" UNIVERSITAS HARVEL "
144-146 ANOTHER WORLD
" APAKAH AKU TERPESONA?".
EPISODE 144
Kota sinubaya, tragedi.!
Bank Tabungan Negara.
" semua kirim pasukan khusus, bawa semua unit tentara! " berbicara melalui saluran khusus kepolisian Jepang.
Gaclek!
memutuskan sambungan!
" Bagaimana apa semua orang bisa selamat dan dibawa keluar?" teriak Norman kepada para bawahannya.
" Tidak, bisa pimpinan! ini diluar dugaan, seperti rumor yang beredar saat ini perampok jelas terlihat bukan seperti manusia " berkata bawahan melaporkan keadaan.
" cih! lagi lagi kepolisian harus berurusan dengan para iblis yang tak tahu bagaimana dan dari mana asalnya. " berkata norman menghubungi mikael melalui sambungan seluler.
Pip!
"mikael apa yang sedang kamu lakukan! cepat bawa anak anak itu kemari! " berkata norman tahu dengan tindakan nya. " aku yakin mereka tahu sesuatu, cepat bawa mereka, aku tunggu. "
***
Di sisi lain, Saat ini mikael berdiri dan bersandar di dekat mobil dinasnya, melihat ke arah gedung sekolah tempat Rein dan Haruna. " bukankah ini sudah waktunya mereka pulang? aku lihat semua siswa di sini sudah meninggal kan sekolah. ?" berkata mikael melihat jam. " tugas yang merepotkan, padahal sedang sayang sayangnya. maafkan aku Gwen. "
" ini terlalu lama, apa yang sebenarnya mereka lakukan didalam? lebih baik aku meminta ijin masuk untuk memeriksa. " berkata mikael berjalan ke tempat keamanan dan memberikan alasan.
***
Ruang guru tendou, Rein dan Haruna terlihat sedang membicarakan sesuatu " Jadi apa yang ingin pak guru katakan pada kami? apakah ada perkembangan tentang rose?" berkata Rein dengan wajah serius.
Memperlihatkan rekaman video, " Ini adalah hasil rekaman sisi tivi yang aku dapat dari berbagai situs web dan jika kamu lihat dua orang ini dan dua orang yang di sebelah nya semua mirip dengan kejadian diberbagai negara bagian. Jadi memang benar, mereka lah pelaku dibalik orang orang yang merubah tubuh nya menjadi iblis dengan akal. " berkata tendou menjelaskan.
Melihat dan memperhatikan.
" Ya aku kenal mereka, Dua orang ini pernah aku temui saat bertarung melawan para yakusa dan untuk dua orang ini aku pernah melihatnya saat Tomy berubah menjadi seperti iblis. " berkata Rein mengingat. " apa masih ada petunjuk lainnya?. "
" dan ini adalah rekaman terbaru yang aku dapat dari seseorang web master, di situs nya dia membicarakan tentang ramalan kiamat dan beberapa komentar menyebutkan mereka juga mengalami hal yang sama, dan ada beberapa orang yang pernah berhadapan dengan manusia yang berubah menjadi iblis" berkata tendou menyerahkan hasil rekaman terbaru. " perhatikan foto ini, apakah kamu tahu siapa dia?. "
Bam! terkejut!
" Rose! benar ini dia! " berkata Rein senang. " Lalu Dimana tempat ini berada? cepat katakan! ".
" Karena ini adalah rekaman terbaru, aku pastikan ini berasal dari daerah Eropa tepatnya di dekat universitas Harvel dan seperti mereka mulai bergerak dan memperluas jangkauan pembentukan kerjaan baru mereka. " berkata tendou menjelaskan tempat dan situasi.
Bruk! memukul meja keras!
" kita kesana sekarang! aku akan menghubungi Saudara ayahku! Tante jesica! seperti mereka mencoba untuk mengincar Seseorang. "teriak Rein khwatir.
"bukankah tantemu sekarang masih berada di Jepang? dan masih sibuk dengan urusan kepresidenan?" berkata tendou tahu latar belakang keluarga Rein.
" Ya, itu memang benar tapi kemungkinan dari ingatan Rose, dia akan memilih Anak tanteku. " berkata Rein cemas. " aku kwatir, jika kita tidak cepat mungkin mereka akan menangkap dan membuat keluarga kami lenyap. "
" Baiklah jika memang begitu, lebih baik kita cepat hubungi tantemu dan sesibuk apapun dia pasti akan kwatir dan juga jika kamu yang berbicara pasti dia akan membantu mu. " berkata tendou mengusulkan.
"kita bergerak! ayo Haruna! kita akan ke Eropa! " berkata Rein bersemangat, dan bagaimana pun dia menantikan hal tersebut, bertemu kembali dengan Rose , dan entah apa yang akan terjadi dia akan siap menerima konsekuensi nya.
" Baik! aku akan tetap bersamamu Rein! " berkata Haruna membara.
EPISODE 145
BRUK! pintu ruang terbuka!
" Hosh hosh hosh! maaf aku mengganggu rapat kalian, tapi ada hal yang harus aku bicara kan, Tuan muda Rein " berkata mikael menahan nafas.
" kamu kan polisi teman Bibi Gwen?" berkata Rein mengingat.
" benar, tapi aku ini kekasihnya jadi ingat itu" berkata mikael tak mau setatus diganti kan. " Ini penting dan kalian harus tahu. "
Berbicara dan memberi tahu pada Rein dan yang lainnya, saat ini Mikael menceritakan kejadian perampokan yang dilakukan oleh manusia yang berubah menjadi iblis. " Ya, dan saat ini kami memerlukan bantuan mu, maaf tapi kami sudah tahu semua tentang keluarga mu dan hubungan mu dengan kejadian ini, dari penyelidikan kami , pimpinan norman mengharap bantuan dan hanya kalian yang bisa. "
" Apa! saat seperti ini! " berkata Rein bimbang dan mencoba berpikir. " cih! saat ada petunjuk mengapa harus ada hal buruk yang terus terjadi,! "
Brug! brug! brug!
memukul meja beberapa kali dan sedikit meneteskan air mata. " Dams Dams! "
Puk! menepuk pundak Rein, saat ini Tendou mencoba menenangkan. "Rein, kita harus bertindak". berkata tendou memberi saran .
Mencoba tegar dan menaikan wajahnya. " Kamu benar, guru. aku tak punya pilihan saat ini " berkata Rein mengambil smartphone dan menghubungi bibi Gwen. " ya! aku ingin bicara dengan Salsa" .
pip!
" apa boleh buat! kita harus cepat sebelum ada korban! " berkata Rein berjalan bersama Haruna dan dengan cepat terbang ke arah lokasi kejadian.
Swos swos swos!
" lalu aku bagaimana?" berkata mikael menunjuk hidung nya.
" kita naik mobil anda saja" berkata tendou memberi solusi dan keduanya pun menyusul ke lokasi kejadian.
Di tengah perjalanan ke lokasi kejadian, Saat ini Rein melihat Salsa dan Rachel terbang. " Salsa!" berkata Rein melihat Salsa dan tak mau menyebutkan nama Rachel. masih tetap memalingkan mukanya.
" cih! apa apaan dia! " berkata Rachel memalingkan mukanya.
" Rein! kita harus cepat! " berkata Salsa menambah tekanan terbangnya.
" Ya! ini akan menjadi percobaan teknik baru ku! " berkata Rein tersenyum. " ayo Haruna! " .
" um! " berkata haruna melihat Salsa terbang bersama Rein saling berdekatan. " Si beban ini, mengambil tempat ku! ".
melihat wajah Haruna, Rachel berpikir"apa gadis ini cemburu? tapi itu bukan urusan ku. "
Swos swos swos!
Dan ke empat orang dengan cepat melesat jauh ke arah lokasi kejadian. Dan mereka telah siap dengan pedang mereka masing-masing.
EPISODE 146
Di dalam bank Tabungan negara Jepang sekelompok preman dan perampok yang telah berubah . Saat ini mencoba melemparkan tubuh seseorang dari lantai dua Bank. " sebagai percobaan bagaimana jika kita lempar salah satu dari mereka?. " berkata perampok mengusulkan.
" Ya! cepat lakukan! " berkata perampok lainnya.
Prank! kaca pecah!
Dan terlihat tubuh seseorang terlempar jatuh dari lantai dua bank dan memecahkan kaca jendela besar. " tolong aku! aku belum menikah! " teriak lelaki ketakutan dengan banyak luka goresan. " Arg! "
Swos swos swos!
terbang dengan kecepatan dan mengambil tubuh lelaki yang jatuh. " sabar, nanti kamu juga akan cepat menikah, hanya perlu waktu! " berkata Rein menangkap tubuh lelaki dan menurunkan tubuh lelaki jatuh ke bawah. " baiklah! saat nya kita beraksi! " .
Terkejut melihat Rein, lelaki tersebut berkata " Terima kasih " dan masih termenung melihat hal yang baru saja terjadi " apa benar tadi dia terbang?. "
Di pihak kepolisian!
" hei nak, cepat menjauh dari situ, berbahaya! " berkata beberapa tentara belum tersadar dengan apa yang baru saja terjadi.
berjalan ke arah tentara , saat ini norman dengan tersenyum berkata " tidak apa, aku yang memanggil mereka dan kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya. "
" hei, dia hanya bocah esempe yang baru saja terbang dan menyelamatkan lelaki itu" berkata tentara tersadar. " weih! terbang? bagaimana bisa?. "
menepuk pundak tentara " sudah aku katakan, aku yang memanggil mereka dan kita percaya kan semua pada mereka " berkata norman bangga dan melihat Rein dan beberapa orang melompat ke atas.
Hup!
Melompat dengan cepat ke atas gedung lantai dua bank. Rein dan yang lainnya telah masuk dari kaca jendela. " Maaf mengganggu acara kalian, tapi ini adalah akhir dari kalian! " berkata Rein bersemangat. " kita mulai! ".
" Ya! " berkata salsa dan Haruna bersiap.
" Oye! " berkata Rachel dengan lesu.
Di sisi para perampok iblis. " siapa kalian! dan kenapa kalian bisa melompat dari bawah?" berkata salah satu perampok dan mencoba melihat jendela
.
Scals! tebasan!
Sebuah Tebasan cepat mengenai tubuh manusia seperti badak dengan cula satu. " ouh! ouh! perutku mati Rasa " teriak perampok badak terkena tebasan. " lah, kok aku ga merasakan apapun?".mencoba mencari luka gores di tubuh nya. " Boss seperti benar, tubuh kita tak mempan dengan senjata tajam. "
" Oh ya? jadi benar apa yang dikatakan Ketua Kent dan wakil ketua soma! kita tak terkalahkan! hahahaha! " berkata boss perampok badak membredel Rachel dengan AKMnya! " Terima ini gadis manis!. "
" Awas! Rachel! " teriak Rein mengayunkan pedang dan melindungi Rachel dari terjangan peluru Akaem. " Bisa bisa nya kamu mencuri adeganku! ".
Merasa di perhatikan, saat ini Rachel terdiam dan melihat Rein melindungi nya. " apa. kamu baru saja menyebutkan namaku?. "guman Rachel diam dan melihat sosok keren Rein didepannya.
Terpesona!
Hanya bisa dilihat dari mata Rachel, saat ini Rein seperti pria dewasa dengan rambut yang terurai dan beberapa keringat menetes dan berayun di udara.
plak! menampar pipinya sendiri" apa yang aku pikir kan! ".
Swing swing swing!
memutar beberapa kali pedang mencoba menangkis serangan peluru. " Hei badak! jika berani kita adu satu lawan satu!. " teriak Rein melihat boss perampok badak menghentikan tembakan.
" cih! puluruku habis, cepat bawakan aku basoka! " berkata boss perampok badak tak memperdulikan Rein.
" Boss! ini aneh boss! seperti anak anak itu bukan orang biasa! " berkata anak buah perampok menjelaskan " bukan kah mereka terlihat seperti yang diceritakan ketua kent?. "
Menatap dan memperhatikan!
" Kurasa kamu benar, tapi cepat ambil basoka ku! jika benar mereka itu anak yang diceritakan Ketua kent! " berkata boss perampok badak belum yakin.
Swos swos swos!
memainkan tongkat sihir nya, saat ini Haruna sesuai arahan Rein membaca mantra " giliran ku! " berkata Haruna berkonsentrasi.
MAGICAL HOLLOW!
ARROW!
Sekitar empat empat lubang hitam keluar dan dengan cepat menghujani anak panah cahaya yang benjumlah Ratusan dari masing-masing lubang, menyerang dengan cepat ke arah empat perampok.
Bom! ledakan!
" Uwaa! " teriak semua perampok badak terkejut dengan lesatan anak panah cahaya yang bertubi-tubi. " ouh ouh! ".
Mantra sihir habis. " heh! apa ini tidak bekerja?" berkata Haruna melihat tubuh perampok badak tak terluka sedikit pun.
" Apa! Haruna apa yang terjadi? kenapa mereka seperti tak merasakan apapun?" teriak Rein terkejut.
Bersambung..
Comments