HALO, SELAMAT PAGI SEMUA NYA.
APAKAH MALAM INI HUJAN DERAS?
APAKAH KALIAN SUDAH MAKAN?
JIKA KALIAN SEDANG BINGUNG, YUK
SIMAK KEMBALI KISAH INI.
SAMPAI JUMPA DI EPISODE BERIKUT NYA
MAKASIH.
GERALD CRAWFORD
EPISODE 2891-2895
SENSON 2
EPISODE 2891
Retak, Retak, Retak.
Terlihat pukulan Gerald Terus menerus menghujam tubuh Belphe, Tak berhenti. Terus memukul Bahkan sampai Lubang dan retakan batu yang terbentuk terlihat seperti kawah kecil. Terlihat Dari wajah Raja belphe, mengeluarkan banyak Darah hitam.
Jleb!
Tusukan!
Terlihat sebuah banyangan Hitam menusuk pundak. Gerald. " Urg! " rintihan Gerald melihat sebuah Tombak emas menembus tubuhnya. Terlihat dari dalam Bola pandora muncul Ratusan Tombak yang ditembakkan kesegala arah. Melihat Tangan yang menyentuh mulut. " Darah! "
Menghentikan Pukulan.!
Gerald yang saat ini sama sekali tidak mengetahui Fungsi Pandora ball, melihat Ratusan tombak siap di lesatkan. " apa ini ! " teriak Gerald mencabut tombak dari punggung nya.
Kres! KRes!
Mengambil Kerikil kecil terlihat Tangan Raja belphe mengayun ke arah Gerald. " burara! bahkan kamu tidak tahu Apa itu Pandora ball. "
Bang!
Melemparkan beberapa batu pecahan batu, Terlihat Raja belphe mengayunkan tangan nya. Melesatkan batu kerikil dengan cepat ke arah Gerald.
Blash! Blash!
Gerald yang menyadari lemparan batu Raja belphe dengan cepat menghindar, Dan terus memperhatikan Arah lemparan Tombak PANDORA BALL.
hup! hup!
" Hampir! " berkata Gerald melihat ke bawah. " Dimana dia?." Sambil memperhatikan sekitar, dan menghindari lesatan tombak.
Bam!
" Burara! apa kau tahu! " berkata Raja belphe yang saat ini terbang di udara. " Setiap menit di dalam Pandora ball, akan membuat siapa yang masuk di dalam mendapatkan siksaan pedih berturut-turut sampai pada Akhir, Pandora ball menyusut dan Meremukkan siapapun yang berada di dalam nya. "
Hap!
Menangkap Sebuah tombak emas dari udara, Terlihat senyum dari wajah belphe. " burara! Terimalah ini! " teriak Raja belphe melemparkan tombak emas ke arah Gerald.
Terkejut!
Gerald saat ini mengertukan wajah, melihat apa yang terjadi. " jadi begitu ya! ternyata ini seperti ruang pembantaian dan di tiap menit nya Ruang ini akan menjadi tempat eksekusi. " berkata Gerald menghindari lesatan tombak Raja belphe.
" haha! seperti kau mulai paham! jadi bersiaplah! " teriak Raja belphe kemudian dengan cepat mengambil beberapa tombak emas yang mengarah ke segala arah.
Hap! Hap! Hap!
Sekitar lebih Dari dua puluh tombak berada di tangan Raja belphe. " Terima lah ajalmu! . " teriak Raja belphe melesatkan dua puluh tombak emas ke arah Gerald.
Swos! Swos! Swos!
Gerald yang tersadar dengan apa yang terjadi kemudian mencoba untuk menghindari arah lesatan tombak emas Raja belphe, dengan terbang ke arah ny. " Jika kamu bisa, akupun akan melakukan hal Yang sama. " berkata Gerald melihat Sebuah tombak Dari samping lemparan Pandora ball mengarah pada nya.
hup! Hup! hup!
Melompat melewati tombak emas Raja belphe, Terlihat Gerald berhenti sesaat. Dengan tersenyum, melihat tombak emas pandora dan dengan cepat menedang badan Tombak dan mengarahkan pada Tubuh Raja belphe.
Kick!
Terlihat Tombak emas mengarah pada Raja belphe. " seperti bukan kamu saja yang bisa memanfaatkan situasi. " berkata Gerald melihat arah lesatan tombak emas nya.
JLEB! tembus!
Tombak emas menebus dada Belphe. Dengan cepat Gerald mencoba menemukan kesempatan. " Kita akhiri ini! " Teriak Gerald memangil Downbreaker.
Slas! tebasan.!
Raja belphe yang tak menyadari kejutan Gerald, terlihat wajah panik seperti jeruk. " Apa! "Teriak Raja belphe menarik Tombak emas Gerald.
BANG!
LEDAKAN!
Terlihat Ledakan besar tercipta dari tekanan pedang Gerald. " berhasil! " berkata Gerald melompat ke reruntuhan bangunan.
Hup!
Sunyi.!
Terlihat Pandora ball sudah tak lagi melepaskan Ratusan tombak emas. " jadi begitu ya aku mengerti sekarang!"
EPISODE 2892
Dari luar Pandora ball, Angka di permukaan Pandora ball telah berjalan Kehilangan satu menit pertama nya dan terlihat menyusut.
Hot! hot! hot!
Beberapa menit telah berlalu, di dalam Pandora ball seperti tercipta ruang panas sauna. " panas! " berkata Gerald melepaskan bajunya. " apa ini satu menit berikut nya?. "
Hoh! Hoh! Hoh!
" Panas, " berkata Raja belphe menyadari tubuh nya merasakan kepanasan. " hei! bocah! kita lewati pertarungan ini untuk 5 menit berikut Nya. "
"Heh? apa maksud mu! " berkata Gerald yang terjatuh ke tanah.
Bug!
Mendengar apa yang dikatakan Raja Belphe, saat ini Bahkan untuk bergerak, keringat mencucur pada dua tubuh yang saat ini menghentikan Pertarungan. " aku akan! " berkata Gerald mencoba untuk melangkah Ke arah Raja belphe yang sedang membuka baju. " Hoh Hoh hoh! " berjalan dengan nafas terengah-engah. Mencoba untuk mengayunkan pedang.
BUG!
jatuh tersungkur.!
" Panas! apa aku bisa memanfaatkan situasi ini?. " berkata Gerald mencoba bangkit.
Bug!
melemparkan bajunya. Terlihat Raja belphe terduduk diam. " burara! Ini adalah lima menit Ruang panas! bahkan aku tak sanggup untuk bergerak. " berkata Raja belphe duduk terdiam. " Jadi lupakan saja apa yang ingin kamu lakukan. "
Up!
Mencoba untuk berdiri, Gerald merasakan Panas ditubuhnya meningkatkan. " sit! baiklah! kita lewatkan pertarungan ini. " berkata Gerald terduduk dan melihat Raja belphe sedang melakukan semedi.
Sring! mendesing!
Gerald saat ini hanya memainkan pedang nya menggesek geskan pedang di bebatuan Pandora ball. " aku tak membawa jus. "
***
Disisi lain.
Di ruang kendali, dimana saat ini Drake dan Tyson sedang mencoba untuk mendobrak pintu Ruang kendali kerajaan. " Gunakan semua tenagamu Drake! "berkata Tyson mengayunkan punggung nya. Bersama dengan Drake mencoba untuk mendobrak Pintu Ruang kendali.
Tap! Tap! Tap!
Dari dalam pintu Ruang kendali, saat ini Armodeus berjalan ke Arah pintu, " seperti aku kedatangan tamu istimewa. " berkata Armodeus yang kemudian membuka pintu ruang kendali. " Selamat Datang!. "
BUG! BUG!
memukul tubuh Drake dan Tyson dengan kedua tangan nya. " seperti nya tamu yang tak di undang hahah! " berkata Armodeus menutup kembali pintu ruang kendali. Berjalan ke arah Drake dan Tyson yang saat ini terlempar ke dinding Ruang Tempat mereka masuk.
" Urh! " Rintihan Drake dan Tyson, menyeka Darah dari mulut nya. " Dia kuat! " berkata Drake yang kemudian berdiri di susul oleh Tyson.
Lock Up!
Melihat dan saling melihat, Ketiga mata mereka saling pandang satu sama lain.
" haha, seperti para penjaga tak menunaikan tugas mereka dengan baik. " berkata Armodeus kemudian mengeluarkan Tongkat sihir nya. " aku Armodeus! sang pemilik roh kegelapan!. "
terlihat Tongkat sihir menyala berkedip putih terang.
Jres! asap.!
Sebuah aliran listrik menyambar tubuh Drake dan Tyson. Menyengat tubuh mereka berdua, Drake dan Tyson terkejut dengan apa yang baru saja mereka Rasakan. Berjongkok dengan tubuh hitam dan berasap, Mereka melihat sosok kuat di depan mereka. " Sihir yang kuat, " berkata Tyson mencoba untuk bertahan.
" Ya, siapa dia sebenarnya. " berkata Drake yang kemudian melihat Armodeus melemparkan sihir nya kembali.
Klep!
" apa yang dia lakukan?" berkata Drake memegang leher nya. Terlihat tubuh nya menghambang di udara.
BUG!
Terlempar dengan kuat ke dinding Ruangan, Terlihat Dinding tertembus beberapa kali oleh tubuh Drake. Tyson yang menyadari kelengahan mereka, mencoba mengambil tindakan. Berlari ke Arah Armodeus, dengan cepat melesatkan pukulan Kuat.
Klep!
Tyson merasakan leher seperti di cekik oleh tangan kasat mata. " sihir apa ini?. " berkata Tyson mencoba melepaskan cengkraman Tangan di lehernya. "
EPISODE 2883
Terlihat Tyson saat ini, seperti halnya Drake di lempar ke arah dinding.
Bug! Bug! Bug!
Terlempar beberapa kali membuat tubuh Tyson tersungkur, membuat lubang yang sama persis dengan Drake.
" Urg! " merintih kesakitan. Kedua nya kemudian mencoba kembali untuk bangun. " apa yang sebenarnya terjadi?" berkata Drake yang melihat sosok bayangan terlihat dari kegelapan dinding. " Drake! apa kamu melihat nya?. "
" Ya! seperti ini bukan sihir, melainkan ada beberapa makluk lain yang tak terlihat oleh kita. " berkata Tyson kemudian melihat dirinya dipukul sesuatu.
BUG!
" drake! " Teriak Tyson mendapati dirinya di pukul menembusnya langit langit ruang bawah tanah. " urg! " rintihan kesakitan terjatuh kembali ke lantai.
Drake sendiri berpikir konsekuensi akhir yang akan mereka dapat kan, mencoba berlari ke arah Tyson. " lebih baik kita mundur! dan bawa dia keluar. " berkata drake mendekap tubuh Tyson.
Hap!
" Iya! seperti kita harus meminta bantuan. " berkata Tyson berdiri tertatih tatih." kita sudah masuk terlalu dalam, apakah kita akan selamat?. "
Run Run Run
Kedua nya mencoba untuk berlari menuju ke beberapa lorong sampai pada saat mereka telah menemukan anak tangga tempat mereka masuk. " Drake! cepat! " teriak Tyson mencoba untuk melangkah ke anak tangga.
hup!
" Ya, kita harus keluar! " teriak Drake yang saat ini mendengarkan Rauman keras.
ROAAR! ROAAR! ROAAR!
Dari lorong ruang kendali, terdengar tiga suara memekakan telinga.
HAP!
menangkap tubuh Drake dah Tyson. " apa yang terjadi! " teriak Tyson mendapati tubuh nya tertangkap oleh tangan yang tak terlihat. " Drake! "
" Keras! pegangan ini terlalu keras! " berkata Drake sesak nafas. " kita harus melakukan sesuatu! "
Belum sempat mereka mencoba melarikan diri, terlihat Armodeus berjalan ke arah mereka. " haha! apa kalian menyukai kejutanku?. " berkata Armodeus menghentakkan tongkat nya. " lemparkan mereka keluar. "
BANG!
Terlihat dua tubuh langsung melesaat ke arah luar ruangan kendali. Berjalan ke luar ruangan, saat ini Armodeus memerintah sesuatu untuk menghajar Drake dan Tyson.
BUG! BUG! BUG!
" urg! Urg! " teriak Drake dan Tyson bersamaan. Memuntahkan beberapa percik Darah segar dari mulut mereka.
" haha! apa kalian masih mau mencoba untuk melawan? . " berkata Armodeus kemudian menghentakkan tongkat nya kembali. " akhiri hidup mereka. "
Memerintah sesuatu, Terlihat tubuh Drake dan Tyson mengambang kembali ke udara. " urg! " rintihan kecil sambil menahan cengkraman kuat pada leher mereka.
BUG!
hempasan!
Dua tabuh terhempas dengan kuat ke arah istana, dimana saat ini Semua orang berada.
Swos swos swos.
Terlempar jauh di udara, tubuh drake dan Tyson mengenai tembok istana. Membuat lubang besar di tembok istana.
KRAK! RETAKAN!
terdengar Retakan tulang dari tubuh keduanya, merasakan mati Rasa membuat tubuh mereka jatuh turun ke lantai.
Semua orang terkejut mendengar, suara Retakan dan Dentuman kuat Tembok istana yang berlubang.
" apa yang terjadi?" berkata Aiden melangkah keluar istana. " akan aku periksa! "
Hup!
Melompat ke luar istana, Aiden melihat dua orang tidur di dekat dinding yang berlubang. " drake! Tyson! apa yang terjadi?. " berkata Aiden kemudian terbang ke Arah Tyson dan Drake.
BUG!
Tanpa melihat apapun, sesuatu memukul tubuh Aiden. " urg! apa yang terjadi?. " berkata Aiden mendapati tubuh nya terlempar ke Tanah.
Semua orang mengikuti Aiden, hanya torao dan Lysa yang masih berada di dalam istana.
EPISODE 2884
" Aiden! " teriak Brody raff meluncur ke arah Aiden.
Hap!
menangkap Tubuh Aiden.
Saat ini Brody raff melihat darah mengalir di mulut Aiden, yang terlihat tak sadar kan diri. " Aiden Aiden?apa yang telah terjadi?. "teriak Brody raff menggoyang badan Aiden.
" uhuk! " terbatuk darah!
saat ini Aiden tak tahu apa yang telah terjadi. " ada seseorang yang tak terlihat, hati hatilah. " berkata Aiden mencoba untuk bangun. Menahan dadanya yang sesak. " Tyson dan Drake seperti bermasalah dengan seseorang, jadi behati hatilah."
Melihat ke bawah, saat ini Haifang melihat angin kecil dan batu bergerak dengan sendirinya. " Aiden! Brody! awas! ada sesuatu yang mendekati kalian! " berkata Haifang memperingatkan mereka.
srek! srek! srek!
Berjalan mundur dan melihat sekeliling, mencoba untuk merasakan apa yang akan terjadi. Aiden dan Brody raff bersiap. "Aiden, seperti kita di kepung sesuatu. "
" ya! " merasakan apa yang saat ini terjadi Aiden kemudian mencoba untuk menendang batu kecil ke segala arah.
Kick!
Terlihat batu kecil mengenai sesuatu dan terjatuh kembali.
Bug!
" mereka datang! " teriak Brody raff kemudian mengambil tombak nya, mencoba untuk mengayunkan tombak ke arah depan.
Bang!
" eh! ada apa! " berkata Brody raff terkejut dengan tombak yang di pegang nya. Mencoba untuk menarik kembali. " berat! "
BUG!
sebuah pukulan melesat ke arah wajah Brody raff. " urg! barusan itu seperti pukulan besar!. "berkata Brody raff mendapati dirinya tersungkur ke tanah.
BUG!
bahkan Aiden tak menyadari adanya pukulan dari belakang punggung nya. " urg! sial mereka dimana! " teriak Aiden tersungkur kembali ke tanah. Merasakan sesuatu. " eh! melihat sebuah banyangan kaki akan menginjak kepala nya.
Up!
menggelinding kan tubuh nya, Aiden saat ini terlepas dari injakan kaki seseorang, terlihat batu di sekitar tempat nya tersungkur bertebaran.
TEKNIK TELAPAK ANGIN.
WIND TORNADO!
Haifang yang saat ini telah pulih, kemudian melompat dan melihat situasi, mengarahkan angin ke berbagai tempat dimana saat ini Aiden dan Brody raff terbangun dan berdiri. " menyingkirlah! " teriak Haifang mengayunkan kembali telapak tangan nya.
Swos swos swos!
Terlihat tiga sosok makhluk di depan mereka semua, dari debu yang berterbangan. " itu mereka! " besar Aiden dan Brody raff kemudian mengambil posisi.
PUCH FIRE!
RED HAWK!
Dari tangan Aiden yang mencoba untuk meninju tubuh seseorang. " Rasakan ini! " teriak Aiden terbang dan meninju sesuatu.
BUG!
" dapat! " teriak Aiden yang berhasil memukul tubuh seseorang.
TEKNIK TOMBAK TRISULA!
AUMAN PETIR!
membaca mantra Brody raff kemudian mengayunkan tombak ke arah debu yang menempel di badan seseorang. " Rasakan ini! "
BANG! LEDAKAN!
Terlihat tubuh seseorang merasakan kilatan PETIR Brody raff. " bagus! kita bisa! "
" fokus pada debu yang menempel! " teriak Haifang pada Aiden dan Brody raff.
Dep!
Tertangkap!
Terlihat tubuh Brody raff dan Aiden di cekik seseorang. " urg! apa ini! " teriak Aiden mencoba untuk lepas dari cengkraman tangan di lehernya. " lepaskan! . "
Begitu halnya saat ini Brody raff menahan sesak nafas yang membuat nya menjatuhkan tombak trisula nya.
crank!
Tubuh mereka berdua terangkat ke udara, Terlihat wajah mereka memerah merasakan sesak nafas.
BUG!
Dengan cepat kepala mereka jatuh ke tanah membentur keras di tanah, membuat wajah mereka berdarah-darah. " Uhuk! " Aiden dan Brody raff terbatuk darah.
Saat ini Haifang mencoba untuk membantu, " Brody! Aiden! " teriak Haifang melompat ke arah mereka.
EPISODE 2895
Cold! cold! cold!
Angin berhembus dari dalam Pandora ball yang menyusut kembali. " kita selesai kan sekarang! " teriak Gerald kemudian memakai baju nya kembali.
Suasana di dalam Pandora ball, terlihat bersalju dan beberapa salju turun dengan deras dan menempel pada tubuh mereka.
Bang!
Ledakan!
Gerald yang saat ini melemparkan pedang nya ke arah Belphe, melihat Raja belphe menangkis kembali arah serangan nya. Hempasan angin tercipta dari dua tubuh yang menabrakan pedang mereka.
Swos! swos!
Melangkah mundur.
keduanya saling menatap, terlihat wajah serius pada kedua nya.
Menderit!
Terlihat Raja belphe menggesek gesek pedang kukunya. " jika begini apa boleh buat! " berkata Raja belphe memusatkan Qi iblisnya.
Mode lanjut!
ZIRAH KEGELAPAN!
Membaca mantra, terlihat tubuh Raja belphe, mengeluarkan tiga Roh dari dalam tubuh nya, membungkus seluruh badannya. " dengan ini selesai sudah akhir hidup mu! . "
Bag! menyatu menyelimuti tubuh.
Ketiga Roh terlihat membentuk sesuatu, Tubuh Raja belphe seperti mengenakan zirah dengan warna Gelap. Menarik kembali pedang kukunya.
BLACK SWORD!
dari zirah Kegelapan Raja belphe mencuat hawa iblis yang kemudian membentuk sesuatu pedang dengan warna Gelap dan aura kegelapan. Gerald merasakan kekuatan pada tubuh Raja belphe meningkat Drastis.
" hawa dan aura Qi yang kuat! " berkata Gerald kemudian mencoba melakukan hal yang sama.
Mode lanjut!
Zirah Cahaya!
Level up!
Terlihat Gerald melemparkan pedang Downbreaker ke udara dan mengeluarkan Qi sejatinya, Roh Yang berada di dalam Tubuh Gerald keluar dari tubuh nya. membungkus tubuh Gerald dengan balutan zirah berwarna putih dengan motif . Terlihat jubah menutupi selalu tubuh Gerald. kilatan Listrik menyebar di sekeliling tubuh nya.
Zet! Zet! Zet!
Hap!
Mengambil kembali Downbreaker.
DOWNBREAKER LEVEL UP!
SWORD OF HEAVEN!
Terlihat dari dalam tubuh Gerald mengalir aura Qi yang menyelimuti seluruh pedang Downbreaker, membentuk pedang tajam dengan Grip hitam dan dengan ujung pedang bercahaya putih
Pantulan Cahaya dari pedang Gerald menyilaukan pandangan Raja belphe.
" hah! " berkata lirih Raja belphe menutupi wajahnya dengan tangan . " 10 menit Ruang Dingin! jadi bersiaplah! "
" 10 menit! bahkan tak sampai menunggu selamanya itu aku akan dengan cepat membelah mu! " teriak Gerald melompat ke udara.
Hup!
TEKNIK TEBASAN PEDANG SURGA!
Terbang seperti sosok dengan sayap burung, Terlihat pedang Gerald membesar dengan aura cahaya putih melengkung, mengarah kak lesatan ke tubuh Raja belphe.
" Bersiaplah! " teriak Gerald melompat ke tubuh Raja belphe .
BANG! BANG! BANG!
" hahaha! hanya ini! " berkata Raja belphe melihat kakinya yang menahan serangan Gerald sedikit mundur. " apa! Tekanan yang kuat! . "
Mencoba untuk bertahan, Raja belphe dengan cepat melemparkan ayunan pedang, menekan kembali pedang Gerald. " baiklah! lumayan! " berkata Raja belphe menambahkan Qi ke dalam pedang hitamnya.
BLACK SWORD DRAGON!
Seperti sosok naga dengan aura hitam pekat, terlihat pedang Raja belphe bersinar, mengedip beberapa kali.
" HIAT!! "keduanya berteriak menahan serangan yang terlihat seimbang.
BOOM!
LEDAKAN!
Dari arah dua Serangan, retakan tanah muncul kembali, bahkan beberapa tembok dan salju berterbangan memutari keduanya. Angin tornado terbentuk membuat tanah di sekeliling Gerald dan Raja belphe terlihat.
crak! retakan!
Tanah Yang mereka pijak , terlihat Retak di mana mana. Kedua menatap dengan gigih pertarungan mereka. Angin yang berhembus memantul kembali, semua Rambut di kepala mereka seakan terbawa angin ke atas. Baju yang mereka pakai berkibar beberapa kali karena hembusan dan Tekanan yang dibuat.
bersambung..
Besok full figth.
Selamat malam minggu. hihi.
Comments