GERALD NEW ADVENTURE SERIES 02
EPISODE 23-24
" Perubahan"
EPISODE 23
Bayangan Gelap para serigala mulai memudar, mereka seperti kehilangan aura mangsa mereka. Kembali dan menghilang dalam kegelapan, " Hoof! kita aman sekarang! " berkata Arjun yang langsung melepas tangan dari mulut Hernia.
" ahaha! hampir saja ya, Hernia " lanjut Arjun yang kemudian melihat Hernia tetap diam dalam posisi jongkok. Melihat dan mengamati Hernia, " Apa aku melakukan kesalahan?. "
Perlahan berdiri dan mengambil pedang, Hernia menangis. " Katakan sejujurnya, siapa kamu sebenarnya?" Sambil memutar badan dan mengarahkan ujung pedang ke hadapan Arjun, Saat ini Hernia sambil menahan tangis dengan menaruh Telapak tangan di wajahnya. " Katakan!. "
Memandang ujung pedang Suci tiga bintang, Arjun meneguk ludah. " tunggu, apa maksud mu? aku Arjun ".berkata Arjun yang kembali memperhatikan Wajah Hernia yang meneteskan air mata. " Hernia?. "
Sambil berdiri dan terus meluruskan ujung pedang nya, Hernia melihat Arjun dengan cermat. " kau bohong! sekarang aku tahu siapa kamu! saat itu, aku memang melihat Orang lain didepanku! jika memang benar! lepaskan topeng yang selama ini kamu gunakan!. " Jelas Hernia sekarang menyadari apa yang telah terjadi, ketika melihat Arjun yang mampu menghasilkan medan pelindung. Hernia merasakan kecurigaan mendalam, karena untuk orang biasa sebuah mantra dan benda sihir akan sangat jarang ditemukan dan terlebih hanya orang tertentu saja yang bisa memiliki nya.
Mencoba berdiri, didalam hati Arjun berkata " seperti nya memang sudah berakhir, apa boleh buat " Menyekat tangan dengan debu, Arjun dengan cepat membuat pandangan mata Hernia terganggu.
" Ya, akan aku katakan ".
Melepaskan topeng nya, Arjun mundur beberapa langkah kebelakang, " Hahaha! aku lubu dari kelompok Swords Red dragon, aku adalah putra pertama keluarga Pall, jadi sekarang apa yang ingin kamu lakukan setelah mengetahui Identitas ku?. " sambil memanggil pedang nya lubu yang telah membuka penyamarannya, hanya tersenyum.
" jadi begitu ya! aku paham sekarang "berkata Hernia yang kemudian tersenyum dan melemparkan pedang suci tiga bintang nya. " ambilah, bukankah itu yang selama ini kamu incar?. "
" Heh?" Memandang pedang yang dilempar, Lubu hanya diam dan berdiri tanpa melakukan apapun. Ada sedikit keraguan dengan apa yang harus dilakukan. " Sial, apa yang harus aku lakukan sekarang? bukankah tujuan awalkku hanya mengambil pedang suci? ".
" Dan sekarang tebas aku dan tinggal kan mayatku" Memejamkan mata Hernia pasrah.
" Eh, tunggu! " Tak melakukan apapun, lubu mencoba untuk menjelaskan sesuatu " Tunggu! tunggu!. "
Berjalan dan mengambil pedang suci tiga bintang, Lubu seperti memiliki perasaan. " apa yang terjadi pada diri ku?" Berkata Lubu yang kemudian merasakan sesuatu seperti menusuk jantung nya. " Uhuk! ".Melihat dibalik celah baju, Arjun melihat sebuah pusaka kecil pemberian Kakek tua. " Bukankah ini pisau kecil yang diberikan oleh orang itu! ".
" uhuk! " merasakan kesakitan! " apa yang terjadi! aku seperti kehilangan hasrat untuk membunuh? apa yang sebenarnya telah terjadi?Kakek tua itu? siapa sebenarnya dia?" Sambil menahan sakit, Arjun kemudian mengingat mimpinya. " aku ingat sekarang, dalam mimpi itu?. "
Prannk!!! melemparkan pedang suci.
" baik aku mengerti sekarang! kakek tua! " teriak Arjun yang kemudian menikam jantung nya sendiri! " jika itu yang kamu mau! aku akan menghadapi mu! Kau kau petapa suci!. "
Mendengar suara keras, Hernia membuka matanya. " Apa yang telah terjadi? Arjun? bukan Kau Lubu! " teriak Hernia yang melihat cahaya kecil dari jantung Lubu. " apa yang kamu lakukan?. "
" Hehehe! sepertinya bukan kamu yang akan mati, baiklah aku akan mengakui semua yang telah aku lakukan," Sambil berdiri Lubu kemudian berjalan ke arah Hernia.
" Tunggu! tubuh mu mengalir banyak Darah! " berkata Hernia ragu untuk melakukan sesuatu, kakinya seperti gemetar dan beberapa kali mundur dan maju bergantian. " Arjun ? apa yang sebenarnya terjadi?. "
" aku Lubu! Arjun hanya orang lain dan bukan diriku " sambil menahan sakit dan mengeluarkan banyak darah dari mulut nya, Arjun mendengar Pedang suci tiga bintang bergerak sendiri.
EPISODE 24
Melangkah maju, sedikit. Hernia seperti merasakan ada sesuatu yang aneh. " Hentikan! ".
Tersenyum kematian, " hehehe, seperti nya bukan aku yang akan mati, kakek tua itu ! menjebak ku!! " Mengucapkan kalimat terakhir, tubuh Lubu terjatuh.
Keajaiban!
Pedang yang bergerak dan perlahan terbang, membuat pandangan mata Hernia langsung tertuju pada pedang suci miliknya. " Arjun!! ".
Tak mengerti dengan apa yang terjadi, Hernia melihat pedang suci tiga bintang terbang ke langit dan menembus atap batu dengan cahaya putih, Tanpa bekas sedikit pun, pedang kemudian kembali dan langsung menancap ketubuh Lubu yang terjatuh. Cahaya putih besar dan menyilaukan mata, membuat langkah Kaki Hernia terhenti untuk sesaat.
" Arjun!! apa yang sebenarnya terjadi?" Melihat Tubuh Lubu seperti dibawa terbang oleh sinar putih, Hernia hanya diam mengamati dan melihat ke langit. " Apa yang sekarang akan aku lakukan? Pedang suci tiga bintang ku? apa yang sebenarnya terjadi?".
Bingung!
" Arjun!! " teriak Hernia yang melihat cahaya putih meledak.
Booomm!!!
***
Dalam cahaya putih yang meledak!
" Dimana aku?" berkata Lubu yang kemudian melihat pisau kecil dari dalam jantungnya Keluar.
Swoss!!
Perlahan dan perlahan terbang ke depan, pisau kecil kemudian berputar pelan yang membuat Lubu terdiam sesaat. " pisau kecil?"
Swing! swing!
Putaran pisau kecil semakin cepat, seperti membuat angin bulat, dan pada saat yang sama pedang suci tiga bintang masuk kedalam pusaran angin.
Boomm! meledak kembali!
Cahaya ledakan membuat Lubu menutup mata, perlahan dan perlahan membuka sedikit matanya. "Siapa kamu?" berkata Lubu melihat anak kecil yang sama seperti didalam mimpi nya. " Kamu kan!. "
" Ya, itu aku! Namaku Luyie Razz, Petapa suci dari lembah tujuh sungai. Aku sengaja membuatmu merasakan kebaikan dan membuat mu tahu makna kehidupan " berkata Luyie razz yang kemudian berjalan dan perlahan merubah tubuh nya menjadi seorang lelaki tua, Mendekati Lubu perlahan.
" Tunggu! apa maksud mu? aku tak mengerti! " bertanya Lubu yang sedikit ketakutan, Merasakan aura kuat dari petapa Suci.
" Aku akan memberikan kesempatan padamu! jika kamu menolak tentu saja, itu tidak baik bukan?" berkata Petapa suci Razz yang kemudian memberikan kembali pisau kecil pada Lubu " ambillah! dan kamu akan tahu apa yang aku maksud! ".
Mengambil pisau kecil kembali, Lubu melihat pisau kecil bergerak dan bercahaya kembali. Membesar dan merubah bentuk seperti pedang suci. " Apa ini? apa yang kamu mau dari ku?sebenarnya?. "
" Itu adalah pedang pendamping, ada hal yang harus kamu lakukan! " berkata Petapa suci Razz membisikkan sesuatu pada Lubu.
" Takdir Dari Kelima pedang suci tidak bisa dihindari, dan itulah yang kamu harus lakukan " berkata Petapa Razz perlahan menghilang.
Setelah mendengar apa yang dikatakan petapa suci Razz padanya, Lubu seperti kehilangan niat jahat nya. " Apa yang harus aku lakukan?! ini benar benar jauh dari pandangan ku selama ini! apa yang salah dengan ku?" Menyesal dengan apa yang selama ini diperbuat Lubu tersadar. " Jadi Great master Sword itu bernama Gerald Crawford! ".
" Seseorang yang akan dibangkitkan dengan ke lima pedang suci, dan pedang yang diberikan petapa Razz adalah tandingan kelima pedang suci!. "
" Apa aku mampu melakukan nya? demi menebus semua kesalahan ku dimasa lalu?".
Cahaya dilangit perlahan memudar dan sosok Lubu terlihat, Darah dan luka yang mengalir di tubuh Lubu secara ajaib sembuh tanpa bekas sama sekali. Terbang merendah dan menghampiri Hernia. Lubu yang membawa dua pedang kemudian berkata " Aku kembali kan pedang suci tiga bintang mu, dan seperti kita memang sudah dekat dengan tujuan awal. "
" Tunggu! apa yang sebenarnya telah terjadi? apa maksud mu?Arjun?" teriak Hernia yang kemudian menyusul Arjun yang berjalan perlahan.
" Lubu! panggil aku Lubu! " berkata Lubu yang kemudian melompat dan beberapa kali terbang ke atas pohon.
" Arjun! " berkata Hernia menyusul, " kita mau kemana?".
" heh! terserah kamu! " berkata Arjun tersenyum.
" Tunggu aku dong " teriak Hernia mencoba mengimbangi pergerakan Lubu. " apa kamu mau menceritakan apa yang telah terjadi?, kamu sangat berbeda sekarang?. "
" baiklah akan aku cerita kan dalam perjalanan, tapi untuk sementara bersiaplah! seperti nya gerombolan serigala itu masih penasaran dengan mu, apa kamu akan melayani mereka?hahaha" Sambil terkekeh kecil Lubu seperti membuat perubahan besar dalam diri nya. " aku seperti telah terlahir kembali, ini apa yang aku rasakan sekarang!. "
" bersiaplah! " Sambil terbang dan dengan cepat mencoba untuk menebas beberapa serigala dengan kemampuan dan bakat baru nya. " aku tak pernah merasakan kesenangan seperti ini sebelum!. "
" Hernia!" teriak Lubu bersemangat.
" Ya! aku tak mengerti! tapi kamu memang baik! aku mungkin salah paham" teriak Hernia yang menebas beberapa serigala dengan cepat.
bersambung..
Comments