GERALD CRAWFORD
dimensi pertama, Tsunami, gempa.! bahkan letusan Gunung!.
" menggema! "
" berteriak Keras! "
" ledakan! "
" tolong! Tolong aku! , Kim! " teriak seorang gadis yang mirip seperti, bahkan bisa dikatakan dialah kembarannya. " Kim!, Kim! "
Goncangan jembatan! di berbagai negara.!
Retak! Retak! Retak!
Terlihat Retakn menyambar memecahkan kaca bangunan bangunan Tinggi.
Prank!
Pecahan Kaca!
Din! Din! suara riuh kendaraan panik.!
" cepat menyingkir! kalian rendahan! " teriak beberapa orang mencoba untuk menyelamatkan diri.
Kekuasan, Kekuatan!
Tak lagi menjadi Tolak Ukur!.
Runtuhan bangun, menyeret semua orang dalam tragedi kemusnahan manusia dan perabadannya.
Hup!
" zack? apa kamu tidak mau ikut bersama kami?" berkata Queta yang saat ini di datangi oleh sosok wanita Klan Yier.
Gluk! Gluk! Gluk!
Menengguk Wine Terakhir nya.
" haha! tidak nona muda, queta. " berkata zack yang kemudian berjalan ke tepi panggung yang penyambutan. " Mungkin saat ini tuan Besar selamat, tapi untuk kali terakhir aku ingin tetap tinggal di sini. "
" pergilah! "
BRUG!
dari bangunan besar, beberapa bongkahan Tembok jatuh dengan cepat mengarah ke tubuh lelaki tua, yang setia mengabdikan diri untuk sebuah keluarga.
"Zack! " teriak tangisi Queta yang kemudian tangannya dengan cepat di tarik dua wanita dari suku Yier." Zack! Tidak! " menangis tersedu-sedu.
Slab!
Celah dimensi menghilang,meninggal kan semua Orang Orang yang saat ini dalam kepanikan.
" terlambat, bahkan ini jauh lebih cepat! " teriak Vexana Yier yang kemudian melompat ke suatu Tempat. " kita akan tinggal sementara waktu, didalam dimensi kegelapan. "
" Zack! hizk hizk hizk! "
Meteor besar yang telah masuk kedalam atsmofir di dimensi pertma, Tempat semua orang tinggal dan tempat awal muka Ramalan. Apakah, kiamat benar terjadi?,.
" Kim! tolong aku! " teriakan seorang gadis yang terlempar dari gedung tinggi tempanya bekerja. " Kim! "
Terlihat di dalam pikirannya, sosok pemuda yang telah lama di lupakan. Mencampakannya, menolak dan melupakan nya.
" Hizk Hizk Hizk! Pada saat seperti ini, aku bahkan tak bisa melupakan nya, bahkan untuk memanggil namanya aku tak sanggup., " berkata Wanita yang terlihat melepaskan tangan pasrah. " Selamat tinggal semua, ini hanyalah kenangan. "
Krek!
Beberapa Tembok gedung mulai Retak kembali, Goncangan gempa dan Tsunami saat ini tak bisa menghentikan Armageddon yang telah menghantam semua benua, pulau dan Negara Negara besar. Tinggal menunggu detik akhir.
Swoss! Swoss Swoss!
" apa kalian menemukan orang orang yang masih bisa kita selamatkan?. " berkata Blast yang saat ini tengah mengudara. Mengepakkan sayapnya.
Hawk!
Teriakan Blast melihat tubuh seseorang yang terjatuh.
" Dia! " menatap tajam dengan bakat nya, terlihat mata Rajawali menyipit. " Kim?, tapi seperti dia sedikit berbeda?. "
Hawk!
Terbang ke arah Sosok Gadis yang terjatuh melayang di udara.
" lebih baik aku cepat! " berkata blast terbang melesat, ke arah Gadis yang mirip dengan sosok yang pernah di kenalnya.
Swoss Swoss Swoss
Menukik tajam, melebarkan sayapnya. Menghindari beberapa kali runtuhan Gedung gedung tinggi yang mulai berjatuhan.
HAP!
menangkap Tubuh yang terlihat tidur. " Nona! apa kamu masih hidup?. " berkata blast yang kemudian menukik tajam ke atas menghindari serangan Reruntuhan gedung.
Bug! bug! Bug!
mendesing!
Suara tongkat dengan tiga Pisau tajam memukul dan menghancurkan beberapa batu besar, di dekat sebuah Candi. " nona, tuan! " mencoba untuk mengangkat beberapa batu candi yang mengenai kaki mereka.
" Urg! tuan, selamat kan istriku" berkata seorang lelaki yang terlihat sudah tak sanggup untuk menahan sakit. Mencoba untuk berjalan dengan merangkak. Menggoyang kan tubuh nya. " naomi, bangun lah ! "
EPISODE 2907
" Uhuk! " terbatuk, debu sisa batu yang berterbangan. " Rudy, apa yang terjadi dengan mu. "
Srek! srek!
berjalan merangkak ke arah istrinya. " jagalah dirimu baik-baik, aku akan tetap mengawasi mu di alam lain. " berkata Rudy yang saat ini memegang tangan naomi, " Tuan bawalah dia bersama mu, aku titipkan liontin ini dan jagalah mereka berdua, Terima kasih sebelumnya, walaupun aku tak tahu siapa dirimu. " berkata Rudy yang saat ini melihat darah dari dalam bajunya. Membaringkan tubuh nya, terlihat sebuah batu tajam menusuk punggung nya menembus jantung. " uhuk! uhuk! , Naomi jaga buah kasih kita, dan jika anak ini terlahir berikan nama yang telah aku siapkan di dalam liontin. "
Sambil memegang tangan naomi, saat ini terlihat darah yang menempel di tangan nya membekas di tangan naomi. " Tuan tolong jaga mereka. " berkata menghembuskan nafas terakhir nya.
" Rudy! " teriak naomi meneteskan air matanya.
" nona, nona?" berkata Brody raff yang kemudian memegang pundak naomi. " kita harus cepat " Terlihat sebuah kapal perang datang ke arah Brody raff.
Zooung!
" Brody! cepat lah! " teriak Jane yang saat ini bersama blast water dan yang lainnya menyelamatkan beberapa orang yang masih hidup. " dunia ini akan hancur! cepat lah!. "
Swos! swos swos!
Brody raff tanpa Ragu kemudian terbang secepat kilat menuju ke arah kapal perang yang saat ini sedang dalam dimensi pertama.
" Raja belphe sialan! dia mengincar kemusnahan dimengerti ini lebih awal. " berkata Jane yang saat ini mencoba untuk membuka portal dimensi manual.
Swos! masuk kedalam portal.
" kita kekurangan kapal perang untuk mengangkut semua orang, bahkan kapal perang sekte sayap kebebasan mencoba untuk menyelamatkan orang orang yang tersisa Dari berbagai dimensi. "berkata Jane yang saat ini telah masuk kedalam ruang hampa. " apa selanjutnya rencana kita! "
Puk puk puk!
Menepuk pundak seseorang. " Hei bangunlah, adikku! " berkata Kimberly yang saat ini bersama Eren berjongkok ke seseorang yang sangat mirip wajahnya dengan nona Kimberly. Dan terlihat di samping nya Blas sedang terduduk.
" Kalian begitu mirip, dan saat aku menyelamatkan nya dia terus menerus memanggil namamu, nona Kim. " berkata Blast melihat wajah Kimberly.
" Ya, dia saudara kembarku , hanya saja kami sudah lama berpisah dan tak kusangka aku bisa menemuinya kembali berkat ayah angkatku. " berkata nona Kimberly yang di usianya saat masih bayi telah dipisahkan oleh orang tua mereka sebagai anak abdosi keluarga dari sekte Darkmoon.
" jika kita memiliki banyak waktu dan kapal perang, mungkin kita bisa menyelamatkan lebih banyak! " berkata Jane yang kesal melihat Rumah dan keluarga di desa bunga mekar telah hancur dan melihat tiga mayat keluarga Tetua ibay. " bahkan aku belum sempat untuk menepati janji ku! pada keluarga nya! "
Bug!
menepuk meja di depannya, menangis dan terisak.
Puk!
" Jane, sudah lah ini adalah takdir yang harus kita Terima" berkata Brody raff bijak. " bahkan pintu masuk kedalam lembah pelangi saat ini telah tertutup. Yang tentu saja membuat semua orang yang kami sayangi tak bisa lagi kami jumpai. "
BOOOM!
Dentuman keras!
Meteor besar menghancurkan perabadan di dimensi pertama. Awal mula kehancuran di mulai" bagaimana dengan torao? apakah dia bisa menghentikan beberapa meteor yang akan menghancurkan dimensi lainnya?. " berkata eren pada semua nya.
" entahlah." berkata Brody raff yang mengingat Torao pergi ke dimensi ke empat. " kita percaya kan pada Torao untuk menyelamatkan dimensi ke empat . "
EPISODE 2908
Dari dalam bawah tanah istana,
GEDEBUK!
pintu besi di dobrak paksa oleh pukulan tangan mozza. " untuk yang ini serahkan padaku! whahaha! " berkata mozza yang meninju pintu besi, terlihat asap putih timbul dari tangannya. " terbuka! "
" Terima kasih tuan kekar. " berkata Lysa dengan cepat berjalan masuk ke ruang kendali.
Di ikuti yang lain, saat ini Gerald sudah sedikit pulih dari lukanya, berkat Regenerasi tubuh nya yang sedikit lebih cepat dari biasanya. " bagaimana apa kita bisa menghentikan nya?. " berkata Gerald yang melihat Lysa dengan wajah panik.
" Tidak mungkin! " berkata Lysa melihat waktu yang telah di seting khusus untuk sebuah dimensi. " armodeus!! "
Tap!
Berjalan ke arah Lysa dengan cepat, Gerald kemudian melihat sebuah media seperti catur dengan banyak bola bola besar dan di beberapa bola besar yang mirip dengan dunianya, terdapat sebuah meteor yang saat ini telah menghancurkan bola besar. " apa ini! " berkata Gerald terkejut melihat satu bidak bola hancur . " Lysa bisa jelaskan?. "
Hup!
berdiri bangkit!
Lysa kemudian memberi penjelasan sambil mencoba untuk memukul kubah transparan yang berada di depannya. " kubah ini telah terkunci! bahkan aku tak bisa membukanya sendiri! " berkata Lysa yang saat ini memukul kubah transparan yang terlihat seperti kaca bening. " kalian lihat, ini adalah enam dimensi dan dari masing-masing dimensi terdapat sebuah meteor besar yang saat ini berjalan lambat dan! "
Menghentikan perkataan nya Lysa melihat dengan tercengang , " dan. "
" ada apa Lysa?" berkata Gerald yang melihat bola bola dan meteor hampir bersentuhan.
" salah satu dimensi telah hancur! " berkata Lysa panik.
" Dimensi mana yang hancur?" berkata haifang yang saat ini melihat bola dengan meteor besar.
"kalian tak akan percaya jika aku mengatakan nya. " berkata Lysa yang kemudian mencoba untuk mengalir Qi masuk kedalam kubah.
" katakanlah! " berkata Gerald Penasaran.
" Armodeus telah merencanakan ini semua! " berkata Lysa yang kemudian menarik kembali tangannya. " aku tak bisa! "
Kembali terdiam saat Lysa kembali melihat pergerakan meteor meteor besar. " Dimensi pertama telah hancur! "
" Apa! " teriak semua orang terkejut.!
" Apa yang kamu katakan Lysa?" berkata Gerald yang tak percaya dengan ucapan Lysa.
" Ya, di dalam bidak ini telah di set meteor lebih cepat dari meteor yang lain, bahkan kalian bisa melihat dua meteor sekarang berjalan perlahan menuju ke dimensi ke empat " berkata Lysa yang kemudian mendengar mozza dan Haifang berteriak.
" Dimensi, kita hancur! " berkata mozza dan Haifang bersamaan, terlihat wajah mereka saling bertemu.
Bug!
Menjatuhkan lututnya ke lantai, saat ini Gerald terduduk tanpa mengatakan apapun. Terlihat air matanya menggenang. Bahkan tak bergerak sedikit pun, melamun dalam ke kosongan.
Puk!
menepuk pundak Gerald dan merangkul nya, Terlihat Lysa menempelkan kepala di leher Gerald. " maafkan ayahku, bahkan saat ini jika aku bisa melakukan apapun untuk menghentikan bidak ini, aku akan bersedia mati untuk menggantikan kesalahan ayahku. " berkata Lysa sedikit menangis.
Hap!
memegang tangan Lysa yang merangkul nya, Terlihat Gerald mencoba untuk berdiri dan menyapu air matanya. " bahkan setelah perjuangan ku kali ini, kesempatan untuk tetap menjaga semua orang telah lenyap begitu saja. "
membalik tubuh nya, Gerald kemudian menepuk pundak Lysa, " ini semua bukan kesalahan mu jadi tetaplah menjadi dirimu sendiri. Akulah yang bertanggung jawab untuk semua ini. " berkata Gerald kemudian mencoba untuk menghancurkan Kubah transparan dengan pedang nya. " akan aku hancur bidak sihir ini! "
Mencoba untuk mengayunkan pedang nya, terlihat Gerald sedikit melamun. Mengenang semua hal yang pernah dilakukan nya. Bersama dengan semua orang yang di cintainya. " kalian semua, hiduplah dalam ketenangan. "
Swos swos swos!
cahaya sinar dari celah udara muncul di dalam ruangan.
EPISODE 2909
" Tunggu! " teriak seseorang wanita tiba tiba muncul dari dalam celah sendirian. " Jangan lakukan! itu akan mempercepat eksekusi pemusnahan! "
Hap!
Memegang pergelangan tangan Gerald , mozza dan Haifang menghentikan ayunan Pedang Gerald. " boss, lihat lah! " berkata mozza pada Gerald.
" vexana! " teriak Lysa yang kemudian sedikit menjauhkan tubuh nya dari vexana. " apa kamu wanita yang di cari ayah ku! "
" aku vexana yier! " berkata vexana kemudian mencegah Gerald untuk melakukan perbuatan yang akan mempercepat pemusnahan. " jangan kamu lakukan itu. "
Gerald yang saat ini melihat vexana kemudian menetralkan Qinya dan melepaskan pedang nya. " Jadi, apa kamu punya Rencana ataupun cara menghentikan ini semua?. " berkata Gerald yang kemudian kembali melihat Bidak sihir. Melihat sebuah meteor sedikit demi sedikit menabrak sebuah dimensi kembali. " kalian lihat?"
Menunjuk jari ke sebuah dimensi yang saat ini hancur oleh bidak meteor. Gerald kemudian mencoba untuk memastikan Dimensi mana yang saat ini di hancurkan. " ini! bukankah ini dimensi ke tiga?. "
" Ya! itu adalah dimensi ke tiga. Tetapi tetap bukan masalah yang besar, bahkan itu bukan lagi dimensi. " berkata vexana kemudian mencoba untuk memegang bidak sihir. " apa kamu bisa membantu? Lysa atau bisa aku panggil Lysa Nyx?. "
" eh! baiklah " berkata Lysa kemudian berjalan ke arah vexana. " apa yang akan kamu lakukan?. "
" saat ini aku hanya bisa memperlambat pergerakan meteor dengan bantuan darah nyx, jadi sekarang ini adalah tugas kita untuk menyelamatkan perabadan yang tersisa. " berkata Vexana yang kemudian menggigit jarinya dan meneteskan ke sebuah lubang yang seperti membentuk sebuah huruf kuno. " dan sekarang giliran mu."
" baik! "
melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan vexana, terlihat Lysa mengetes kan darah nya ke sebuah huruf yang bisa dibacanya. " Yier dan Nyx. "
Tes!
Dari tetesan dua darah yang berbeda, muncul kedipan cahaya terbentuk dari darah yang saat menjalar membentuk Garis Garis kuning. Terlihat aliran darah masuk dan mengelilingi Kubah transparan. Gerald sendiri di buat terkejut melihat apa yang terjadi di depan mata nya. Mozza dan Haifang hanya berdiam diri melihat proses yang akan terjadi.
" aku akan membisikkan sesuatu jadi dengarkan lah! " berkata vexana kemudian membisikkan sesuatu pada Lysa.
" baik aku mengerti. " berkata Lysa kemudian mendengar apa yang dikatakan Vexana. " apa! jika itu memang bisa membuat semua nya tetap hidup akan aku lakukan. "
Gerald sendiri mendengar apa yang dikatakan oleh vexana dengan indra ke enamnya. Mendengar apa yang dikatakan vexana pada Lysa, Namun, saat ini Gerald tak mau melangkah lebih jauh untuk menghentikan Rencana mereka. " jadi begitu ya" berkata Gerald melihat wajah Lysa sedikit mengalir air mata nya. " Lyra?. "
Menatap tanpa sadar Lysa melihat Gerald terpaku melihat dirinya. Mengangguk mencoba memberi isyarat pada Gerald, agar tak menghentikan apa yang akan dilakukannya.
"baiklah aku mengerti. " berkata Gerald tanpa suara dan hanya menganguk sebagai jawaban dan berkata dalam hati." akan aku cerita kan semua pada torao"
" terimakasih Lysa. "
EPISODE 2910
Di dimensi kedua, Saat ini Torao menemui beberapa klan Crawford yang masih tersisa.
hup! hup!
melompat beberapa kali ke bebatuan. Melihat beberapa orang yang saat ini sedang menembakkan gelombang api dari tangan mereka mencoba untuk menghancurkan meteor.
Bang!
ledakan!
" kerahkan semua Qi dan bakat yang kalian miliki! " berkata seseorang dari klan Crawford. " kita harus menjaga dimensi kita! "
" Ya! " teriak semua orang dari klan Crawford.
"kalian masuklah dalam Portal dimensi yang aku buat, disana kalian akan aman untuk sementara waktu sampai saat dimana seseorang akan menghentikan bencana ini. " berkata Torao pada beberapa orang yang berada di bawah.
" Tapi tuan, anda siapa?" berkata orang tua yang terlihat seperti ketua mereka. " apakah saat ini dunia ini akan hancur? . "
" Ya! tapi itu belum pasti, aku hanya di tugaskan oleh Ketua Daryl untuk menemui kalian dan membawa kalian. " berkata Torao yang masih mencoba untuk membujuk.
" Ketua Daryl, bagaimana kabarnya? " berkata perempuan tua yang memegang tongkat. " apakah dia selamat?. "
" Ya, nek" berkata Torao sopan.
" Baguslah, jika apa yang kamu katakan benar, lebih baik kita ikuti pemuda ini" berkata perempuan tua yang memegang tongkat.
" nek, apakah anda istri Ketua Daryl?" bertanya Torao sopan.
puk!
memukul kepala Torao dengan tertawa kecil. " hihihi, bukan! istrinya telah lama mati, dan aku hanyalah Peramal dari klan Crawford. " berkata wanita tua kemudian memperkenalkan diri. " nampaku, Elisabeth dan aku adalah seorang peramal. "
" maaf, aku kira anda" berkata Torao kemudian melindungi semua orang masuk kedalam portal yang di buatnya. "Giliran anda nyonya. "
" hihi, kamu pemuda yang sopan, baiklah aku juga masih ingin melihat wajah Daryl saat ini. " berkata perempuan tua yang membawa tongkat.
"hei, kalian semua! tinggalkan dimensi ke dua, dan selamat diri kalian masuklah! " teriak tetua yang saat ini melihat ke langit.
Mendengar tetua mereka berteriak, kemudian lima orang pemuda yang sedang mencoba untuk menghancurkan meteor terbang jatuh ke tanah.
" Baik! " berkata semua pemuda turun.
" jadi apa kalian sudah siap?" berkata Torao masuk kedalam portal. " akan aku bawa kalian dalam dimensi kegelapan dimana beberapa orang yang selamat dari dimensi yang telah hancur selamat. "
Sleb!
Di dimensi ke empat, Saat ini Daryl mencoba untuk membuka Pintu berlian kembali " tak ada cara lain selain memasukkan semua orang untuk pergi ke pintu berlian, apapun yang nanti terjadi. "
Terlihat Saat ini Daryl dengan membaca matra dan memutar bongkahan berlian yang banyak terdapat pintu. " aku harus membagi mereka ke beberapa tempat untuk tinggal, dan semoga semua mengerti dengan apa yang aku perbuat. "
" Tak ada cara lain. "
" walaupun ini berisiko! "
" apa boleh buat, maafkan aku! "
Blam! Blam! Blam!
Tampaknya cahaya dari pintu berlian menyebar kemana-mana, dan terlihat 100 pintu yang telah terbagi oleh mantra sihir Daryl. " ini bukanlah dimensi nyata untuk kalian, dan semoga semua bisa kembali tepat waktu. "
Rasa kwatir mengiringi, Rencana Daryl saat ini dimana semua orang dari dimensi yang selamat akan di bawa ke dimensi buatan yang telah di ciptakan oleh Raja dari Klan Yier. Daryl yang merupakan sahabat dekat Raja Yier dan telah di ajar kan cara penggunaan, mengenang masa lalunya.
Comments