Aurum and master razz
Episode 15
Setelah menerima pengajaran dari master razz,Sambil duduk termenung dalam Meditasinya. Aurum Mencoba mengeluarkan Roh Naga yang ada di dalam tubuh, Bersinar dan bercahaya tampak ukiran tato Naga muncul di belakang punggung Aurum. " Erh! " rintihan Aurum mencoba.
"Hentikan! " teriak master razz melihat sesuatu yang salah di tubuh Aurum. " Aurum hentikan! ".
Wajah Aurum terlihat banyak mengeluarkan keringat, bahkan seluruh tubuh nya Seakan terbakar api. " Eeh! " rintihan Aurum kembali terdengar.
Tak punya pilihan, master razz kemudian memainkan tangan " Ini belum saat nya Roh Naga dalam tubuh mu keluar, apa yang sebenarnya kamu pikirkan Aurum! ". berkata master razz memukul titik penghentian aliran darah ditubuh Aurum.
Bukk stak!
" Urg! " jerit Aurum pingsan.
" Heleh! " menggeleng kepala, master razz membantu Aurum tersadar.
Beberapa menit kemudian, Aurum tersadar.
" Master razz, maaf aku hanya mencoba menambah bakatku" berkata Aurum memakai pakaian.
" ingat pesan ku, Jangan pernah lagi mencoba untuk mengeluarkan Roh Naga dalam tubuh, ini belum waktu nya kamu bisa mengendalikan Roh Naga tersebut " berkata master razz menasehati.
" Baik master " berkata Aurum memberi hormat.
Menatap langit!
" bukankah sudah saatnya kamu kembali dan menemui keluargamu?" berkata Master razz berjalan kebelakang. " aku akan tetap mengawasi mu sampai waktu nya tiba, kamu menentukan takdir mu. "
Melihat master razz menghilang, Aurum menggeleng kepala " Huh, seperti nya aku masih perlu berlatih setelah aku kembali ke pulau others land ". Melesat ke pelabuhan, Aurum berjalan dan menumpang ke sebuah perahu berukuran sedang yang merupakan alat transportasi untuk berpergian.
Dalam perjalanan, Aurum tertidur..
Beberapa orang anak buah kapal menjalankan tugasnya, " hahaha, malam ini seperti biasa " berkata beberapa orang yang sedang berpatroli melihat laut.
" ya, kali ini adalah perjalanan terakhir ku dan aku akan kembali ke keluarga ku, aku akan menjadi petani saja" berkata seseorang yang kemudian terdiam, matanya seakan Melihat sesuatu yang datang.
" Ada apa?" berkata seseorang juga menatap lautan.
Bammm!!
" Kapal apa itu?"
Sebuah kapal besar terbuat dari lempeng baja dan memiliki cahaya bersinar dengan lambang pedang yang terkikis. " aku ingat, ini pernah muncul dalam beberapa tahun terakhir, menurut beberapa orang yang pernah melihat kapal dengan cahaya dan lambang pedang terkikis, Maka kapal yang melihat nya akan segera hancur tanpa tersisa. "
" Hanya seseorang yang selamat dan kemudian menceritakan tentang kapal hantu, tapi itu hanya mitos lautan"
" lalu, yang kita lihat ini apa?"
Terbangun!
" Hem! apa orang itu kembali?" berkata Aurum bangun dari tidur. Melihat ke arah kapal hantu didepannya. Kabut asap tebal menyelimuti seluruh area.
" apa kita akan mati?" berkata beberapa orang panik.
" eh?, apa yang terjadi?" seseorang melihat kapal hantu pergi dan menghilang.
***
Di sisi lain,
" Boss, kenapa anda menyuruh kita pergi?" berkata bawahan melihat Kapal yang di tumpangin Aurum perlahan menjauh.
" Kita kembali untuk sementara, lagi pula kita hanya memastikan orang itu masih hidup, lebih baik seperti ini dan kita lapor situasi ini pada pimpinan utama, kita tidak mau sampai orang itu ikut campur, bukan. " berkata seseorang dengan jubah masuk kedalam kapal.
" baik, " berkata beberapa bawahan mengikuti.
" Sudah beberapa tahun kami menunggu orang yang memiliki Roh Naga itu keluar, dan kemungkinan besar beberapa kelompok juga akan mengincar nya, entah apa akan terjadi perang di dunia yang damai ini " Seseorang pemuda yang sedari tadi duduk dan menyesap teh.
" Hahaha, benar apa yang kamu katakan! Lewis, tapi kita tidak bisa bertindak ceroboh untuk saat ini dan menurut pimpinan utama, kita masih harus menunggu pergerakan kelompok lainnya " berkata seseorang dengan jubah.
" Kakak Ueki, apa sebaiknya aku mengikuti dan mengawasi dia?" berkata lewis kemudian berdiri dan menaiki sampan kecil.
" Baiklah, tetap jaga jarak, sampai beberapa kelompok muncul dan kita membutuhkan orang tersebut! " berkata Ueki menyapu tangan, melihat lewis menghilang.
bersambung..
Comments
Berhari hari ditunggu kok ga nongol