizzard.
Semua orang menutup mata mereka, dan menghindari tekanan ledakan. " Haruna lebih baik kita keluar, kita sudah tak memiliki sihir apapun selain Isela dan Irena " ajak Hiura yang kemudian meraih tangan Haruna.
" Kalian semua keluar lah! " teriak Irena yang saat ini melayangkan Sihir hitam berupa akar akar yang menjalar membentuk sebuah pukulan yang langsung melesat ke arah Raja Blizzard.
Buggh!!
Tekanan kuat membuat tubuh Raja Blizzard terlempar ke luar istana. " urg! "
Mengejar Raja Blizzard yang sekarang berada di lapangan, padang tandus sebuah pulau terbengkalai " Kau ini juga seorang penculik wanita wanita kami, kalian menggunakan wanita wanita kami untuk memuaskan nafsu kalian! bahkan jika bukan karena sihir Prisma Lima warna yang saat ini sudah hancur, untuk kedua kalinya kami berdua akan menghapus Kerajaan sihir kalian! " ucap Irena yang kemudian melesat ke arah Raja Blizzard bersama Isela , mereka bekerja sama.
Namun, apa yang terjadi!
sungguh diluar dugaan, Raja Blizzard memiliki benda sihir yang sama seperti Prisma sihir lima warna. " hahaha! Rasakan kekuatan ini! " ucapnya yang kemudian mencekik leher Irena dan Isela. Bahkan kekuatan sihir batu permata hitam tidak bisa menandingi kekuatan sihir Prisma lima warna yang dimiliki Kerajaan Blizzard. " sebelum Kehancuran Prisma lima warna untungnya aku melihat sesuatu yang tersimpan di dalam duduk Prisma lima warna, yaitu batu Prisma lainnya. "
Baik Irena dan Isela yang tak tahu menahu tentang adanya Prisma lima warna tercengang. " apa! bahkan kami tak pernah mendengar selam pergantian Lima Ratu. " sambil merasakan cekikan leher, seluruh sihir hitam mereka diserap masuk kedalam Prisma lima warna yang dimiliki Raja Blizzard.
" hahaha!! matilah kalian " ucap Raja Blizzard yang melihat kedua orang telah menghembuskan nafas terakhir. Menua tubuh mereka berdua, dan hanya menyisakan asap putih di mulut mereka. Menjatuhkan dua tubuh ke tanah.
Bug! Bug!
" Hahaha! " tertawa keras, Raja Blizzard kembali menutup Prisma lima warna yang berada di dadanya. " sekarang sudah tak ada lagi penyihir, hanya ada aku! yang berkuasa. "
Swos swos swos!!
Terbang, sambil menekan pedang!
Saat ini Jack dan Rein mencoba untuk menebas tubuh Raja Blizzard. Mereka berdua datang terlambat, tapi saat ini Rein berusaha untuk membantu Jack yang ingin membuat ayahnya tak lagi memiliki sihir. Dan membuat dunia tanpa adanya sihir. Jack yang mencintai Hiyori mencoba untuk mengubah dunia nya. Dengan bantuan Rein, mereka berdua sekarang berhadapan dengan Raja penguasa Sihir terbesar.
Comments