GERALD NEW ADVENTURE SERIES 02
EPISODE 35-36
" Siapa dia?"
EPISODE 35
Tak mengerti dengan apa yang dibicarakan, Braum hanya melihat Nona Yordania seperti meneteskan air mata. " Dimana ayahmu? dan ibumu?" berkata Nona Yordania melepaskan tangan dan memberikan kembali kalung bermata kelinci padanya.
" mereka sudah lama tiada, mereka di bungkam oleh Anggota SRD " berkata Braum kemudian menjelaskan pada Nona Yordania.
Mendengarkan penjelasan dan cerita Braum, Saat ini Nona Yordania menatap Braum dan Gerald. " Ikutlah dengan ku, dan kalian berdua kembali berjaga, mereka adalah tamu tamuku. " berkata Nona Yordania memerintah dua penjaga untuk kembali ke tempat nya.
" baik Nona Yord" benar dua penjaga bersama dan berjalan ke tempat mereka.
" ikutlah aku, dan seperti nya kamu orang yang sudah ditunggu Oleh Nona Cerlia, bukan begitu Tuan Garry?" berkata Nona Yordania menatap Gerald.
" Ya, begitulah " berkata Gerald datar.
" apakah kalian berdua sudah saling kenal?"Berjalan mengikuti Nona Yordania dibelakang, Saat ini Braum mencoba melihat apa yang akan terjadi. " Master, apa master tahu tempat ini?".
Menggelengkan kepala, " tidak, aku hanya ingin bertemu dengan Nona Cerlia " berkata Gerald tersenyum.
" apa master punya hubungan gelap?" Sambil berjalan dan berpikir Saat ini Braum menatap sebuah Mural ditengah Desa. " Lambang Desa?. "
Berhenti, dan menatap Mural dengan lingkaran dan mata Elang di tengah Desa. Mereka bertiga berhenti sesaat. " tuan Garry pasti pernah melihatnya bukan?. "
" Ya, ini sama seperti Tato di bagian bawah leher Nona Cerlia, apa ini tempatnya?" berkata Gerald yang kemudian mendekat ke arah Mural.
" Ya, Ini adalah Lambang ketua kami, Desa mutiara memiliki 10 lambang dan yang terkuat adalah Mata Elang, tapi sekarang hanya ada 3 lambang yang tersisa dan berkat kedatangan mu Braum, maka sekarang desa mutiara memiliki empat Lambang mata. "
"Entah dari mana aku harus bercerita, tapi Saat dimasa kejayaannya Lambang mata kelinci merupakan Lambang terkuat, hingga saat terjadi perselisihan dimana Mata kelinci hilang. "
" Tapi akhirnya, seseorang bisa mengembalikan kejayaan kembali! Braum! mungkin kaulah orang nya! " berkata Nona Yordania melihat Braum.
" Aku?" Bingung dengan apa yang dikatakan, saat ini Braum hanya diam dan membisu.
" tunggu Nona Yord, jika tidak salah kenapa anda mengatakan kalung Braum bermata kelinci?bukankah ini mata Elang?. " Heran dengan apa yang dikatakan, Saat ini Gerald menyuruh Braum mengambil kembali kalung nya. " coba kamu lihat?. "
" baik master " berkata Braum yang kemudian melihat ke anehan. " ini mata kelinci, master tapi bagaimana bisa? yang aku tahu kalung itu bermata Elang seperti mural ini. "
Menatap Mural Gerald kemudian mengambil pedang, dan dengan cepat meruntuhkan puncak Mural dan Apa yang dilihat memang benar, " Sudah aku duga bahwa Ada yang tersembul di Mural ini. " Jelang Gerald yang kemudian berjalan dan melangkah kedepan Mural dan mengambil Sesuatu didalamnya. " Mata Nagaku tak pernah salah, Dia akan memperlihatkan pemandangan yang menarik dan Kali ini, Sebuah permata berbentuk Mata kelinci dan ini takdir mu Braum! ". Sambil mengangkat Permata berbentuk Mata kelinci, Gerald kemudian membawa nya ke Hadapan Braum, " Nona Yord, bolehkah?. "
Bahkan Nona Yord tak pernah mengira bahwa ada sesuatu yang tersembunyi dalam Mural yang memiliki Lambang mata Elang, " Benar kah? Tapi tetua kami tak pernah memberi tahu bahwa ada semacam permata di didalam Mural ini?". Melihat Gerald yang seperti tahu apa yang harus dilakukan, Nona Yord melihat Gerald memberikan Permata berbentuk mata kelinci pada Braum.
EPISODE 36
Braum menerima permata berbentuk mata kelinci yang diberikan Gerald. " Master?. " Braum sedikit bingung dengan apa yang akan terjadi.
" Ambil, mungkin akan ada petunjuk untuk mu! aku yakin ada rahasia dibalik pertama tersebut. " berkata Gerald menyerahkan Permata pada Braum.
Setelah Braum menerima Permata berbentuk mata kelinci, Sebuah cahaya berkedip. Dan permata tersebut terlihat terbang ke udara dan berputar di depan Braum. " Apa inj?. " berkata Braum yang kemudian terkejut melihat Permata berbentuk mata langsung masuk kedalam Tubuh nya.
Brasss!!
Bahkan Gerald dan Nona Yord mundur seketika, Terlihat cahaya yang menyilaukan yang membuat mata semua orang langsung menutup matanya dengan tangan. " Arg!! " teriak Braum seperti terkena tekanan yang kuat dari dalam tubuh nya. " apa ini! .
"
Cahaya perlahan menghilangkan dari dalam tubuh Braum, cahaya berwarna putih semakin meredup dan Membuat Braum seperti memiliki bentuk Lain. Sebuah aura Qi yang kuat menyebar dari tabuh Braum. " Sudah aku duka! kamu memang akan menjadi seseorang besar! " Berkata Gerald lirih dan melihat Sosok Braum yang berbeda .
Tekankan aura Qi yang besar membuat semua orang langsung mendatangi tempat dimana Gerald dan yang lainnya berada. Di sisi lain, seorang tetua bersama Nona Cerlia terkejut dengan tekanan Aura Yang keluar Dari tubuh Braum. " Aura Qi ini! aku pernah merasakan! ini berasal dari Desa Kita! Apakah dia telah kembali?. "
" maksud Tetua? Orang yang kita bicara kan? yang merupakan seorang Master sword? Gerald Crawford! " berkata Nona Cerlia yang kemudian melihat Tetua Desa seperti membaca sesuatu dengan jarinya.
" Lebih baik kita kesana! aku penasaran dengan pemilik aura Qi ini! " berkata Tetua Desa yang kemudian langsung berjalan keluar. " Cerlia ikut aku! "
" Baik! " berkata Nona Cerlia yang langsung menyusul tetua Desa.
Sampai di tengah Desa, tempat Mural bermata Elang berada, tetua desa dan nona cerlia melihat dua orang asing yang bersama nona Yordania. " Dia sudah datang! Orang yang bernama Gerald dan Murid! " berkata nona cerlia yang melihat Gerald.
" Tapi siapa orang yang memancarkan aura Qi ini! Dia tampak berbeda dengan orang yang selama ini aku kenal! " berkata tetua desa berjalan ke arah Gerald dan Nona Yordania.
" master! apa yang terjadi? apa ini?! " berkata Braum yang kemudian mengangkat kedua pedang nya. " Ini! Pedangku berubah!. "
Saat ini braum terlihat seperti sosok yang berbeda
Pakaian bahkan terlihat seperti orang lain, Dengan sebuah ikat kepala berwarna merah dan Motif pakaian dengan bunga bunga seperti Sakura. " Legenda Master Two sword!! " Teriak Tetua desa membuat Gerald dan nona Yordania melihat ke arah sumber suara.
" Tetua?" berkata Lirih nona Yordania.
" apa maksud tetua?" tanya Nona Cerlia penasaran.
" Desa mutiara memiliki banyak master Swords, Diantara kesepuluh Master hanya ada satu legendaris master pedang, Dialah pemilik Permata kelinci! yang telah lama hilang! " Berjalan ke arah Braum tetua desa menjelaskan. " Siapa nama ayahmu?"
" De De mian Valian " berkata Braum gugup!.
" De mian! benarkah! Benarkah kau anak Demian! ?" terkejut dengan apa yang diutarakan Braum, Saat ini Tetua desa berdiri terpaku " Kau cucu ku! Lalu dimana Lucia Belian?. "
" Ibu! ibu sudah lama tiada, Bersama ayah mereka dilenyapkan oleh anggota SRD" berkata Braum yang tak mengenal Tetua Desa.
" Tunggu! apa maksud anda Braum adalah cucu anda?" Tanya Gerald yang kemudian berjalan ke arah Tetua desa.
" Panjang untuk diceritakan, lebih baik kita bicara kan ini di kastil ku" berkata Tetua desa kemudian menyuruh Gerald dan Braum untuk mengikuti nya. " Nona Yordania, seperti nya ada hal yang akan kita bicara kan, panggil semua Ke-tiga pewaris Yang tersisa, malam ini kita akan mengadakan pertemuan. "
" baik! tetua " berkata Nona Yordania kemudian menyuruh Nona cerlia untuk mengantar kan Gerald dan Braum beristirahat. " Temani mereka dan tunjuk kan Kamar mereka. "
" baik Nona Yord" Berkata Nona cerlia kemudian membawa Gerald untuk pergi ketempat peristirahatan. " ikut aku Tuan Garry, dan kau "
" aku Braum Valian" berkata Braum memperkenalkan.
" Tidak tanya " berkata Nona cerlia yang terus berjalan ke sebuah rumah rumah di pinggir Kastil tetua desa. " untuk sementara kalian beristirahat disini, akan ada beberapa pelayan yang membawa makanan untuk kalian, aku permisi. "
" nona cerlia, tunggu " Berkata Braum menghentikan Nona cerlia.
" apa?" Berhenti dan melihat Braum, nona Cerlia menunggu.
" apa anda masih ingat dengan ku?," berkata Braum menunjuk dirinya sendiri.
" Ya, kamu yang mengintip ku dan memata mataiku bukan?" Berkata Nona cerlia kemudian berjalan meninggal mereka. " Jika ada sesuatu perintah kan para pelayanan , aku akan pergi untuk menyelesaikan beberapa urusan. "
" Baiklah, aku mengerti nona cerlia " berkata Gerald yang kemudian masuk kedalam rumah. " Hei, Braum apa kamu penasaran dengan Nona cerlia?. "
bersambung.
Jika ada kesalahan tulisan, itu karena sedang mati listrik.
Comments