Skip to main content

Another world101-103 Rein dan Rose

 PERASAAN! 



EPISODE 101-103

ANOTHER WORLD! 



EPISODE 101

" kita pergi! " berkata Rein menggendong Sasha terbang, mengitari beberapa pohon di pegunungan dan beberapa rumah. Melihat aliran sungai yang deras. 


" Wah pemandangan ini sungguh indah " berkata Sasha menempel dekat di tubuh Rein sambil menunjuk aliran sungai yang mengalir. 



" Haruna! kita terbang lebih rendah lagi " berkata Rein menjatuhkan diri mendekati sungai. 



" Iya! " berkata Haruna menundukkan kepala. 



Wuss! wuss! wuss! 


menempelkan diri di permukaan air sungai, Rein terbang merendah.! " Bagaimana Sasha?apa kamu menyukai ini. " berkata Rein tersenyum dan tak mempedulikan Haruna. 


" Rein?" berkata Haruna cemburu. 


Hup! berdiri di permukaan tanah, mereka bertiga melihat aliran sungai di pinggiran. Dekat dengan beberapa ilalang yang seperti bunga. " Haruna " berkata Rein menempelkan bunga di telinga Haruna. " Sasha " seperti halnya dilakukan pada Haruna Rein menempelkan bunga di telinga Sasha. 



" Hihihi! " tertawa kecil Rein melihat kedua. 


" Ayo kita kembali "berkata Haruna teringat mereka saat ini sudah lama meninggal kan jam belajar. 


Menggaruk kepala nya, Rein teringat" aku sampai lupa, cepat kita antar Sasha ke rumah bibi Gwen. "


" Um! " berkata Haruna dan Sasha mengangguk. 



Di perjalanan pulang, saat ini Sasha masih dalam gendongan Rein. Mereka bertiga terbang diantara perumahan dekat hutan. Melihat sesuatu! 


" Tunggu! seperti nya aku melihat sesuatu! lihatlah! " berkata Sasha menunjuk ke dua orang dan empat kadal yang sedang nafsu nafsunya. 



Terkejut! Bang! bang! 


" Aurum! katryn! " berkata Rein dan Haruna bersamaan. 


Dan tanpa berpikir lama, mereka menghampiri Aurum dan Katryn. " kalian tunggu di sini, aku akan membantu mereka. " berkata Rein menaruh Sasha di atap rumah kecil. 


" Hati hati Rein! " berkata Haruna cemas. 


Mengambil sesuatu dari baju sakunya, Sasha kemudian berkata " Ambilah ini, mungkin berguna dan enak. " 


Menerima pemberian Sasha, Rein terbelalak. " Merica? untuk apa?" berkata Rein bingung. 


" karena Rasa nya enak, aku sering membawa nya walaupun aku sering bersin karena menghirup nya. " berkata Sasha menjelaskan. 



Lampu menyala! ide! 


" Ow, Terima kasih Sasha " berkata Rein membuka penutup merica. " hehehehe".


Di sisi tetangga kita, Saat ini Katryn mencoba memberontak dan tak bisa melakukan apapun, semua benda sihir nya jatuh bersama dengan bajunya yang telah robek dan memperlihatkan bentuk tubuh nya. " lepaskan aku kadal! " teriak Katryn malu dan pasrah. 


" Diam gadis muda, jamu kami dengan tubuh mu" berkata salah satu kadal yang memegang tangan Katryn. 


slurpee! menjilati tubuh katryn.! 


" Kya! "teriak Katryn geli. 


" Katryn! " teriak Aurum terkena tendang salah satu kadal yang sekarang di hadapinya. 


Bug! 


" Jika kamu berani macam macam! nyawa gadis ini jadi taruhannya. " berkata salah satu kadal yang berdiri di depan Katryn dan menutupi tubuh katryn. 


Bug! Bug! Bug! 


Terkena tendangan! 


Saat ini Aurum tak bisa melakukan apapun, mencoba mencari celah untuk menyelamatkan katryn. " sial! kenapa bisa begini! " berkata Aurum memukul aspal. 


Dug! Dug! Dug! 


Swosss! 


sebuah benda melayang dan menumpahkan isinya. " Ini yang dinamakan makan tanpa Garam tak enak! " berteriak Rein melemparkan bubuk merica ke arah Tiga kadal yang menyekap Katryn. " Rasakan ini! TEKNIK DAPUR IBU! "


BOOOM! 


ledakan bubuk merica, membuat semua kadal bersin dengan cepat, membuat mereka melepas kan Tubuh katryn. 



" Huua chumm! " semua kadal bersin bersin. 


Tak ingin menyia nyiakan kesempatan Rein dengan cepat memanggil Pedang nya. 



EPISODE 102

Melihat  Rein di atas Udara, Saat ini Aurum memperoleh kesempatan yang sama. " Thunder spere! " berkata Aurum menanggil tombak di tangan nya dan dengan cepat menghujam kan Tombak ke tubuh kadal yang ada di depan nya. 


SREG! terteembus! 


" Bagus! " berkata Rein melihat Aurum! " Dan suka giliran ku! "



MIRACLE SWORD! 


THUNDER BLASH! 


Melompat dengan cepat ke arah kadal, melewati dinding perumahan, Rein dengan sigap membelah kepala para kadal didepan nya. " Rasakan ! "


" Huachum! " bersin bersin, semua kadal tak menyadari arah serangan Rein, mereka tetap fokus menutup hidung besar mereka. 


" Huacum! " Rein ter bersin! 



Slas! 


ROOAAR! Teriak keras! 


Menyemburkan Banyak Darah! 


semua kadal binasa tanpa meninggal kan suara!. 


Dalam sekejap, Rein membelah  tiga kadal!. " huacum! hampir saja! ya kan Katryn?. "


Hup! berdiri didepan Katryn. 


Rein tanpa sadar melihat Tubuh katryn yang tak memakai apapun. 



Memerah! wajah Rein memerah! 


Bahkan Katryn sendiri malu dan segera menutup tubuh nya dengan tangan sambil berjongkok! 


memerah! wajah Katryn memerah! 


" apa yang kamu lihat! balikan wajahmu! " teriak katryn malu. 


Hep! membalikkan mukanya, saat Ini Rein berkata " maaf aku tak sengaja " sambil melepaskan jaket dan pakaian seragam esempe yang dikenakan, Rein memberikan pakaian pada katryn dengan mata tertutup. " pakailah ini dan gunakan seragamku untuk menutupi bagian bawahmu. "


srek srek! 


memakai jaket dan seragam Rein, katryn kemudian berdiri dengan sedikit malu. " Terima kasih " berkata Katryn berjalan perlahan ke arah Aurum. 


" kamu tak apa Katryn?" berkata Aurum melihat katryn menunduk kepala nya. 


" Ya, ayo kita pulang " berkata Katryn terbang bersama Aurum. 



" Rein, ada salam dari paman Blast dan Aiden! " beteriak Aurum tersenyum. 


" Blast?" berkata Rein mengingat sesuatu tentang blast yang pernah diceritakan paman Aiden padanya. " apa katryn anaknya?. "



Terbang menjauh ke apartemen yang disewa oleh Aurum dan katryn untuk misi mereka. " aku ingin mandi! kadal kadal itu membuat ku tak nyaman. " berkata Katryn jatuh di lantai apartemen mereka. 


Hup! Hup! 


" Ya! kita istirahat sebentar! " berkata Aurum pergi ke  kamar nya. Dan walaupun mereka satu apartemen tapi mereka berbeda kamar. Dan itu tentu saja hal lumrah bagaimana pun mereka adalah teman sejak kecil dan sering main disungai. 


Krek! menutup pintu kamar, Saat ini katryn membuka jaket dan seragam Yang diberikan Rein. Masih ada sisa bau keringat Rein menempel di bajunya. Mendengus dan mencium! " apa yang aku lakukan! " berkata katryn melemparkan baju baju Rein. " konyol! ini sungguh konyol! ".


Berdebat hati! keras! 


Deg! Deg! Deg! 


" perasaan apa ini! " berkata katryn masuk kekamar mandi dan merendam tubuh nya. Menenggelamkan bagian Kepala di bak mandi. 


Menahan nafas dalam.! 


Mengingat wajah Rein!. 



" Fuaah! apa yang aku pikir kan! " berkata katryn memerah wajahnya. " orang yang aku cintai hanya Aurum? ".


Kembali dari mandinya. Membuka pintu kamar mandi. Dan berjalan ke arah kasur yang tergeletak baju baju Rein. Melihat dan terus melihat!. 


Mengambil!  Dan merebahkan tubuh nya dikasur empuk nya, sambil memiringkan badan dan mencium baju Rein. " bau ini, apa ibu juga pernah merasakan hal yang sama dengan ayahnya?. "


Melemparkan kembali baju Rein ke lantai! 


Brug! 


" apa yang aku pikirkan! bodoh! " berkata katryn menyelimuti dirinya yang tanpa pakaian dan terlelap dalam mimpi nya. 



***


Setelah mengantarkan Sasha pulang, Rein bertemu dengan gween dan Sasha. Setelah berpamitan mereka berdua kembali ke sekolah. 


" ayo kita kembali, Haruna. " berkata Rein berjongkok! " karena kamu sudah menyelamatkan aku, hari ini sepesial tumpangan untuk mu! ".


Tersenyum! 


Dengan cepat Haruna melompat ke punggung Rein. " Ya aku mengerti! " berkata Haruna senang. 



Swoss! swoss! 


Melompat terbang jauh menuju sekolah! mereka kembali. 


EPISODE 103


Rein dan Haruna, lalu menceritakan apa yang Terjadi di guru wali kelas nya. " oke, aku mengerti dan untuk kalian, bapak tahu apa yang harus dilakukan. " berkata Tendou mencoba mencari petunjuk. " akan aku selidiki kelompok mereka. "


" Aku sebut mereka Kelompok DARKNES! " berkata Rein menyebutkan nama. 


" Darkness?"berkata Tendou menerima nama yang diberikan Rein. 


" Bagaimana kalau ditambahkan Depan Nama Black?" berkata Haruna " Black Darkness, bagaimana?. "


" Ya apapun itu, kita bisa memanggilnya dengan sebutan Hitam kegelapan! " berkata Rein mengartikan. 


Di sisi lain, Di sebuah Istana kerajaan Black Darkness! sekitar 10 orang berjajar dan membagi masing-masing mereka dua kelompok kecil. 


" Wow! apa hari ini kalian juga melakukan sesuatu?" berkata Jack melihat Kent Datang bersama dengan soma ke arah Ratu mereka. 


" Diam, dan urus saja urusan mu! " berkata Kent duduk di tempat duduk nya. 



" Hoooamm! " bangun dari tidur, seorang gadis berdada besar terbangun. "Hooam! apa kalian sudah membuat keonaran seperti perintahku?. " berkata gadis yang hanya memakai setelan terbuka. 



Tek! 


Berdiri dan menunjuk ke pelayan yang dengan cepat memakai kan Hak tinggi di kakinya. " apa kalian suka dengan tubuh baru ku?" berkata Shaky berdiri dan berjalan ke arah 10 orang didepannya, melemggokan tubuh Rose. " Bagaimana jack? apa kamu suka?. "


Gluk! 


menelan ludah nya sendiri dan hanya mengangguk perlah. Jack menutup matanya. " Ya Ratuku" berkata Jack tetap sopan. 


" Hahaha! Kamu tahu diri Jack" berkata shaky berjalan ke arah Kent. "  Bagaimana dengan mu kent? apa kamu mau melihat nya?. "


" Maaf Ratuku" berkata kent diam dan menundukkan kepala nya. 


" Bagus, kalian mengerti! " berkata shaky kemudian mengumumkan sesuatu. " Kita akan memancing seseorang untuk keluar dan tanpa membuat kelompok kita menghilang bagaimana pun caranya. " 


Semua orang tediam, dan terus mendengar perkataan Shaky. 


Berjalan ke arah pintu istana, saat ini shaky tersenyum lebar. " Hody, tunggu lah aku! " berkata shaky berjalan ke arah kamarnya. " tubuh ini akan membuat ku merasakan kekuatan yang besar! dan melahirkan sosok tubuh terkuat!  hahaha! " 


***



Ke esokan hari nya, seperti biasa Saat ini Rein terus memikirkan Rose. " aku pasti akan menemukan mu! Rose! bertahan lah. " berkata Rein terbang dan melihat seseorang gadis yang melamun di atas gunung di dekat rumah nya. " bukankah itu katryn?".


Swoss swoss swoss! 


Tak berpikir lama,Rein kemudian mendatangi katryn dan menyapanya. 


Hup! 


" Hai apa yang kamu lakukan?" berkata Rein menyapa. 


Tersadar dari lamunannya. Saat ini Katryn melihat Rein dengan tatapan sedikit berbeda. " Tidak apa apa, aku hanya ingin mengembalikan baju bajumu. Terimakasih. " berkata Katryn memberikan Tas laundry ke tangan Rein. " sudah aku cuci bersih, dan maaf aku harus pergi. "


Memerah! 


Berpaling dengan wajah memerah, saat ini katryn mencoba untuk menghindari tatapan Rein. " Tunggu! " berkata Rein menangkap tangan Katryn! "


Memerah dan terkejut! 


" apa kamu bisa melepaskan tangamu! ?" berkata katryn kasar. 


Deg! 


" maaf" berkata Rein melepaskan tangan katryn. Dan melihat katryn pergi meninggalkan dirinya. " apa sih maunya? aneh".


Melihat dan memeriksa tas laundry, Rein melihat  isi tas dan menemukan bekal makanan didalamnya. " eh bekal?. "



bersambung... 

NEXT EPISODE 104-106




Comments

Popular posts from this blog

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang t...

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar...

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu...