ANOTHER WORLD
EPISODE 16-21
VOLUME 1
EPISODE 16
Pagi hari, ujian terakhir.
" hei Rein! apa yang kamu lakukan di taman saat itu bersama dengan haruna. " teriak tomy yang saat ini mendekati Rein dengan tatapan menantang. Meraih pundak Rein, mencengkram nya dengan kuat.
krek!
retakan.!
" urg! " Rein menahan sakit, " kau! "
Prit!
peluit ujian Olahraga pertama di tiup.
" semua berkumpul! "teriak master olahraga berteriak pada semua anak kelas satu. " Hari ini! ujian terakhir! dan bapak harap semua orang bisa lulus dan mendapatkan nilai lebih untuk masuk naik kelas Dua!. "
Beberapa guru Bantu berjalan ke arah semua murid, membagi beberapa kelompok dan pemisahan siswa lelaki dan perempuan. Rein yang baru merasakan genggaman tangan tomy, merasakan sesuatu yang aneh dalam diri tomy. " Jadi aku satu kelompok dengan nya, dan terlebih kenapa dia bisa begitu kuat sekali?. " guman Rein yang saat ini terus memperhatikan tomy yang sedang berkumpul dengan beberapa Ganknya.
Titituit!
peluit di tiup!.
beberapa murid sedang melakukan tes fisik dengan beberapa guru Bantu untuk menyelesaikan ujian akhir.
Tersenyum!
" cih! untuk kali ini aku akan mengalahkan Rein dalam satu kali ronde lari jarak jauh, kalian lihatlah.! "ujar tomy tersenyum dengan gigi putih yang menggertak.
" wow! seperti hari ini, teman kita penuh percaya diri! " teriak teman Tomy. " apa kamu baru bermimpi, tom?. "
" Ya! dan hari ini tenagaku meluap luap! " berkata Tomy mengeluarkan aura gelap di sekitar tubuh nya.
Bagi sebagian orang yang tidak bisa merasakan aura Qi, hal yang dilakukan Tomy akan terlihat sama seperti hal manusia normal. Lain, dengan Rein yang saat ini terus menerus memperhatikan Tomy. Bagaimana pun, Rein merasakan aura jahat yang keluar dari tubuh Tomy.
Deg!
Merasakan aura gelap. !
" sebenarnya apa yang terjadi dengan nya? aura ini?" berkata Rein lirih. Mencoba merasakan kembali aura gelap Tomy yang tiba-tiba menghilang. " hilang?. "
Titituit!
peluit berbunyi kembali.
" Rein!, Tomy! , Troy!, Jakson! " teriak Guru Tendou memanggil mereka. " berbaris lah! ini ujian pertama kalian untuk mendapatkan nilai tambah untuk masuk kelas dua, dan jika kalian bisa mendapatkan nilai tertinggi kalian akan mendapatkan kelas ekslusif minggu depan! Jadi berjuang lah. "
" Ya! " teriak ke empat orang bersiap.
Titituit!
peluit berbunyi.
Ke empat orang yang saat ini telah bersiap melakukan ujian awal, dengan Lari jarak jauh mengelilingi lapangan sekolah dengan 3 kali putaran. Belum sempat semua orang bersiap melihat mereka bersaing, sesuatu yang aneh dari Tomy tiba tiba muncul. Tomy terlihat unggul lari jauh paling depan meninggal kan 3 orang lainnya. Rein sendiri di buat terkejut dengan perilaku tomy yang tiba-tiba. " bagaimana bisa? di melakukan nya?. " berkata Rein yang mencoba untuk menyusul tomy. " sial, apa dia baru saja mendapatkan Kekuatan Qi dari seseorang?. "
Bahkan semua orang kagum dengan melihat Tomy yang tiba-tiba, bisa mengungguli Rein dalam lari Jarak jauh. " seperti Rein akan mendapatkan saingan baru. " berkata beberapa orang siswa.
EPISODE 17
Mencoba untuk mengejar.!
"Gila! Tomy! " berkata Troy yang saat ini tertinggal di urutan paling belakang.
" Troy! cepat lah! " teriak Jakson menyemangati. " ini hebat! Bahkan Rein yang sering mendapatkan peringkat pertama bisa dikalahkan Tomy, sekarang.! "
Semua orang kagum dengan apa yang terjadi.
Titituit!
Finish!.
" hosh! hosh! " menarik nafas, Rein menyipitkan matanya sembari meminum pureitnya. " ini di luar dugaan ku! "
" Tomy! tomy! " teriak beberapa orang kagum melihat Tomy bisa mengalahkan Rein.
" untuk ujian Lari, Tomy yang unggul 60 detik dari Rekor Rein, ini sungguh luar biasa! pencapaian yang bagus untuk kalian berdua dan Troy, jackson Kalian harus lebih berusaha keras.! "berkata Guru Tendou sembari mencatat nilai.
Berjalan ke arah Rein, tersenyum Ganas.!
" hehehe, Bagaimana dengan latihan kerasku dalam semalam! " berkata Tomy yang merangkul Rein. " Jadi, setelah ujian ini berakhir aku tunggu kamu, untuk menyelesaikan urusan kita yang belum selesai! "
Sambil menengadah tangan nya dan mengayunkan ke belakang, Tomy berjalan dengan tertawa keras bersama dengan Genknya.
" Tunggu! Tomy! " teriak Rein mencoba untuk mengetahui kebenarannya. " Apa, kamu bertemu seseorang yang memberikan Kekuatan padamu?. "
menoleh ke belakang.!
Dengan tersenyum!
Tomy menatap Rein dengan tatapan dan aura Gelap nya. " Apa yang kamu katakan? aku tak mengerti maksud mu?. " berkata tomy kembali berjalan.
Terkejut!
" Dia! " berkata Rein terdiam.
Di atas pagar kelas dua, Saat Haruna yang sengaja menyelesaikan semua ujian akhir dengan cepat. Melihat Rein dengan tatapan penasaran. " Rein?" berkata haruna menggigit jarinya. Haruna yang melihat Rein seperti sedang menghadapi sesuatu dan melihat dengan mata sendiri Rein seperti terlihat waspada dengan temannya. " apa yang terjadi Rein. "
Haruna hanya melihat dari kejauhan, dan terus memperhatikan Rein. " hihi, tapi seperti kali ini Rein akan berusaha lebih keras dan semoga dia akan terkejut dengan apa yang akan aku lakukan nanti di kenaikan kelas nya. " berkata lirih Haruna menyandarkan tangannya di pagar kelas dan terus memperhatikan Rein yang masih melanjutkan ujiannya. " hihihi. "
Prit!
peluit berbunyi.!
" Semua kita masuk kedalam base akhir ujian! Yaitu lempar bola meriam! ( tolak peluru! ) " teriak Keras guru Tendou memanggil Tomy. " Tomy! majulah, seperti bapak melihat potensi mu telah berkembang, ayo tunjuk kan.! "
Tap!
melangkah dengan gaya.!
Semua orang merasakan kekaguman pada Tomy yang sekarang bisa lebih unggul dari Rein. " Ayo Tomy kalahkan Rein dan Ambil Rekornya. " teriak teman Gank Tomy.
" Ya! dan lihat siapa yang kali ini lebih unggul! hahaha! " teriak Tomy mengumpat.
" hem, seperti memang ada yang aneh, baiklah akan aku selidiki nanti! " berkata Rein melihat Tomy yang sekarang telah bersiap.
Prit!
Mencoba untuk mengayunkan bola meriam dari tangannya, Tomy dengan sekuat tenaga melemparkan bola meriam dengan keras.
Boom!
Melemparkan dan melesat kan Bola jauh melewati atap sekolah. " Hahaha! " tomy tertawa.
" Apa! " teriak Rein terkejut.!
EPISODE 18
Semua orang terkejut dengan apa yang dilakukan tomy. Bahkan semua orang tiba tiba merasakan ketakutan mengalir dari dalam darah mereka. Mundur beberapa langkah kebelakang. Dengan mata terbelalak melihat Tomy mulai berubah bentuknya. " Kya! " teriak beberapa siswa perempuan berlari.
" Gerr! " menggertak gigi nya, Tomy seperti kehilangan kendali tubuh nya. " Rein! "
" Semua, lari dari tempat ini " teriak Rein yang sekarang jelas merasakan aura iblis keluar dari tubuh tomy . " Jadi, benar dia mendapatkan Kekuatan Qi iblis dari seseorang, tapi siapa?. "
Semua orang sekarang terlihat lari menjauh bahkan Guru Tendou mencoba untuk menarik lengan Rein. " Rein, cepat lari! " berkata Guru Tendou mencoba untuk membuat Rein mundur.
" Tidak, aku bahkan tak perlu menyelidiki nya lagi. "berkata Rein yang kemudian melihat ke atap gedung sekolah. " Apakah dua orang itu yang melakukan nya pada Tomy?. "
Rooaar!
auman keras.
" Tomy apa yang terjadi! " teriak Guru Tendou maju kedepan Rein, mencoba untuk melindungi Rein.
Tomy kehilangan kesadaran nya.
mengayunkan cakar beruang nya.
" Guru! menyingkir! " teriak Rein mencoba untuk memperingati Guru Tendou.
Blas!
cakaran beruang.
***
Di atas gedung sekolah, Dua pria tersenyum melihat Tomy yang telah menelan pil penguat yang mereka berikan. " kita tinggal kan tempat ini dan biarkan dia mengamuk. " berkata Ken yang kemudian melompat dan terbang bersama soma.
" baiklah, padahal aku ingin melihat sampai akhir. " berkata Soma terbang sambil memakan donat nya.
" kita, harus Lebih waspada dengan seseorang , lebih baik kita menyingkir dan mencari keberadaan Shaky dan Genos." berkata ken melompat ke atap rumah. " Bahkan telepati mereka mendadak hilang. "
hup! hup! hup!
" Ya, mungkin telah terjadi sesuatu pada mereka berdua. " berkata Soma yang kemudian berhenti dan melihat ken seperti merasakan sesuatu. " eh ada apa ken?. "
" sembunyikan dirimu! " berkata ken yang saat masuk kedalam rindang nya pepohonan. " aura ini? siapa gadis itu. "
" heh? kau merasakan sesuatu?" berkata Soma sambil terus menguyah donat nya.
" Ya, perhatian gadis yang sekarang masuk ke toko buku, itu. " berkata ken menunjukkan sosok gadis yang sekarang masuk kedalam Toko.
" aku tak merasakan apapun?" berkata Soma yang tak merasakan sesuatu.
" menghilang? Aura nya tiba tiba menghilang?" berkata Ken terkejut. " seperti nya kita juga harus mencari tahu siapa gadis ini. "
hup!
hup!
" kita kembali ke markas. " berkata Ken lanjut. Dan terbang kembali sambil terus memikirkan gadis yang di temuinya. " sungguh aneh, siapa dia?. "
EPISODE 19
Kembali ke sisi Rein.
Menangkap tubuh guru nya, Rein dengan cepat melompat ke arah atas gedung.
hup!
meletakkan tubuh guru nya. " kamu tidak apa apa guru?" berkata Rein yang kemudian melindungi ke arah lapangan. " cih! apa boleh buat, seperti aku yang harus mengurusnya. "
Sambil melihat sekeliling, Rein kemudian mencoba untuk memanggil pedang nya. " baiklah! akan aku sadarkan Tomy! sekarang! "
CALLING!
DOWNBREAKER! UPGRADE!
" Eh? apa yang terjadi?" berkata Rein yang tak melihat pedang nya muncul. " kenapa pedang ku tak muncul? jangan jangan?. " mengingat kembali, saat itu Rein bersama Haruna melihat Ayah nya membawa pedang down breaker yang patah. Menyadari hal itu, Rein sedikit terkejut. " jangan jangan, down breakers belum di perbaiki?. "
Melihat masalah.!
Teriakan dan amukan di lapangan sekolah.
Seekor jelmaan beruang iblis dengan tanduk mengamuk dan menghancurkan lingkungan. Mata merah menyala dan tak sadar kan diri.
Boom! Bomm!
Seluruh siswa berlari ke luar, bahkan beberapa guru yang melihat segera melaporkan pada polisi setempat. " iya, seperti beruang ini berasal dari seseorang murid kami. " berkata guru yang menelpon layanan masyarakat. " apa, aku tidak berbohong! cepat panggil semua orang untuk datang ke sekolah kami! "
" Kya! cepat lari! " teriakan beberapa siswa ketakutan dan mencoba untuk keluar dari kelas setelah melihat sosok beruang mengamuk.
" Rein Tolong! " teriak Haruna yang saat ini tidak bisa bergerak karena beruang iblis mendekati nya.
Roooar!
teriak dengan nafas bau.!
Mencengkram tubuh Haruna. Dan kemudian berlari menjauh dari sekolah.
" Haruna! " teriak Rein melihat beruang iblis menangkap Haruna.
hap!
" Rein, ambilah busur panah ini" berkata guru Tendou yang memanggil busur sakti nya. " dan selamat kan Haruna, aku tahu semua tentang dirimu. "
" Guru? tahu siap aku?" berkata Rein yang kemudian dengan cepat mengambil busur sakti guru Tendou. " baiklah, mungkin nanti guru bisa menjelaskan semuanya. "
Hup!
melompat dan mengejar beruang yang menangkap Haruna. " Sial, di saat seperti ini! Haruna tunggu lah.! "
hup!
hup!
hup!
" ingin pergi kemana dia?" berkata Rein mengejar beruang iblis.
hap!
berhenti melompat, Rein menjatuhkan dirinya ke tanah dekat hutan.
" Rein! " teriak Haruna yang masih dalam genggaman tangan beruang iblis.
" Haruna! " teriak Rein mencoba untuk menarik busur sakti.
Roooar!.
teriakan keras.!
Sosok beruang iblis yang tak sadar kan diri mencoba untuk meremukkan tubuh Haruna.
" Urg! " rintihan kesakitan, Terlihat Haruna seperti sesak nafas.
" Cih, bagaimana ini bahkan aku ragu harus melesatkan anak panah ini" berkata Rein yang tak memiliki pilihan. " baiklah! maafkan aku tomy! "
menyipitkan mata dan membidik . Sebuah anak panah cahaya muncul dari busur sakti. berkilau cahaya seketika muncul.
Swos swos swos!
anak panah cahaya melesat menuju tangan Beruang iblis, kencang dan tepat sasaran.
Bang! ledakan.!
Anak panah cahaya mengenai lengan beruang iblis, yang dengan cepat mengeluarkan darah segar dan melemparkan tubuh Haruna ke sebuah pohon.
Bug!
Melemparkan!
" kya! Rein! " teriak Haruna terlempar jauh ke arah pohon besar .
Hup!
mengambil ancang-ancang, melompat dan melesat jauh ke arah Haruna, Rein mencoba untuk meraih tubuh Haruna. " Haruna! " teriak Rein mendapatkan tubuh Haruna dan dengan cepat membalikkan tubuh nya kebelakang.
BAg!
Menumbuk pohon hutan.
" Urg! " rintihan Rein menahan sakit karena badan nya mengenai batang pohon. " auh sakit, tulang ku. "
Hup!
melompat ke tanah.
Rein melihat beruang sedang meronta kesakitan.
EPISODE 20
" Haruna, apa kamu tidak apa apa?. " berkata Rein melihat kancing baju Haruna lepas. " um, maaf aku tak sengaja. "
" Terima kasih Rein. " berkata Haruna tersenyum.
"tunggu lah disini, seperti tomy masih dalam pengaruh Qi iblis nya. " berkata Rein yang kemudian menyipitkan mata nya kembali, " dengan ini seharusnya akan membuat terdiam beberapa saat. "
Swos swos swos!
anak panah cahaya melesat ke tangan kanan, " dan ini ! Rasakan ini! " berkata Rein melesat kan empat anak panah cahaya ke kaki dan tangan beruang iblis.
Roooar!
menerima luka parah dari serangan Rein. Melihat ke arah Rein dan Haruna. Seolah mendapat pandangan iblis yang mencoba untuk membalas dendam . Melompat ke arah Rein dengan tubuh terluka.
Boomm!
mengangkat tinju beruang nya, dan mencoba untuk menyerang Rein.
Boom!
ledakan.!
Menangkis serangan tinju beruang iblis, dengan busur sakti nya. " Tomy sadar lah! " teriak Rein di depan wajah beruang iblis.
Roooar!
mengibaskan tangan ke arah tubuh Rein. Beruang iblis saat ini mencoba untuk menghajar Rein.
Bug!
terlempar!
dan menjatuhkan busur di depan Haruna.
Tubuh Rein menerima serangan kuat dari ayunan tangan beruang. Dan terlempar jauh ke samping. " Haruna awas! " teriak Rein yang melihat beruang iblis mendekati Haruna kembali.
Tap! Tap!
melangkah perlahan ke arah Haruna.beruang iblis mengayunkan cakarnya. Dan dengan teriakan keras mencoba untuk menyayat tubuh Haruna.
Dap!
mengambil busur Rein, Haruna pasrah dengan apa yang akan terjadi. Menarik busur sakti dan Tanpa sadar jepit rambut yang di berikan ayah Rein kemudian bercahaya, seperti ada bimbingan masuk ke tubuh Haruna.
" Rein aku Takut! " teriak Haruna dengan mata tertutup melesat kan anak panah ke tubuh beruang iblis.
Slas!
Hentakan keras dan bercahaya masuk kedalam tubuh beruang iblis.
" Eh! Haruna! " berkata Rein yang kemudian dengan cepat melompat ke arah Haruna dan membawa Haruna ke tempat jauh dari tubuh beruang iblis.
Hap!
" Haruna, lihat! " berkata Rein menunjuk ke arah beruang iblis yang saat ini seperti merasakan kesakitan dari dalam tubuh nya.
" Rein! " panggil seseorang datang ke arah Rein dan Haruna. " apa yang terjadi ! apakah aku terlambat?. "
melindungi ke arah seseorang perempuan yang datang. " Rose, Bagaimana kamu tahu sedang ada masalah, tetapi seperti ini akan berakhir . " berkata Rein kembali melihat sosok beruang iblis seperti akan meledak.
Cess! asap hitam keluar.!
" Ya, aku baru saja menyelesaikan ujianku dan jika bukan Guru Tendou yang mengabariku mungkin aku tak tahu apa yang akan terjadi, tetapi seperti memang aku terlambat. " Berkata Rose yang sekarang melihat sosok tubuh seseorang muncul dari asap hitam. " siap dia?. "
" Tomy! " teriak Rein yang kemudian berlari ke arah Tomy yang tak sadarkan diri. " Tomy! Tomy! sadarlah! "
Sambil mencoba untuk menggoyang kan tubuh tomy, Rein mencoba untuk membantu tomy berjalan." akan aku antar dia pulang, dan akan aku tanya siapa yang bisa membuat nya seperti ini. "
" hoi Hoi! " teriak guru Tendou datang berteriak-teriak. " Bagaimana dengan tomy. "
EPISODE 21
Meletakan kembali tubuh Tomy ke rumput hijau. Saat ini Rein melihat guru Tendou seperti mengeluarkan sesuatu dari dari sakunya. " Guru sebenarnya siapa anda?" berkata Rein heran dengan sikap guru nya yang berubah drastis.
" hah! apakah ayahmu tidak menceritakan tentang diriku? tetapi lebih baik, kamu tak tahu siapa aku sampai saat nya tiba. " berkata Guru Tendou menekankan pil penetralisir pada Tomy . " selesai, dengan ini dia tidak akan ingat apa yang akan terjadi, jujur aku sempat kwatir tadi, bagaimana banyak polisi datang ke sekolah. "
" Tapi! aku belum sempat bertanya padanya tentang orang yang bisa membuat nya seperti ini. " berkata Rein kesal.
" lebih baik untuk tidak tahu, apapun untuk saat ini Rein. " berkata Guru Tendou menepis. " Dan seperti nya Haruna lah yang membuatnya pulih, bukan bergitu Haruna. " melihat ke arah Haruna dengan senyuman.
" eh, aku? entahlah " berkata Haruna yang memang tak mengerti dengan apa yang di lakukan nya saat itu.
" Ya, seperti aku juga harus tahu bagaimana Haruna bisa menetralisir aura Qi iblis dari tubuh Tomy. " berkata Rein yang melihat Tomy tersadar.
" Urg! apa yang terjadi! kepalaku sakit. " guman Tomy tersadar.
" lebih baik, kalian pulang dan Berlibur! " berkata guru Tendou yang kemudian membantu Tomy berjalan. " ujian sudah berakhir dan kalian semua akan melihat hasilnya nanti. "
" Ya, kami mengerti guru Tendou " berkata Rein kemudian melihat Haruna dari rose.
" Rose, sebaiknya kamu pulang terlebih dahulu, dan aku akan mengantar Haruna " berkata Rein yang saat masih kwatir dan ingin menggali bakat Haruna yang tiba-tiba muncul.
" aku ikut, terlebih ini sudah masuk libur panjang sekolah dan seperti ayah juga tidak menjemput kita. " berkata Rose yang kemudian menggandeng tangan Haruna. " karena aku sudah membawa barang dan peralatan sekolah, kita kembali untuk mengambil tas mu haruna dan seperti aku juga ingin melihat kedalam sekolah Rein. "
" baik kak " berkata Haruna berjalan bersama Rose.
" Kakak? " guman Rein mengejar Rose dan Haruna. " hoi tunggu! apa kamu menyebut kakak lagi pada Rose! bahkan umur mu jauh lebih tua dari kami berdua. "
" hihihi " tertawa kecil Haruna menyembunyikan rahasia nya.
" apa yang kamu tertawa kan Haruna?" berkata Rose melihat Haruna tersenyum.
" tidak ada apa apa kak" berkata Haruna memegang erat tangan Rein.
Hap!
" hei, apa apaan kamu, semua orang akan melihat ini semua! " berkata Rein yang kikuk.
" Wah! Wah! adikku sudah besar! " berkata Rose tertawa.
" bukan, kami tidak ada hubungan apapun. " berkata Rein mencoba melepaskan pegangan tangan Haruna. " huf! " menghela nafas.
Dan pada akhirnya, dengan bantuan Guru Tendou semua orang akhirnya melupakan apa yang telah terjadi, Dan pada saat ini Rein sendiri masih penasaran dengan apa yang telah terjadi. Bahkan Rein melihat Guru Tendou seperti merahasiakan sesuatu dari nya. Dan apakah Ayah mengenal nya dan bagaimana Guru Tendou tahu cara memanggil benda sihir. Terlebih pertanyaan tentang tomy yang tiba-tiba seperti kerasukan Qi iblis dari seseorang yang dilihat nya. " siapa mereka berdua?" guman Rein sambil berjalan bersama rose untuk mengantarkan Haruna pulang.
" Haruna, hari ini aku ingin menginap di rumah mu" berkata Rose yang membuat Rein terkejut.
" Apa! "
bersambung..
Comments