Gerald CRAWFORD 2700
Seanson 2
EPISODE 2700
" kamu tahu siap orang itu" sosok di atas lereng gunung dengan teropong satu lensa melihat arah Gerald terbang.
" entahalah! bagaimana dengan urusan kita untuk mengambil kembali Pil elemen ku?" berkata seseorang perempuan dengan jubah putih dan syal berawarna hijau. " uhuk! "
" apa kamu baik baik saja?" berkata pemuda dengan syalm merah. Kembali melihat Arab Gerald yang sekarang terlihat berhenti dan terbang di udara, seakan merasakan kehadiran mereka. " sial apa dia melihat ku?. "
" uhuk! lebih baik kita kembali " berkata perempuan yang seperti sedang sakit, kemudian berdiri" jika bukan karena Pil elemen ku di ambil, keadaanku tak akan seperah ini. "
hup! menggendong!
" ayo kita kembali! " berkata pemuda dengan syal merah kemudian mengangkat perempuan di tangan nya. " kita akan coba untuk memantau situasi dan menyelidikinya nya. "
hup! hup! hup!
Terbang dan pergi, kemudian tubuh bersyal menghilang kan tubuh mereka di kegelapan.
" hem? " Gerald yang masih terbang mematung merasakan hal aneh" ah mungkin hanya perasaanku saja, lebih baik aku temui master artheris dan menanyakan beberapa hal sebelum besok aku kembali. "
Wos wos woss.
Pagi hari..
Gerald yang telah kembali dan tertidur di sebuah pos kecil kemudian terbangun mendengar suara klakson mobil. " hoam! ."
din! din! din!
Seperti pemuda dengan pakaian bercorak bunga bunga dan memakai celana pendek turun dari mobil mewah keluaran terbaru Xpander cross. Pemuda dengan memaksa kacamata berbentuk mata burung Flamingo berjalan ke arah pintu kiri sebuah mobil. " nona muda, mari ku bantu anda turun. " berkata pemuda yang membuka pintu mobil.
" tunggu Eren, rok ini menyangkut di jok kursi mobil" berkata perempuan yang sedang menarik rok panjang nya yang tersangkut.
" ah, kenapa kamu merusak suasana hati ku aurora" berkata eren yang kemudian membantu aurora melepaskan roknya.
din! din! din!
Suara mobil berwarna merah membunyikan klakson, mencoba memberitahu mobil didepan nya. " hei eren, cepat beritahu mereka sekarang saatnya kita pergi" teriakan seseorang yang kemudian keluar dari mobil.
jreg! pintu mobil di tutup keras!
" Jane! kamu saja yang masuk, seperti nya rok gadisku akan robek jika aku paksa" berkata eren yang masih mencoba untuk melepaskan kaitan jok kursi.
" ah, kalian ini! " berkata Jane kemudian berjalan ke jembatan kecil menuju rumah kecil.
tok!
" eh? master ?" berkata jane melihat Gerald yang sudah berada disamping nya.
" apakah semua sudah siap jane?" berkata Gerald yang semalam datang menemui mereka bertiga sebelum pagi datang.
" sudah master, kami sudah membeli beberapa mobil untuk mengantar anda dan yang lain pergi ke chan'an " berkata jane " apakah mereka masih tertidur?. "
krek! pintu rumah terbuka.
" ah, ternyata kamu jane" berkata Erwin yang kemudian membuka pintu dan keluar dari dalam rumah. Terlihat beberapa orang mengikuti nya.
" nona kim" berkata jane tak melanjutkan perkataan nya dan dalam sekejap metanya terbelalak melihat gadis dengan postur tubuh tinggi berada di belakang nona Kimberly. " si.. siapa dia?. "
Tamparan!
" apa yang kamu lihat! cepat bawa semua perlengkapan! " teriak nona Kimberly melihat jane dengan wajah kesal.
" auh! " teriak jane lirih.
Kemudian jane pergi kedalam dan mengambil semua perlengkapan. " sial gara gara eren! " berkata jane yang masih menggosok pipinya.
" kalian sudah siap?" berkata Gerald kemudian datang ke arah sotta dan istrinya. " tuan sotta dan nona Alena, untuk perjalanan kali ini putri anda mungkin akan ikut denganku karena beberapa hal yang harus saya pecahkan dan beberapa petunjuk dari nona erika rin, tentang sekte Pedang bintang. "
" saya akan menjaganya dengan tubuh saya dan jiwa saya dan akan mengembalikan nona erika rin dengan salamat. " berkata Gerald.
"saya mengerti dan saya percaya kan keselamatan putri saya pada anda" berkata sotta dengan wajah terisak.
" jaga anak kami tuan Crawford " berkata alena menangis.
" tentu nona alena! " berkata Gerald tegas." nona erika , mari kita berangkat. "
" em! " erika hanya menjawab dengan anggukan setelah berpamitan dengan kedua orang tua nya.
tap! tap! tap!
semua orang berjalan ke arah dua mobil yang terparkir di halaman dekat jembatan kecil.
" master! nona Kimberly dan yang lainnya " sambut eren yang berdiri bersama aurora di dekat jembatan kecil.
" oh, kalian! " berkata matheo melihat eren yang terlihat kaya. " apakah disini merubah kalian sekarang?. "
" haha, ya itu benar! " berkata jane dengan tertawa.
Kemudian mereka semua masuk kedalam mobil. Gerald yang sekarang bersama nona erika , brody raff dan jane bersama dalam satu mobil merah milik jane. Dan kedua penjaga telah masuk kedalam cincin emas Gerald.
Di dalam mobil eren, terlihat wajah kesal nona Kimberly yang meliputi eren dan aurora berada di kursi depan. " mengapa harus aku yang berada di dua lelaki tua ini" berkata nona Kimberly melihat Erwin dan matheo berada di kursi paling belakang.
" bagaimana kabar mu nona kim?" tanya eren mencoba mendapatkan suasana.
" iya, apakah anda baik baik saja nona Kimberly?" berkata aurora menambahkan.
Dengan wajah memerah nona Kimberly berkata " kalian urus saja diri kalian, dan pergi ke Eropa sesegera mungkin! "
" haha, tapi janji anda kepada kami?" berkata eren yang mengungkit janji nona Kimberly yang akan mem fasilitasi eren dan aurora saat mereka tiba di chan'an.
" oke oke aku mengerti! sekarang diam lah dan fokus pada jalan! " berkata nona Kimberly kemudian melihat jendela kaca mobil untuk menenangkan suasana hati.
Di dalam mobil jane, Gerald yang berada di kursi tengah bersama erika rin hanya diam tak mengatakan apapun.
" master jika dengan mobil ini kemungkinan kita akan sampai dalam satu atau dua hari perjalanan " berkata jane sedikit menukikan roda kemudi dan menambah kecepatan. " bukankah lebih efektif jika kita terbang?"
" iya, kamu benar " berkata brody raff setuju dengan ucapan jane.
" haha, itu bisa dan mudah, namun saat ini jika kita terlalu mencolok kemungkinan pihak ketiga akan cepat mengetahui keberadaan kita, terlebih sekte pedang bintang yang kemungkinan mengincar nona erika rin " berkata Gerald menjelaskan kenapa dia Menemui jane dan eren sebelum kembali ke rumah keluarga sotta.
Wremm!! suara laju mobil jane.
Jane saat ini mengendarai sebuah mobil sport berwarna merah dengan merk honda NSX Supercar
" hei eren! Bagaimana suara mobil ku?" berkata jane memacu kecepatan.
" ah sialan! " berkata eren yang memukul kemudinya " dia bukannya menikah dengan nona avrilia , sekarang setelah menemuka batu permata rubi di sungai rubah putih dengan seenaknya mengejekku! "
Nona Kimberly yang mendengar kata kata eren seketika terkenal!,kemudian dengan nada bicara penuh penasaran berkata " apa maksud mu dia menikah dan mendapatkan batu rubi?"
" ah, nona Kimberly " berkata eren kaget" ya kami berdua menemukan tambang batu rubi didekat rumah tetua desa di dalam sungai rubah putih dengan bantuan dari ayah avrilia "
" lalu apa jane sekarang sudah menikah?" tanya nona Kimberly penasaran.
" dia tak jadi menikah, karena dia berpikir dirinya tidak akan bebas seperti sekarang. Jadi dia gunakan batu rubi yang didapat nya dan membagi beberapa kepada tetua desa dan membangunkan rumah besar dengan lima lantai. "berkata eren menjelaskan.
" Suatu saat dia akan kembali jika nona avrilia sudah benar-benar masak katanya " berkata eren kemudian membelokan mobil nya. Dan menyusul mobil jane yang sekarang berhenti di sebuah hotel di dekat wilayah perbatasan kota.
Comments