Rein adventure
Five Queensland volume 07
EPISODE 571-572
" PERI LILY KEHAUSAN "
BAB 571 ❤
" heeeeeeh!! apa kamu tidak tahu apapun! " teriak Rein melihat ekpresi wajah peri lily.
Menggeleng kepala, peri lily terdiam. Hanya beberapa saat setelah kediamannya, peri lily seperti merasakan Prisma sihir lima warna seperti menuntun nya. " apa kamu bisa menunjukkan Cairan pandan itu Rein? " Ucap peri lily yang merasakan bau pandan seperti membuat sesuatu dari dalam tubuh manusia nya merasakan getaran. " aku tak tahu apa ini, tapi semua badanku terasa kaku tiba-tiba. "
" sadar lah, lily, hei sadarlah! " ucap Rein yang melihat peri lily seperti menahan sesuatu. " apakah ini pengaruh dari Prisma lima warna? sebenarnya apa itu! "
Menahan sensasi luar biasa, peri lily seperti mencoba menahan sesuatu yang tiba tiba bergejolak. " semenjak aku hidup, baru pertama kali aku merasakan rasa sakit ini, apakah karena tubuh manusia ku? " sambil menggeliat beberapa kali, wajah peri lily semakin pucat.
Rein yang melihat wajah peri lily yang memerah, kemudian mencoba untuk memeriksa badannya. " panas.. apa yang terjadi? hei lily.. apa yang terjadi pada tubuh mu? " tanya Rein yang panik melihat peri lily yang tiba-tiba merasakan sakit panas.
Bagi Rein sendiri ini baru pertama kali, Rein melihat peri lily aneh." Rein.. tolong aku! " ucap rintihan peri lily tiba tiba merasakan kesakitan.
***
Di sisi lain, di pulau inti.
Semua Ratu baru merasakan ketidakberesan dengan Prisma lima warna. Semua datang ke pulau inti karena merasakan sihir mereka tiba tiba lenyap perlahan. Bahkan mereka tak tahu apa yang harus dilakukan. Masing-masing Ratu sekarang berdiri di tiap pondasi mereka masing-masing. Bahkan Haruna sendiri terlihat kembali seperti sedia kala, matanya kembali menghitam bahkan semua orang terlihat sama. Semua pakaian sihir mereka lenyap.
" apa yang sebenarnya terjadi! " ucap Ratu Hiura yang terlihat pucat, bahkan tubuh nya yang sekarang terlihat lebih kurus. Semua merasakan penderitaan yang sama. Melihat ke arah Haruna ke empat Ratu penasaran dengan apa yang terjadi. Mereka memandang Haruna mungkin yang menyebabkan semua sihir lenyap.
" apa yang kalian katakan, aku bahkan tak tahu apapun " ucap Haruna mundur perlahan mencoba untuk melihat sekitar.
Di atas langit, sebuah awan hitam muncul dengan gemuruh. Suara keras terpaan angin tiba tiba muncul membuat semua Ratu terlihat seperti kesakitan.
" Hahaha!, pada akhir nya kepulauan ini akan menjadi milikku " ucap seseorang memakai mahkota kerajaan. Seorang dengan banyak tentara pria berjajar di atas langit dan berdiri di awan hitam tebal. Membawa tongkat dengan tiga bola berwarna putih bersinar, seseorang menyebutkan namanya. " akulah Raja dari kerajaan Blizzard, sang pewaris Para Ratu sihir Blitz Blizzard. "
Setelah memperkenalkan diri, terlihat Raja Blitz Blizzard mengayunkan tangan dan membaca mantra dan terbentuklah Banyak Gelembung Sihir yang masing-masing membawa semua tubuh wanita. Semua Ratu terangkat naik ke udara. Bahkan Haruna sendiri tak bisa melakukan apapun tanpa bantuan Peri lily.
Di dalam perahu besar pulau hijau, dua orang sedang mengamati situasi. Mereka melihat Sosok Raja Blitz Blizzard yang sudah melancarkan aksinya. " Jack tolong benarkan ikatan tali bajuku " ucap Hiyori yang saat ini sedang memperbaiki pakaian.
" Jika benar dugaan ku selama ini, mungkin mereka akan muncul. Lebih baik kamu sembunyi aku takut ayahku akan menangkap mu dan menjadi kan mu pemuas nafsunya. " ucap Jack yang sudah berulang kali menentang ayahnya Raja Blitz Blizzard.
" ketiga Ratu sudah mati karena penuaan, hanya ada dua Ratu yang masih bisa bertahan karena permata hitam yang mereka miliki, tapi apakah mereka akan melawan Kerajaan Blizzard? " Sambil mencoba untuk melihat kembali, saat ini Semua wanita di pulau inti telah menghilang. " Jack seperti nya ada yang aneh dengan Prisma lima warna, apakah benda itu sudah kehilangan sihir nya! tapi siapa yang melakukan semua ini? ".
BAB 572 ❤
Keluar dari perahu saat semua orang telah lenyap, di pulau inti. Jack tahu kemana ayahnya akan membawa mereka. " Kemungkinan mereka akan kembali, ke pulau karena masih ada beberapa wanita yang belum diambil ayah"
Hup!
Melompat ke pulau inti, saat ini Hiyori dan Jack mencoba untuk memeriksa Prisma sihir yang kehilangan kekuatan sihir nya. " Bagaimana Jack, apa kamu menemukan petunjuk? " tanya Hiyori melihat dudukkan di dalam Prisma sihir yang sekarang sudah pecah. " pakaian mungil siapa ini? ".
" kau menemukan sesuatu! Hiyori? " Tanya Jack yang kemudian menerima pakaian mungil seseorang. " apa ini pakaian boneka? ".
" entahlah, tapi lebih baik kita cari petunjuk terlebih kita belum menemukan Rein" ucap Hiyori dan Jack kemudian menghilang.
Kekuatan batu Prisma sihir lima warna, Disaat kejadian tidaklah menyalurkan semua bakat sihir ke semua Ratu baru. Cahaya lima warna saat penobatan telah masuk kedalam tubuh peri lily yang tak sengaja tertidur di dalam dudukkan Prisma sihir lima warna.
Seperti mendapatkan Gairah hidup, peri lily merasakan goncangan tubuh akibat pengaruh Dari Prisma sihir lima warna. " rein.. tolong aku, apa yang telah terjadi pada tubuh ku" ucap peri lily perlahan bagian tubuh nya semakin membesar. Di setiap bagian tubuh yang menonjol membuat pakaian yang dipakai Robek karena tekanan perubahan dirinya.
Perlahan semakin dilihat, saat ini peri lily berubah seperti wanita dewasa seumuran dengan Rein. " lily, tubuh mu.. " ucap Rein yang kemudian mencoba untuk pergi mencari pertolongan. " mungkin haruna bisa membantu, aku akan pergi ke istana "
Menghentikan Dan menarik tangan, Rein . Terlihat wajah Merona peri lily merasakan Gairah yang tiba tiba. " Rein, jangan tinggalkan aku sendirian. " ucap nya yang seketika mengayunkan tangan membuat semua pakaian Rein terlepas.
Blass!!
" Jamah aku Rein " ucap peri lily seperti sudah tidak bisa menahan diri.
Melihat tubuh peri lily yang sudah telanjang, Rein melihat seseorang wanita dewasa didepannya. " lily.. "
" jamah tubuh ku, aku sudah tidak kuat, entah apa ini" ucap peri lily yang langsung membuat Rein tertidur di tubuh nya.
Saling menatap, Rein seperti tergerak.
Mencium bibir peri lily, saat ini Rein mengikuti apa yang di inginkan peri lily. " auh.. " kecup Bibir Rein menyentuh Bibir peri lily.
Mencoba untuk menggerakkan lidah nya, peri lily merasakan Sakitnya semakin menusuk hingga aliran darahnya. " Rein.. lakukan, aku tak tahu apa ini, tapi lakukan sekarang " Membimbing Rein untuk memasukkan Tititnya ke dalam Lubang empuk peri lily.
" kau yakin, tentang ini " ucap Rein yang kemudian merayapi leher peri lily, menjilati perlahan dan membuat beberapa ciuman.
Jleb!
Suara sesuatu telah masuk, Rein terlihat menggeliat tak tertahankan. Bagaimana pun saat ini Rein merasakan tubuh peri lily yang terlihat berbeda.
Jleb!
" iah.. " rintihan peri lily merasakan desakan kuat, benar benar dasyat. Saat ini tangan peri lily seperti berayun perlahan memperbesar tititnya Rein.
" urh.. lily apa yang kamu lakukan? " ucap Rein merasakan tititnya membesar. " Sempit..!! "
Plop!
mengeluarkan tititnya, Rein kembali memasukkan perlahan.
Jleb!
" iaaaah!! " teriak Peri lily keras, Bahkan tak ada satupun orang pun yang mendengar, hanya mereka berdua berpadu kasih di Gubuk Rapuh.
Comments