Skip to main content

Another world 411-415 Rein and The sabell Kingdoms

 ANOTHER WORLD VOLUME 05

REIN AND THE SABELL KINGDOM

BAB 411-415


BAB 411

Kembali dari menangkap ikan disungai, Rein dan Nea menaikan Romeo, menyimpan kembali pedang Ex miracle Rein menghitung jumlah ikan tangkapan. " Romeo! berapa banyak yang kamu makan!!katakan! ". berkata Rein kehilangan beberapa ekor ikan. 


" Nyam! nyam!  Hanya lima ekor ikan besar dan kecil " berkata Romeo berlari kencang, mendengus bau. " Rein seperti nya ada yang tidak beres! ".


" Maksudnya?apa?" berkata Rein yang melihat Romeo serius dan menambah kecepatan larinya. " Nea apa kamu takut menaiki Romeo?. "


Tersenyum senang! 

" Tak kusangka Kakk punya Kucing besar, dan Lembut, puss puss" berkata Nea membelai rambut Romeo. 


Lompatan terakhir! 


" Roooam! " behenti dan mendengus!, Romeo merasakan bau aneh di sekeliling rumah. " Rein! seperti ada tamu! ".


Turun dan mencoba masuk kedalam rumah, Rein melihat banyak jejak kaki seseorang. " Pari! dimana kamu?" teriak Rein melihat dua orang tua Pari dan Nea tergeletak bersimbah darah, melihat ramuan yang diberikan terjatuh. " Nea! jangan lihat ".


Mendekap tubuh Nea dan menutupi mata nya. " Kakak apa yang telah terjadi? ayah ibu dan dimana Kak Pari?. " berkata Nea menangis melihat banyak bercak darah dilantai. " Ayah ibu, apa yang telah terjadi pada kalian?. "


Memerintah Romeo untuk membawa Nea keluar rumah, Rein melihat mayat kedua ayah Pari dan Nea yang sudah tak bernyawa " Siapa siapa yang melakukan ini!! akan aku balas mereka!. " teriak Rein dengan amarah yang memuncak. " Nea! antar aku ketempat di mana Larry berada! aku yakin Pari ada disana!. "


Ketakutan melihat Rein, Nea bersembunyi di balik Romeo. " Kakak, hisk hisk" menangis dan terisak Nea ketakutan. " Kak Pari, ibu dan ayah apa yang terjadi pada mereka?. "


" Rein! tahan amarahmu! lebih baik kita kuburkan kedua orang tua mereka " berkata Romeo mencoba menenangkan Rein. 


" Baiklah! maaf aku hanya kwatir dengan Pari " berkata Rein yang kemudian membawa Tubuh kedua orang tua Pari dan Nea. " Nea, Romeo bantu aku mengubur jenasah mereka. "


menguburkan! 


" ayah, ibu " berkata Nea melihat dua tubuh orang tua nya di kubur. " Kak Iroha, Kak Pari ".


Setelah Rein dan Romeo mengubur jenasah Kedua orang tua mereka, Rein kemudian berjanji akan membalaskan perbuatan Seseorang yang tega melakukan semua ini. " Nea, akan aku balas perbuatan mereka!. " berkata Rein yang kemudian menaiki Romeo. " Antar aku ke sana! dan tetap bersama Romeo!. "


" Kakak Rein " berkata Nea menangis. 


" Sabar Nea! mungkin ini sudah takdir! aku yakin ini ulah Larry " berkata Rein memeluk tubuh kecil Nea. 


Berlari kesuatu tempat di mana keberadaan Seseorang yang sekarang di sekap oleh orang orang Dari pimpinan Larry. Rein bersama Romeo dan Nea meluncur dengan cepat. " Jadi disana mereka berada! Romeo kamu lindungi Nea! biar aku obrak abrik tempat Larry!. " berkata Rein yang kemudian melompat terbang ke sebuah kastil mewah di lembah dekat gunung di wilayah Provinsi pinggir kerajaan Sabell. 


Bab 412

Di dalam kastil mewah, dimana saat ini Iroha sedang memakai pakaian pengantin. " Kau orang kejam! apa yang kamu lakukan dengan adikku Pari dan dimana Nea! cepat katakan!. " berkata Iroha terikat dan menangis. 


Memegang pundak Iroha, Saat ini Larry berjalan di depan cermin dan memandang wajahnya. " aih! akhirnya aku bisa menikmati tubuh mu, Iroha dan setelah pernikahan kita kamu akan hidup dengan bergelimang Harta! hahaha!. " berkata Larry tertawa keras, " Dan untuk adikmu ! kamu akan tahu setelah kamu menikah dengan ku! dan untuk kedua orang tua mau, seperti anak buah ku tak sengaja membungkam sesuatu, jika bukan karena ramuan pengingat kedua orang tua mu seharusnya menyaksikan pernikahan kita. "


" cih! kamu kejam! akan akan akan aku balas apa yang sudah kamu lakukan! " teriak Iroha menangis keras 


Slaap! Tamparan! 


" Diam! sampai kita menikah kamu hanya budakku! dan sebagai gantinya kamu akan menjadi milikku! jadi bersiap lah!. " berkata Larry yang kemudian menyuruh pelayan wanita membawa Iroha untuk Keluar ketempat upacara pernikahan. " bawa dia!. "


" baik tuan Larry " berkata Dua wanita pelayan membawa Iroha keluar ketempat upacara pernikahan. " Nona muda, ayo. "


Mengikuti Arahan pelayan, Iroha terlihat pasrah. " Jika sampai terjadi sesuatu pada adik adiku! akan aku buat kamu menderita! bahkan jika itu akan membunuh ku!. " berkata Iroha yang masih terikat. 


" Hahaha! bawa dia! " berkata Larry kemudian berjalan untuk menemui seseorang. 


***

Menyelinap dan berhati-hati. 

" Dimana Pari?" berkata Rein berada di atas atap rumah kastil, melihat dari celah kecil atap rumah. " Sepertinya akan terjadi pernikahan?. "


Merasakan sensasi! 

Rein merasakan seseorang terbang di atasnya. " Oh seperti kalian yang sudah melenyapkan kedua orang tua Pari dan Nea! " berkata Rein membalikkan badannya. Melihat dua orang dengan penutup wajah yang di balut kain hitam menutupi wajahnya, terlihat seperti ninja. " Kalian Ninja?. "


Menatap dan melihat Rein " Kakak, seperti orang ini bukan orang biasa? apa yang akan kita lakukan?" berkata seseorang lirih. 


" Zet! apa kamu takut?" berkata Seseorang membuka penutup wajahnya. " bagaimana jika aku saja yang akan melenyapkan nya?. "


" Kak Yet? " berkata Zet yang kemudian mundur " baiklah Aku akan kembali dan menyerah dia padamu Kak". 


" Baik lah Zet! kamu urus saja Larry dan acara pernikahan nya, ini adalah tugas King Sabell! agar putri Iroha menderita bersama nya!! hahaha! ". berkata Yet kemudian mengambil tombak bermata perak. " Baik majulah!. "


Tersenyum! 

" Oh! kamu pengguna Tombak rupanya! dan apa kamu yakin akan Berhadan dengan ku??" berkata Rein memanggil pedang. " Ex miracle! keluar lah!. "



Bab 413

Melihat dan menatap Rein! 

" Pedang legendaris? Ex miracle? kamu!! " berkata Yet pernah mendengus dan mendengarkan cerita seseorang yang menggunakan pedang Legendaris. " Kamu! jangan jangan adalah anak dari seseorang yang bernama Gerald?. "


" Heh? kamu kenal ayahku?"berkata Rein yang kemudian melaju kencang ke arah Yet. 


Swos swos swos! 


" Apa! gerakan cepat ini! " berkata Yet mencoba mencari keberadaan Rein. " Tunggu! siapa sebenarnya kamu! ".


Buuug!! terkena tebasan! 


" Urhh!! " teriak kesakitan dan terjatuh ke tanah. " Sial! kecepatan apa ini?. "


Melihat ke atas langit, Yet melihat Rein yang bersiap menghunus kan pedang nya. " Aku tak akan membiarkan nya!. " berkata Yet terbangun dan kemudian melompat menghindar. 


Booom! ledakan kuat! 


" Humm! hampir saja! " berkata Yet melihat cekung Tanah lebar, kembali memandang Cekungan tanah, Yet melihat debu debu tanah berterbangan dan melihat sosok Rein berjalan dengan aura api yang meluap luap. 


Berjalan ke arah Yet, Rein membuat matanya bercahaya merah. "Tiger sword! mengaum lah" berkata Rein membuat celah celah Udara. 


Swos swos swos! 


" apa! " teriak Yet menahan gelombang cahaya cekung pedang Rein. 


Craak!! retakan! 


" owh! bagus rupanya kamu bisa menahan serangan ku?" berkata Rein memperlihatkan giginya. " Bagaimana dengan ini?. "


Ex miracle! sabetan Naga Surga! 


" Urgh! " rintihan Yet terlempar dan terkena sabetan Pedang Rein. " Tanganku?" 


" Bagaimana jika aku buat tangan satunya sama dan seimbang?" berkata Rein melempar Pedang Ex miracle ke udara " sebelum Ex miracle jatuh , akan aku buat kamu menderita!. "


" Gluk! apa yang harus aku lakukan? bahkan aku belum sempat menggunakan teknik tombak ku? apa aku akan mati?" berkata Yet dengan Wajah pucat. " Zet!! tolong aku!. '


Craak! Retakan! 


Sesuatu menghalangi Pedang Tiger sword. 

Melihat pedang di tangkis, Rein melihat seseorang yang menggunakan pedang didepannya. " Siapa lagi ini?" ujar Rein tak merasakan kehadiran dan aura Qinya. 


" Kamu lemah Yet! " berkata seseorang menahan pedang Rein. 


Melihat dan merasakan lega. " Kak, exs! syukur lah! kamu datang!. " berkata Yet melihat seseorang berdiri didepannya. 


" cih! kamu dan adikmu masih terlalu dini! untuk bisa berhadapan dengan pengguna pedang legendaris! cepat kamu pergi bersama Zet! biar aku yang urus Orang ini". berkata Exs yang kemudian menendang Rein ke belakang. 


Buuug! tendangan keras! 


Ex miracle jatuh! 

" urh! siapa lagi ini?" berkata Rein menangkap pedang Ex miracle. 


Bab 414

Memainkan pedang nya, sosok orang bernama Exs kemudian tersenyum. " Owh rupanya ada orang yang menyuruhmu datang? seperti yang dikatakan tuanku! ". berkata Exs yang kemudian melihat Yet dan Zet melompat ke arah nya. " kalian pergi dan beritahu tuan kita!. "


Sambil menahan sakit, Yet dan Zet pergi. 

" Baik kakak! " berkata Zet membantu Yet pergi. 


Melihat Dua orang pergi, Rein berteriak " Tunggu! aku masih ada urusan dengan kalian! " Sambil mencoba terbang mengejar Rein melihat Exs sudah ada didepan matanya. " Menyingkir! aku harus memotong tangannya!. "


Crank! retakan! 


Dua pedang kembali saling bergesekan! 

" owh owh! apa kamu yakin? bagaimana jika kamu uji basis Qi dan bakatmu ?" berkata Exs menantang. " jika kamu bisa mengalahkan ku, akan aku berikan informasi mengenai ayahmu, Bagaimana?. "


" ayah! cepat katakan! " berkata Rein melompat mundur. 


Menepuk kepala! 

" Hahaha! apa kamu tuli? apa kamu tak mendengar apa yang aku katakan? Hahaha! apa kamu bodoh?" berkata Exs mengejek. 


" sialan kau! " berkata Rein mencoba menenangkan diri. " Baiklah, jika itu memang keinginan mu! akan aku kalahkan kamu dalam waktu 30 detik!. "


Mendengar apa yang dilakukan Rein, Saat ini Exs terdiam. " Cobalah! " berkata Exs yang dengan cepat menebas udara di sekitar Rein. 


Blaassh!! terbelah! 

celah udara terbelah, Rein dengan cepat menangkis celah udara dari pedang Exs. Melemparkan dan melepaskan tekanan udara. " Wow! hampir saja! " berkata Rein yang melihat celah udara menyambar tiang kastil. 



Booom! retakan! 


tiang kastil terlihat runtuh! 

" ahaha! bagus! kamu bisa menerima serangan jarak dekat ini! sebagai pengguna pedang aku tak bisa meremehkan mu! " berkata Exs yang kemudian kembali menyerang Rein. " Tunjukkan bakatmu yang sebenarnya!!!. "


Spirit! Soul Sword! 


" apa! dia menggunakan teknik semangat? siapa sebenarnya dia?" berkata Rein gugup dan dengan cepat menggunakan teknik yang sama. " aku juga bisa!. '


Spirit! Ex miracle! Zirah Naga surga! 


Dalam sekejap Tubuh Rein terlihat berbeda, pedang ex miracle berubah hitam dengan jalur ukiran Naga. " Kau siap Naga surga?" berkata Rein yang kemudian menerjang Tubuh Exs. 


Terkesiap! 

" Lumayan! " berkata Exs menahan serangan Rein. 


" hehe! akan aku buat tangan hancur! ' berkata Rein memutar badan dan mencoba menebas tubuh Exs dengan Tiger sword. 


Kombinasi! Tiger sword! 


menggunakan tangan kiri nya, Rein berhasil membuat tebasan kuat ketubuh Exs. " Urg! seperti memang tak bisa di remehkan! baiklah! " berkata Exs melompat kebelakang " sekarang belum waktu nya! akan aku katakan! sesuatu!. "


" Tunggu! apa kamu mau kabur?" berkata Rein mencoba menyerang kembali. 


" Ayahmu! Saat ini berada di timur! Bagaimana jika kamu menemuinya " berkata Exs yang kemudian terbang ke udara. 


Menghentikan Serangan! 

" hei tunggu! Timur itu dimana?" berkata Rein kesal. " Kurang asem! infomasi setengah setengah ini membuat ku susah!. "


Melihat Exs pergi! " Seperti luka nya cukup parah, suatu saat aku akan menghabisimu! Exs!!. " teriak Rein kembali mengingat seseorang. " Ya, aku masih ada urusan dengan Larry! bersiaplah!. "


Bab 415

" Nea, tetaplah di sini, percayakan semuanya pada Rein, pasti kakakmu akan kembali dengan selamat " berkata Romeo melihat Seseorang yang terluka terbang diudara" Nea, sembunyikan dirimu. "


" Baik" berkata Nea menurut. 


Melihat ke atas Romeo merasakan aura datang dari seseorang yang terluka. " Sepertinya Rein berhadapan dengan orang yang kuat! siapa dia ?. " berkata Romeo bersembunyi. 


Melihat ke bawah. 

" Oh seperti ada sosok Hewan berarmor lainnya disini? aku harus memberi tahu Tuanku" berkata Exs melihat Romeo. " Hahah! menarik!. "


" Apa dia menyadari ku?" berkata Romeo yang melihat sosok di udara tetap terbang menjauh. " Apa karena terluka, dia mengacuhkan ku?. "


***

Di tengah upacara pernikahan! 

" Kakak! " teriak Pari terbelenggu Ikatan. 


" Pari! " teriak Iroha melihat pari di ikat dengan rantai! ' Larry! cepat lepaskan Pari! dia tak ada hubungan dengan apa yang akau lakukan!. "


Berjalan ke arah Pari " oh tidak bisa, dia adalah saksi kita! " berkata Larry menjelaskan " Jika bukan karena ayah dan ibu palsu mu! yang kembali mengingat sesuatu! sudah pasti mereka yang akan menjadi saksi! hahaha!. "


" akan aku habisi kamu! " teriak iroha mencoba lepas dari ikatan. 


" Diaam! jika kamu tak menurut! apa yang akan aku lakukan dengan adikmu?" berkata Larry memegang pedang dan menempel kan dileher Pari. " Bagaimana jika dia juga menyusul Mereka? dan satu lagi Adikmu yang lain?. "


" cih! " guman Iroha tak bisa melakukan apapun. 


" Haha! bagus! bersikap lah menurut! " berkata Larry kembali ketempat dimana Iroha berada. " pendeta cepat kita mulai! "


Dengan terpaksa Iroha kemudian berjalan bersama Larry menuju altar pernikahan! 


Crank! rantai putus! 

" Iroha!! " teriak Rein membawa Tubuh Pari. 


" Kau! kau datang! " berkata Iroha yang sempat memberikan isyarat pada Rein dengan kedipan mata saat dirinya ditangkap. 


" Ya! kamu tak perlu menikah dengan nya! dan ada hal yang harus aku tanya kan padamu! " berkata Rein yang kemudian melesat cepat ke arah Iroha. 


Melihat dan menatap. 

" apa yang kamu lakukan disini! " berkata Larry melihat Rein membawa Iroha pergi. 


" Manusia busuk! matilah kamu! " berkata Rein menusuk tubuh Larry. 


Bruussh! Darah menyebur!!! 


" Urg! apa yang kamu lakukan?" berkata Larry melihat Darah di tangan. " Darah?. "


" Hehe! bagaimana jika kamu hidup bahagia dengan seseorang di neraka! " berkata Rein melepaskan pedang dan menendang tubuh Larry. 


Buug! 


Jatuh tersungkur! 

" Iroha! " berkata Larry menahan sakit. " Tuanku! kamu melanggar perjanjian kita?".


" Kyaaa! " teriak beberapa orang yang menyaksikan. 


" Iroha, Pari! apa kalian baik baik saja?" berkata Rein  yang kemudian berjalan ke arah Larry. 


" Ya, kami baik baik saja Kak Rein" berkata Pari yang kemudian melepaskan ikatan tangan Iroha. " Kakak, Ibu dan ayah! ".


" Ya, Pari! aku tahu! tapi sebenarnya mereka berdua bukan ayah dan ibu kandung kita " berkata Iroha merahasiakan sesuatu. 


" maksud kakak apa?" berkata Pari tak mengerti. 


" Akan aku cerita kan nanti! " berkata Iroha yang melihat Rein sedang mengangkat tubuh Larry. 


" tak kusangka, kebaikanmu harus aku balas dengan ini Tuan Larry " berkata Rein melemparkan tubuh Larry yang tak bernafas. " padahal aku ingat air yang kamu berikan, aku sungguh berterimakasih. "


" akan aku kuburkan tubuh mu dengan layak sebagai balas budi ku" berkata Rein kemudian membawa tubuh Larry dan mengubur kannya. 


Menemui semua orang! 

" Nea! " teriak Iroha memeluk tubuh Nea. 


" Kakak! " teriak Nea membalas pelukan Iroha. " Kak pari, Kak Rein ".


Tersenyum! 

" Tak apa Nea! semua sudah selesai! mungkin kita bisa menggunakan kastil ini " berkata Rein yang kemudian masuk kembali ke dalam kastil " mungkin ada sesuatu yang bisa membantu ku, dan mungkin ada informasi yang bisa aku temukan dari para pelayan disini".


Bersambung.. 


Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang tak b