Skip to main content

Another 62-67

 

ANOTHER WORLD

EPISODE 62-67

REIN DAN ROSE


Episode 62

" Rein, lihat! " teriak Ezza menunjuk ke bagian bawah Rein.


memerah, semua orang melihat dengan wajah memerah terlebih saat ini Sasha sendiri datang untuk melihat apa yang terjadi. " Kya!! mesum! " teriak Sasha menutup mata dengan tangan nya.


Srek!


mengambil kembali handuk yang terjatuh, Rein dengan cepat menutup bagian bawah nya. " haha! maaf aku tak sengaja " berkata Rein tertawa dan masuk kembali ke kamar mandi.


Beberapa menit kemudian.


di Ruang Tamu.


Sekitar Jam 10 malam, semua orang telah berkumpul. " Hem, mansion ini memang milik ayah, tetapi mengapa ayah membuat mansion mewah seperti ini di dunia ini dan apa yang sebenarnya dipikirkan ayahku" berkata Rose yang sedari tadi diam sambil menguyah puding nya. " mau, coba ini Sasha?. "


Menawarkan puding nya, Rose mencoba untuk akrab dengan Sasha, melihat ke arah Sasha yang terus menunduk. " ada apa dengan mu, Sasha?. " berkata Rose lanjut.


Tetap dengan wajah menunduk malu dan menggeleng kepala" tidak, aku hanya mengantuk " guman Sasha lirih. " maaf aku pergi ke kamar. "


Mencoba mencegah Sasha, " tunggu Sasha " berkata Ezza kemudian menghampiri Sasha. " ada apa dengan mu? sejak kejadian tadi kamu seperti terus menunduk pada Rein saat melihat wajahnya. "


Met ke arah ezza, Terlihat Sasha terdiam. " aku melihat dia tanpa pakaian, aku apa yang harus aku lakukan, sedari tadi aku terus memikirkan nya. " berkata Sasha sambil sedikit menangis menutup matanya. " aku baru saja melakukan dosa besar, apa yang harus aku lakukan! "


Mencoba menyentuh pundak Sasha " sudah lah, hal itu bukanlah wajar, sebagai seorang perempuan kamu juga akan menikah bukan" berkata Ezza bijak. " Jadi apa kah kamu akan menikah dengan ku suatu saat . "


"bukan, itu yang aku pikir kan! " berkata Sasha kembali berjalan ke arah kamar nya" aku ingin menenangkan pikiran ku, dan untuk apa yang kamu katakan tentang menikah, aku tetap menganggapmu sebagai sahabat sekaligus kakakku"


Dek!


menutup pintu kamar keras.!


menengadahkan tangannya. " Ya, apa Boleh buat, dia memang gadis lugu" berkata Ezza sambil memukul tangannya sendiri!


puk! puk!


" aku ada ide, lebih baik aku berjalan jalan sekitar sini mungkin ada sesuatu yang menarik di rumah besar ini, hihihi " berkata Ezza polos.


di sisi lain.


Rein dan Rose beserta semua orang sekarang sedang membicarakan sesuatu.


" baiklah, seperti yang aku katakan tadi, Haruna. " berkata Rein mencoba membuka percakapan.


sreb!


berdiri dari kursinya. " aku ingin mencari udara segar, kalian bicara bertiga saja. " berkata Reika kemudian berjalan pergi ke arah Luar rumah. " aku pergi "


melambaikan tangannya dari belakang.!


" Dah! " berkata Reika berjalan.


" Tunggu, apa benar kamu tidak apa untuk keluyuran malam malam begini?" berkata Rose memperhatikan. " apa perlu aku temani?"


Menoleh sedikit, " tidak perlu aku hanya ingin mencari angin" berkata Reika meretakkan tangan " aku akan kembali setelah satu jam. "


Kembali duduk, Rose kemudian mendengar apa yang ingin dikatakan Haruna tentang bisikan ayah mereka pada Haruna. " Katakanlah, Haruna " berkata Rose mengambil cemilan.


Dup!


mengambil kaleng biskuit yang tergeletak di meja. " ya akan aku cerita kan" berkata Haruna memutar tutup kaleng biskuit. " urg! keras! "


Episode 63

Melihat Haruna kesulitan, Rein kemudian meraih kaleng biskuit dari tangan Haruna " kemarikan kaleng biskuit itu" berkata Rein membuka kaleng biskuit. " ini"


" Terima kasih, Rein " berkata Haruna mengambil Reginang didalam kaleng. " kres kres! " sambil menguyah kue Reginang Haruna kemudian bercerita.


" Jadi saat ayahmu, memberikan ku jepit rambut ini, dia mengatakan dua minggu lalu dia juga mengirim dua orang lain untuk pergi untuk melaksanakan tugasnya " berkata Haruna melihat Rein mengambil air minum untuk nya. " hehehe, Terima kasih Rein. "


Menyilang kaki!


" lanjut kan " berkata Rein menyuruh Haruna melanjutkan cerita nya.


gluk!


" Tapi dia hanya menyebutkan dia adalah adik kalian" berkata Haruna melihat Rose dan Rein saling pandang.


Bug!


berdiri dengan cepat!

" apa! adik! " teriak Rose dan Rein saling menatap. " Jadi ayah ayah! "


" siapa nama mereka, apa ayah memberi tahu nama mereka?" berkata Rein penasaran.


menggeleng kan kepala" dia tidak memberi tahu, hanya berkata kalian pasti akan bertemu dengan nya saat misi kalian selesai. " berkata Haruna sambil terus makan.


" Ros, apa kamu tahu Rahasia Ayah?" berkata Rein melihat Rose.


menggeleng kepala.!


" Tidak, aku pun tak tahu jika kita masih memiliki saudara yang lain dan ibu kita juga tak mengatakan apapun " berkata Rose terdiam.


Booom!


suara ledakan!


" waaaahhh! apa ini! " teriak Ezza terkejut dengan apa yang ditemukan.


Mendengar suara ledakan!

semua orang yang saat ini berada di ruang tamu kemudian terkejut dan berlari ke sumber suara.


" Apa yang terjadi! " teriak Rein melihat sesuatu dari sebuah gudang pelengkapan. " Ini! "


" ada apa Rein?" berkata Haruna dan Rose melihat kedalam gudang.


" Lihat ini! " berkata Ezza menemukan sesuatu " ini kuda besi yang aku temukan dan saat aku coba untuk menaikinya di membuat tubuh nya meledak. "


Melihat sebuah kendaraan bermotor hancur menabrak tembok gudang. " ini! gudang kendaraan! apa yang sebenarnya ayah pikiran kan?" berkata Rein dalam hati.


Tut!


menekan tombol layar.!


pip!


Menyala!


sebuah layar besar menyala.!


" Hallo semua! " berkata seseorang dari layar monitor besar! " apa kalian sudah sampai??" berkata seseorang tersenyum.


" paman Jane! " berkata Rein dan Rose melihat Jane sedang membuat alat.


" Yo, ini adalah sambungan langsung Dari masa lalu dan ini adalah temuanku! " berkata Jane berjalan menghampiri kamera monitor. " Jadi seperti kalian kedahuluan ya, hahaha! "


" eh, apa maksud paman kami kedahuluan?" berkata Rein terkejut.!


" Hahaha! lupakan saja! " berkata Jane duduk dan mengambil minuman. " Ya, sesuai dengan permintaan ayah kalian, seperti harus aku jelaskan terlebih dahulu. "


" Hei paman, apa yang paman lakukan di dalam sana! " teriak Ezza terkejut melihat Jane di kurung. " akan aku selamat kamu, bersiaplah. "


Berlari ke arah Ezza,Dengan cepat Rein dan Rose menangkap Ezza " Tunggu! " teriak mereka berdua. " apa yang akan kamu lakukan ! bodoh! "


" awas, aku akan menyelamatkan paman itu " berkata Ezza mencoba lepas.


"oh oh! seperti kalian bertemu dengan penduduk asli ya! sangat merepotkan" berkata jane tersenyum. " kalian lebih baik duduk dan dengarkan apa yang akan aku katakan. "


EPISODE 64

Duduk terdiam.


" lebih baik kamu tetap dalam pengawasan ku! Ezza! " guman Rein kesal. " pribumi ini sungguh merepotkan! "


" hem, seperti kalian aneh" berkata ezza menggenggam dagunya.


Melihat ke masing-masing orang, semua dengan serentak berkata " Kamu yang aneh! " berkata Rein, Haruna dan rose membentak.


mundur beberapa langkah.


" eh, kalian" berkata Ezza panik.


" Sudah, wajar saja jika dia begitu " berkata Jane kemudian menjelaskan. " Jadi kamu Haruna ya?" berkata Jane melihat Haruna dari kamera webnya. " hemm, kamu anak Naomi bukan"


" Dan apa Rein sudah tahu ikatan kalian?" berkata Jane menjelaskan.


" set! set! " menaruh telunjuk di mulutnya mencoba memberi isyarat. " diam Paman. "


" oh, baiklah bukan itu yang akan aku bicarakan. " sekarang ambilah sebuah kunci di laci meja itu" berkata Jane menunjukkan laci. " disitu kalian akan menemukan sebuah kunci untuk kendaraan yang akan kalian gunakan. "


Srek!


mengambil kunci.


" untuk apa ini paman?" berkata Rein memperlihatkan kunci pada Jane dan yang lainnya.


" hahah! lihat lah" berkata Jane membuat pintu gudang dengan tombol jarak jauh. " karena perjalanan kalian masih panjang dan membutuhkan waktu, agar kalian tak merasakan kesulitan di perjalanan maka paman memberi kalian kendaraan untuk menemani perjalanan kalian. "


srek srek!


Buuung! sreb!


suara pintu gudang lainnya terbuka.


melihat ke dalam gudang rahasia.


Terkejut!


" ini? apa ini kendaraan untuk kita?" berkata Rein menghampiri kendaraan bermotor dan sebuah Jeep yang telah dimodifikasi.


" Wah! ini sungguh keren! " teriak Rose berjalan ke arah mobil jeep!.


" Ya, karena kalian akan menempuh beberapa rintangan yang sulit, hanya ini yang akan paman coba katakan " berkata Jane serius. " bukalah peta yang kalian miliki saat ini, dan lihat lah kembali. "


membuka peta yang dimiliki Rein , dan mencoba melihat kedua nya. " jadi ini hanya peta pengalihan?" berkata Rein melihat dan menggabungkan dua peta di bawah sinar lampu yang menyala.


dep!


" Rose, lihat lah" berkata Rein menyuruh rose untuk melihat gabungan peta. " Jadi bukan disini kita akan menuju, kita seperti nya memang harus lebih membaca dengan teliti peta ini"


" Ya, coba kesini kan akan aku foto peta ini dengan smartphone ku" berkata Rose membuat gambar peta asli di ponselnya.


Krek!


kilatan! cahaya!


" ow! ada serangan! " teriak ezza terkejut.


" oke, sudah aku rekam peta asli nya dan sudah aku kirim ke We chatmu Rein dan Haruna " berkata Rose mencoba untuk berhati-hati.


" Ya, sebenarnya itu hanya peta untuk pengalihan, dari yang aku tahu, sebuah informasi peting untuk kalian" berkata Jane kemudian mengatakan sesuatu. " Dari informasi yang aku ketahui , mayat shaky telah di temukan namun saat ini beluk bisa menyakinkan bahawa diri nya telah mati"


" Shaky? siapa dia paman?" berkata Rein penasaran.


" hem, seperti aku harus menceritakan pada kalian" berkata Jane yang kemudian Bercerita. " Ini semua karena kesalahan ayah kalian yang membuat waktu berubah dan ini juga yang membuat beberapa dimensi seperti melakukan tranformasi perubahan besar. " berkata Jane lanjut. " Seperti Ramalan yang dikatakan oleh istriku, sonia akan ada bencana di Another world yang akan kalian temui. "


" Dua orang itu! " teriak Rein mengingat dua orang yang mengincarnya.


" Ya, tapi sebenarnya bukan mereka yang akan melakukan nya, sebuah kerjaan baru telah terbentuk dan dalang dari semua ini adalah shaky sendiri, Namun karena mayatnya telah ditemukan menghilang dan yang jelas jiwanya masih ada di another world. " berkata Jane cemas.


srek!


mendengar dari kejauhan di sudut pintu masuk gudang. " cih, apakah aku ketahuan?" berkata shaky dalam tubuh Reika, " jika begini terpaksa aku harus menunggu sampai mereka menemukan HEAVEN OF ORB! " berkata Shaky yang kemudian berjalan ke arah kamar." aku harus mendapatkan peta itu! ".


EPISODE 65

Pip!


menekan tombol.!


Layar Led Datar di dinding mati.!


" jadi, dengan bantuan dari Paman Jane, kita akan pergi untuk mendapatkan Heaven Of Orb. Dan setelah mendengar semua cerita dari paman Jane, semua menjadi masuk akal. " berkata Rein membuka penutup kendaraan.


Ezza, Rein dan Rose yang sekarang berada di tempat, menemukan beberapa kendaraan yang telah di siapkan. Terdapat sebuah mobil yang telah dimodifikasi dan 4 buah motor offroad dengan beberapa sentuhan modern berteknologi. Pengembangan teknologi yang dilakukan oleh Jane, disediakan untuk mereka.


" Jadi, apa ini?" berkata ezza penasaran, melihat dan menyentuh bagian kendaraan bermotor. " apakah ini kuda besi?. "


" Ya, ini adalah sebagian besar teknologi yang kami miliki di masa depan, jika kamu mau akan aku ajarkan malam ini, bagaimana?" berkata Rein menaiki sebuah motor. " Jadi, sebelum keberangkatan kita besok tidak ada salahnya kamu berlatih ezza. "


" wah, benarkah! " berkata ezza menangkap kunci yang diberikan Rein.


" ambil lah, dan rose lebih baik kamu kembali " berkata Rein membuka bagian belakang pintu gudang otomatis " kami akan berlatih dan lagi pula kamu juga sudah mahir dalam mengendarai ini bukan. "


" Ya baiklah, selamat malam " berkata Rose pergi dan berjalan ke kamar.


Start! engine!


" wow! ini sungguh menarik! " teriak ezza kagum.


" Ya! kita mulai! " teriak Rein.


Dan kedua nya berlatih sampai larut malam.


" wow! kuda ini sungguh kencang! " teriak ezza yang lebih mahir dan telah terbiasa.


srag!


memutar kembali arah, kemudi motor. " Kita kembali! " teriak Rein mengajak ezza untuk kembali.


" Yap! " berkata keras ezza mengejar Rein.


Dan setelah kedua nya berlatih, mereka kembali ke mansion mewah mereka. Setelah melihat peta yang sesungguhnya, Rein tahu bahwa perjalanan membutuhkan sesuatu dari masa depan untuk membantu nya menemukan Heaven of orb. " Tapi, apakah paman Jane benar tak mau memberi tahu kami tentang mereka?. " berkata Rein dalam hati. "Orang yang mirip dengan ku! , anak ayah yang lain. "


Di sisi lain.


Dalam kamar, Rose.


" hem, aku juga harus mendapatkan salinan peta asli mereka! " guman lirih Reika mengendap masuk ke kamar Rose. " baiklah, akan aku salin. "


Mengeluarkan Ponselnya, Terlihat Reika sedang mentransfer Salinan peta asli menuju Heaven of orb. " hihi, aku harus bisa selangkah lebih jauh dari mereka, bersiaplah kamu ivan! hihi. "


Dep!


memegang tangan Reika, Saat ini Rose terjaga. " apa yang kamu lakukan, Reika?" berkata Rose sedikit terbangun.


Terkejut.!


" eh, aku hanya sedikit takut tidur sendiri, boleh kah aku bergabung?" berkata Reika sedikit panik.


Memejamkan matanya. " baiklah" berkata Rose kembali tertidur.


Menaiki Ranjang, Reika menghela nafas. " hihihi "


Bagaimana pun, Reika sekarang masih dalam pengaruh roh jahat dari shaky yang sempat masuk kedalam tubuh nya. Sambil terus memikirkan rencana yang akan dilakukan untuk mendapatkan apa yang dicari nya. Shaky tetap mencoba untuk menetralisir kekuatan yang ada didalam tubuh Reika. " Bagaimana pun, aku harus tetap bisa mengendalikannya. Jika tidak mereka akan lebih cepat curiga. "


Tertidur.!


EPISODE 66

Hari ke lima dimasa lalu.

Ke enam orang telah bersiap dengan perlengkapan yang mereka perlukan untuk menuju Heaven of orb. " Untuk sementara kalian berdua tinggal lah disini. " berkata Rein dan Rose melepaskan kuda mereka. " Jadilah anak baik kuda kuda manis. " berkata Rose dan Rein melepaskan kudanya.


" Jadi, kita akan menggunakan kendaraan ini?" berkata Haruna kwatir.


" Ya, ini merupakan kendaraan berteknologi modern buatan Paman Jane. " berkata Rein berjalan ke arah motor nya. " Dan kita tak perlu bahan bakar untuk menggunakan nya, ini adalah teknologi super yang di kembang kan Paman Jane. Dengan memanfaatkan energi alam dan sebuah Stone power dari dimensi Paman Jane berasal. "


" wow! ini sungguh menganggmkan! " berkata Haruna terkejut melihat kendaraan bermotor. " bahkan ini belum ada di tempat kita! "


Menyalakan mesin.!


" Jadi, Sekarang kita bagi! " berkata Rein menunjuk ke Sasha, Reika dan Rose. " kalian bertiga lebih baik gunakan kendaraan roda empat ini"


" Ya, serahkan padaku! " teriak Rose menaiki mobil offroad nya. " ini akan jadi petualangan yang menarik. "


" Haruna, baiklah" berkata Rein menyuruh Haruna untuk naik motor bersama nya.


" baiklah " berkata Haruna sedikit gugup. " apa lebih baik aku ikut dengan Rose?. "


" Tidak, lebih baik seperti ini " berkata Rein siap berjalan. " Ezza! Rose! kalian siap! "


" Ya! " teriak semua orang.


Berjalan kencang.!


Melewati beberapa bukit dan berjalan mengikuti aliran sungai. " Haruna, cek map kita" berkata Rein memberikan ponselnya.


" baik" berkata Haruna memperhatikan peta yang terlihat. " seperti nya kita berada di jalur yang benar, hanya saja "


" hanya saja? apa?" berkata Rein melihat sebuah jalan buntu di depan. " Kalian semua Berhenti! "


Panik!


Mendengar Rein berteriak, semua orang dengan cepat menghentikan Kendaraan mereka. " Huf hampir! " guman Rose di sisi jalan buntu. " ini jurang yang dalam. "


Berhenti dan keluar dari kendaraan.!


" Hem, jembatan ini sudah lama rusak, tapi jika aku perhatikan jembatan ini seperti sengaja dirusak" berkata ezza memeriksa keadaan.


" hei, kamu tahu itu sengaja dirusak?" berkata Rein menghampiri Ezza.


" Lihat saja " berkata Ezza menujukan bekas cakaran pada tali dan pondasi jembatan. " seperti nya ini baru saja dirusak. "


Mencoba untuk meneliti kebenarannya.!


Rein melindungi bekas cakaran yang sedikit familiar. " seperti cakaran serigala! apakah ini ulah mereka? tapi bagaimana mungkin mereka ada di sini?. "


berjalan ke arah Rein, Rose mencoba melihat apa yang terjadi . " Jadi, maksudnya orang orang yang menyerang mu saat di sekolah, mereka ada di sini?. "


" entah lah, tapi yang bisa masuk kesini hanya kita dan mungkin Reika tahu, " berkata Rein melihat ke arah Reika. " jadi, aku masih ingin tahu bagaimana caramu datang kesini Reika. "


Terkejut.!


" aku sudah mengatakan nya, aku juga tak tahu bagaimana aku bisa ada disini " berkata Reika gugup. " yang aku tahu, sebuah cahaya datang dan aku masuk ke dalamnya. "


Menyentuh pundak Rein, saat ini Haruna mencoba untuk membantu Reika. " sudah lah Rein, mungkin ini hanya kebetulan saja, dan pada saat kita masuk mungkin masih ada sisa dan jejak yang kita tinggal kan. "


" Baiklah, untuk saat ini lebih baik kita pikirkan cara untuk menyebrang. Ada yang punya ide?. "


Pip!


pip!


Dari kendaraan Rose terdengar suara ketukan. " kalian dengar?" berkata Rose melihat ke bagian dalam mobil nya. Menyentuh dan menekan tombol.


" Halo! apa kalian kesulitan?" berkata Jane dalam layar di kemudi mobil jeep Rose. " seperti nya kalian menghadapi kesulitan, benar?. "


" Paman! " teriak Rein dan Rose bersamaan.


" serahkan semua padaku! " berkata Jane menghampiri sebuah monitor di ruangannya. " kalian akan terkejut jadi bagaimana kalau kalian lihat ini"


EPISODE 67


Menekan tombol dari jarak jauh.!


ke tiga kendaraan sekarang terlihat seperti bergerak sendiri. Membentuk sebuah bentuk lain.


" Bagaimana? apa kalian terkejut? hahahaha! " teriak Jane tertawa lepas.


" ini! " teriak Rein dan Rose heran.


" Ya ini adalah modifikasi model kendaraan terbang, Bagaimana?" berkata Jane sambil terus menjelaskan. " jadi kalian mengerti. "


" ya, " teriak semua orang.


" jadi kita bisa lewat lembah ini, " berkata ezza kagum melihat kendaraan berubah bentuk. " sungguh menarik! "


Hup!


melompat ke sebuah pesawat besar dari kendaraan mereka. " hem, ini seperti kita sedang cheat game! " berkata Rein kesal.


" Ada apa Rein?" berkata Haruna melihat wajah Rein gusar.


" tidak, tidak apa apa " berkata Rein melindungi ke bawah jurang. " jurang yang cukup dalam. "


" kita sampai! "teriak Rose turun dari pesawatnya.


hup!


hup!


di susul yang lainnya.


Berjalan ke jalan yang seperti anak tangga menuju ke sebuah gua, di lembah. " ini adalah tempat nya. " berkata Rein melihat titik pusat peta. "


Tut!


menekan batu besar yang berada di sekitar gua. " terbuka lah! " teriak Rein.


Sreg!


Sebuah pintu terbuka.


"Jadi ini lah pintu masuk menuju Heaven of Orb. " teriak Rose kagum melihat portal besar terbuka.


" kita masuk! " teriak Rein.


Srek! srek!


Dari belakang mereka, seseorang membuntuti mereka. " jadi mereka kesini ya, hahaha! " berkata ivan dengan cepat masuk ke dalam portal heaven of Orb.


Bam!


Semua orang masuk ke dalam heaven of Orb, melihat sekeliling. " wow,Tempat apa ini! " teriak Sasha kagum, melihat pemandangan.


" Jadi ini! heaven of Orb " berkata Dalam hati Reika melihat sebuah pilar di tengah lapangan. " itu dia! senjata legendaris yang aku inginkan. "


" Lihat Rein! " teriak Rose menunjukkan pilar ditengah lapangan.


" Ya, itu tujuan kita " berkata Rein berjalan ke arah lapangan.


" Kya!! " teriak keras!


" ezza tolong aku! " teriak Sasha yang tiba tiba menjerit.


" Hahaha! apa kalian masih ingat aku?" berkata ivan memeluk tubuh Sasha dan mencengkram leher nya.


" Ivan! " teriak Rein terkejut. " apa yang kamu lakukan disini!. "


Mencoba melepaskan diri, Sasha memberontak. " lepaskan aku! serigala sialan! " teriak Sasha menjerit. " lepaskan! "


" Hahaha! , Jadi tempat ini yang kalian cari ya? baguslah aku datang tepat waktu! " berkata ivan berjalan ke arah piliar Heaven of Orb dengan membawa Sasha. " bagaimana jika aku yang mengambil Orb surga ini? hahaha! "


" Rein! tangkap! " teriak Rose melemparkan katana pada Rein. 


hap!


" lepaskan dia! " teriak Rein terbang ke arah ivan. 


Melihat ke arah Rein, mengeluarkan cakar tajamnya. " mau apa? jika berani akan aku lakukan dengan mudah. " berkata Ivan menekan leher Sasha dengan cakarnya. 



Hup! 


berhenti bergerak.! 


" curang! " teriak Rein menaruh katana. 


Semua orang terlihat panik, Bagaimana pun saat ini Sasha masih dalam genggaman tangan ivan. Mencoba untuk melakukan sesuatu, ezza mengambil pedang nya perlahan. " akan aku selamat kan Sasha " guman ezza pelan. 


" Tunggu! " berkata Rose memperingatkan. " ini bukan perkara mudah untuk kita. Lebih baik kita perhatikan situasi, untuk keselamatan Sasha. "


" cih! jika kamu berani menyakiti Sasha, akan aku hajar kamu berkeping-keping! " teriak ezza menahan amarah. 



Memegang Kepala nya " hahaha! apa yang kalian pikiran kan! aku hanya butuh benda itu! " berkata ivan menunjuk ke pilar besar. " Seperti nya benda itu memiliki kekuatan yang aku ingin kan! dan jika aku gunakan, pastilah dunia ini akan menjadi milikku! "


Berkata sambil terus berjalan, ke arah pilar. Menaiki tangga kecil ke tempat pondasi sihir berada. " Jadi ini heaven of Orb, seperti yang dikatakan Shaky? jika aku yang memiliki ini, maka tubuh ku akan lebih mudah mendapatkan kekuatan sihir yang besar. " berkata lirih ivan melemparkan tubuh Sasha jauh ke atas. " hahaha! Dengan ini akulah Raja Masa ini! "



" Kyaa! "teriak Sasha menjerit. 


" Sasha! " teriak semua orang mencoba untuk menyelamatkan Sasha. 

NEXT EPISODE 68-70


bersambung. 


apa yang akan terjadi jika ivan mendapatkan Heaven of Orb?

Comments

Popular posts from this blog

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang t...

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar...

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu...