GERALD NEW ADVENTURE SERIES 02
EPISODE 21-22
" anda konyol Nona"
EPISODE 21
Kemudian Gerald dan yang lainnya masuk, setelah tuan rumah mempersilahkan mereka bertiga. Nampaknya, jelas bagi Gerald sebuah pemandangan yang akan sulit dilihat oleh yang lainnya. Bagaimana pun, Gerald setelah masuk ke dalam rumah yang dari luar terlihat kecil, didalam nya memiliki ruangan luas. Bahkan, ini seperti stadion Singaperbangsa Dilihat dari luasnya. Gerald yakin, pasti ada sesuatu yang disembunyikan. Namun, Gerald tetap menahan diri, " nyonya Jika boleh tahu dengan siapa anda tinggal disini?" Bertanya Leinera yang Heran dengan Pajangan Didepannya. Meraba dan mencoba untuk melihat detail sebuah Lukisan Leinera terkesima. " Apa ini lukisan seseorang?. "
Dengan nada sedikit serak, wanita tua kemudian mendatangi Leinera dan berkata " Ini adalah lukisan suamiku".
" Oh Benarkah?" Tanya Leinera yang masih terpukau dengan gaya lukisan yang membuat ingin melihat pajangan yang lain.
Gerald hanya tersenyum, Dimata Gerald Leinera hanya melihat gumpalan kain yang terbang berayun ditiup angin. Kembali melihat Luyie, Gerald melihat seperti nya Luyie tak melihat apapun, " Luyie, apa kamu baik baik saja. "
" iya, paman" berkata Luyie yang kemudian menambahkan. " Lukisan yang bagus ".
Tak heran dengan jawaban Luyie, Pada akhir nya Gerald hanya duduk manis di kursi kayu yang rapuh. " Aku harap mereka tahu apa yang seharusnya mereka lihat, tapi untuk sementara biarkan saja. "
Menyuguhkan secangkir teh untuk masing-masing orang, Wanita tua kemudian berjalan meninggal kamu mereka bertiga. " Bersantai lah dahulu dan hangatkan Badan kalian, aku pergi sebentar untuk memberitahu suamiku bahwa ada tamu yang berkunjung. "
Membiarkan apa yang terjadi, Gerald mengikuti arah permainan Wanita tua. " Baiklah, mungkin tidak terlalu Buruk untuk ku, tapi aku harap yang lainnya bisa cepat menyadari. " Terlihat Gerald meneguk teh yang diberikan, menyesap beberapa kali kedalam mulut nya.
Dunia seakan berputar..
Remang Remang Mata mereka bertiga melihat sekeliling. " Kenapa kalian jadi ada banyak?" Sambil memegang Kepala Leinera langsung menjatuhkan diri ke tanah. " Aku mengantuk. "
Buuug!
Seperti halnya Leinera, saat ini Gerald juga mengalami Rasa kantuk yang payah dan diikuti Luyie akhir nya mereka tidur dan bermimpi. Dan sosok wanita tua mendatangi mereka bertiga bersama suaminya. " Bagus, hal mudah untuk mendapatkan mangsa di daerah dingin ini. "Seorang lelaki langsung mengangkut tubuh Gerald dan Luyie, sedangkan wanita tua menarik tubuh Leinera.
***
Hossh! Hossh!!
" apa kamu baik baik saja? Hernia?" Sambil menebas beberapa Goblin yang tersisa Arjun melihat Seorang Goblin yang siap menerkam Hernia. Dengan sangat berhati-hati dan tetap menjaga Rahasia nya, Arjun menjulur Tangannya. " hernia! awas!!. "
Tak menyadari apa yang akan terjadi, Hernia tak melihat Goblin siap menebas tubuh nya. Melihat kebelakang. " Apa!! ".
Sclasss! tebasan!
Tanggal panjang dengan kuku tajam para Goblin berhasil mengenai bagian belakang tubuh Hernia, Sebuah sayatan besar mengenai pakaiannya dan telihat jelas luka dengan banyak darah dibuat. Menebas Goblin didepannya, Arjun kemudian melompati beberapa mayat Goblin yang telah tumbang. " Hernia!!. "teriak Arjun mengayun kan Pedang dan menebas Goblin yang telah membuat Hernia terluka.
" Uhuk!! " batuk darah, Hernia jatuh tersungkur. " Arjun, tolong aku".
" Hernia?! " Berkata Arjun membangun kan Tubuh Hernia, " Bertahan lah! aku akan menyembuhkan mu!!. " Tak tahu apa yang akan diperbuatnya, Arjun membuka penyamarannya, Dia tak menyadari apa yang dilakukan nya. " Bertahan lah Hernia! ". Arjun melihat mata Hernia terpejam. " aku harus melakukan sesuatu!. "
EPISODE 22
Setelah membuka penyamarannya, Arjun kemudian membawa tubuh Hernia ke sisi sungai dekat hutan di lembah sisik Naga emas. Terlihat Arjun seperti mentransfer Qi sejatinya, mencoba untuk mengurai luka yang berada di punggung Hernia. " Bertahan lah!! ". Sambil komat kamit membaca mantra, Arjun menggunakan teknik pengobatan Qi.
Perlahan dan pasti, cahaya sinar putih berwarna keluar dari telapak tangan Arjun. Berkonsentrasi penuh, Arjun dengan bakatnya mencoba untuk memulihkan tubuh hernia. " Bertahan lah!. "
Setelah beberapa kali mentransfer Qi sejatinya, Arjun mendengar suara batuk dari mulut Hernia. Membuka matanya, Hernia seperti melihat orang lain. " Siapa kamu?. " Berkata Hernia melihat Arjun seperti orang lain. Tak bertahan lama, Tubuh Hernia kembali lemas karena daya tahan tubuh nya masih belum stabil. Kembali Jatuh dan tertidur. " Arjun, siapa kamu sebenarnya?. "
Menangkap tubuh Hernia yang lemas, Arjun tersenyum. " Untung lah! tapi apa dia melihat ku tadi? sebaiknya aku kembali merubah wujud ku! atau ini akan sia-sia. "Sambil melompat dan menggendong tubuh Hernia di depannya, Arjun mencoba untuk mencari tempat aman.
Huuup!
" Mungkin tempat ini bisa digunakan untuk beristirahat sementara! " berkata Arjun meletakkan tubuh Hernia, Melihat dan memandang tubuh Hernia. " Tubuh yang bagus, tapi setelah ini mungkin kamu akan lenyap untuk selamanya. "
Membenarkan Pakainya Hernia yang memperlihatkan Pepaya nya, Arjun kemudian keluar dari dalam Gua yang hanya sebesar rumah ukuran 30 kali 3 meter. " Aku akan mencari beberapa buah buahan atau daging, kamu akan baik baik saja disini! ".
Melihat ke arah Pepohonan, Arjun dengan cekatan melompat dan beberapa kali terbang untuk menemukan makanan. " Mungkin ini sudah cukup! lebih baik aku cepat kembali! ". Sambil tersenyum melihat buruan dan kembali ke tempat Dimana Hernia berada. " Daging burung Kelelawar , Ikan sepat dan juga buah buah ini cukup lumayan untuk menahan lapar beberapa hari. "
Tersadar!
" Dimana aku?"Sambil memegang pakaian yang sobek dibeberapa bagian, Hernia mencoba melihat sekitar " Dimana Arjun?".
Huup!
" Kamu sudah sadar?" tanya Arjun yang telah kembali dan langsung menemui Hernia. " Malam ini kita menginap di lepengan batu ini, Bagaimana lukamu ? . "
" uh! " menahan nyeri di sekitar tulang punggung nya, Hernia mencoba untuk memperhatikan wajah Arjun. " apa kamu yang telah menyembuhkan ku dan menyelamatkan ku? Arjun?. "
"Begitulah, hahaha" Wajah Arjun berkeringat dingin tampak diwajahnya Rasa kwatir jika Hernia tahu siapa dirinya, akan tetapi dalam hati Arjun memiliki rencana lain, " jika dia tahu, lebih baik aku langsung membungkam nya dan cepat mengambil pedangnya! tapi ini akan sulit bagiku menemukan tempat Rahasia yang tersembunyi!. "
" Arjun apa kamu yang melakukan nya?" tanya Hernia kembali memperhatikan.
" iya, aku telah mentransfer Qi sejatiku, dan menutup lukamu" berkata Arjun sedikit jujur.
" Jadi begitu ya? Terima kasih" berkata Hernia tak memperdulikan apa yang telah terjadi. " Malam ini aku akan memulihkan tubuh ku, ".
" Baiklah aku mengerti " berkata Arjun yang kemudian memberikan Hernia beberapa buah yang didapat dan membuat api untuk memanggang Daging ikan dan kelelawar.
Malam dingin di tengah hutan lembah sisik Naga emas, Sekelompok Serigala seperti sedang mengendur sesuatu. Ada sekitar dua srigala yang berlarian disekitar sungai didekat Lempeng batu.
Rauman!
" Sett diam, dan tetap tenang! " berkata Arjun membungkam mulut Hernia.
Mengangguk tanda mengerti, Hernia menahan nafas. " em em em! ".
" Daerah ini memang begitu sulit! mungkin akan bermunculan beberapa kawanan serigala! jadi tetap tenang sampai mereka pergi! " berkata Arjun kemudian membaca mantra dan menutupi lempengan batu dengan sihir. " malam ini kita akan tenang untuk sementara! aku hanya memiliki dua perisai sihir ".
" Perisai sihir?" tanya Hernia dengan Jantung yang berdebar. Hernia sendiri tak terbiasa dengan kedekatan tubuh nya dengan lelaki. " apa yang aku pikirkan! ". Sambil menggelengkan kepala, Hernia tetap diam dan melihat wajah Arjun yang tampak serius . Nafas mereka berdua seperti menyatu mengimbangi malam yang penuh kegelisahan.
bersambung..
Comments