Skip to main content

Rein and Five Queen Episode 553-554

 


Rein adventure 

Five Queensland volume 07

EPISODE 553-554

" pria yang terluka "

BAB 553 ❤

Di dalam penjara, saat hiyena telah tersadar. batuk batuk kecil karena debu penjara masuk beberapa kali ke hidungnya. mencoba untuk melihat ruang penjara yang gelap. Hiyena dengan mata terbelalak melihat sepasang kaki seseorang yang bersandar di tembok penjara. Mencoba duduk dengan tangan dan kaki terikat saat ini Hiyena melihat dengan jelas wajah seseorang Pria yang berlumuran darah dengan pisau belati yang masih menancap di bagian dadanya. Terlihat darah sudah mengering di tubuh dan bekas luka nya. Dan di sisi belati yang masih menancap terdapat darah kering yang menghitam. 

Bayangan dari Lampu penerangan penjara belum memperlihatkan dengan jelas wajah lelaki tersebut, hanya ada suara rintihan perlahan seperti ingin mengatakan sesuatu. " ha.. ru... na.. " Ucap Seseorang yang tampak kepayahan. Hiyena sendiri mendengar suara pelan yang terdengar seperti suara lelaki. 

Merasakan orang di depannya masih Hidup, perlahan hiyena mencoba untuk berbicara. " kau.. masih hidup? " Ucapnya perlahan mencoba untuk mendekati sosok yang terluka tanpa Rasa takut. 

" Ha.. ru.. na" sekali lagi suara seseorang yang terluka menyebutkan nama Haruna. Mendekati dan mendengar kembali, orang didepannya. Saat ini Hiyena samar samar melihat wajah orang yang terluka. 

Melihat dengan jelas, sosok didepannya adalah seorang pria yang memiliki Rambut panjang tak terawat. Dengan celana dan pakaian yang sudah sobek dimana mana. Hiyena melihat ke arah bawah perut pria yang bersamanya. Dengan kondisi yang seperti sudah lama tak mandi. Penasaran dengan benda bergerak yang terlihat, saat ini Hiyena mencoba untuk mendekati pria tersebut lebih dekat. " hei, kau masih hidup? " Ucap lirih Hiyena perlahan mendekat dengan menggerakkan bagian tubuh yang lainnya. Saat ini kakinya yang terikat mencoba sekuat tenaga untuk benyeak lantai penjara. 

Perlahan tapi pasti, Hiyena semakin dekat dengan pria yang seperti sudah lama berada di dalam penjara bawah tanah. Terjatuh beberapa kali, dan bangkit beberapa kali. Hiyena telah sampai didekat pria yang terluka. " hei, apa kamu mendengarkan ku? " tanya Hiyena mencoba untuk berkomunikasi. 

Tak mendengar jawaban, hiyena hanya mendengar beberapa kata yang menyebut nama seseorang. " ha.. ru.. na.. " 

Tak! Tak! Tak! 

Suara langkah kaki perlahan menghampiri ruang penjara. Terlihat seorang pimpinan pasukan wanita membawa beberapa nampan makanan. Perlahan mendekati penjara dimana saat ini Hiyena dan pria yang terluka mendengar suara pintu penjara dibuka oleh beberapa orang. Berdiri dan melihat Sosok pria yang terluka dan hiyena yang sedang berada di dekatnya. Sosok pimpinan pasukan wanita kemudian berjongkok dan menyuruh bawahan nya untuk meletakkan makanan di dekat meja penjara. 

Berjalan ke arah pria yang terluka, saat ini pimpinan pasukan wanita mencoba untuk melakukan sesuatu pada pria yang terluka. Mengambil botol minyak zaitun, saat ini pimpinan pasukan wanita memegang Penis pria yang terluka. Melihat apa yang dilakukan pimpinan pasukan wanita, saat ini Hiyena terdiam dan memperhatikan apa yang sedang terjadi. Tanpa mengatakan apapun, hiyena melihat tangan pimpinan pasukan wanita perlahan mengurut Penis pria yang terluka. 

" apa yang kamu lakukan? " tanya Hiyena memperhatikan. 

 Tak mempedulikan apapun, saat ini pimpinan pasukan wanita berkata. " Hah.. padahal Ratu sudah berbuat baik padamu, tapi hanya mengeluarkan setetes Cairan Sperma mu saja kamu menolak. Sudah aku katakan beberapa kali setiap aku berkunjung, Kau terlalu naif" 

" belati yang menancap di dadamu dan jantung mu tak akan pernah bisa di cabut, Jika kamu tidak juga mau mengeluarkan Sperma mu" sambil terus mengurut Penis pria yang terluka, pimpinan pasukan wanita terlihat lelah. " hah.. Sungguh merepotkan " 

BAB 554 ❤

Berdiri dan mengelap Tangannya, saat ini pimpinan pasukan wanita menyuruh bawahan nya untuk memindahkan tubuh pria yang terluka. " bawa Putri pulau biru juga, seperti nya Ratu Iona akan membawa dia ke pulau ungu untuk di serahkan pada Ratu pulau ungu. "

Mendengar perkataan Pimpinan pasukan wanita, saat ini Hiyena langsung ditarik dan dibawa bersama pria yang terluka ke dalam ruangan khusus. Dimana saat ini pria yang terluka di buka seluruh pakaian nya. Terlihat belati masih menancap di dada menembus jantung Pria yang terluka. Saat ini Putri Hiyena yang Melihat mencoba untuk berbicara. " apa yang kalian ingin lakukan pada Pria itu! " 

" tentu saja, bukan kami yang akan melakukannya, Dia terlalu naif " Ucap pimpinan pasukan wanita yang kemudian menyuruh Bawahan nya untuk menelanjangi Putri hiyena. 

Plak! 

Merengek dan beberapa kali menolak, saat ini Putri hiyena di tampar pipinya. " mungkin kamu bisa membuatnya mengeluarkan Sperma dari dalam tubuh nya. " ucap pimpinan pasukan wanita yang kemudian melihat Putri hiyena tak lagi memberontak. " bagus, lebih baik seperti itu. "

Saat ini Putri hiyena di borgol menggunakan Rantai sihir, yang bahkan tidak bisa membuat nya melakukan apapun. Berjalan dengan telanjang saat ini Putri hiyena menghampiri sosok pria yang terluka yang telah dibersihkan tubuh nya. Hiyena sendiri melihat dengan mata terbelalak, tubuh pria yang terluka. Terdapat sebuah tato Naga air yang seperti tersegel oleh Rantai sihir. Dia melihat belati masih menancap di dadanya. 

" cepat, mungkin dengan mu dia bisa kami hanya perlu Berlian Hitam yang ada di jantungnya, Memang merepotkan tapi jika kami membedahnya itu sama saja menghancurkan berlian hitam yang sudah lama di tanam di jantung nya. Sebagai pria yang di pilih dan secara ajaib datang ke pulau merah, Ratu yang berhasil mem perangkapnya harus bersusah payah karena Pria ini sungguh kuat, sehingga sebelum Berlian dikeluarkan dia sendiri yang menikam Tubuh nya dengan belati. " jelas pimpinan pasukan wanita yang kemudian menyuruh Hiyena memasukkan penis pria yang terluka kedalam vaginanya. 

" Tidak.. aku tidak mau! " ucap Hiyena yang kemudian mundur beberapa langkah. 

" hah.. seperti itu ya, Jika kamu tahu kemungkinan dia akan mati karena sudah terlalu lama menahan berlian hitam yang ada didalam tubuh nya. Jika dibiarkan maka nyawanya dan batu berlian hitam akan lenyap bersamaan dengan kematian pria ini " Sambil mencoba untuk membuat Hiyena terpengaruh, saat ini pimpinan pasukan wanita menyuruh beberapa bawahannya untuk mengulum penis pria yang terluka. 

Melihat apa yang dilakukan beberapa wanita yang ada di dalam ruangan khusus. Saat ini Hiyena melihat penis pria yang terluka di kulum bergantian. " Benar benar naif.. aku bahkan sudah kelelahan untuk membuat nya mengeluarkan spermanya. "

" pimpinan , Apakah ratu sudah memberikan perintah untuk melenyapkan pria ini? kami sudah tidak sanggup untuk melakukannya " ucap bawahan wanita yang sudah beberapa kali menancapkan penis ke dalam vaginanya. 

Menepuk kepala, saat ini Pimpinan pasukan menyuruh Bawahan nya untuk mengikat Putri Hiyena dengan borgol yang di banduli pemberat. " kita tinggal kan saja ruangan ini dan biarkan mereka disini sementara waktu " ucap pimpinan pasukan wanita kemudian menutup ruangan khusus dimana saat ini pria yang terluka sedang kesakitan. Bersama Putri Hiyena mereka sekarang berdua di ruangan sihir yang tak minta bisa ditembus Hiyena sendiri. 

Memperhatikan pria yang terluka, saat ini Dalam kondisi berdiri Putri Hiyena mencoba untuk menyentuh wajah pria yang terluka. " apa yang harus aku lakukan? " ucap Hiyena dalam kebimbangan. Melihat ke arah penis pria yang terluka, Putri Hiyena meneguk ludahnya. " gluk. "

bersambung... 

Comments

Popular posts from this blog

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang t...

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar...

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu...