Skip to main content

REIN TWF EPISODE 466

 


Dialog dua orang yang menyimpan dendam, " Baiklah akan aku bantu kamu ke pulau " berkata tuan Abraham yang kemudian keluar rumah bersama paman pille menemui semua orang. 

Berjalan ke arah Rein, " Hei uzo mereka Sudah selesai " berkata Rein membangun kan uzo yang malas malasan. 

" Ouh! " berkata Uzo yang kemudian memberi hormat pada orang tua yang bersama paman pille. " Paman Abraham, sudah lama ya".

" Uzo, kau sudah banyak berubah sekarang " berkata paman Abraham memeluk uzo. 

" Ya, paman " berkata uzo yang pernah bertemu dengan Abraham di usia kecilnya. 

" Dan ini Neul bukan? " berkata Paman Abraham yang tahu dengan bayi Neul. 

" Ya, aku neul senang berjumpa dengan paman " berkata Neul menjabat tangan paman Abraham. 

" Neul!! " berkata paman pille menyuruh Neul memberi hormat. 

" Hahaha, sudah sudah Pille, aku ini hanya orang biasa " berkata paman Abraham kemudian menghampiri Rein yang saat ini tahu harus bersikap bersama Khalisa mereka memberi hormat seperti yang dilakukan uzo. 

"Kami member hormat" berkata Rein melihat seseorang didepan nya. 

" Kau Rein dan Khalisa, paman pille sudah menceritakan semua tentang kalian " berkata paman Abraham yang kemudian memamerkan bakat Qi nya. 

Melihat dengan terpukau, Rein dan lain terkejut melihat aura Qi yang besar dari tubuh Paman Abraham. Bahkan Rein terlihat mundur beberapa langkah, karena melihat pancaran Qi yang terlihat seperti Ular yang keluar dari tangan paman Abraham. " Haha, aku yakin kamu terkejut. " berkata paman Abraham yang kemudian menyuruh Rein melakukan hal yang sama. " Cobalah, aku ingin melihat Qi milikmu

"

Berjalan ke arah lapangan didepan rumah, Rein mengerti dengan apa yang dilakukan " Baiklah " berkata Rein berkonsentrasi. Membuat aura Qi muncul di seluruh tubuh nya. terlihat pancaran gelombang yang belum terbentuk. 

" Ini? " melihat pancaran Qi dari tubuh Rein, paman Abraham terkejut dan berpikir. " Sudah lama aku tak melihat pancaran Qi aneh seperti ini? seperti nya kamu bukan berasal dari Qi world?. "

" Ya, dia memang bukan berasal dari dunia Qi" berkata Paman pille menjelaskan kembali. 

" Aku mengerti, Saat ini Qi milikmu belum sepenuhnya terbentuk, apakah bisa orang luar mendapatkan Qi penuh dengan wujud milik keluargamu? " berkata Paman Abraham berpikir kembali. 

Tak ingin mengecewakan, Rein kembali memusatkan Qi miliknya. " akan aku coba lagi " berkata Rein yang menambah aura Qi. 

Braaaass!! 

Gelombang besar tercipta seperti ingin membentuk perwujudan. " Inikah! " terkejut melihat Rein, paman Abraham dan semua orang mundur beberapa langkah. Sebuah perwujudan besar keluar dari tubuh Rein. 

" Blue Tiger soul! " teriak Rein membuat aura Qi seperti harimau biru yang keluar bersamaan dengan pedang Blue tiger sword. 

" apa! ini bukan, Qi dari dunia ini! sungguh mengesankan! " teriak Paman Abraham yang kemudian menyuruh Rein untuk menyudahi pertunjukan. 

Sesss! 

Mengembalikan Qi miliknya, Rein kemudian menghampiri semua orang. " Bagaimana? " berkata Rein melihat Paman Abraham dan Paman pille yang masih terdiam. 

" Hem, apakah bisa? " berkata Paman Abraham yang kemudian berpikir untuk menyuruh semua orang tingggal sementara sampai waktu yang tepat untuk ke pulau. " Pille?. "

" Aku mengerti " berkata Paman pille yang kemudian menjelaskan ke semua orang bahwa Untuk beberapa hari kedepan, Paman Abraham ingin lebih mengetahui bakat Rein. 

" Kami mengerti, paman Abraham " berkata Rein yang kemudian mengikuti paman Abraham ke sebuah tempat dimana, Rein akan melakukan tes. 

" Kalian ikut aku, dan biarkan Rein bersama paman Abraham untuk beberapa hari. " berkata paman pille yang kemudian masuk kedalam rumah besama semua orang. 

Beng!! 

Masuk kedalam rumah kecil yang seperti gubuk, membuat semua orang bertanya tanya. " Paman, benarkah ini gubuk kecil? " berkata Uzo yang belum pernah masuk kedalam rumah milik paman Abraham. 

"emh? aneh aku juga baru tahu ada tempat seluas ini? bahkan baru saja aku masuk kedalam tapi ini sungguh berbeda" berkata Paman pille menaruh tangan di dagu. 

" Woaah!! Lihat ini " berkata Neul yang menekan Tombol kotak makanan. " Ini seperti teknologi di sektor tengah! ".

" Iya, Neul " berkata Uzo yang pernah menceritakan pengalaman nya saat ke sektor tengah secara diam-diam tanpa sepengetahuan paman pille. 

" Uzo!! kau? " bentak Paman pille melihat uzo. 

" Maafkan aku paman " berkata Uzo terdiam. 

Melihat lihat seluruh ruang, Tampak jelas Rumah paman Abraham memiliki teknologi sektor tengah. Bahkan semua orang termasuk Khalisa baru pertama melihat. 

Pipi! menekan tombol aneh! 


Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

GREAT NAME of AURUM

Mina, Kali ini Nascita dan Ranah pemahaman akan mengshare sebuah kisah yang terlahir untuk mereka yang suka dengan aliran dan alur Ranah pemahaman.  Siapa lagi kalau bukan kisah yang ditunggu, kisah dibalik tiga saudara. kisah anak yang terbuang dan tersingkir.  Penasaran, yuk simak langsung..  Great Name of Aurum "Anak yang tersingkir. " Episode 01 Petarungan besar! Menapakkan kakinya di lempeng batu, Sambil menatap langit hitam yang dipenuhi sambaran kilat yang menggelegar. Langit seolah terbuka dan menangisi kepergian seseorang, Memegang pedang kecil bercahaya. Tampak Darah mengalir dari tangan yang mengikuti aliran derasnya hujan. Seorang perempuan yang tergeletak tak berdaya, mencoba memainkan jarinya yang penuh dengan darah yang mengalir. Melihat sosok pemuda yang menggenggam pedang bercahaya yang siap menghunjam tubuh seseorang yang sedang tak sadar diri. Menangis... " Aurum!! hentikan! aku mohon! tolong jangan bunuh ayahku! "Sambil mencoba untuk bangkit, seo