Skip to main content

Rein and Five Queen Episode 551-552

 


Rein adventure 

Five Queensland volume 07

EPISODE 551-552

" Keberanian "

Bab 551 ❤

Membawa Rein ke kamarnya sendiri, putri Hiura kemudian memakai kan pakaian ke Rein dibantu seorang pelayan wanita nya. " Untuk sementara kamu disini ya Rein, aku akan kembali " ucap Putri Hiura yang kemudian pergi untuk mengerjakan beberapa urusan di sore hari. " Fueh... leganya"

Meninggalkan Rein dengan pelayan wanita, saat ini Pelayan wanita yang sedang mengambil pakaian untuk Rein melihat Rein yang terlihat hanya diam tertidur di kasur Putri Hiura. " em, Benar benar menggoda, tapi apa aku bisa merasakan sedikit saja? " ucap pelayan wanita berjalan mendekati tubuh Rein. 

Meletakkan pakaian di meja dekat kasur, Pelayan wanita kemudian berdiri dan merayap tangannya ke dada Rein. Membuat beberapa ciuman di bibir Rein, saat ini pelayan wanita tersadar. " Tapi, jika Ratu Iona dan Putri Hiura tahu, aku pasti akan dihukum berat dengan kematian. " ucap nya kemudian berdiri kembali dan membaca waktu. " Hanya satu jam sebelum Putri Hiura kembali, aku ingin merasakan nya. "

Kembali merayap kan tangan ke kaki Rein, perlahan usapan tangan pelayan mengarah ke paha Rein. Behenti beberapa saat, mata pelayan wanita menatap ke arah Penis Rein " Gluk... Hanya satu jam, aku harus cepat " ucap nya kemudian mengeluarkan pakaian dalam nya. Melepaskan sepatunya, pelahan pelayan wanita naik ke atas kasur dan melihat Wajah Rein yang memandang langit langit dan tetap tediam. " dia seperti terkena sihir Ratu Iona, aku harus cepat " 

Setelah membuka celana dalam nya, pelayan wanita kemudian perlahan mencoba untuk memasukan penis Rein kedalam lubang Vaginanya. 

Jleb.. 

" euh. . " Teriak Pelayan wanita menutup mulutnya. " hampir saja.. " merasakan penis Rein masuk kedalam Vagina nya, terlihat pelayan wanita merasakan sensasi tak terduga. " aku terlalu banyak buang waktu, jika seperti ini aku harus cepat menyelesaikan nya " Menaruh tangan di dada Rein, pelayan wanita kemudian menggoyang pinggulnya mencoba merasakan tekanan penis Rein yang bermain di dalam rahim nya. " iah.. " berteriak lirih dengan menyumpal mulutnya dengan tangan, Perlahan pelayan wanita kembali merasakan sensasi penis Rein yang memukul mukul Rahim nya. " iah.. iah.. pria ini sungguh membuat ku terbang. "

Membaca waktu , saat ini pelayan wanita merasakan Penis Rein seperti akan menyembur kan cairan nya. " dia akan keluar " ucap pelayan wanita kemudian mencabut Vaginanya dan dengan cepat mengulum penis Rein dengan mulutnya, sambil perlahan memasukan penis Rein, mulut pelayan wanita mengulum pelan hingga sampai dimana Rein telah mengeluarkan cairan sperma nya. 

" ah.. " teriak lirih pelayan wanita merasakan semburan cairan sperma Rein memenuhi mulut nya. " Gluk.. gluk" menelan semua sperma Rein, dengan cepat pelayan wanita membersihkan penis Rein dari cairan sperma yang menetes. " ah.. benar benar nikmat, aku harus cepat. "

Mendengar suara langkah dua orang yang berjalan ke arah kamar Putri Hiura, saat ini pelayan wanita sudah menyelesaikan tugasnya memakaikan pakaian pada Rein. " fueh... hampir saja " ucap nya kemudian melihat pintu kamar dibuka oleh pimpinan pasukan yang datang bersama Ratu Iona dan Putri Hiura. 

Sedikit gemetar, pelayan wanita kemudian keluar kamar Putri Hiura. " Saya permisi undur Diri Ratu Iona " ucap Pelayan wanita yang kemudian bergegas keluar kamar, sambil berbicara dengan hatinya. " semoga mereka tidak curiga, " ucap pelayan wanita membaca celana dalam dengan tangannya. 

Melihat tubuh Rein yang telah kembali seperti sedia kala tanpa pengaruh sihir Ratu Iona. Rein terbangun dan tersadar. " Dimana aku? " tanya Rein pada Ratu Iona dan Putri Hiura yang saat ini berada di kamar Putri Hiura . Tak mengingat apapun, Rein kemudian bangun dari kasurnya. 

Bab 552 ❤

" Baiklah Rein, untuk sementara kamu bisa tidur di sini" ucap Ratu Iona kemudian menyuruh Rein untuk datang ke pen jamuan. " Sesuai adat dan peraturan pulau merah, kamu akan menikah dengan Putri Hiura. " ucap Ratu Iona kemudian bersama Hiura pergi keluar setelah memberi tahu Rein untuk datang ke acara pen jamuan. 

Memerintah pimpinan pasukan, Ratu Iona dan Putri Hiura kemudian pergi ke ruang makan. Setelah menunggu beberapa saat, Pimpinan pasukan yang diperintahkan membawa Rein ke ruang makan, saat ini meliputi Rein yang sadar duduk di Kursi yang sudah disiapkan. " Apa maksud anda, aku akan menikah dengan putri anda? " tanya Rein yang duduk di kursi dan melihat beberapa pelayan wanita membawa banyak hidangan. 

Terdiam sejenak, Rein melihat Ke arah Ratu Iona dan sesekali melihat ke arah Putri Hiura. " ya, itu adalah hukuman mu karena telah berani mengintip Putri ku mandi, biasanya Jika itu pria maka hukum mati akan kami terapkan tapi berbeda dengan mu yang aku lihat kamu memiliki Darah pejuang, aku rasa kamulah yang cocok untuk mendampingi Putri Hiura untuk menjadi suaminya dan menurunkan beberapa generasi pengganti berikutnya. " berkata Ratu Iona menjelaskan. 

" Tapi aku tidak mau, " ucap Rein menyantap hidangan di depannya. 

" apa kamu ingin bilang tidak tergoda dengan kecantikan Putri ku Hiura? " tanya Ratu Iona meletakkan garpu dan sendoknya keras dengan nada penuh amarah, mendengar perkataan Rein. 

" bukan, Tapi ada hal lain yang harus aku lakukan " ucap Rein yang mencoba untuk berhati-hati dengan perkataan nya. " Aku datang ke sini,untuk menemukan seseorang, dia kekasih ku dan calon istriku, Haruna" 

" Haruna? " Tanya Ratu Iona penasaran, dalam pikiran Ratu Iona saat ini berpikir mungkin kah yang dimaksud Rein adalah Calon Ratu Pulau hijau. 

" ya, Haruna. apa kalian mengenalnya? Sesuai dengan petunjuk Peri lily, sepertinya Haruna berada di dunia ini dan aku sudah tidak ada waktu, aku harus bergegas mencari nya. " Ucap Rein menepuk perut nya. " Apakah aku bisa pergi? "

Membanting piring, Ratu Iona gusar. " Tidak, ada seorang pun yang bisa pergi dari pulau merah tanpa seijin ku" ucap Ratu Iona kemudian meninggal kan Ruang makan. Berjalan ditemani pimpinan pasukan, Ratu Iona telah menghilang dari tatapan mata Rein. 

Bersama Putri Hiura, saat ini mereka saling pandang. Tak mengatakan apapun, Rein melihat wajah cantik Putri Hiura. " Gluk. "

Hening beberapa saat.. 

" apa dia begitu penting? " yang Hiura memulai pembicaraan, " karena aku mungkin tahu, siapa Haruna yang kamu maksud "

" Benarkah.. aku ingin bertemu dengan nya dan membawa dia kembali " ucap Rein senang. 

Berdiri dan berjalan bersama Rein ke taman istana pulau merah yang ditumbuhi bunga mawar, Kemudian Putri Hiura duduk bersama Rein memandang bulan. " mungkin dia berada di pulau hijau " ucap Putri Hiura memberi tahu, " tapi mungkin itu Haruna yang lain"

" Pulau hijau, dimana pulau itu.. katakan, aku harus pergi sekarang. " Berkata Rein yang kemudian berdiri. 

" apa kamu tahu , kamu tak akan bisa pergi begitu saja Tanpa izin Ratu iona. Jika kamu melanggar kamu mungkin akan menerima Hukuman mati" Tukas Hiura yang kemudian berbicara sambil berdiri. " Minggu depan kami akan pergi ke pulau ungu, Mungkin jika kamu beruntung, kamu bisa pergi secara diam-diam. "

" aku bisa membantu mu dengan satu syarat"

" apa syarat nya , aku akan lakukan " Jawab Rein bersemangat. 

" manjakan aku setiap malam, sampai minggu depan, aku pasti akan membantumu pergi " ucap Hiura yang kemudian membuka pakaian nya. 

Bersambung.. 

Episode 553-554

Comments

Popular posts from this blog

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang t...

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar...

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu...