Skip to main content

Another world 129-131

 " kabur! "


another world 129-131


cinta, romantis, perselisihan, semua ada disini.


EPISODE 129

Masih di malam yang sama, semua orang terjaga dalam mimpi nya, semua orang terlihat tidur dan berjaga dengan membawa pedang dan beberapa lagi memeluk tombak. Bersiap dan bersiaga penuh, Dan beberapa orang bergantian membangun kan kawanan pemberontak yang lainnya. Saat ini Rein terbangun dan  berjalan ke kandang ternak bebek, mengambil sehelai bulu dari sayap bebek. Tersenyum dalam kegelapan wajahnya, Rein berjalan ke arah kamar dimana Salsa di ikat.


Berjalan perlahan kelorong rumah yang rapuh, Tanpa menimbulkan suara. Senyum lebar terbentuk setelah Rein membuka pintu, " masih seperti yang dulu, bahkan dia tertidur sambil meneteskan liurnya" berkata Rein perlahan merdekat ke arah Salsa. Membuka sepatu yang dikenakan Salsa. Rein memulai rencana nya. " hehehe "


" Akan aku buat kamu berbicara kali ini! " berkata Rein mengeluarkan bulu bebek, dan menempelkan perlahan demi perlahan ke telapak kaki Salsa. Menggenggam keras Kaki Salsa, saat ini Rein melancarkan aksinya.


Bam! terkejut!


Melihat Rein di bawah yang sedang berjongkok " Apa apa yang akan kamu lakukan! Rein ,tolong! tolong hentikan, aku tak mau kamu melakukan itu, Rein hentikan! " teriak Salsa menahan tawa yang sakit. " Ahahahaha! ahahaha! ahahahaha! "


" sungguh nikmat! " berkata Rein menambah tekanan. " Jadi, sekarang kamu mau bicara dan katakan kenapa kamu mau menebasku?. "


Terdiam dan memalingkan mukanya, Salsa tak menjawab pertanyaan Rein. " Jadi begitu ya, baiklah Rasakan ini! " teriak Rein menggelitik kaki Salsa," Bagaimana jika bagian ini, sekarang?" membuka penutup perut salsa, Rein dengan cepat mengelus perut Salsa dengan bulu bebek.


Tak tahan!


" Hentikan! ahahahaha! hentikan Rein! tolong aku" berkata Salsa tertawa dan  berbicara Sekenanya. " ampun Rein, akan aku katakan. " Hampir mati menahan geli.


Berdiri dan menyentuhmu dagu Salsa" cepat, katakan! aku bahkan tak peduli lagi jika kamu memang harus matie di tangan ku, salsa! " berkata Rein mengancam.


Melihat Rein dengan serius, Salsa membaca Saat ini Rein tak sedang main main. " Baik, akan aku katakan! " berkata Salsa menceritakan apa yang sebenarnya telah terjadi. "ibuku dan ibu saudara ku, Rachell mati saat kejadian dimana ayahmu dan ayahku mencoba untuk membuat aura iblis hody lenyap, Saat itu aku dan Rachell sedang berada di istana dan kami berdua mendapati ibu kami telah tiada, dan kami melihat Dan menemukan pedang berbau darah klan Crawford menempel di pedang yang melenyapkan ibukku dan Rachell! "


" Tunggu ! apa kamu yakin! " berkata Rein mencoba memahami . " Itu pasti sebuah kesalahan besar! ".


" Tidak, aku yakin ayahmu lah yang membunuh keluarga ku dan Rachell! " berkata Salsa menangis. " jika bukan, karena kamu! aku akan membalas perbuatan keluarga kalian! "


Terpukul dengan apa yang dikatakan  Salsa, Saat itu Rein teringat klon Gerald ayahnya yang bersimbah darah menemuinya. " apakah Benar, ayah melakukan itu, tapi bagaimana mungkin?. "


Terisak dan menangis " Ya, walaupun kita tak ada hubungan darah, tapi kenapa keluarga ku yang kalian jadikan sasaran. " berkata Salsa tertunduk. " walaupun kamu dan Rose adalah sahabat ku, tapi aku tak akan Terima semua ini, dengan bantuan penyihir azazil akan aku balas kalian! ".


EPISODE 130

" azazil?" berkata Rein mengingat perkataan Kakeknya, Seseorang dengan kemampuan sihir dan meniru basis dan bakat seseorang. " Siapa azazil itu, katakan! ".


" Dialah yang meramalkan akan terjadi nya pembantaian klan vampir keluarga honggo yang akan dilakukan ayahmu, dan pada saat itu kakekku honggo sengaja menyuruh adiknya untuk menjadi murid ayahmu dan kesempatan itu kami dapatkan. " berkata Salsa terus terang.


" Elbaf! Azazil! " berkata Rein mencoba mencari tahu. "Tapi itu fitnah! bagaimana pun, kita adalah satu keluarga pasti ada sesuatu hal yang membuat ini terjadi! ".


" Tidak! itu semua benar! " teriak Salsa membentak.


Berkata dengan hati getir, Saat ini Rein melepaskan ikatan Salsa" Baiklah, jika itu bisa menebus semua dosa keluarga ku, ambilah pedang ini dan tebaslah aku sesuai dengan perintah kakekmu". berkata Rein memanggil pedang dan menyerahkan pedangnya pada Salsa.


" Ya! akan aku lakukan! "berkata Salsa dengan hati gundah dan bingung. 'Terima ini! "


***

" heh, dimana Rein?" berkata Haruna terbangun dari tidurnya. mencapai dan merayap tangannya ke kasur Rein disamping nya. " apa dia ikut berjaga malam ini? lebih baik aku temani dia. "


Berdiri dan bangun, membuka pintu dan berjalan ke beberapa orang yang saat ini sedang berjaga. " apa kalian melihat Rein?" bertanya Haruna sambil melihat se-kitar.


" Hooam,Sedari tadi aku tak melihat nya, nona manis " berkata penjaga mengantuk dan melihat seseorang siap menggantikan nya. " Baiklah, Sekarang giliran ku tidur, ganti kan aku bro. "


Tos!!


" Ya, " berkata penjaga lain menggantikan. " Eh, nona ada apa?. "


" Tidak, aku hanya sedang mencari Rein, apa kamu Melihat nya?. " berkata Haruna siap kembali mencari.


"oh, tuan muda Rein, seperti dia berjalan ke arah dimana tahanan kita berada" berkata penjaga menceritakan.


" Terima kasih, mungkin lebih baik aku kesana. " berkata Haruna pamit dengan sopan.


" Ya, hati hati nona manis " berkata penjaga melihat Haruna pergi." Jika dia jadi pacarku, aku pasti mati berdiri, hahaha. "


Berjalan ke arah rumah yang Rapuh, dimana saat ini Haruna melihat beberapa penjaga sedang tertidur pulas. Melihat jendela yang menyala terang Haruna mendengar suara teriakan yang hanya dia dengan kemampuan barunya mendengar. "Apa yang terjadi! Rein! " berkata Haruna lari dengan cepat ke arah Ruangan tempat Salsa di ikat. " apa terjadi sesuatu?. "


Duk Duk duk!


Berlari dan menaiki tangga, Haruna berlari mencoba memastikan. Raut wajah Haruna terlihat panik, Karena mendengar suara pedang seperti menebas sesuatu. " Rein! " teriak Haruna membuka pintu yang tidak terkunci.


Bruk!


" Rein, apa yang terjadi dengan mu?" berkata Haruna menarik nafas. " Hosh hosh hosh! ".


Terkejut dengan mata melotot, Haruna melihat suasana yang menyakitkan hati nya. " Kalian apa yang kalian lakukan?. "berkata Haruna melihat Salsa dan Rein bersentuhan bibir dengan Salsa yang menangis. " aku benci kamu Rein! "


" Haruna?" berkata Rein terkejut!


" aku aku aku benci kamu! " teriak Haruna mengulang dan segera terbang ke arah luar. terbang sambil menutup matanya yang mengalir air mata kesedihan dan kekecewaan yang berat karena dihianati.


" Aku salah, ini salah! " berkata Haruna gusar dan tak tahu arah mana yang sedang dia tuju.


EPISODE 131

Di ruang Rein dan Salsa saat ini, " aku paham sekarang, semua ini pasti ulah azazil si penyihir akan aku buat dia menyesal tapi sekarang aku harus mengejar Haruna, kamu tinggal lah disini sementara. " berkata Rein beranjak pergi dan siap menyusul Haruna.


" aku ikut Rein, ini salahku dan dia pasti salah paham dengan apa yang kita lakukan tadi, aku akan berbicara dengan nya. " berkata Salsa mengikuti Rein.


" baiklah, semoga Haruna belum terlalu jauh. " berkata Rein terbang bersama Salsa mencari Haruna. " kemana dia pergi, ini menyusahkan jika dia pergi ke daerah musuh. "


***

Di sisi lain, saat ini Haruna berhenti menangis dan bingung dengan arah yang dia tuju. " apa aku tersesat? Dimana ini?" berkata Haruna terbang lebih rendah dengan bulu kuduk nya yang berdiri. " apa ada hantu disini, Rein aku takut. "


Melihat kegelapan malam di hutan, dengan beberapa batu besar dan cadas, Haruna seperti melihat Lampu berkedip kedip. " Apa itu? " berkata Haruna merinding. " apa Ghost Head? Rein, jemput aku. " berkata Haruna menyesal. " aku egois pergi tanpa tahu alasamu, maafkan aku Rein. "


Merinding dan melihat seseorang yang dikenal. " Tapi lampu itu terlihat aneh, apa benar itu hantu?" berkata Haruna memberanikan diri melesat ke arah cahaya lampu yang berkelip. " bukan kah itu sam! adik Glis? apa yang dilakukan nya malam malam begini?" berkata Haruna memanggilnya. " Sam! Sam! ".


hup!


Berhenti dan berdiri di depan Sam. " apa yang kamu lakukan? Sam. " berkata Haruna melihat sam sendiri an.


" Kak, Haruna aku aku " berkata Sam terbata bata. " aku ingin pergi ke timur, dan ingin bebas dari penderitaan. "


" ketimur? apa yang ingin kamu lakukan disana? lalu bagaimana dengan kakakmu? dia pasti akan mengkhawatirkan mu, Sam" berkata Haruna menarik tangan Sam. " ayo kita kembali dan menemui yang lain. "


Tes! menyingkap tangan Haruna.


" Tidak! aku tidak akan kembali ! jika kakak ingin kembali pergi saja sendiri " berkata Sam membentak. " Dan aku yakin kakak pasti tersesat, jangan halangi aku! ".


" Sam?" berkata Haruna lirih dan tak menyangkalnya. " baiklah akan aku temani kamu pergi. "


" aku tak butuh teman, selamat jalan" berkata Sam tak mempedulikan Haruna.


Menghampiri Sam dan memberikan kecupan manis di pipinya, Haruna berpikir lebih baik dia juga tidak kembali, dan ikut menemani Sam. " aku ikut ya. " berkata Haruna merayu.


Pipi memerah dan mengelus senang. " Ba ba baik, jika kakak mau ikut. " berkata Sam gerogi dan bagaimana pun ciuman Haruna seperti sengat listrik baginya. " kita jalan. "


" em" berkata Haruna tersenyum dan berjalan bersama Sama pergi meninggalkan Wilayah pemberontakan.


Di sisi lain, semua orang terbangun dan sibuk mencari sam Dan Haruna. " Sam! Haruna! " berkata Rein memanggil. " Bukan Hanya Haruna, tetapi juga sam. Bagaimana Glis apa kamu menemukan jejak mereka?. "


menggeleng kepala!


" Seperti nya Sam benar benar ingin pergi ke timur, dia bahkan tak membawa berlian, ini akan jadi masalah besar jika dia di tangkap. " berkata Glis termenung .


" Heheh, tapi seperti kamu salah, tanpa sepengetahuan mu aku memberikan dia beberapa berlian, maafkan aku" berkata Rein merasa bersalah. " Aku menemuinya dan melihat dia senang ketika mendapatkan belianku tapi aku juga berpesan agar dia tak melakukan tindakan yang nanti akan merepotkan kakaknya, tapi aku salah. maafkan aku sekali lagi, Glis. "


" apa!" berkata Glis terkejut. " Sam, aku harus mengejar nya. "


bersambung..


NEXT 132-134

Comments

Popular posts from this blog

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang t...

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar...

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu...