Skip to main content

Another world 406-410 Rein thr Sabell kingdom

 ANOTHER WORLD VOLUME 05

REIN AND THE SABELL KINGDOM

BAB 406-410


BAB 406

Masuk kedalam rumah, Rein melihat wanita dan lelaki tua yang sedang sakit sakitan. " maaf Tuan dan nyonya, aku mengantar Nea dan Pari. " berkata Rein yang kemudian meletakkan tubuh Nea yang sedang tertidur. 


Membuka matanya perlahan, Wanita tua yang sedang sakit melihat Rein dengan mata samar. " Gerald kau kah itu? kau sudah kembali?" berkata ibu Nea dan Pari mencoba untuk bangun dan menyandarkan tubuh nya. 


Mendengar apa yang dikatakan wanita tua yang sakit, Rein dibuat terkejut " Tadi anda berkata Seseorang yang bernama Gerald? dimana dia?". berkata Rein mendapatkan pencerahan. " Katakan, dimana dia?. "


" uhuk! uhuk " terbatuk! 

" Maaf Tuan Muda, siapa anda? dan Terima kasih telah mengantar anak anak kami, maaf aku tidak bisa membuat mereka diam, mereka berdua mencoba mencari kakaknya Iroha. " berkata pria tua yang juga sedang sakit parah. 


" Maaf sebelumnya, aku, namaku Rein dan apa yang kalian tahu dengan Orang yang bernama Gerald? " berkata Rein mencoba menceritakan, namun melihat kondisi kedua orang tua yang sedang sakit, Rein berhenti berbicara. 


Berjalan ke arah Rein dan kedua orang tuanya, " ibu ayah minum lah obat ini " berkata Pari membawa nampan berisi obat dan air minum. 


" Pari, lain kali dengarkan apa kataku! " berkata Ayah mereka terbatuk dan mengambil obat yang diberikan Pari. 


" Baik ayah, aku hanya kewatir dengan Kak Iroha dan demi Kita dia harus berhadapan dengan Tuan Larry. " berkata Pari membantu ibunya meminum obat. 


Mencium bau obat kuat yang tak biasa, Rein mencoba menghentikan " Tunggu! obat apa yang kalian minum?" berkata Rein menghentikan kedua orang tua Pari. 


Menghentikan dan melihat Rein. 

" Ini adalah obat yang diberikan dokter, untuk kesembuhan ayah dan ibu kami" berkata Pari meminum kan obat ke ibunya. " minum lah ini ibu, ayah ".


Merasakan curiga, Rein berpikir. " benar kah itu obat untuk kesembuhan?".


Setelah membantu Ayah dan ibu Pari, Rein kemudian pamit pergi. " baiklah, aku harus pergi dan boleh kah aku meminta satu pil yang kamu berikan pada orang tua mu?" berkata Rein yang mencurigai Obat kuat tersebut. 


Mengambil dan menyerahkan pil pada Rein, kemudian Pari menanyakan apa yang sedang Rein lakukan ".Jadi tujuan kakak apa? dan apa kakak tahu obat apa ini?. " berkata Pari duduk dan kemudian mendengar suara Ayah nya memanggilnya. " aku ke dalam, lebih baik kakak menginap saja disini. "


Mendengus dan mencium bau obat. 

" Sudah kuduga! jadi selama ini mereka di bodohi oleh seorang! ini adalah obat penghilang ingatan! ". berkata Rein kesal! " sebenarnya apa yang telah terjadi? apa kerajaan ini memiliki rahasia?".


Melihat Pari kembali, Rein kemudian bertanya" Pari, apa kamu tahu tentang orang yang bernama Gerald?. " berkata Rein menaruh obat ke dalam sakunya. 


" Entah lah, aku hanya sering mendengar ayah dan ibu memanggilnya dan aku tak mengenal siapa dia " berkata Pari duduk didekat Rein. " Kakak terimakasih. "


Bab 407

Tersenyum! 

" Tak masalah! untuk sementara jika kalian mengijinkan ku menginap sementara disini, aku akan membalas apapun kebaikan kalian, aku janji. " berkata Rein mengantuk. 


" Kakak Rein, ikutlah dengan ku, kakak gunakan sementara kamar kakak Iroha lagi pula aku yakin sekarang dia sedang berada di rumah Tuan Larry! besok aku akan kesana dan menemui nya. " berkata Pari mengajak Rein masuk kedalam rumah. 


Membaringkan tubuh nya, Rein melihat atap rumah yang lusuh. " Pari duduklah, ada hal lain yang ingin aku katakan padamu " berkata Rein menjelaskan. " Tadi siang seperti aku bertemu dengan kakakmu dan juga tuan Larry, maaf aku tak seharusnya bersikap acuh. "


"benar kah? apa yang mereka lakukan? " berkata Pari terkejut. 


" Sepertinya mereka membawa Kakak kalian kerumah nya, dan aku tak tahu jika ternyata kalian mencari dia, sekali lagi aku meminta maaf! aku seperti berbuat salah membiarkan Kakak kalian tertangkap. " berkata Rein yang kemudian melihat Pari pergi. 


" Tak apa, lagi pula besok aku dan Nea akan kesana! kakak Rein istirahat saja dan Terima kasih " berkata Pari menutup pintu kamar. " Selamat malam kak Rein. "


"Ya, malam Pari" berkata Rein mengambil kembali obat di sakunya. " Seperti ayah dan ibu mereka memiliki Rahasia yang tak boleh diketahui oleh siapapun dan aku yakin mungkin ini ada hubungannya dengan Ayahku, dan aku juga belum yakin tentang itu ".


Sambil berpikir Rein memejamkan matanya. 


***

Di suatu perdesaan, Dua orang sedang duduk di atas atap rumah. Menyenderkan bahu dan saling memeluk satu sama lain. " Sudah berapa lama aku disini? aku tak mengingat apapun, Ghea dan maaf tentang ayahmu , waktu itu aku tak bisa menyelamatkan nya " berkata Gerald menggenggam tangan Ghea. 


Meneteskan air mata~~

" Ya, aku tahu Gerald, Saat ini kita tak memiliki banyak bukti untuk membuktikan apa yang dikatakan ayah padaku, suatu saat aku berjanji akan membongkar semua kejahatan yang dilakukan Raja Sabell! walaupun dia adalah teman Baik ayah! aku sungguh tak percaya dengan apa yang telah terjadi!. ' berkata Ghea menangis di pelukan Gerald. 


" Andai saja aku mengingat semua! " berkata Gerald yang tak tahu apa yang dilakukan nya di kerajaan Sabell. "yang aku tahu hanya namaku dan pada saat itu ayahmu membawa ku! aku berhutang budi padanya dan akan aku lakukan apapun untuknya".


Mengingat pesan terakhir ayah Ghea, Gerald saat ini berguman" Ayahmu! Hastel menyuruh ku untuk menikah dengan mu, apa yang harus aku lakukan sekarang Ghea?apakah kamu setuju?. " 


" Gerald?" guman Ghea menghentikan Tangis nya. " Ya, aku akan lakukan sesuai dengan apa yang dikatakan ayah. "


Bab 408

Saling pandang dan kedua nya berdiri di bawah sinar bulan yang bersinar terang. " Ghea ".


" Gerald "


Menyentuh pinggang Ghea, Gerald menyentuh Bibir Ghea dengan lembut. 


Plusss! ciuman memikat~~ chuy chuy.. 


Liur mengalir dan membasahi bibir mereka berdua. 

" maaf, Ghea tak seharusnya aku lakukan itu" berkata Gerald mengembalikan wajahnya dan tertipu malu. 


Memegang wajah Gerald, Saat ini Ghea tersenyum " Tak apa Gerald " berkata Ghea membalas kembali ciuman Gerald. 


Chuy chuy~~


" Lebih baik kita istirahat dan kita bicara kan nanti " berkata Gerald yang kemudian menggendong Ghea dan melompat ke tanah. 


Huupp!! 


" Gerald, malam ini maukah kamu menemani ku?" berkata Ghea yang kemudian melihat Gerald diam berdiri. " ada apa Gerald?. "


Merasakan sesuatu! 

" entah lah! aku yakin tadi seperti ada orang yang sedang mengawasi kita " berkata Gerald kembali diam. " apa ini hanya perasaan ku saja? sebenarnya siapa diriku?. "


" Gerald , mungkin itu hanya binatang liar lebih baik kita masuk" berkata Ghea menarik tangan Gerald. 


" Ya, baiklah" berkata Gerald masuk kedalam rumah bersama Ghea. 


[ tak tahu apa ada hal yang harus di cerita kan]


di semak semak. 

" hei, apa dia sadar? apa dia ingat sesuatu?" berkata seseorang yang muncul dari balik pohon. 


" entah lah, lebih baik kita laporan kan saja pada Raja dan kita hanya ditugaskan untuk mengawasi nya. " berkata Seseorang yang lainnya kemudian membalikkan badannya dan segera melompat ke pohon . " ayo kita kembali. "


" uum! ayo" berkata seseorang yang lainnya kemudian terbang mengikuti. 


Terbang dan melompat beberapa kali. 

" Hei apa kita tak melihat mereka  melakukan sesuatu di rumah?" berkata Seseorang membuka penutup wajahnya. 


Saling lihat. 

" he? apa yang kamu pikirkan? jika kamu mau bagaimana sebelum kita menghadap Raja Sabell, kita pergi kerumah bordir?. " berkata Yang lain tersenyum. 


" Hahaha! baiklah! Malam ini kita bersenang-senang ".


***

Kembali ke sisi Rein berada. 

Pagi Hari! Hari kedua Rein berada di wilayah kerajaan Sabell. " Fuuuuh! apa yang aku mimpi kan semalam? sungguh mengerikan! bagaimana ayah bisa mendapatkan gadis lain, aku malu!. " guman Rein berjalan ke arah luar rumah Pari. Berjalan dan  melihat Pari yang sedang menimba air. " anak ini sungguh baik, bagaimana jika kali ini aku ikut campur urusan nya, seperti dia tak bisa berhadapan dengan tuan Larry dan apa benar Orang yang bernama Larry itu jahat? apa aku salah!?. "


Mengambil ember ! dan melihat Rein. 

" Kakak sudah bangun? " berkata Pari yang kemudian membawa dua ember air ke sebuah kamar mandi. " aku sediakan air untuk kakak mandi, jadi segera lah. "


" Apa yang kamu katakan? apa kamu dari tadi menyiapkan air untuk ku?" berkata Rein merasakan sesuatu yang tiba-tiba masuk kedalam hatinya. " aku bisa melakukan sendiri?" . 


Tersenyum. 

" Kakak memang orang baik" berkata Pari menitik air mata. " setelah ini aku harus pergi, jadi akan aku siapkan makan dan kakak mandilah. "



Bab 409

Melihat kegigihan Pari, Rein kemudian mengikuti apa yang diinginkan Pari. Mandi dan membersihkan diri. " Oe Pari apa disini ada sungai? akan aku tangkap beberapa ikan untuk kita makan ".


" maaf kak, seperti nya Aku hanya bisa menyiapkan nasi dan garam untuk makan, maaf kan aku. " berkata Pari menundukkan kepala. 


Menyentuh kepala Pari " Dimana Nea? apa dia belum bangun?" berkata Rein mencoba mencari Nea didalam rumah. 


" Nea sedang mencari Daun untuk kita, sebentar lagi dia akan kembali " berkata Pari menjelaskan. 


Dari jalan kecil dengan rumput kering yang sering dilewati Pari dan Nea, " Kakak! aku menemukan sesuatu! " berkata Nea yang kembali membawa Ranjang kecil yang berisi daun singkong dan beberapa jamur yang bisa dimakan. " Lihat lah! aku menemukan Peta Harta! "


Melihat ke arah Nea, Rein dan Pari terkejut melihat sesuatu ditangan Nea. " apa ini?" berkata Pari melihat dan membuka sebuah kotak kecil yang berisi surat. " Apa ini peta Harta?. "


Melihat kotak yang berisi surat lapuk dengan banyak jalan dan sebuah tulisan, Rein memperhatikan " Pari, boleh aku melihatnya?" berkata Rein penasaran. 


" ambillah " berkata Pari menyerah Kotak Harta. " aku akan memasak ini dahulu, untuk ayah dan ibu, Nea sementara kamu temani Kakak Rein. "


Tersenyum-senyum manis. 

" iya! " berkata Nea tersenyum dan melihat Rein yang duduk. " Kakak bisa membaca isi surat ini?. "


Mengangguk! 

" Ya, seperti ada seseorang dari duniaku pernah datang kesini dan meninggal Sesuatu Rahasia, tapi entah Rahasia apa yang ada di dalam sini?" berkata Rein mencoba mengamati gambar. " Ini seperti tulisan ayah, dan di sini dijelaskan Naga dan Badak bertarung? apa maksud nya? Dimana tempat ini?. "


Setelah melihat dan mengamati Rein, mengambil foto surat dengan Smarphone yang dibawanya" Ini aku kembali kan" berkata Rein mengembalikan Kotak Harta. 


" Tidak, aku tak menginginkannya, lebih baik kakak yang simpan dan seperti nya itu Tak bisa kami cari, misalkan itu Harta mungkin itu hanya akan membawa banyak penderitaan pada keluarga kami" berkata Nea bijak. 


" Heh? sungguh? Nea?" berkata Rein tersenyum. " baiklah kita tanyakan pada Pari, bagaimana?"


" hahaha, untuk kakak saja jika memang itu bisa menjadi petunjuk kakak" berkata Pari bijak. 


Berbinar mata Rein dibuat nya. 

" Kalian ini! Sungguh baik hati " berkata Rein memeluk Tubuh Nea dan Pari. " Baik lah untuk kali ini aku Rein akan membalas perlakuan baik kalian! jadi untuk pagi ini akan aku bawa beberapa ikan segar untuk makan dan membantu Kakak kalian! siapa namanya aku lupa?. "


" Kak Iroha! " berkata Nea dan Pari tersenyum. 


Berdiri dan menatap langit! 

" Kalian tunggu lah! akan aku bawa ikan segar! " berkata Rein bersiap terbang. 


Bab 410

Menyentuh baju Rein. 

" Aku boleh ikut?" berkata Nea ingin tahu Bagaimana Rein akan membawa ikan dan menangkapnya. 


" Boleh saja! Nea! lalu Pari apa kamu mau ikutan?" berkata Rein bersikap keren. 


" tidak, aku harus menjaga Ayah dan ibu " berkata Pari yang kemudian masuk untuk memberikan Obat pada Kedua orang tuanya. 


" Pari! tunggu! lebih baik kamu hentikan Memberikan obat pelupa Pada Ayah dan ibu mu! aku sudah curiga dari awal setelah mengamati obat itu! " berkata Rein yang kemudian memberikan ramuan yang diberikan Master Razz untuk berjaga jaga. " ambillah ini dan minumkan pada ayah dan ibu mu. "


Menerima obat yang diberikan Rein, Pari melihat Rein dan Nea telah pergi. " Sepertinya Kak Rein bukan orang biasa! " berkata Pari yang kemudian berjalan ke dalam rumah. Dan tak menyadari Dari kejauhan ada seseorang yang sedang menguntai rumahnya. 


Swos swos swos! 


" Waaaah!! apa ini Kak Rein? apa kita benar benar terbang??" berkata Nea yang tak merasakan saat Rein membawa Nea pulang karena tertidur. 


" Bagaimana? apa kamu suka?Nea?" berkata Rein terbang lebih rendah dan sedikit menempel di arus sungai, melihat wajah Nea dari balik bayangan Air sungai. " Nea! bersiaplah! ".


" em! " berkata Nea yang kemudian berdiri di dekat pinggir sungai, setelah Rein menurunkan nya. " Waah!! Kakak hebat!. "


Booom!! ledakan ! 


Membuat ledakan kecil, Tangan Rein mencoba menarik beberapa ikan untuk muncul kepermukaan. " Lihat baik baik Nea! Hari ini kita akan makan besar! 

" teriak Rein mengambil pedang. " maaf Naga Surga! untuk kali ini kamu juga Harus berguna! ".


EX MIRACLE! TEKNIK PEDANG MENYAMBAR IKAN! 


Boom! Boom! 


" Rein! hentikan! martabatku sebagai penghuni Ex miracle merasa direndahkan! " berkata Naga Surga kesal. Berkedip beberapa kali, mata pedang Ex miracle menyala. " Ya, sudah lah untuk kali ini! saja!. "


Tersenyum! 

" Tenang Naga Surga! bukak kamu saja yang akan membantu! " berkata Rein membaca mantra dan dengan cepat mengeluarkan Romeo dari cincinnya. " Romeo! keluarlah!. '


Rooaam!! 


"waaah!! ada Harimau biru! " teriak Nea terkejut dan kagum. 


" Hooam! apa yang kamu lakukan tuan?aku sedang tidur dan bermeditasi " berkata Romeo yang kemudian melompat ke arah Pinggir sungai. 


" Romeo! kamu tangkap ikan ikan ini! " berkata Rein yang kemudian mengayunkan pedang dan membuat Ikan terbang ke arah Romeo. 


" Makan ikan? baiklah! " berkata Romeo yang dengan cepat mengikuti Arahan Rein yang sedang memantau pergerakan ikan. " nyam! nyam!! tuanku memang baik!. "


Melihat ke arah Romeo, Rein kesal!. 

" Hei Romeo apa yang kamu lakukan! jangan makan ikan ikan itu! ' teriak Rein yang kemudian menambah Lemparan ikan ke arah Romeo. " Ini untuk makan pagi dan siangku! tangkap ini!. " teriak Rein yang kembali mengayunkan pedang nya. 


Melihat dan menunggu! 

" Benar benar Hebat! " guman Nea duduk dan melihat Rein dan Romeo. " Apa aku sedang bermimpi? Kakak Rein memang hebat! ".


bersambung.. 

Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang tak b